Suhu ialah besaran yang menunjukkan derajat panas dinginnya suatu benda. Suhu termasuk
besaran pokok dengan satuan Kelvin. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda
disebut dengan thermometer. Ada 4 jenis thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu,
yaitu thermometer Celcius, Reamur, Fahrenhait dan Kelvin. Suhu menunjukkan derajat panas
benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara
mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam
suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu
benda tersebut.
Sebuah peta global jangka panjang suhu udara permukaan rata-rata bulanan dalam
proyeksi Mollweide.
2. Thermometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan
meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang
paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Termometer bekerja dengan memanfaatkan sifat termometrik zat yang dijadikan pengisi
termometer, yaitu sifat fisik zat yang berubah karena perubahan suhu. Beberapa sifat
termometrik zat seperti:
Skala atau satuan suhu yang digunakan dalam sistem internasional adalah skala kelvin,
dimana nol kelvin adalah suhu paling rendah yang mungkin dimiliki oleh suau benda. Pada suhu
nol kelvin, partikel-partikel sama sekali tidak bergerak (diam). Karena itu, suhu nol kelvin disebut
juga suhu nol mutlak. Beberapa skala termometer yang dijumpai dalam keseharian adalah skala
celcius. Angka-angka untuk titik didih tetap bawah dan titik tetap atas skala-skala termometer
ditunjukkan pada tabel di bawah ini!
9
t 0 F= t 0 R+320
4
4
t 0 R= (t ¿ ¿ 0 F−320) ¿
9
Modul Fisika XI Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013 58
4) Hubungan antara skala Celcius dengan Kelvin
t 0 C=T ( K )−273
T ( K ) =t 0 C+ 273
Karena dari Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273
derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama perbandingan nya dengan
derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain,
sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita
menggunakan Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain. Contoh: K=R
4/5X[300-273] daripada: C=R 4/5X27 Sebagai contoh:
dan .
Untuk mengukur suhu yang sangat tinggi digunakan termometer gas yang jangkauan
suhunya lebar (-2500C sampai dengan 15000C). Untuk mengukur suhu yang sangat tinggi (di
atas 10000C) seperti tungku peleburan baja atau permukaan matahari (di atas 6000 0C),
digunakan pirometer. Pirometer mengukur radiasi yang dipancarkan oleh benda.
a. 600C = .... 0R
= 4/5 x 600R
0
= 240 R : 5
= 1200R
b. 60 C = .... 0F
0
=9/5 x 60 (+32)0F
= 540/5 (+32)0F
= 108 + 32 0F
= 1400F
0 0
c. 60 C = .... K
= 5/5 x 60 (+273) 0K
= 60 + 273 0K
= 3330K
Pengertian kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda
yang bersuhu rendah
Kapasitas kalor adalah jumlah energi panas (kalor) yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
suatu benda sebesar 10C. Besarnya kapasitas kalor dapat dirumuskan:
C=Q/ΔT dimana Q= kalor (Joule) , C= kapasitas kalor (J/K), dan ΔT= perubahan Suhu (0C)
Kalor jenis adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg bahan
sebesar 10C. Kalor jenis suatu benda berbeda antara benda yang satu dengan benda yang lain,
sehingga kalor jenis termasuk karakteristik suatu zat. Besarnya kalor jenis dapat dirumuskan:
c = Q/m.ΔT dimana Q= kalor (Joule) , c= kalor jenis (J/Kg 0C), dan ΔT= perubahan
suhu (0C)
Besarnya energi panas yang diserap atau dilepas pada saat perubahan suhu suatu benda
dirumuskan
Q = m. c. ΔT
a. Azas Black
Azas Black merupakan penggambaran energy panas yang bersifat konservatif. Jika dua buah
bahan dengan suhu yang berbeda dicampur pada system tertutup maka energinya akan dilepas
oleh satu bahan dan diserap oleh bahan lainnya. Secara matematis dapat dirumuskan:
Qlepas=Qserap
NOTES
1 kalori = 4,2 joule
1 Joule = 0,24 kalori
Soal No. 1
Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 0,5 kg zat cair dari 28 K menjadi 48
K, bila kalor jenis zat cair adalah 4.000 J/kg K?
