Kalimat
Kalimat yang
memenuhi
kriteria jelas,
sesuai dengan
kaidah, dan enak
dibaca
Kalimat efektif
Kalimat yang
mengungkapkan
gagasan penulisnya
sehingga pembaca
memahami gagasan
yang sama
Adanya
kesatuan
gagasan
Syarat
kalimat
efektif
Perpaduan
unsur-unsur
pembentuknya
Ketentuan-Ketentuan Menulis Kalimat
Efektif dalam Penulisan Karya Ilmiah
Seperti,
S eperti, dan,
dan, atau,
atau, kalau,
kalau, serta,
serta,
tetapi/melainkan,
tetapi/melainkan, padahal, sedangkan,
padahal, sedangkan,
bagi,buat,untuk,guna,
bagi,buat,untuk,guna, dari,dari, baik..maupun,
baik..maupun, tidak
tidak hanya...tetapi
hanya...tetapi juga,
juga,
dengan, di,
dengan, di, ke,ke, bukan hanya...melainkan
bukan hanya...melainkan juga, juga,
oleh,pada,tentang,
oleh,pada,tentang, sejak,
sejak, tidak,,tetapi,
tidak,,tetapi, bukan..melainkan,
bukan..melainkan,
bersama/beserta,
bersama/beserta, menjelang,
menjelang, apakah..atau...,
apakah..atau..., entah..entah...,
entah..entah..., demikian
demikian
menuju,
menuju, menurut,
menurut, sekeliling,
sekeliling, sehingga,
sehingga, sedemikian
sedemikian rupa...sehingga,
rupa...sehingga,
sekitar, selama, sepanjang,
sekitar, selama, sepanjang, jangan...,...pun...,
jangan...,...pun..., akibatnya,
akibatnya, walhasil,
walhasil,
semacam,
semacam, terhadap,
terhadap, bagaikan,
bagaikan, alhasil, dengan demikian,
alhasil, dengan demikian, maka,maka,
daripada,
daripada, kepada,
kepada, oleh
oleh alasannya,
alasannya, sebabnya,
sebabnya, untuk
untuk itu,
itu,
karena/oleh
karena/oleh sebab,
sebab, sampai
sampai meskipun,
meskipun, sebaliknya, sementara itu,
sebaliknya, sementara itu,
dengan,
dengan, selain
selain dari,
dari, di
di atas,
atas, di
di pada
pada saat..,
saat.., sesudah
sesudah itu,
itu, sesudahnya,
sesudahnya,
dekat, ke dekat, dari balik,
dekat, ke dekat, dari balik, di di kalau
kalau begitu,
begitu, jika,
jika, selanjutnya,
selanjutnya, di
di satu
satu
bawah,
bawah, didi depan,
depan, dari
dari samping,
samping, pihak,
pihak, singkatnya, dengan kata lain,
singkatnya, dengan kata lain,
di
di muka, ke dalam, di
muka, ke dalam, di belakang
belakang malahan,
malahan, bahkan,
bahkan, memang,
memang, apalagi,
apalagi,
ke
ke luar,
luar, di
di tengah
tengah terlebih
terlebih lagi,
lagi, singkatnya,
singkatnya, kesimpulannya,
kesimpulannya,
bahwasannya,
bahwasannya, dsb.dsb.
Subjek tidak didahului kata depan
1. Untuk sistem pertanaman ganda yang akan
diteliti ialah kedelai yang ditumpangsarikan
dengan jagung.
2. Pada penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan jasa travel di wilayah Jabotabek.
3. Dan Kemewahan yang diimpikannya telah
terwujud di depan mata.
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah
ini!
1. Sistem pertanaman ganda yang akan diteliti
ialah kedelai yang ditumpangsarikan dengan
jagung.
Keberadaan bursa valuta asing yang sangat mendorong kegiatan pariwisata di Indonesia.
Meskipun…tetapi Walaupun…namun
Walaupun ….akan
Karena… sehingga
tetapi
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Meskipun penelitian ini telah dilakukan sesuai
dengan rancangan, tetapi hasil yang diperoleh
belum memuaskan pihak pimpinan proyek.
