Anda di halaman 1dari 52

Unit 2

Gelombang Bunyi dan Cahaya


Advanced Learning Physic 3A
Mana yang lebih cepat,
gelombang bunyi atau
gelombang cahaya?
A. Gelombang Bunyi

1 Sifat-Sifat Bunyi
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, yakni selalu
membutuhkan medium perantara dalam perambatannya.
Gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal.
Klasifikasi bunyi berdasarkan frekuensi.
Infrasonik Audiosonik Ultrasonik

Jangkrik 20 Hz Manusia Kelelawar


20 kHz
2 Dawai sebagai Sumber Bunyi
P P P P P P
S S S S S S S S S

Nilai n = 0, 1, 2, …, yaitu bilangan yang menyatakan


nada dasar, nada atas pertama, nada atas kedua, dst.

dimana cepat rambat gelombang (v)


pada dawai adalah

dengan: fn = frekuensi nada ke-n (Hz);


F = tegangan dawai (N);
maka
L = panjang dawai (m); dan
m = massa dawai (kg).
Perbandingan frekuensi setiap nada, akan diperoleh

f0 : f1 : f2 : … = 1 : 2 : 3 : …

atau

f1 = 2f0
f2 = 3f0 fn = (n + 1) f0
f3 = 4f0
Contoh Soal
Sepotong dawai yang panjangnya 80 cm dan massanya 16 gram
dijepit kedua ujungnya dan terentang tegang dengan tegangan 800 N.
Hitunglah frekuensi nada dasar yang dihasilkan.
Jawab
3 Pipa Organa sebagai
Sumber Bunyi
a. Pipa Organa Terbuka
P P P P P P P P P

S S S S S S

dengan: fn = frekuensi nada ke-n (Hz);


maka v = cepat rambat bunyi
di dalam pipa (m/s); dan
L = panjang pipa (m).
Perbandingan frekuensi setiap nada, akan diperoleh

f0 : f1 : f2 : … = 1 : 2 : 3 : …

atau

f1 = 2f0
f2 = 3f0 fn = (n + 1) f0
f3 = 4f0
b. Pipa Organa Tertutup
P P P P P P

S S S S S S

dengan: fn = frekuensi nada ke-n (Hz);


maka v = cepat rambat bunyi
di dalam pipa (m/s); dan
L = panjang pipa (m).
Perbandingan frekuensi setiap nada, akan diperoleh

f0 : f1 : f2 : … = 1 : 3 : 5 : …

yang menunjukkan bahwa frekuensi nada atas merupakan


kelipatan bilangan ganjil dari frekuensi nada dasarnya.

f1 = 3f0
fn = (2n + 1) f0
f2 = 5f0
Contoh Soal
Sebuah pipa organa memiliki panjang 85 cm. Jika cepat rambat bunyi
di udara 340 m/s, tentukan tiga frekuensi harmonik pertama apabila
pipa organa tersebut pada kedua ujungnya terbuka.
Jawab
Diketahui: L = 85 cm = 85 × 10–2 m

Karena untuk pipa organa terbuka maka 2


harmonik selanjutnya adalah
f1 = 2f0 = 2 × 200 = 400 Hz
f2 = 3f0 = 3 × 200 = 600 Hz
Kerjakan
1. Seutas dawai menghasilkan nada dasar f. Jika dawai
dipendekkan 8 cm tanpa mengubah tegangan,
dihasilkan frekuensi 1,25f. Jika dawai dipendekkan 2
cm lagi, hitunglah frekuensi yang dihasilkan.
2. Berapakah perbandingan panjang pipa organa tertutup
terhadap pipa organa terbuka apabila nada dasar yang
dihasilkan oleh pipa organa tertutup sama dengan
nada atas pertama dari pipa organa terbuka?
4 Resonansi Bunyi
Resonansi adalah peristiwa bergetarnya suatu
benda akibat benda lain yang bergetar.
Percobaan yang dilakukan untuk menunjukkan
peristiwa resonansi adalah dengan mencelupkan
tabung ke dalam air secara vertikal.