Pembahasan :
Diketahui: m = 0.5 kg
t1 = 28 K
t2 = 48 K
Ditanya : Q?
Jawab :
Q = m. c. Δt
Q = 40.000 Joule
Soal No. 2
200 gram air bersuhu 80oC dicampurkan dengan 300 gram air bersuhu 20 oC. Tentukan suhu
campurannya!
Pembahasan
Data yang diperlukan:
m1 = 200 gram
m2 = 300 gram
ΔT1 = 80 − t
ΔT2 = t − 20
Suhu akhir = t = ......?
Qlepas = Qterima
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
(200)(1)(80 − t) = (300)(1)(t − 20)
(2)(1)(80 − t) = (3)(1)(t − 20)
160 − 2t = 3t − 60
5t = 220
t = 44oC
Soal No. 3
500 gram es bersuhu −12oC dipanaskan hingga suhu −2oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5
kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam satuan joule!
Pembahasan
Data :
m = 500 gram
T1 = −12oC
T2 = −2oC
ΔT = T2 − T1 = −2o − (−12 ) = 10oC
c = 0,5 kalori/groC
Modul Fisika XI Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013 58
Q = ....?
Q = mcΔT
Q = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori
Soal No. 4
Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr oC, tentukan suhu akhir logam!
Pembahasan
Data :
Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?
Q = mcΔT
12000 = (2,5)(840)ΔT
ΔT = 12000/2100 = 5,71 oC
T2 = T1 + ΔT = 30 + 5,71 = 35,71 oC
Energi kalor yang diserap suatu benda dapat menggetarkan atom – atom penyusunnya
sehingga benda mengalami pemuaian. Terdapat 3 jenis pemuaian yaitu pemuaian panjang, luas
dan volum.
Rel baja masing- masing panjangnya 110 m. Beradu pada suhu 70 0C. Tentukan berapa cm
celah diantara keduanya pada suhu 10 0C! L = Lo (1 + ą.△T) Karena lempengan logam terdiri atas
2 keping (masing-masing keping mengerut di kedua ujung sebesar 1/2 △L), maka besarnya celah
pada suhu 10 derajat adalah =h = 2 x 1/2 △L = △L= Lo.ą.△T = 110 . 10-5 . -60 = -0,066 m = -6,6 cm
Es 334 2.260
Contoh soal:
Soal No. 1
500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika kalor
jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 kal/g oC,
tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
Pembahasan
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
cair = 1 kalori/groC
Les = 80 kalori/gr
Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
Untuk menjadikan es 0oC hingga menjadi air 5oC ada dua proses yang harus dilalui:
→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q1
Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan namakan Q2
Q2 = mcairΔTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori
Pembahasan
Data yang diperlukan:
Modul Fisika XI Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013 58
m = 500 gram
ces = 0,5 kalori/groC
cair = 1 kal/groC
Les = 80 kal/gr
Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
Untuk menjadikan es − 10oC hingga menjadi air 5oC ada tiga proses yang harus dilalui:
→ Proses untuk menaikkan suhu es dari −10oC menjadi es bersuhu 0oC, kalor yang
diperlukan namakan Q1
Q1 = mcesΔTes = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori
→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q2
Q2 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan namakan Q3
Q3 = mcairΔTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori
Ada tiga jenis perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Ketika kamu sedang duduk di kursi paling belakang dan ingin memberikan
buku kepada temanmu yang duduk di kursi paling depan, apa yang akan kamu lakukan? Kamu
dapat memberikan buku itu kepada temanmu yang duduk di depanmu, lalu temanmu itu
memberikannya kepada temanmu yang duduk di depannya lagi. Demikian seterusnya sampai
buku itu itu diterima oleh teman yang kamu tuju. Buku dapat sampai ke teman yang kamu tuju
karena adanya perpindahan buku dari tangan ke tangan yang lainnya. Apakah temanmu yang
memberikan buku ikut berpindah? Jelaslah buku dapat berpindah tetapi teman-temanmu tidak
ikut berpindah. Demikian pula hantaran kalor secarakonduksi.
