1. Celcius ( t ).
2. Kelvin ( T ).
3. Fahrenheit ( Tf ).
4. Rankin ( TR ).
5. Reamur ( Tre )
TEMPERATUR
5
Skala Celcius TC (TF 32) [oC]
9
9
Skala Fahrenheit TF TC 32 o [oF]
5
TEMPERATUR MUTLAK
Temperature o
C o
F
Q
:
m x c x ΔT
Penyelesaian :
Diketahui :
m 1kg
T 100o C
c 4,2 x103 J / kg oC
T T To 100o C 25o C 75o C
To 25o C
Ditanya : Q = …?
Jawab :
Q m.c.T
1kgx( 4,2 x10 J / kg C ) x75 C
3 o o
315 x103 J
315kJ
Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ
• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
Q
c
m.T
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
Q atau C m.c
C
T
C = kapasitas kalor (J/oC)
Pengaruh Kalor terhadap Perubahan
Wujud Zat
Gas
lim
Me
ub
Me
l
sta
ng
ny
ng
ua
me
kri
em
p
ng
me
bu
n
Mencair / melebur
Padat Cair
Membeku
• Perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah
membeku
mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan
kalor adalah
menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
Q
L
m
atau
Q m.L
.
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
Q atau Q m.U
U
m
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Qtotal Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
1. 2 Kg es batu yang bersuhu -5 C dipanaskan hingga
menjadi air yang suhunya mencapai 50 C. Jika:
kalor jenis es batu =2100J/KgC
kalor lebur es batu =336.000J/KgC
kalor jenis air =4200J/KgC
kalor uap air =2.260.000J/KgC
Berapakah total energi yang harus diberikan pada es
batu supaya suhunya naik 50 C?
Konduksi Radiasi
Konveksi
K Perpindahan kalor yang tanpa disertai
O perpindahan zat perantara
N T2 d T1
D A
U
K A = luas permukaan (m2)
S d = ketebalan benda (m)
T1 = suhu pada salah satu ujung benda (K)
I
T2 = suhu pada ujung lain benda (K)
ΔT = perbedaan suhu (K)
ΔT = T1 – T2
K Perpindahan kalor yang disertai
O perpindahan zat perantara
N
V
E
K
S
I
Manfaat konveksi kalor
Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.
Merebus air
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang
naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara
merata
• Contoh :
1. Terjadinya angin laut
Neuritis.
Sprains
Strain
Contusio
Sinusitis
LBP
Metode radiasi
1. Electric fire :
- Old type fire dgn daya 750 Watt dengan
range radiasi antara merah dan mendekati
infra merah serta panjang gelombang
lebih pendek dari 15.000 amstrong.
- Pensil bar type menggunakan reflektor
rektangular dan shape like acoustic type
2. Infra merah
Metode elektromagnetis
1. Short wave diathermy :
- Conductor technique.
- Inductothermy
2. Micro wave diathermy
Menggunakan frekuensi 900 MHz sangat
efektif ( use magnetron )
Gelombang ultrasonik