Syarat terjadi resonansi


a. Pada permukaan air harus terbentuk
simpul gelombang.
b. Pada ujung tabung bagian atas merupakan
perut gelombang.
Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara
pada pipa organa tertutup.

Resonansi pertama terjadi jika


panjang kolom udara di atas air

Resonansi kedua terjadi jika


panjang kolom udara di atas air

Resonansi ketiga terjadi jika


panjang kolom udara di atas air

Agar dapat terjadi resonansi


panjang kolom udaranya adalah

dengan: Ln = panjang pipa resonansi ke-n (m);


λ = panjang gelombang resonansi (m); dan
n = 1, 2, 3, ….
Contoh Soal
Pada suatu percobaan dengan tabung resonansi, ternyata resonansi
pertama didapat bila permukaan air di dalam tabung berada 20 cm
dari ujung atas tabung. Hitunglah jarak permukaan air ke ujung
tabung pada resonansi yang kedua.
Jawab
Resonansi terjadi jika:

atau
l 1 : l 2 : l3 … = 1 : 3 : 5 : …
Jadi, jika l1 = 20 cm, l2 = 3l1 = 3 × 20 = 60 cm
Kerjakan
Suatu garputala dengan frekuensi 550 Hz digetarkan di
dekat suatu tabung gelas berisi air yang tinggi
permukaannya dapat diatur. Hitunglah jarak permukaan
air dari ujung tabung untuk tiga resonansi yang pertama.
5 Intensitas Bunyi
Intensitas merupakan energi yang dipindahkan tiap satuan
waktu (daya) tiap satuan luas.

dengan: I = intensitas bunyi (W/m2);


P = daya gelombang bunyi (watt); dan
A = luas bidang (m2).

Intensitas ambang pendengaran manusia sebesar 10–12 W/m2

Intensitas terbesar yang masih dapat didengar telinga manusia


tanpa rasa sakit sebesar 1 W/m2
Taraf intensitas bunyi merupakan logaritma perbandingan
intensitas bunyi terhadap intensitas ambang.

dengan: TI = taraf intensitas (dB);


I = dintensitas bunyi (W/m2); dan
I0 = intensitas ambang = 10–12 W/m2.

Pelajari dan pahami Example 2.3 halaman 41


pada Buku Advanced Learning Physics 3A
Contoh Soal
Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas
6 × 105 W/m2. Sumber gempa berasal dari suatu jarak 300 km
dari Malang. Jika jarak antara Malang dan Surabaya sebesar
100 km dan ketiga tempat itu membentuk segitiga siku-siku
di Malang, hitunglah intensitas gempa yang terasa di
Surabaya. (dalam W/m2)
Jawab
Surabaya Malang
100 km

r1 = 300 km

Sumber gempa
Kerjakan
1. Taraf intensitas bunyi (TI) pada suatu jendela terbuka
yang luasnya 1 m2 adalah 60 dB. Jika harga ambang
bunyi 10–16 watt/cm2, hitunglah daya akustik yang
masuk melalui jendela tersebut.
2. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin adalah 60 dB
(dengan acuan intensitas ambang pendengaran = 10–12
W/m2). Jika taraf intensitas di dalam ruang pabrik yang
menggunakan sejumlah mesin itu adalah 80 dB,
berapakah jumlah mesin yang digunakan?
3. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin rata-rata 50 dB.
Jika 100 mesin dihidupkan bersama, berapakah taraf
intensitas yang terjadi?
6 Interferensi Bunyi
Ketika dua gelombang atau lebih secara bersamaan tiba di suatu titik
yang sama maka kedua gelombang tersebut akan berinterferensi.

