Anda di halaman 1dari 45

BIOTERMAL

Termodinamika  thermal (panas) &


dinamika (pergerakan).
Termodinamika  ilmu mengenai
fenomena-fenomena tentang energi
yang berubah-ubah karena
pengaliran panas dan usaha yang
dilakukan
TERMOMETRIK
TERMOMETER  ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK PENGUKURAN SUHU.
Prinsip  fenomena pemuaian yg merupakan
indeks temperatur
Macam-macam termometer :
1. Term. Air raksa.
2. Term. Tahanan.
3. Term. Elemen
4. Pyrometer optik
5. Term. Gas yang bervolume tetap
SKALA TEMPERATUR

1. Celcius ( t ).
2. Kelvin ( T ).
3. Fahrenheit ( Tf ).
4. Rankin ( TR ).
5. Reamur ( Tre )
TEMPERATUR

5
Skala Celcius TC  (TF  32) [oC]
9
9
Skala Fahrenheit TF  TC  32 o [oF]
5
TEMPERATUR MUTLAK

Skala Kelvin K  TC  273.15 [K]

Skala Rankine R  TF  460 [R]


BEBERAPA TEMPERATUR ACUAN

Temperature o
C o
F

Boiling point of water 100 212

Normal body temperature 37 98.6

Accepted comfort level 20 68

Freezing point of water 0 32


Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
1kalori  4,2 Joule atau 1Joule  0,24kalori
Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu
akan turun

Air panas Es batu Air hangat


Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan
oleh suatu zat adalah
Q  c.m.T Q
:
c x m x ΔT
Dengan :
Q = jumlah kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
∆T = kenaikan suhu (oC atau K)
= suhu akhir – suhu awal ( T-To)
Contoh soal :
Q
m To
1. Berapakah kalor yang diperlukan untuk mendidihkan
1 kg air jika suhu awalnya 25oC sampai 100oC dan
kalor jenis air 4,2 x 103 J/kg oC? T
c

Q
:
m x c x ΔT
Penyelesaian :
Diketahui :
m  1kg
T  100o C
c  4,2 x103 J / kg oC
T  T  To  100o C  25o C  75o C
To  25o C
Ditanya : Q = …?
Jawab :
Q  m.c.T
 1kgx( 4,2 x10 J / kg C ) x75 C
3 o o

 315 x103 J
 315kJ
Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ
• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
Q
c
m.T
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
Q atau C  m.c
C
T
C = kapasitas kalor (J/oC)
Pengaruh Kalor terhadap Perubahan
Wujud Zat

Gas
lim

Me
ub

Me
l
sta

ng
ny

ng

ua
me

kri

em

p
ng
me

bu
n
Mencair / melebur
Padat Cair
Membeku
• Perubahan wujud zat yang melepaskan
kalor adalah

membeku

mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan
kalor adalah

Mencair / melebur menguap

menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
Q
L
m
atau
Q  m.L
.
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
Q atau Q  m.U
U
m
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Qtotal  Q1  Q2  Q3  Q4  Q5
1. 2 Kg es batu yang bersuhu -5 C dipanaskan hingga
menjadi air yang suhunya mencapai 50 C. Jika:
kalor jenis es batu =2100J/KgC
kalor lebur es batu =336.000J/KgC
kalor jenis air =4200J/KgC
kalor uap air =2.260.000J/KgC
Berapakah total energi yang harus diberikan pada es
batu supaya suhunya naik 50 C?

2. Berapakah kalor yang dilepaskan oleh 5 Kg tembaga jika


suhunya diturunkan dari 100 C menjadi 50 C (kalor jenis
tembaga = 390 J/Kg C)
PENGATURAN SUHU TUBUH
 Pengaturan temperatur  suatu
pengaturan secara kompleks dari suatu
proses fisiologis di mana terjadi
kesetimbangan antara produksi panas dan
kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat dipertahankan secara konstan.
Perpindahan Kalor

Konduksi Radiasi

Konveksi
K Perpindahan kalor yang tanpa disertai
O perpindahan zat perantara
N T2 d T1
D A
U
K A = luas permukaan (m2)
S d = ketebalan benda (m)
T1 = suhu pada salah satu ujung benda (K)
I
T2 = suhu pada ujung lain benda (K)
ΔT = perbedaan suhu (K)
ΔT = T1 – T2
K Perpindahan kalor yang disertai
O perpindahan zat perantara
N
V
E
K
S
I
Manfaat konveksi kalor
Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.

