Kompetensi dasar:
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
Indikator:
5
SUHU/TEMPERATUR
Suhu didefinisikan sebagai derajat panas
dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur
suhu adalah termometer, termometer ini
memiliki sifat termometrik zat yang berubah jika
dipanaskan.
Kesetimbangan
termal ?
7
Tsetimbang
9
SKALA SUHU TERMOMETER
Gambar 1:
Perbandingan skala Celcius(C), Kelvin(K), Fahrenheit(F), dan Reamur(R).
100 -- 373-- 212-- 80-- titik tetap atas(tta)
sehingga
C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9
K = 273 + C
15
• Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah
suhu suatu sistem
m = massa (gr)
Q = m c ΔT c = kalor jenis (kal/g0C)
ΔT = Perubahan suhu (0C)
16
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Q = Kalor ( Joule )
m = massa ( Kg )
Contoh soal
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 20 Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari 100C ke 900C
Jawab.
Q = m c ΔT
= 20 x 103 g x 0,11 cal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 cal
19
• Jika bagian yang berbeda dari sistem
yang terisolasi berada pada temperatur
yang berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
• Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada
energi yang bisa mengalir ke dalam atau
keluar, maka berlaku kekekalan energi
dengan
Qserap = Qlepas
20
Hukum Kekekalan Energi untuk
•
Kalor
Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph
black.
Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.
TA > T B “Pada
pencampuran dua
TA TB zat, banyaknya
kalor yang dilepas
oleh zat yang
Benda A melepskan kalor & suhunya lebih
Benda B menyerap kalor tinggi sama
dengan
Qlepas = Qterima banyaknya kalor
yang diserap oleh
zat yang suhunya
Suhu akhir (T) kedua benda sama lebih rendah”.
T
Perubahan Fasa
• Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas atau
diserap suatu zat yaitu
Q=mL Q = kalor (kalori atau joule)
m = massa (gr atau kg)
L = kalor laten (kal/gr atau J/Kg)
22
Kalor Laten (L)
• kalor laten, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan
untuk mengubah wujud 1 kilogram zat pada suhu
tetap
kalor laten lebur (kalor lebur) kalor laten beku (kalor
=
beku)
20 Q1=maircairΔT Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Temperatur (0C)
Q2=mes Les
0
Q3=mescesΔT
-12
24
Kalor yang ditambahkan
Skema Perubahan
Wujud Benda
GAS
melebur
PADAT CAIR
membeku
Grafik Perubahan Wujud
A
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan
Wujud
Menaikkan titik
Tekanan (P) P naik didih
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Perubahan
Wujud
28
Soal Latihan
Untuk mengerjakan soal perhatikan konstanta berikut; kalor lebur es 80 kal/gr;
kalor jenis air.1 kal/gr°C; kalor jenis es 0,5 kal/gr °C; kalor uap air 540 kal/gr.
1. Untuk menaikkan suhu aluminium yang mempunyai massa 200 gram dari
298 K menjadi 348 K diperlukan kalor 8400 joule. Tentukan kalor jenis
aluminium …. J/kg K.
2. Kalor lebur suatu zat 80 kal/gr, maka kalor yang diperlukan untuk melebur 2
kg zat tersebut adalah….
ΔL = α Lo ΔT
ΔL, ΔA, ΔV = Perubahan
2. Muai Luas panjang, luas dan volume
γ = 3α dan β = 2α 30
PEMUAIAN ZAT PADAT
Contoh: (MUAI PANJANG)
Sebatang rel kereta api panjangnya 10 m dan suhu awalnya
30 OC. Karena gesekan dengan roda kereta api suhu rel menjadi
60 OC. Jika koefisien muai panjang rel 1,1.10-5/ OC , tentukan jarak
renggang minimal yang aman pada tiap sambungan agar tidak
mengalami pembengkokan pada suhu 60 OC?
Penyelesaian:
Diket: Ditanya: At?
lO = 10 m
Formula: Δt = 600 C – 300C= 300K
lt = l O ( 1 + α Δ t ) α = 1,1 x 10-5/OK
Keterangan:
Jawab: lt = lO ( 1 + α Δ t )
α = koef. Muai panjang zat
= 10 ( 1 + 1,1.10-5.30 )
cair (diket. Dari data
muai volume zat cair) = 10 (1+0,00033)
= 11,00033 cm2
Δ l = lt – lO = 11,00033 – 10 = 1,00033 m
PEMUAIAN ZAT PADAT
(MUAI LUAS)
Contoh:
Keping tembaga panjang 10 cm, lebar 10 cm, dan
suhunya 20 OC. Bila koefisien muai panjang tembaga
1,8.10-5/ OC . Berapakah luas keping tersebut bila
suhunya dinaikkan menjadi 80 OC?