Interferensi maksimum Δx = |S1P – S2P| = nλ; n = 0, 1, 2, 3, …

Interferensi minimum

P
S1 S2
Contoh Soal
S1 r1
r2 P
S2
Kedua buah sumber bunyi pada gambar di atas bergetar
secara koheren. Kenyaringan didengar di P bila r1 = r2. Dengan
menaikkan secara perlahan-lahan r1, bunyi terlemah didengar
ketika r1 – r2 adalah 20 cm, 60 cm, dan 100 cm. Jika cepat
rambat bunyi 340 m/s, hitunglah besar frekuensi sumber
bunyi.
Jawab
Kerjakan

40 m
A D
9m
B

Dua buah speaker A dan B diletakkan seperti terlihat pada


gambar. Ternyata pada detektor D terjadi interferensi
maksimum orde pertama. Jika kecepatan bunyi di udara =
330 m/s, berapa besar frekuensi gelombang bunyi
tersebut?
7 Efek Dopler
Efek Doppler adalah peristiwa
berubahnya frekuensi bunyi yang
diterima oleh pendengar karena adanya
perubahan jarak (gerak relatif) antara
sumber bunyi dan pendengar

dengan: fp = frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz);


fs = frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber (Hz);
v = cepat rambat bunyi dalam suatu medium (m/s);
vp = kecepatan pendengar (m/s); dan
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s).
a. Nilai vP positif jika pengamat mendekati sumber. Sebaliknya, vP
bernilai negatif jika pengamat menjauhi sumber.
b. Nilai vS positif jika sumber menjauhi pengamat. Sebaliknya, vP
bernilai negatif jika sumber mendekati pengamat.

Pelajari dan pahami Example 2.6 halaman 45


pada Buku Advanced Learning Physics 3A
Kerjakan

1. Kereta bergerak dengan kelajuan 72 km/jam menuju


stasiun sambil membunyikan pluitnya. Bunyi pluit
kereta api tersebut terdengar oleh kepala stasiun
dengan frekuensi 720 Hz. Jika kelajuan suara di udara
340 m/s, hitunglah frekuensi pluit kereta api tersebut.
2. Seorang penerbang yang pesawat terbangnya menuju
ke menara bandara mendengar bunyi sirene menara
dengan frekuensi 2.000 Hz. Jika sirene memancarkan
bunyi dengan frekuensi 1.700 Hz, dan cepat rambat
bunyi di udara 310 m/s, hitunglah kecepatan pesawat
terbang.
8 Gelombang Kejut

Gelombang kejut pada bunyi terjadi


ketika kecepatan sumber bunyi lebih
besar daripada kecepatan bunyi.

Ketika gelombang kejut yang dihasilkan


sumber bunyi melewati pengamat,
gelombang ini terdengar sebagai
dentuman suara (sonic boom). Sonic
boom memiliki energi yang cukup besar
sehingga dapat memecahkan gelas kaca
dan kaca jendela rumah Anda.
9 Pemanfaatan Ultrasonik
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman
laut melalui sebuah instrumen pemancar gelombang ultrasonik yang
disebut fathometer.

pemancar penerima

gelombang
ultrasonik
B. Cahaya sebagai Gelombang

1 Interferensi pada Celah Ganda Young


Interferensi cahaya merupakan perpaduan antara dua
gelombang cahaya.

y1 t y1 t

y2 t y2 t

y1 + y 2 t y 1 + y2 t
Analisis percobaan interferensi celah ganda Young.

S1 P ΔS = S2A – S1A
S0 θ
d C O
θ ΔS = d sin θ
B
S2
l

Syarat interferensi maksimum (pita terang)


ΔS = mλ
adalah ketika dua gelombang yang
bersuperposisi memiliki fase yang sama.
d sin θ = mλ
Dua gelombang memiliki fase yang sama
jika beda lintasannya merupakan kelipatan m = 0, 1, 2, 3, …
bilangan cacah dari panjang gelombang.
A

S1 P
S0 θ
d C θ O
B
S2
l

Syarat interferensi minimum (pita


gelap) adalah ketika dua gelombang
yang bersuperposisi memiliki
fase yang berlawanan.

