Anda di halaman 1dari 8

Latihan soal

Pertemuan 1

1. Panjang sebatang besi ketika dipanaskan sampai suhunya mencapai 65 C adalah


50,024 cm. Jika panjang besi sebelum dipanaskan 50 cm dan koefisien muai
panjang besi 1,2 105 C1 maka suhu batang besi sebelum dipanaskan
adalah .
jawaban

Sebatang besi yang dipanaskan akan mengalami pertambahan panjang sesuai


dengan rumus:
l = lo t
dengan
lo = 50 cm
l = (50,024 50) cm
= 0,024 cm= 24 103 cm
= 12 106 C1
t = perubahan suhu
= (65 to) C
sehingga.
l = lo t
24103 = 1210650(65 to)
40 = 65 to
to = 65 40
= 25

2. Pada sebuah bejana kaca yang volumenya 500 mL penuh berisi alkohol pada
suhu 10 C. Bejana dipanaskan sehingga suhunya menjadi 50 C. Jika koefisien
muai volume alkohol 1,1 104 C1 maka volume alkohol yang tumpah
adalah . (koefisien muai panjang kaca = 3 106 C1)

Jawaban

volume alkohol sama dengan volume kaca (berlaku sebagai volume awal)
Va = Vk = Vo = 500 mL
t = (50 10) C
= 40 C

= 1,1 104 C1

= 3 106 C1

koefisien muai ruang kaca = 3


3 = 9 106 C1
= 0,09 104 C1
Volume alkohol yang tumpah merupakan selisih pemuaian volume alkohol
dan bejana kaca.
V = Va Vk
= Vo t 3 Vo t
= ( 3) Vo t
= (1,1104 0,09104) 500 40
= 2,02

3. Batang logam yang sama ukurannya tetapi terbuat dari logam yang berbeda
digabung seperti pada gambar berikut.

Jika konduktivitas termal logam I = 4 kali konduktivitas logam II maka suhu pada
sambungan logam tersebut adalah .

Jawaban

Kalor yang dilepas oleh logam I akan diserap oleh benda II sehingga berlaku:
HI = HII

Panjang dan luas kedua logam adalah sama dan konduktivitas termal logam I = 4
kali konduktivitas logam II (kI = 4kII) sehingga diperoleh:
kI tI = kII tII
4kII (t 50) = kII (t 0)
Konduktivitas termal kII ruas kiri dan kanan bisa dicoret, sehingga diperoleh:
4t 200 = t
5t = 200
t = 40
Pertemuan 2

1. Sebanyak 150 gram air panas bersuhu 100 C ditambahkan ke dalam bejana yang
berisi 300 gram air yang bersuhu 10 C sampai campuran air itu mencapai
kesetimbangan termal. Suhu campuran saat mencapai kesetimbangan termal
adalah .

Jawaban

Air yang bersuhu 100 C akan melepas kalor sedangkan air yang bersuhu
10 C akan menyerap kalor. Berlakulah asas Black, kalor yang dilepas sama
dengan kalor yang diserap.

Q1 = Q2
m1ct1 = m2ct2

Indeks (1) adalah air yang bersuhu 10 C dan indeks (2) adalah air yang bersuhu
100 C.

Kalor jenis air c ruas kiri dan kanan bisa dicoret, sehingga diperoleh:

m1t1 = m2t2

Misalkan suhu akhir kesetimbangan termal adalah t, maka:

300(t 10) = 150(t 100)


2(t 10) = (t 100)
2t 20 = t + 100
3t = 120
t = 40

2. Untuk mendinginkan minuman yang masih panas, lebih efektif manakah cara di

bawah ini?

Mencampurkan air panas dengan 10 gram es balok bersuhu 0 C

Mencampurkan air panas dengan 10 gram air bersuhu 0 C

Jawaban

Lebih efektif mencampurkan air panas dengan 10 gram es balok 0Cdaripada


mencampurkan dengan 10 gram air bersuhu 0C.
Karena kalor yang dilepas oleh air panas akan diterima oleh 10 gram esbalok
0C selain untuk menaikkan suhu es juga untuk merubah wujud esbalok dari padat
ke cair. Sehingga membutuhkan lebih banyak kalor untukes balok 0C.