Formula: Penyelesaian:
At = AO ( 1 + 2α Δ t ) Diket: Ditanya: At?
Keterangan: AO = 10 x 10 = 100 cm2
2α = koef. Muai luas zat
Δt = 800 C – 200C= 600K
cair (diket. Dari data
muai volume zat cair) α = 1,8 x 10-5/OK
Jawab: At = AO ( 1 + α Δ t )
= 100 ( 1 + 1,8.10-5.60 )
= 100 (1+0,00108)
= 101,00108 cm2
PEMUAIAN ZAT CAIR (MUAI
VOLUME)
Contoh:
Air sebanyak 2 liter bersuhu 20OC dipanaskan dalam
panci hingga suhunya 50OC. Berapa volume air setelah
dipanaskan?(γ=210.10-6/OC)
Formula: Penyelesaian:
Vt = V O ( 1 + Δt) Diket: Ditanya: Vt?
Keterangan: VO = 2 liter
= koef. Muai volume zat Δt = 50OC-20OC= 30OC
cair (diket. Dari data = 210. 10-6/OC
muai volume zat cair)
Jawab: Vt = VO ( 1 + Δt)
= 2 ( 1 + 210.10-6.30 )
= 2 (1,0063)
= 2,0126 liter
Soal Latihan: Pemuaian
1. Sebuah batang logam mula-mula mempunyai panjang 1m, setelah
dipanaskan hingga perubahan suhunya 100 K, batang bertambah
panjang 1/5000 m. Koefisien muai panjang batang logam tersebut
adalah….
2. Sebatang perak suhu awalnya 40 OC dipanaskan sehingga
suhunya naik menjadi 90 OC. Setelah diteliti ternyata batang perak
tersebut bertambah panjang 0,19 mm. Jika koefisien muai panjang
perak 19.10-6 /OC. Berapakah panjang mula-mula batang perak ?
3. Logam P mempunyai luas 1m2 dengan suhu mula-mula sebesar
27°C. Pak Rudi membakar logam tersebut di dalam tungku hingga
suhunya berubah menjadi 423 K. Jika α bernilai 1,8 ⨯ 10-5/°C. Maka
luas logam saat mencapai temperatur 423 K sebesar ...... m2.
4. Sebuah logam besi memiliki luas sepanjang 40cm2, kemudian
terjadi perubahan suhu pada logam besi sebesar 100°C. Apabila
luas permukaan besi bertambah 0,16cm2, hitunglah besar koefisien
muai luas besi!
5. Suatu balok besi berukuran 4 cm x 10 cm x 5. cm Hitunglah
perubahan volume ketika temperaturnya dinaikkan dari 15 OC ke
65 OC! (koefisien muai panjang besi 10-5/ OC).
6. Pada suhu 10OC sebuah gelas kaca volumenya 1000 mL penuh
berisi alkohol. Jika gelas dipanaskan sehingga suhu gelas dan
alkohol 50OC. Berapakah alkohol yang tumpah? (koef. muai
panjang gelas kaca = 3.10-6/OC dan koef. muai alkohol= 10-6/OC).
PERAMBATAN KALOR
1. Konduksi
Perambatan kalor secara konduksi terjadi pada logam yang dipanaskan.
Partikel-partikel logam tidak berpindah, perpindahan kalornya terjadi
secara berantai oleh partikel yang bergetar semakin cepat pada saat kalor
yang masuk logam semakin besar dan getaran partikel akan memindahkan
kalor pada partikel disampingnya, demikian dan seterusnya. (cari
contohnya perambatan kalor dalam kehidupan sehari-hari, minimal 3
contoh)
Formula:
2. Bola memiliki radius 2 cm dan dan emisivitanya 0,8.Jika bola menyerap energi kalor
dari lingkungannya sebesar 4,536 π j/s. Berapakah suhu bola tersebut?
4. Batang logam yang sama ukurannya tetapi terbuat dari logam yang berbeda
digabung seperti pada gambar berikut.
Jika konduktivitas termal logam I = 4 kali konduktivitas logam II maka suhu pada
sambungan logam tersebut adalah ….
5. Gambar berikut menunjukkan sebuah jendela kaca yang memisahkan sebuah kamar
dengan halaman luar rumah.
Suhu di dalam kamar 16ºC dan suhu di luar rumah 36ºC. Jika konduktivitas kaca =
0,8 W/m.K, maka jumlah kalor yang berpindah tiap detik adalah ….