Merebus air
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang
naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara
merata
• Contoh :
1. Terjadinya angin laut

Angin laut terjadi pada siang hari


Terjadinya angin darat

Angin darat terjadi pada malam hari


2. sistem pendinginan 3. pembuatan cerobong
mobil (radiator) asap
4. Lemari es
R Perpindahan kalor tanpa zat perantara
A
D
I
A
A
T
S
I

A = luas permukaan (m2)


T = suhu mutlak permukaan (K)
Radiasi gelombang
elektromagnetik matahari
menghangatkan kita sebagai
makhluk hidup dibumi, walaupun
melewati hampa udara
Permukaan hitam dan kusam merupakan
penyerap dan pemancar radiasi yang baik

Permukaan putih dan mengkilap merupakan


Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk

Termoskop adalah alat yang digunakan untuk


mengetahui adanya pemancaran kalor
4.
 Evaporasi  peralihan panas dari bentuk cairan
menjadi uap.
Kehilangan panas lewat evaporasi dpt terjadi apabila :
1. Perbedaan tekanan uap air antara keringat pada
kulit dan udara ambien.
2. Temperatur lingkungan rendah dari normal
sehingga evaporasi dari keringat dpt terjadi dan dpt
menghilangkan panas dari tubuh, dan itu dpt terjadi
jika temperatur basah kering di bawah temperatur
kulit.
3. Adanya gerakan angin.
4. Adanya kelembaban
Transfer panas seluruh tubuh
EFEK PANAS
A. Fisik  menyebabkan pemuaian pada
zat cair, padat dan gas.
B. Kimia  peningkatan proses reaksi
kimia
C. Biologi  merupakan somasi dari efek
panas terhadap fisik dan kimia
PENGGUNAAN ENERGI PANAS
DALAM PENGOBATAN
 Metode konduksi :
- Kantong air panas
- Handuk panas.
- Turkish bath (mandi uap).
- Mud packs (lumpur panas).
- Wax bath (parafin bath).
- Elektric pads
Manfaat :

 Neuritis.
 Sprains
 Strain
 Contusio
 Sinusitis
 LBP
Metode radiasi
 1. Electric fire :
- Old type fire  dgn daya 750 Watt dengan
range radiasi antara merah dan mendekati
infra merah serta panjang gelombang
lebih pendek dari 15.000 amstrong.
- Pensil bar type  menggunakan reflektor
rektangular dan shape like acoustic type
2. Infra merah
Metode elektromagnetis
 1. Short wave diathermy :
- Conductor technique.
- Inductothermy
2. Micro wave diathermy
Menggunakan frekuensi 900 MHz  sangat
efektif ( use magnetron )
Gelombang ultrasonik

 Lebih efektif pada tulang dibandingkan


pada soft tissue karena tulang lebih
banyak menyerap panas.
 Selain terapi dapat juga digunakan untuk
diagnostik.
ENERGI DINGIN DALAM KEDOKTERAN
 Kriogenik pengetahuan dan teknologi yang
menghasilkan dan menggunakan suhu yang
sangat rendah.
 Efek patologis akan timbul pada jaringan yang
terkena temperatur di bawah titik beku ;
1. Krioadhesia
2. Krionekrosis, melalui : Pecahnya membran sel,
dehidrasi intraseluler, denaturasi protein,
hipometabolisme seluler, iskemik lokal dan
respon imunologik.
3. Efek hemostasis.
4. Efek anestesia.
Penggunaan suhu dingin pd kedokteran
 Penyimpanan darah.
 Penyimpanan sperma.
 Penyimpanan sumsum tulang
 Penyimpanan jaringan tubuh yg lain
 Penyimpanan obat-obatan
 Pengobatan edema yang diakibatkan
rudapaksa mendadak dan sakit kepala
 Pengobatan nyeri dan bengkak yg lokal
 Operasi jaringan kanker
DASAR TERMOGRAFI
 Penggunaan temperatur tubuh untuk
pendeteksiaan / diagnosa penyakit.
 Termogram dibuat dari infra merah dgn
radiasi permukaan tubuh manusia.
 Persyaratan yg harus diperhatikan saat
termogram :
- Pakaian pasien hrs dilepas.
- Psn ditempatkan pada suhu 21oC selama
20 menit  untuk adaptasi.
Diagnosa dgn termografi
 Carcinoma Mammae
 Vascular disease
 Follow Up post operatif karena DM
 Cerebral vascular disease
 Arthritis disease
 Patello femoral pain
 Primary erythemalgia

Anda mungkin juga menyukai