Anda di halaman 1dari 18

Tanggal Praktikum: 30 Oktober 2020 Dosen: Chevi Ardiana, M.

Pkim
Tanggal Penyerahan: 06 November 2020

Percobaan 8
Laju Reaksi

Disusun oleh:

Kelompok 1

Ajizah Siti Fathonah : 20541002

Shalsabila Destyari Fathoni : 20542005

Lik Lik Aulia : 20544002

Ovi Ofita Dela : 20543012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

GARUT 2020

Percobaan 8
Laju Reaksi
8.1 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi

2) Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi

3) Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap


laju reaksi

4) Untuk mengetahui pengaruh katalis terhadap laju


reaksi

8.2 Landasan Teori


Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi
(reaktan) atau hasil reaksi (produk) dalam satu satuan waktu. Selain itu, laju
reaksi juga dapat didefinisikan sebagai laju reaksi berkurangnya atau
bertambahnya konsentrasi reaktan atau produk tiap satuan waktu. Sebagai
contoh, laju reaksi antara magnesium dengan larutan HCL dapat ditentukan
dengan mengukur jumlah satu produknya, yaitu gas hidrogen. Berdasarkan
hasil penelitian, diketahui bahwa besarnya laju reaksi dari suatu reaksi kimia
dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan mengatahui faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap laju reaksi akan memungkinkan kita dapat
mempercepat terjadinya suatu reaksi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu sebagai berikut :


1. Konsentrasi pereaksi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel
lebih rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi
konsentrasi berati makin banyak molekul. Dalam kehidupan sehari – hari
dapat diamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi, misalnya
kendaraan yang dikomsumsi bahan bakarnya ( boros ) dapat berjalan lebih
cepat dibandingkan dengan yang komsumsi bahan bakarnya sedikit ( irit ).
2. Luas permukan sentuhan
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada
percampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih .Tumbukan
berlangsung pada bagian permukaan zat.padatan berbentuk halus memiliki
luas permukaan bidang sentuh yang lebih besardari pada padatan berbentuk
lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka frekuensi
tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat.
3. Suhu/temperatur
Suhu berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada
suatu reaksi yang berlangsung dinaikan, maka menyebabkan partikal
semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu
diturunkan, maka partikel semakin tidak aktif, sehingga laju reaksi semakin
kecil.
4. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas, kelajuan dari
pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan
memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi.Dengan
demikian ,dapat memperbesar laju reaksi.
5. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suatu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi tapi bukan
sebagai produk. Katalis memberikan suatu jalan lain bagi reaksi yang energi
pengaktifannya lebih rendah, sehingga katalis memungkinkan reaksi
berlangsung lebih cepat.

8.3 Alat & Bahan


Percobaan 1 (pengaruh suhu)

No Alat Gambar Fungsi


.
1. 2 balon Untuk percobaan
membesarkan balon
dengan reaksi kimia

2. 2 Botol Kosong Untuk wadah bahan


percobaan

3. Air panasl Untuk penglarut


percobaan

4 Air dingin Untuk penglarut


percobaan

5 2 jescool Mengandung bahan


kimia yang bisa
dilarutkan ait
Percobaan 2 (Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi)
No Bahan Gambar Fungsi
.
1. 2 Botol Kosong Untuk wadah bahan percobaan

2. 2 Balon Untuk percobaan


membesarkan balon
dengan reaksi kimia

3. Air Suling Sebagai bahan pelarut atau


pencampur dari bahan bahan
kimia

4. Jesscool Mengandung bahan kimia yang


bisa larut dengan air

5. Jesscool Halus Mengandung bahan kimia yang


cepat larut dalam airf
Percobaan 3 (Pengaruh Konsentrasi terhadap laju reaksi)

No Alat&Baha Gambar Fungsi


n
1 2 buah botol Untuk wadah
bahan
percobaan
2 2 buah balon Untuk
percobaan
membesarkan
balon dengan
reaksi kimia
3 Sendok Untuk
mengambil
bahan

4 Air Suling Sebagai bahan


pelarut atau
pencampur dari
bahan bahan
kimia

5 Cuka Mengandung
asam asetat

6 Soda Kue Mengandung


natrium
bikarbonat
Percobaan 4 (Percobaan Katalis pada laju reaksi)

No Alat&Bahan Gambar Fungsi


1 Korek Api Untuk
menyalakan
api pada lilin

2 Lilin Untuk
pembakaran
percobaan
3 Stopwatch Untuk
mengukur
waktu
percobaan

4 2 Gula Batu Agar


katalisator
menempel

5 Abu Gosok Untuk


katalisator
dalam
percobaan
8.4 Cara Kerja
Percobaan 1 (Pengaruh Suhu)
1. Masukan air panas ke dalam botol 1

2. Masukan air dingin ke dalam botol 2

3. Lalu masukan jesscool ke dalam setiap botol secara bersamaan

4. Kemudian ditutup dengan balon

Percobaan 2 (Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju


Reaksi)
1. Masukan air suling ke dalam 2 botol tersebut

2. Masukan jesscool padat pada botol 1 dan jesscool serbuk pada botol 2
secara bersamaan

3. Tutup kedua botol tersebut dengan balon

Percobaan 3 (Pengaruh Konsentrasi terhadap laju reaksi)