Penulisan keterangan
Subjek & predikat tidak yang mengawali kalimat
Penulisan kutipan
boleh disisipi tanda baca harus disertai tanda
langsung & istilah asing
koma (,) koma, kecuali
pengertian sudah jelas.
Misalnya:
Yulis Sulistiana Dewi, S.Pd., M.Pd.I menyusun
tesis berjudul Analisis Perencanaan Pembelajaran
dalam Pendidikan Budi Pekerti (PBP) di SMAN 1
Darangdan, Kabupaten Purwakarta. PBP wajib
menjadi mata pembelajaran mulai dari SD
sampai SMA sehingga perlu disusun perencanaan
pembelajaran.
Penulisan tanda baca koma (,) dalam
kaitannya dengan konjungsi
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Karena korupsi sangat merugikan perekonomian bangsa
pemberantasannya harus dilakukan secara tegas dan tuntas.
2. Meskipun harga-harga melambung akibat melemahnya nilai rupiah
terhadap dolar animo belanja masyarakat Indonesia tetap tinggi.
Klausa yang diawali dengan konjungsi subordinatif: karena, meskipun,
ketika, dan kalau, jika diletakkan di awal kalimat harus diakhiri tanda
koma. Klausa tersebut tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat
tunggal.
Dua kalimat di atas tidak efektif karena seharusnya disisipi tanda
koma setelah anak kalimat, yaitu:
3. Karena korupsi sangat merugikan perekonomian bangsa,
pemberantasannya harus dilakukan secara tegas dan tuntas.
4. ….
Konjungsi antarkalimat yang dapat
mengawali kalimat tunggal adalah:
namu Akan
n tetapi
Karen
jadi
a itu
Kelogisan
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Dokter Rai berusaha menyembuhkan
penyakit pasien yang sudah ditanganinya
seminggu ini.
2. Iring-iringan jenazah Surbandi membuat
ruas jalan mengalami kemacetan.
3. Larutan yang diracik Tabib Tamam dapat
menghilangkan sariawan, panas dalam,
hidung tersumbat, dan bibir pecah-pecah.
Kelogisan
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Dokter Rai berusaha menyembuhkan
penyakit pasien yang sudah ditanganinya
seminggu ini.
2. Iring-iringan jenazah Surti membuat ruas
jalan mengalami kemacetan.
3. Larutan yang diracik Tabib Tamam dapat
menghilangkan sariawan, panas dalam,
hidung tersumbat, dan bibir pecah-pecah.
4. Vicks menghilangkan tenggorokan gatal.
Kerancuan
Kesejajaran bentuk
Kesejajaran makna
b. Mudah selesai
c. Terwujud persaudaraan
h. Terjadinya kemudahan
Seharusnya:
1. Hidup bergotong royong membuat:
f. Wibawa
g. Pengeluaran
h. mudah
latihan
1. Sejak kecil, bahkan sampai dewasa, kasih sayang
orang tua tidak pernah berubah.
2. Managemen bisnis merupakan ilmu ekonomi yang
menarik sangat banyak orang untuk menguasai.
3. “Kalau saja Si Dul mematuhi nasehat ayahnya untuk
tidak menyetir sendiri kecelakaan beruntun itu
tidak akan terjadi,” komentar Riri.
4. Oleh karena itu pemasaran memerlukan strategi yang
khas agar konsumen tertarik menggunakannya.
5. Seorang astronot harus dapat memiliki kesehatan
prima baik lahir dan batin.
6. Setiap manusia harus berusaha untuk mencapai
cita-citanya berusaha berdoa, dan berpasrah diri
kepadaNya.
7. Tolong-menolong dan saling menyayangi adalah
sikap positif yang sangat harus dipelihara di
masyarakat.
8. Dan, jadilah dia seorang pengusaha tangguh.
9. Berulangkali diingatkan, anggota dewan yang
terhormat tetap saja tak bergeming menanggapi
jeritan rakyat kecil akibat harga-harga meroket.
10. Bahwa kegemarannya adalah memancing keributan
masyarakat sekitar rumahya sudah memakluminya.
Alhamdulillah ^_^