3. Jika kalian membuat air hangat dengan suhu 40C, maka berapakah massa air
dingin0C yang harus dicampurkan dengan 400 gram air panas bersuhu 100C?

Jawaban

Diketahui = jika air panas bermassa dan bersuhu :

m1 = 400 gram

T1 = 100 0C

akan dijadikan air hangat dengan suhu :

TC = 40 0C

maka dicampurkan dengan air dingin yang bersuhu :

T2 = 0 0C

Ditanya : .?

Jawab :Qlepas = Qterima


m1 c1T1 = m2 c2T2
4kg . c .(1000C-T) = m2 . c (400C-T)
400C . m2= 4kg . 600C
m2 = 0,6 kg

4. Sepotong es bermassa 100 gram bersuhu 0C dimasukkan kedalam secangkir air


bermassa 200 gram bersuhu 50C.

Jika kalor jenis air adalah 1 kal/grC, kalor jenis es 0,5 kal/grC, kalor lebur
es 80 kal/gr dan cangkir dianggap tidak menyerap kalor, berapa suhu akhir
campuran antara es dan air tersebut?
Jawaban
Qlepas = Qterima
Q1 = Q2 + Q3
ma caT = mes Les + mes caTea
200 . 1 .(50-T) = 100.80 + 100.1 (0-T)
100-2T = 80 + T
3T = 20
T = 6,67 0C
Pertemuan 3

1. Es bermassa 150 gram berada pada suhu 0C dipanasi hingga seluruhnya melebur
menjadi air yang bersuhu 0 C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk
proses tersebut! (Kalor lebur es = 80 kal/g)

PembahasanData soal:
m = 150 gram
L = 80 kal/gr

Kalor untuk melebur seluruh es:Q = m x L


Q = 150 x 80
Q = 12000 kalori

2. Peristiwa-peristiwa berikut berkaitan dengan proses perpindahan kalor:

1. besi yang dibakar salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang
lain terasa panas.

2. terjadinya angin darat dan angin laut

3. sinar matahari sampai ke bumi

4. api unggun pada jarak 3 meter terasa panas

5. asap sisa pembakaran bergerak melalui cerobong dapur

Pembahasan

1. besi yang dibakar salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang
lain terasa panas konduksi

2. terjadinya angin darat dan angin laut konveksi

3. sinar matahari sampai ke bumi radiasi

4. api unggun pada jarak 3 meter terasa panas radiasi

5. asap sisa pembakaran bergerak melalui cerobong dapur konveksi

3. Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20 C dipanasi hingga suhu 80 C. Jika
kalor jenis air adalah 1 kal/gr C tentukan jumlah kalor yang diperlukan,
nyatakan dalam satuan kalori!

Pembahasan
Data soal:
m = 100 gram
c = 1 kal/grC
T1 = 20C
T2 = 80C

Kalor yang diperlukan:

Q=mxcxT
Q = 100 x 1 x (8020)
Q = 100 x 60
Q = 6000 kalor

4. Suatu panci pemanas air terbuat dari bahan tertentu mempunyai luas permukaan
yang bersentuhan dengan air 200 cm2. Jika suhu bahan tersebut 90C dan suhu air
80C dan menghasilkan jumlah kalor yang dipindahkan secara konveksi per
sekonnya sebesar 0,8 J/s maka hitunglah besar nilai koefisien konveksi bahan
tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
A = 200 cm2 = 0,02 m2
T = 90C 80C = 10K
Q/t = 0,8 J/s = 0,8 W
Ditanyakan: h = ?
Jawab:
Q/t = h.A.T
0,8 J/s = h. 0,02 m2. 10K
h = 4 W/m2K

Anda mungkin juga menyukai