Ujung besi yang kamu pegang lama kelamaan terasa semakin panas. Hal ini disebabkan adanya
perpindahan kalor yang melalui besi. Peristiwa perpindahan dari ujung besi kalor yang
dipanaskan ke ujung besi yang kamu pegang mirip dengan perpindahan buku yang kamu
lakukan, di mana molekul-molekul besi yang menghantarkan kalor tidak ikut berpindah.
Perpindahan kalor seperti ini dinamakan perpindahan kalor secara hantaran atau konduksi.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya
memanfaatkan konsep perpindahan kalor secara konduksi, antara lain : setrika listrik, solder.
Mengapa alat-alat rumah tangga seperti setrika, solder, panci, wajan terdapat pegangan dari
bahan isolator? Hal ini bertujuan untuk menghambat konduksi panas supaya tidak sampai ke
tangan kita.
Laju perpindahan kalor secara konduksi dapat dirumuskan:
∆Q T 1−T 2
H= =kA
∆t d
∆Q
Dimana adalah laju konduksi (J/s), T1 adalah suhu tinggi (0C), T2 adalah suhu rendah
∆t
(0C), d adalah panjang atau tebal bahan (m), A adalah luas bahan (m2) dan k adalah koefisien
konduksi atau konduktivitas termal bahan (J/s m0C).
KONVEKSI
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat. Kamu dapat
memahami peristiwa konveksi, antara lain: 1) Pada zat cair karena perbedaan massa jenis zat,
misal system pemanasan air, sistem aliran air panas. 2) Pada zat gas karena perbedaan tekanan
udara, misal terjadinya angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, untuk mendapatkan
udara yang lebih dingin dalam ruangan dipasang AC atau kipas angin, dan cerobong asap
pabrik.
Pada bagian tengah zat cair yang dipanaskan, konveksi yang terjadi seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.
Dari kegiatan yang kamu lakukan terlihat bahwa asap turun di dalam cerobong yang tidak
dipanaskan. Pada cerobong yang dipanaskan tekanan udara kecil sehingga asap akan bergerak
naik ke atas. Aliran udara yang terlihat itulah yang menunjukkan konveksi pada zat gas.
Tahukah kamu mengapa cerobong asap pabrik di buat tinggi? Coba kamu cari tahu alasannya!
Angin laut dan angin darat merupakan contoh peristiwa alam yang melibatkan arus konveksi
pada zat gas. Tahukah kamu bagaimana terjadinya angin laut dan angin darat?
Terjadinya angin darat pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini
mengakibatkan udara panas di permukaan air laut akan naik dan tempat tersebut diisi oleh
udara dingin dari daratan, sehingga terjadi gerakan udara dari darat menuju ke laut yang biasa
disebut angin darat. Angin darat terjadi pada malam hari, biasa digunakan oleh nelayan
tradisional untuk melaut.
∆Q
H= =h AΔT
∆t
RADIASI
Bagaimanakah energi kalor matahari dapat sampai ke bumi? Telah kita ketahui bahwa
antara matahari dengan bumi berupa ruang hampa udara, sehingga kalor dari matahari sampai
ke bumi tanpa melalui zat perantara. Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara atau
medium ini disebut radiasi/hantaran. Contoh perpindahan kalor secara radiasi, misalnya pada
waktu kita mengadakan kegiatan perkemahan, di malam hari yang dingin sering menyalakan
api unggun. Saat kita berada di dekat api unggun badan kita terasa hangat karena adanya
perpindahan kalor dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi. Walaupun di sekitar kita
terdapat udara yang dapat memindahkan kalor secara konveksi, tetapi udara merupakan
penghantar kalor yang buruk (isolator). Jika antara api unggun dengan kita diletakkan sebuah
penyekat atau tabir, ternyata hangatnya api unggun tidak dapat kita rasakan lagi. Hal ini berarti
tidak ada kalor yang sampai ke tubuh kita, karena terhalang oleh penyekat itu. Dari peristiwa
api unggun dapat disimpulkan bahwa:
Dalam peristiwa radiasi, kalor berpindah dalam bentuk cahaya, karena cahaya dapat
merambat dalam ruang hampa, maka kalor pun dapat merambat dalam ruang hampa;
Radiasi kalor dapat dihalangi dengan cara memberikan tabir/penutup yang dapat
menghalangi cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya.
