Termometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur
suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah
termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang
bertanda panas dan meter yang berarti untuk
mengukur.
Alat pengukur suhu dengan tepat dan bersifat standar, dalam arti
bisa dipakai secara internasional bernama termometer.
° ° ° °
Termometer maksimum-minimum Six-Bellani
Keterangan:
tc = skala yang ditunjukkan thermometer Celcius (C)
tR = skala yang ditunjukkan termometer Reamur (oR)
tF = skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit (oF)
T = skala yang ditunjukkan termometer Kelvin
Rumus perbandingan skala Celsius dengan skala lain :
𝟓 𝟒
tC = tR atau tR = tR
𝟒 𝟓
𝟓 𝟗
tC = (tF – 32) atau tF = tC + 32
𝟗 𝟓
𝟒 𝟗
tR = (tF – 32) atau tF = tR + 32
𝟗 𝟒
Celcius (°C) Reamur (°R) Fahrenheit (°F) Kelvin (K)
5 4 9 5
Tc TR (TF-32) (TK-273)
Celcius Reamur Fahrenheit
1. Tentukan 45℃ = ⋯ ℉ 5 4 9
Dengan menggunakan persamaan
perbandingan suhu diperoleh :
9
𝑡𝑓 = 𝑡𝑐 + 32
5
9
= 𝑥45 + 32
5
= 113℉
Celcius Reamur Fahrenheit
2. Tentukan 25℃ = ⋯ °𝑅 5 4 9
4
𝑡𝑅 = 𝑡𝐶
5
4
= 𝑥 25
5
= 20°𝑅
3. Tentukan 78℃ = ⋯ 𝐾
𝑡𝐾 = 𝑡𝑐 + 273
= 78 + 273
= 351 𝐾
Andi mengukur suhu air dengan termometer skala Fahrenheit dan
menunjukkan angka 41oF. Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan
dalam:
a. Skala Celsius ? 41oF = …oC
b. Skala Reamur ? 41oF = …oR
c. Skala Kelvin ? 41oF = …K
Penyelesaian : Penyelesaian :
a. 41oF = …. Skala Celsius ? b. 41oF = …. Skala Kelvin ?
5
Tc = 𝑥 41 − 32 Penyelesaian :
5
9 b. 41oF = …. Skala Reamur ? 41oF = 5oC
= 𝑥9 4
TR = 𝑥 41 − 32 Tk = 5 + 273
9
45 9
= =
4
𝑥9
= 278K
9
=5 oC 9
36
=
9
= 4 oR
Pemuaian
Pemuaian adalah peristiwa Pemuaian dipengaruhi oleh tiga
perubahan dimensi atau ukuran faktor:
suatu benda akibat perubahan suhu. 1. Ukuran awal
Ketika suhu berubah menjadi 2. Kenaikan suhu
terlalu panas atau terlalu dingin, 3. Jenis zat
maka ada benda tertentu yang
mengalami perubahan.
Macam-Macam
Pemuaian
- Jika suatu benda berbentuk lempengan dipanaskan, pemuaian terjadi pada kedua arah
sisi-sisinya. Pemuaian ini disebut pemuaian luas
- Pemuaian luas memiliki koefisien muai sebesar dua kali koefisien muai panjang
- Pertambahan luas suatu zat bila dipanaskan akan:
1. Berbanding lurus dengan luas mula-mula
2. Berbanding lurus dengan perubahan suhu
3. Bergantung dari jenis zat
∆A = A0 x β x ∆T
AT = A0 (1+ β x ∆T)
Ketika udara dingin, kaca menyusut karena koefisien muai kaca lebih besar daripada koefisien muai
kayu. Jika suhu meningkat, maka kaca akan memuai lebih besar daripada kayu kusen sehingga kaca
akan terlihat terpasang dengan rapat pada kusen kayu tersebut.
Ukuran bingkai jendela harus lebih besar, agar pada saat
siang hari yang sangat panas, jika kaca memuai tidak
pecah.
Pemuaian Volume
- Benda-benda yang berdimensi tiga (memiliki panjang, lebar, dan tinggi) akan mengalami muai ruang
jika dipanaskan.
- Pertambahan volume suatu zat yang dipanaskan, secara fisis akan:
1. Berbanding lurus dengan panjang mula-mula
2. Berbanding lurus dengan perubahan suhu
3. Bergantung dari jenis zat
Pembahasan :
● Diketahui: γ = 3α
= 3 × 2 × 10-5/oC
Contoh Soal = 6 × 10-5/oC
∆T = 75oC – 25oC
= 50oC
1. Sebuah bejana memiliki volume 1 liter V0 = 1 L
pada suhu 25oC. Jika koefisien muai
panjang bejana 2 × 10-5/oC, maka
● Ditanya: V = …?
tentukan volume bejana pada suhu ● Dijawab: V = V0(1 + γ × ∆T)
75oC! V = 1(1 + 6 × 10-5 × 50)
V = 1(1 + 3 × 10-3)
V = 1(1 + 0,003)
V = 1 × 1,003
V = 1,003 liter
Jadi, volume bejana setelah
dipanaskan adalah 1,003 liter.
Pemuaian zat cair relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan
dengan pemuaian zat padat.
Pemuaian yang terjadi pada zat cair hanya pemuaian volume atau pemuaian
ruang. Semakin tinggi suhu yang ditambahkan maka semakin besar pula muai
volumenya. Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda.
Meski volume awalnya sama namun setelah dipanaskan volumenya berbeda-
beda.
Contoh pemuaian zat cair yaitu pengemasan botol sirup, kecap, minyak dan saos
tidak pernah diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai.
Gas memuai jika dipanaskan.
Pemuaian zat gas terjadi karena adanya kenaikan suhu udara.
Pemuaian zat gas sama dengan pemuaian yang terjadi pada zat cair,
yaitu hanya mengalami muai ruang atau volume saja.
Contoh pemuaian zat gas yaitu memompa ban sepeda. Memompa ban
tidak boleh terlalu keras dan harus menyesuaikan ukuran dari ban.
Hal ini karena tidak meletus ketika terjadi pemuaian.