NIM : 2211E2170
Matkul : Fisdas
PRAKTIKUM 8
KALORIMETETR
a. Tujuan
Untuk menentukan nilai kapasitas kalor kalorimeter.
b. Dasar Teori
Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap
maupun dilepaskan oleh suatu benda Kalor berbeda dengan suhu, karena
suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas Dari sisi sejarah kalor
merupakan asal kata caloric ditemukan oleh ahli kimia perancis yang
bernama Antonnie laurent lavoiser (1743 - 1794). Kalor memiliki satuan Kalori
(kal) dan Kilokalori (Kkal).
Satu kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan 1 gram air sehingga suhunya naik 1 oC. Jumlah energy
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan tempertur suatu zat adalah
sebanding dengan perubahan temperature suatu zat dan massanya
(Giancoli, 1997):
c. Cara Pembacaan
Rumus : Q = m . c . ΔT
Ket :
Q = kalor yang diperlukan (Joule atau kalori)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis suatu zat (Joule / kg K)
ΔT = perubahan suhu / temperatur (K)
d. Analisa Data
Air Es Air Panas
Diket : m = 60 g m = 60 g
C = 12 kal/℃ c = 12 kal/℃
Ditanya Q…?
Jawab :
Air Es
Q = m . c . ∆T
Q = 60 x 12 x 31,9
Q = 22.968
Air Panas
Q = m . c . ∆T
Q = 60 x 12 x (-19)
Q = -13.680