Laju perpindahan kalor secara radiasi dapat dirumuskan :
∆Q
H= =eσA T 4
∆t
∆Q
Dimana adalah laju radiasi (J/s), T4 adalah suhu mutlak (K), A adalah luas bahan (m2), σ
∆t
adalah tetapan Stefan Boltzman (5,67 x 10 -8 W/m2 K) dan e adalah emisivitas benda hitam (0 ≤
e ≤ 1)
A B
Ujung bebas logam A bersuhu 80 0C dan ujung bebas logam B bersuhu 5 0C. jika koefisien
konduksi logam B dua kali logam A, maka tentukan suhu pada sambungan logam
tersebut!
6. Seseorang memiliki suhu kulit 32 0C berada dalam ruangan bersuhu 20 0C. jika
diasumsikan luas permukaan tubuh orang tersebut 1,5 m 2, maka tentukan energy kalor
yang dilepaskan tubuh dalam waktu 10 menit! (h=7,1 J/s m2K)
1. Satuan dari besaran suhu menurut SI adalah 5. Berikut ini perubahan wujud yang melepas
… kalor adalah …
0
a. C a. Membeku dan menguap
0
b. R b. Membeku dan mengembun
0
c. F c. Menguap dan mengembun
d. K d. Melebur dan menguap
0
e. Rk e. Melebur dan membeku
2. Pernyataan yang benar dibawah ini adalah 6. Suhu permukaan matahari sekitar 6.000K.
… jika dinyatakan dalam celsius maka suhu
a. Suhu dan kalor merupakan besaran yang matahari adalah...
sama a. 5.500 0C
b. Suhu dapat berpindah dari benda panas b. 5.727 0C
ke dingin c. 5.924 0C
c. Benda bersuhu panas menyimpan lebih d. 6.218 0C
banyak kalor daripada benda dingin e. 6.512 0C
d. Benda bersuhu panas menyimpan lebih 7. Besarnya laju perpindahan kalor secara
banyak energy daripada benda bersuhu konduksi adalah...
dingin a. Sebanding dengan tebal bahan
e. Suhu yang lebih tinggi maka menyimpan b. Berbanding terbalik dengan luas
kalor yang lebih besar c. Berbanding terbalik dengan kenaikan
3. Titik didih dan titik lebur air murni pada suhu
tekanan standar adalah... d. Sebanding dengan kenaikan suhu
a. 00C dan 800C e. Tidak tergantung pada jenis bahan
b. 320R dan 2120R 8. Perpindahan kalor konveksi terjadi pada....
c. 00F dan 1000F a. Zat padat
0 0
d. 32 F dan 212 F b. Zat cair
0 0
e. 173 F dan 273 F c. Gas
4. Jika suatu benda mempunyai kalor jenis d. Zat padat dan cair
tinggi, maka bahan tersebut adalah … e. Zat cair dan gas
a. Lambat mendidih 9. Angin darat dan angin laut merupakan
b. Cepat mendidih contoh perpindahan kalor secara...
c. Lambat meleleh a. Konduksi
d. Suhunya cepat naik b. Konveksi
e. Suhunya lambat naik c. Radiasi
d. Abrasi
e. Elaborasi
1. Sebuah ketel listrik 50 W digunakan untuk memanaskan 105 g air. Setelah 3 menit sejak saklar listrik
dinyalakan suhu air naik dari 15°C menjadi 35°C .Jika seluruh energi listrik diubah menjadi
kalor (efisiensi ketel 100%), hitunglah:
a. kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air
b. kapasitas kalor air
c. kalor jenis air
2. Panjang batang rel kereta api masing- masing 10 m dipasang pada suhu 20°C Diharapkan pada
suhu 30°C rel tersebut saling bersentuhan. Koefisien muai batang rel kereta api 12 x 10−6 /° C
.Jarak antara kedua rel yang diperlukan pada suhu 20°C adalah….
