Anda di halaman 1dari 41

Kalor dan

Perpindahannya
Kelas VII
Oleh : Dyah Binti Astuti
“KONSEP
KALOR”
 Suhu menyatakan tingkat panas
benda.
 Benda memiliki tingkat panas
tertentu karena di dalam benda
terkandung energi panas.
 Pada suhu yang sama, zat yang
massanya lebih besar
mempunyai energi panas yang
lebih besar pula.
Kalor adalah energi panas yang berpindah dari
benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda
yang bersuhu lebih rendah.

o Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J).


o Satuan kalor yang paling sering digunakan pada bidang gizi
adalah kalori dan kilokalori.
o Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1°C.
1 kilokalori = 1 kkal = 1000 kal
1 kalori = 4,184 J (dibulatkan menjadi 4,2 J)
1 kilokalori = 4.200 joule
1 joule = 0,24 kalori

 Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah


menjadi energi panas atau energi bentuk lain.
 Sebagian energi ini digunakan untuk mempertahankan suhu
tubuh.
 Energi panas yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilo
kalori (kkal).
Konsep Hubungan
Kalor dan Perubahan
Suhu Benda
• Suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor.
• Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu.

Air panas jika dibiarkan Hal ini menunjukkan


lama-kelamaan akan bahwa sebagian kalor
mendingin mendekati dilepaskan benda
suhu ruang. tersebut ke lingkungan.
Massa benda
 Untuk dapat menaikkan suhu suatu benda maka banyaknya kalor
yang diperlukan bergantung pada lamanya waktu pemanasan dan
massa zat.
 Makin besar massa benda, kalor yang diperlukan makin besar pula.
 Makin besar massa benda, kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu makin besar pula.
 Makin besar kenaikan suhu benda, kalor yang diperlukan makin
besar pula.
Kalor jenis

 Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu


tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda.
 Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.
 Kalor jenis merupakan banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat
untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu sebesar 1oC.
 Kapasitas kalor yaitu banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk
menaikkan suhu zat itu 1oC.
Tabel 1. Kalor jenis
benda

Rumus kalor jenis: Rumus kapasitas kalor:

𝑸 𝑸
c= C= atau C = m x c
𝒎 𝒙 𝞓𝑻 𝞓𝑻

Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
m = massa benda (kg)
C = kapasitas kalor (J/0C)
c = kalor jenis benda (J/kg0C) atau (J/kg.K)
ΔT = kenaikan suhu (0C atau K)
Besarnya kalor (Q) yang
dibutuhkan oleh suatu benda
sebanding dengan:

Massa Kalor Kenaikan


benda jenis suhu
(m) (c) (∆T)

Simpulan secara matematis:


Kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu =
kalor jenis x massa benda x kenaikan suhu
Kesimpulan di atas dilambangkan sebagai
berikut:

Q = c x m x ΔT Keterangan:
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
c = kalor jenis benda (J/kg0C) atau (J/kg.K)
m = massa benda (kg)
Q ΔT = kenaikan suhu (0C atau K)  suhu akhir – suhu awal
: ( Takhir – Tawal)
c x m x ΔT
Contoh Soal

1. Hitunglah kalor yang dibutuhkan


untuk menaikkan temperatur besi
bermassa 3 kg dari suhu 10oC
sampai 80oC? Diketahui cbesi = 450
J/kgoC.
Penyelesaian:
 Diketahui:
m = 3 kg
∆T = 80oC – 10oC
= 70oC
cbesi = 450 J/kgoC
 Ditanya = Q =?
 Dijawab:
Untuk mencari banyaknya kalor yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan
persamaan berikut.
Q = m x c x ∆T
Q = 3 × 450 × 70
Q = 94.500 J
Jadi, kalor yang dibutuhkan adalah 94.500J.
Contoh Soal

2. Air sebanyak 500 g bersuhu 20oC, berapakah kalor


yang diperlukan untuk memanaskan air mencapai
100oC sekarang?
Penyelesaian:
 Diketahui:
 Dijawab:
m = 500 g
∆T = Takhir – Tawal
= 0,5 kg
= 100°C-20°C
Tawal = 20°C
= 80 °C
Takhir = 100°C
cair = 4.200 J/kg°C
Untuk mencari Q, gunakan persamaan berikut.
Q = m x c x ∆T
 Ditanya: Q =?
Q = m x cair x ∆T
Q = 0,5 kg x 4.200 J/kg°C x 80°C
Q = 168.000 Joule

Jadi, kalor yang dibutuhkan adalah 168.000 Joule.


Contoh Soal

3. Seseorang wanita sedang memanaskan 2,5 kg air, yang


diketahui ( kalor jenis air = 4.200 J/kg℃). dari suhu 29℃
sampai 100 ℃ . Berapakah kalor yang dibutuhkan orang
tersebut untuk memanaskan air 2,5 kg ?
Penyelesaian:
 Diketahui:
m = 2,5 kg
ΔT = 100°C – 29°C
= 71°C
c = 4.200J/kg°C
 Ditanya : Q = ?
 Dijawab :
Q = m x c x ΔT
= 2,5 kg x 4.200 J/Kg°C x 71°C
= 745.500 Joule

Jadi, kalor yang dibutuhkan adalah 745.500 Joule


Soal Latihan

Berapa energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2


kg besi yang kalor jenisnya 460 J/kg °C, dari suhu 15 °C
sampai 100 °C ?
Penyelesaian
 Diketahui :
m = 2 kg
c = 460 J/kg °C
ΔT = Takhir – Tawal
= 100 – 15
= 85°C
 Ditanya :
Q = ...?
 Dijawab :
Q = m x c x ΔT
= 2 kg × 460 J/kg°C × 85°C
= 78.200 Joule
KALOR PADA
PERUBAHAN WUJUD
BENDA
Proses Perubahan Wujud dan Kaitannya dengan Kalor
Proses Perubahan Wujud dan Kaitannya dengan Kalor
1. Mencair
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat padat menjadi zat cair.