1. Masukan cuka ke masing masing botol dengan perbandingan 1:2
(botol 1 lebih dikit dari botol 2)

2. Masukan air suling ke masing masing botol dengan volume yang sama
3. Selanjutnya memasukan soda kue satu sendok ke masing masing
balon

4. Setelah itu letakkan balok ke atas tutup botol

Percobaan 4 (Percobaan Katalis pada laju reaksi)


1. Ambil gula batu 1 dengan penjeput lalu bakar diatas api lilin selama 15 detik

2. Kemudian ambil gula batu 2 lapisi dengan abu gosok lalu bakar diatas lilin api
selama 15 detik

8.4 Hasil Pengamatan


Percobaan 1 (pengaruh suhu)

(Semakin tinggi suhu semakin cepat laju reaksinya karena partikel yang
saling bergerak dan bergetar)

Percobaan 2 (Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju


Reaksi)
(Semakin besar luas permukaan maka semakin cepat laju
reaksinya)

Percobaan 3 (Pengaruh Konsentrasi terhadap laju reaksi)

(Pada balon pertama, balon lebih besar daripada balon ke 2. Perbedaan


jumlah soda kue dan cuka dapat mempengaruhi pengembangan balon.
Hal ini membuktikan bahwa konsentrasi mempengaruhi laju reaksi,
semakin besar konsentrasi suatu larutan, maka semakin tinggi pula laju
reaksi yang dihasilkan )
Percobaan 4 (Percobaan Katalis pada laju reaksi)

(Abu sebagai katalisator mempercepat pembakaran gula batu, dan gula


batu tanpa katalisator lebih lambat terbakar daripada gula batu yang
diberi abu sebagai katalisator)

8.5. Pembahasan
Percobaan 1 (pengaruh suhu)
Dari percobaan yang telah kami lihat, ternyata jesscool yang dilarutkan
kedalam air panas lebih cepat larut dari pada garam yang dilarutkan
kedalam air dingin.

Hal ini terjadi karena suhu juga berperan dalam mempengaruhi laju
reaksi, apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikan maka
menyebabkan partikel semakin aktif bergerak mengakibatkan gerakan
antar molekul semakin cepat dan laju reaksinya semakin tinggi dan
sebaliknya apabila suhu diturunkan maka partikel semakin tidak aktif dan
laju reaksinya rendah.

Percobaan 2 (Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju


Reaksi)
Dari pecobaan yang telah kami lihat, ternyata jesscool halus yang
dilarutkan didalam air putih lebih cepat larut, dibandingkan dengan
jesscool utuh yang dilarutkan didalam air putih yang lumayan lama larut.
Hal ini terjadi apabila suatu zat akan bereaksi dan bercampur serta
bertumbukan. Pada percampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau
lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukan zat padatan
berbentuk serbuk halus seperti jesscool halus memiliki luas permukaan
bidang sentuh yang lebih besar dari pada padatan berbentuk tempeng atau
butiran seperti jesscool utuh. Semakin luas permukaan partikel, maka
frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi dan singgungan
antar pereaksi juga semakin besar dan dapat berlangsung lebih cepat. Hal
ini juga akan memperbanyak frekuensi tumbukan sehingga tumbukan
efektif yang semakin banyak akan meningkatkan laju reaksi.

Percobaan 3 (Pengaruh Konsentrasi terhadap laju reaksi)

Semakin tinggi konsentrasi berati semakin banyak molekul-molekul dalam


satuan luas ruangan. Akibatnya, tumbukan antar molekul atau partikel
juga semakin banyak dan sering terjadi. Dengan demikian,reaksi akan
berlangsung semakin cepat.

Dari percobaan yang telah kami lihat, balon karet yang berisi 1 soda
kue ternyata balonnya membesar dengan cepat. Dibandingkan dengan
balon karet yang berisi soda kue balon membesar tapi sangat lambat.

Percobaan 4 (Percobaan Katalis pada laju reaksi)


Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai produk
hal ini terjadi karena katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih
cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah dengan energi
yang aktivitas lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi.

Dari percobaan yang telah kami lakukan, ternyata gula batu pertama
lebih lama terbakar dari pada gula batu + abu gosok lebih cepat terbakar,
karena pada gula batu kedua ada campuran katalis sehingga mudah
terbakar
8.6. Kesimpulan

Dari pengamatan yang telah kami lakukan kami menyimpulkan bahwa:


1) Semakin besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi(pereaksi) maka
reaksinya berlangsung semakin cepat atau sebaliknya.
2) Laju reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih
tinggi atau sebaliknya.
3) Semakin luas permukaan zat maka reaksi berlangsung semakin cepat
atau sebaliknya.
4) Katalis memberikan suatu jalan lain bagi reaksi yang energi
pengaktifannyalebih rendah
8.7 Daftar Pustaka

PraktikumLajuReaksi.mp4
https://sites.google.com/site/pertiwi1965/materi-kimia-1/kimia-
kelas-xi/laju-reaksi

Anda mungkin juga menyukai