3. Sebatang tembaga bermassa 100 g mula- mula bersuhu 95°C dijatuhkan dalam 200 g air yang
terdapat dalam wadah aluminium 280 g. Air dan wadah mula- mula bersuhu 15°C .Berapakah
suhu akhir system?(kalor jenis tembaga =0,092 dan kalor jenis aluminium = 0,215)
4. Berapa lama diperlukan oleh elemen pemanas 100W untuk meleburkan 1kg es pada suhu 0°C ?
5
(kalor laten lebur es =3,33 x10 J /kg )
5. Sebuah bejana baja 4 L, 95 % volumenya diisi alcohol.Jika suhu awal bejana 0°C dan bejana
tersebut dipanaskan sampai 70°C , berapakah volum alcohol yang tumpah?(koefisien muai
panjang baja =0,000011/° C dan koefisien muai volum =0,001/° C )
C Remidiasi
1. Pembacaan skala termometer Fahrenheit akan sama dengan skala termometer Celcius pada suhu ...
2. Ada 3 macam perpindahan kalor, yaitu…,…dan….
3. Prinsip kerja air pendingin mesin/radiator pada mobil adalah perpindahan panas dengan cara ...
4. Sebuah termometer menunjukan angka 30° celcius. Jika dinyatakan dalam skala fahrenheit adalah ...
5. 100 gram air bersuhu 20°C diubah menjadi sebongkah es. Besar kalor yang dilepaskan oleh air tersebut
adalah... (kalor jenis air 1 kal/gr°C, kalor es 80 kal/gr)
6. Sepotong besi panjangnya 1 meter dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 125°C. Jika koefisien pemuaian
linier besi 11× 10-6/°C panjang besi tersebut adalah …
7. Termometer ruang laboratorium komputer menunjukkan angka 77°F. Jika ruang tersebut diukur
menggunakan thermometer celcius, maka angka yang ditunjukkan adalah ...
8. Laju kalor pada sebatang logam yang panjangnya x, luas penampang A, dan perbedaan suhunya ∆T
adalah…
9. Jembatan terbuat dari baja pada saat musim hujan (10°C) panjangnya 500 m. Jika koefisien muai
panjang 11 ×10-6/°C, maka pertambahan panjang baja pada saat musim kemarau (40°C)
adalah ...
10. Besi silinder berdiameter 14 cm dipanaskan dari suhu 30°C menjadi 130°C. Jika koefisien muai panjang
besi 10-5/°C, pertambahan luas penampang yang terjadi sebesar ...
11. Perpindahan kalor dengan cara konduksi salah satu contohnya adalah ...
12. Sepotong tembaga bermassa 200 gram suhunya 100°C dimasukkan ke dalam 1.000 gram air yang
bersuhu 20°C. Kalor jenis tembaga 0,1 kal/gr°C dan kalor jenis air 1 kal/gr°C. Suhu kesetimbangan
campuran tersebut adalah ...
13. Suhu air pendingin (radiator) 104°F, bila dinyatakan dalam skala celcius adalah ...
14. Ke dalam kalorimeter yang berisi 200 gram air bersuhu 20°C dimasukkan 220 gram air bersuhu 60°C,
ternyata suhu campurannya 40°C. Kapasitas kalor alat kalorimeter sama dengan ...
15. Termometer A yang telah ditera menunjukkan angka -30°A pada titik beku air pada 90°A pada titik
didih air. Maka suhu 60° A sama dengan ....
16. Suhu suatu zat 212 0F, maka suhu mutlaknya adalah …
17. Untuk menaikkan suhu 0,5 kg suatu zat cair kalor jenisnya 400 J /kgK dari 28 0C menjadi 38 0C
diperlukan kalor …
18. Es, massanya 125 gram suhu 0 0C dimasukkan ke dalam 500 gr air suhu 20 0C. Ternyata es melebur
suluruhnya. Bila kalor lebur es = 80 kalori/gr dan kalor jenis air 1 kal/gr 0C, maka suhu akhir campuran
adalah …
19. Sebatang baja (angka muai linier 10 -5/ºC) panjangnya 100,0 cm pada suhu 30ºC. Bila panjang batang
baja itu sekarang menjadi 100,1 cm, berapakah suhunya sekarang?