Dua gelombang memiliki fase yang


berlawanan jika beda lintasannya
merupakan kelipatan bilangan ganjil
dari setengah panjang gelombang
m = 1, 2, 3, …
A

S1 P
Untuk θ yang
S0
sangat kecil; d C θ
θ O
B
S2
l
sehingga

Persamaan interferensi maksimum

Persamaan interferensi minimum

dengan: d = jarak antar celah (m);


P = jarak titik pusat interferensi (O) ke garis terang A; dan
l = jarak celah ke layar (m);
Kerjakan

1. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua


celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01
mm. Pola interferensi yang terjadi ditangkap pada
jarak 20 cm dari celah. Jika diketahui jarak antara garis
gelap pertama di sebelah kiri dan garis gelap pertama
di sebelah kanan adalah 7,2 mm, hitunglah panjang
gelombang berkas cahaya tersebut.
2. Suatu sumber cahaya melewati dua celah sempit yang
terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara dua celah sempit
terhadap layar 100 cm dan jarak antara garis gelap
pertama dan garis terang pertama adalah 2,95 mm,
berapakah panjang gelombang cahaya yang
digunakan?
2 Interferensi oleh Lapisan Tipis
Pada gelembung sabun atau lapisan minyak di atas air, ketika
terkena sinar Matahari, akan tampak cahaya warna-warni.

Pada kasus ini, warna cahaya yang terlihat merupakan hasil


interferensi konstruktif antara cahaya yang dipantulkan oleh
kedua permukaan lapisan tipis.
3 Difraksi oleh Celah Tunggal

Difraksi atau lenturan cahaya terjadi


ketika berkas cahaya melewati celah
d θ
sempit atau penghalang.

sin θ
Pola gelap (minimum) pada layar
akibat difraksi celah tunggal. d sin θ = m λ

Pola terang (maksimum) pada layar


akibat difraksi celah tunggal.

dengan: d = jarak antar celah (m);


λ = panjang gelombang (m); dan
m = orde difraksi, m = 1, 2, 3, ….
Contoh Soal
Dengan menggunakan penghalang celah tunggal, pada layar
tampak pola difraksi. Garis terang pusat dan garis gelap keempat
membentuk sudut 30° terhadap garis normal. Jika cahaya yang
digunakan memiliki panjang gelombang 6.000 Å, tentukanlah
lebar celah yang digunakan.
Jawab
Diketahui: θ = 30°; m = 4; dan λ = 6.000 Å.
d sin θ = m λ
d sin 30° = 4(6.000 Å)

d = 48.000 Å = 4,8 μm
Jadi, lebar celahnya adalah 4,8 μm.
Kerjakan

Pada difraksi dengan menggunakan celah tunggal yang


lebar celahnya 3,5 × 10–4 cm, menghasilkan difraksi
maksimum dengan sudut 30° pada orde kedua. Hitunglah
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
4 Difraksi oleh Kisi
Kisi adalah sejumlah celah sempit sejajar dan terpisah dengan
jarak yang sama.

Jika pada sebuah kisi, setiap daerah selebar


1 cm terdapat N = 2.000 celah. Artinya, kisi
terdiri atas 2.000 celah per centimeter.
Dengan demikian, jarak antarcelah sama
dengan tetapan kisi, yaitu

d
m=0

d sin θ
Pola difraksi minimum (pita gelap)

Pola difraksi maksimum pita terang

d sin θ = m λ
Untuk θ yang sangat kecil

Untuk θ yang kecil

dengan: d = jarak antar celah (m);


P = jarak titik pusat interferensi (O) ke garis terang A; dan
L = jarak celah ke layar (m);

Pelajari dan pahami Example 2.10 halaman 57


pada Buku Advanced Learning Physics 3A
Kerjakan

1. Sebuah kisi yang memiliki 3.000 garis tiap cm kita


gunakan untuk menentukan panjang gelombang
cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde
pertama adalah 8° (sin 8° = 0,140). Dari hasil di atas,
hitunglah panjang gelombang cahaya yang digunakan.
2. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri
dari 5.000 garis tiap cm. Jika sudut bias orde kedua
adalah 30°, hitunglah panjang gelombang cahaya yang
dipakai.
5 Polarisasi Cahaya
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh
arah getar gelombang.