2. Membeku
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat cair menjadi zat padat.
3. Menguap
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat cair menjadi zat gas.

4. Mengembun
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat gas menjadi zat cair.
5. Menyublim
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat padat menjadi zat gas.

6. Mengkristal
Merupakan proses perubahan wujud dari
zat gas menjadi zat padat.
 Pada saat terjadinya proses perubahan wujud zat tidak ada
perubahan suhu yang terjadi.

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat disebut


“KALOR LATEN”
Macam-macam kalor laten :
a. Kalor uap yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat cair
menjadi gas.
b. Kalor embun yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat gas
menjadi cair.
c. Kalor lebur yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud padat
menjadi gas.
d. Kalor beku yaitu banyak kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat cair
menjadi padat.
Secara Matematis :
KALOR PENGUAPAN / Q=mxU
PENGEMBUNAN

KALOR LATEN

KALOR LEBUR / BEKU Q=mxL

Keterangan:
Q = kalor yang dibutuhkan / dilepas untuk berubah wujud (J)
m = massa zat yang berubah wujud (kg)
L = Kalor lebur atau kalor beku (J/kg)
U = Kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg)
Soal
Latihan !
Berapakah kalor yang diperlukan untuk
meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku
(es), jika kalor lebur air tersebut
336.000 J/kg ?
Penyelesaian !
Diketahui :
m = 5 kg
L = 336.000 J/kg
Ditanya :
Berapakah kalor yang diperlukan (Q) ?
Dijawab :
Q = 5 x 336.000
Q = 1.680.000 J

Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar 1.680.000 Joule


supaya dapat melebur pada titik leburnya.
PERPINDAHAN
KALOR
Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu rendah.

Perpindahan Kalor

Konduksi Konveksi Radiasi


Konduksi

Saat suhu naik, pertikel Kalor berpindah, partikel Konduksi merupakan perpindahan panas
benda bergetar lebih cepat. tidak ikut berpindah. melalui bahan tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel bahan tersebut.

Partikel satu akan membentur


partikel lainnya sehingga pertikel
yang terkena benturan tersebut
akan bergetar makin cepat,
akibatnya suhu makin tinggi.

Contoh Konduksi :
1. Saat menyetrika, setrika yang panas
bersentuhan dengan kain.
2. Saat mengaduk kopi dengan sendok, sendok
lama kelamaan terasa panas.
3. Tutup panci menjadi panas saat dipakai
untuk menutup rebusan air.
Contoh peristiwa konduksi
Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas
secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula.
- - Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor.
- - Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.
Contoh peristiwa konduksi
Konveksi

Contoh Konveksi
1. Gerakan naik dan turun air saat
Saat air bagian bawah dipanaskan.
mendapatkan kalor dari pemanas, 2. Terjadinya angin darat dan angin laut.
partikel air memuai sehingga menjadi 3. Angin darat dan angina laut
lebih ringan dan bergerak naik dan 4. Asap cerobong pabrik yang membumbung
digantikan dengan partikel air dingin tinggi.
dari bagian atas. Dengan cara ini,
panas dari air bagian bawah
berpindah bersama aliran air menuju
bagian atas. Proses ini disebut
Konveksi. Pola aliran air membentuk
arus konveksi.

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu


tempat ke tempat lain bersama dengan
gerak partikel-partikel bendanya.

Contoh peristiwa konveksi


Konveksi dimanfaatkan pada berbagai peralatan.
Contohnya adalah sebagai berikut :

Elemen pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-


lain biasanya terletak di bagian bawah. Saat difungsikan,
udara bagian bawah akan menjadi lebih panas dan bergerak
naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin akan
bergerak turun.
Contoh peristiwa konduksi,
konveksi, dan radiasi
Radiasi
Contoh Radiasi adalah
1. Panas matahari sampai ke bumi walau
melalui ruang hampa.
2. Tubuh terasa hangat ketika berada di
dekat sumber api.
3. Pakaian menjadi kering ketika dijemur di
bawah terik matahari

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa


memerlukan medium.
Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula
kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.
Makin gelap benda yang terasa dingin, makin besar pula
kalor yang diterima dari lingkungannya
Peristiwa radiasi juga
dimanfaatkan oleh
hewan seperti contoh
berikut :

Untuk menghangatkan tubuhnya, hewan berdarah dingin seperti buaya ini


memanfaatkan radiasi panas matahari. Kalor dari matahari diserap oleh buaya (dengan
cara membuka mulutnya), sehingga suhu tubuhnya naik dan buaya dapat beraktivitas
dengan mudah.
TERIMA
KASIH
-keep spirit and healthy

Anda mungkin juga menyukai