Perpindahannya
Kelas VII
Oleh : Dyah Binti Astuti
“KONSEP
KALOR”
Suhu menyatakan tingkat panas
benda.
Benda memiliki tingkat panas
tertentu karena di dalam benda
terkandung energi panas.
Pada suhu yang sama, zat yang
massanya lebih besar
mempunyai energi panas yang
lebih besar pula.
Kalor adalah energi panas yang berpindah dari
benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda
yang bersuhu lebih rendah.
𝑸 𝑸
c= C= atau C = m x c
𝒎 𝒙 𝞓𝑻 𝞓𝑻
Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
m = massa benda (kg)
C = kapasitas kalor (J/0C)
c = kalor jenis benda (J/kg0C) atau (J/kg.K)
ΔT = kenaikan suhu (0C atau K)
Besarnya kalor (Q) yang
dibutuhkan oleh suatu benda
sebanding dengan:
Q = c x m x ΔT Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
c = kalor jenis benda (J/kg0C) atau (J/kg.K)
m = massa benda (kg)
Q ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) suhu akhir – suhu awal
: ( Takhir – Tawal)
c x m x ΔT
Contoh Soal
2. Membeku
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat cair menjadi zat padat.
3. Menguap
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat cair menjadi zat gas.
4. Mengembun
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat gas menjadi zat cair.
5. Menyublim
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat padat menjadi zat gas.
6. Mengkristal
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat gas menjadi zat padat.
Pada saat terjadinya proses perubahan wujud zat tidak ada
perubahan suhu yang terjadi.
KALOR LATEN
Keterangan:
Q = kalor yang dibutuhkan / dilepas untuk berubah wujud (J)
m = massa zat yang berubah wujud (kg)
L = Kalor lebur atau kalor beku (J/kg)
U = Kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg)
Soal
Latihan !
Berapakah kalor yang diperlukan untuk
meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku
(es), jika kalor lebur air tersebut
336.000 J/kg ?
Penyelesaian !
Diketahui :
m = 5 kg
L = 336.000 J/kg
Ditanya :
Berapakah kalor yang diperlukan (Q) ?
Dijawab :
Q = 5 x 336.000
Q = 1.680.000 J
Perpindahan Kalor
Saat suhu naik, pertikel Kalor berpindah, partikel Konduksi merupakan perpindahan panas
benda bergetar lebih cepat. tidak ikut berpindah. melalui bahan tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel bahan tersebut.
Contoh Konduksi :
1. Saat menyetrika, setrika yang panas
bersentuhan dengan kain.
2. Saat mengaduk kopi dengan sendok, sendok
lama kelamaan terasa panas.
3. Tutup panci menjadi panas saat dipakai
untuk menutup rebusan air.
Contoh peristiwa konduksi
Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas
secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula.
- - Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor.
- - Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.
Contoh peristiwa konduksi
Konveksi
Contoh Konveksi
1. Gerakan naik dan turun air saat
Saat air bagian bawah dipanaskan.
mendapatkan kalor dari pemanas, 2. Terjadinya angin darat dan angin laut.
partikel air memuai sehingga menjadi 3. Angin darat dan angina laut
lebih ringan dan bergerak naik dan 4. Asap cerobong pabrik yang membumbung
digantikan dengan partikel air dingin tinggi.
dari bagian atas. Dengan cara ini,
panas dari air bagian bawah
berpindah bersama aliran air menuju
bagian atas. Proses ini disebut
Konveksi. Pola aliran air membentuk
arus konveksi.