Gejala polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal

Arah getar

Gelombang
terpolarisasi
Celah sempit
a. Polarisasi karena Pemantulan
dan Pembiasan
Sinar datang sebagian akan
dipantulkan dan sebagian akan
dibiaskan
Ketika sinar pantul membentuk
sudut 90° terhadap sinar bias maka
sinar pantul terpolarisasi linear.
Sudut datang yang menghasilkan
sinar pantul terpolarisasi disebut
sudut polarisasi atau sudut
Brewster (ip).
Menurut Hukum Snellius
n1 sin ip = n2 sin r, dengan r + ip = 90
atau r = 90 – ip
n1 sin ip = n2 sin (90 – ip)
n1 sin ip = n2 cos ip

dengan: ip = sudut polarisasi;


r = sudut bias;
n1 = indeks bias medium 1; dan
n2 = indeks bias medium 2.
b. Polarisasi karena Serapan Selektif
Cahaya terpolarisasi bisa diperoleh dari sinar tak terpolarisasi
dengan menggunakan dua buah polaroid.
Polaroid pertama sebagai polarisator dan polaroid kedua
sebagai analisator.

arah cahaya

cahaya tak cahaya


terpolarisasi analisator
terpolarisasi
polarisator bidang

Intensitas cahaya yang dilewatkan polarisator adalah

Setelah melewati analisator yang membentuk


sudut θ terhadap sumbu polarisator maka intensitas
cahaya yang diteruskan analisator menjadi
cahaya yang
a
diteruskan
terpolarisasi
Sumber cahaya
polarisator analisator

b
tidak ada cahaya

Sumber cahaya
polarisator analisator

Mengapa pada gambar B tidak ada cahaya yang


Pelajari dan pahami Example 2.13 halaman 62
diteruskan?
pada Buku Advanced Learning Physics 3A
c. Polarisasi karena Hamburan
Jika cahaya tak terpolarisasi mengenai partikel-partikel gas maka cahaya
yang terhambur tegak lurus dengan arah semula akan terpolarisasi

partikel gas
cahaya tak
terpolarisasi

cahaya terhambur

Mengapa langit berwarna biru?


Kerjakan

1. Seberkas cahaya alamiah dilewatkan pada dua keping


kaca polaroid yang arah polarisasi satu sama lain
membentuk sudut 45°. Jika intensitas cahaya
alamiahnya 100 W/cm2, tentukan intensitas cahaya
setelah melewati kedua kaca polaroid tersebut.
2. Seberkas sinar datang pada permukaan zaat cair
memiliki indeks bias 0,75. Jika indeks bias udara = 1,
tentukanlah besarnya sudut Brewster.
Kesimpulan

Kesimpulan
Kuis
1. Sirene yang dipancarkan sebuah mobil ambulans yang
sedang diam mempunyai jumlah layangan tertentu.
Sewaktu membawa pasien yang sedang sakit gawat,
ambulans tersebut melaju menuju rumah sakit dengan
kecepatan 0,1 × u (kelajuan bunyi dalam udara) di jalan
raya menyalip Anda yang sedang berkendaraan santai
dengan kecepatan 0,01u. Hitunglah perbandingan f1/f2
frekuensi layangan sirene yang Anda dengar sewaktu
mobil ambulans semakin mendekati (f1) dan kemudian
menjauhi Anda (f2)
2. Warna langit di Bumi tampak biru. Warna langit di Bulan
tampak hitam. Sedangkan warna langit di Mars tampak
merah. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Berikan alasan
Anda.
“Gagal dalam sebuah pertempuran akan lebih ksatria,
daripada gagal sebelum sempat menarik pedang”
Terima Kasih
– Julius Caesar –
Referensi

www.macfamous.com
danliterature.files.wordpress.com
kaskusnews.us
onyxdua.blogspot.com
garpu tala di dekatkan lubang air
www.frontiernet.net
fisika79.wordpress.com
3.bp.blogspot.com
www.zastavki.co
www.nasaimages.com
www.wired.com
www.forumkami.com
www.itp.uni-hannover.de
fisika12.blogspot.com
thefebryanadiprayitno.blogspot.com
Created by
Editor
Gungun Gunawan

Layouter
Rabi Januar

Anda mungkin juga menyukai