20. Dimensi dari koefisien muai volum adalah….
D
PENGAYAAN
1. Untuk menaikkan suhu 150 gram mentega dari suhu 10°C menjadi suhu 40°C dibutuhkan kalor
sebanyak 22,5 kilojoule. Berapakah kalor jenis mentega tersebut?
2. Sepotong besi yang mempunyai kalor jenis 0,11 kalori/gram°C dipanaskan dari suhu 15°C menjadi 55°C
dan diberikan kalor sebanyak 2.200 kalori. Berapakah massa besi tersebut?
3. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 10 kg es dari suhu -100°C menjadi suhu 0°C?
4. Sebuah lempengan tembaga bermassa 1,2 kg dipanaskan dari suhu 10°C menjadi suhu 100°C.
Berapakah kalor yang dibutuhkan lempengan tembaga tersebut? Kalor jenis tembaga = 0,09
kalori/kg°C.
5. Suhu awal aluminium adalah 10°C. Jika kalor jenis aluminium = 0,21 kalori/gram°C, massa aluminium =
50 gram dan kalor yang dibutuhkan aluminium = 6.300 Joule. Berapakah suhu akhir aluminium itu?
6. Berapakah kapasitas kalor 125 gram air, jika kalor jenis air adalah 4,2 Joule/gram°C?
7. Untuk menaikkan suhu aluminium dari suhu 7,5°C menjadi suhu 37,5°C dibutuhkan kalor sebanyak 36
kilojoule. Berapakah kapasitas kalor aluminium tersebut?
8. Untuk menurunkan suhu tembaga dari suhu 100°C menjadi suhu 10°C dilepaskan kalor sebanyak 2.000
Joule. Jika kalor jenis tembaga adalah 0,09 kalori/gram°C, berapakah massa tembaga tersebut?
9. Sebuah balok aluminium memiliki panjang 15 cm, lebar 10 cm dan tinggi 6 cm. Jika massa jenis
aluminium adalah 2.700 kg/cm 3 dan kalor jenis balok aluminium adalah 0,9 Joule/gram°C, tentukan
massa balok aluminium dan tentukan berapakah kapasitas kalor balok aluminium tersebut.
10. Kalor yang dibutuhkan besi adalah 30 Kilojoule dan kapasitas kalornya adalah 1.500 Joule/°C,
berapakah suhu besi tersebut?
11. Selembar aluminium bermassa 36 gram dan bersuhu 15°C dimasukkan ke dalam bejana berisi
aluminium bermassa 18 gram dan bersuhu 7,5°C. Berapakah suhu akhir campuran tersebut? Kalor
jenis aluminium = 0,22 kalori/gram°C.
12. Sebatang besi yang bermassa 200 gram dan bersuhu 100°C dimasukkan ke dalam air bermassa 300
gram dan bersuhu 200°C. Jika kalor jenis besi = 0,11 kalori/gram°C dan kalor jenis air = 4,2
Joule/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
13. Sepotong emas bermassa 50 gram dan bersuhu 25,6°C dimasukkan ke wajan berisi aluminium
bermassa 65 gram dan bersuhu 47,4°C. Jika kalor jenis emas = 0,03 kalori/gram°C dan kalor jenis
aluminium = 0,22 kalori/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
14. Sebuah germanium bermassa 1,1 kg dan bersuhu 97°C dimasukkan ke wadah tembaga bermassa 1,4
kg bersuhu 9°C. Jika kalor jenis germanium = 0,61 kalori/gram°C dan kalor jenis tembaga = 0,09
kalori/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
15. Volume udara tertutup 500 liter, massa jenis 1,2 kg/m³, tekanan 5 atm, dan suhu 27°C. Udara
dipanaskan dengan volume tetap sehingga tekanan sekarang menjadi 5,4 atm. Kalor jenis udara 2.100
J/kgK.
a. Berapa suhu udara sekarang?
b. Berapa energi kalor yang diperlukan pada pemanasan ini?