SOAL :
Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal berikut:
Masut : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada
guru.
Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus
diberikan kepada orang lain.
(Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat).
Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh hangat (menyodorkan cangkir)
Guru : Bisa saja istri kamu, Ut.
KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Kata yang dirujuk: sambil minum teh hangat (dialog istri Masut); Bisa saja (guru)
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Kata yang dirujuk: istri Masud masuk ke ruangan membawa teh hangat
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Bukti suasana dalam drama itu tegang
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Bukti latar tempat: Timmy : Bekas menyimpan perkakas
Soal-soal lainnya
Soal 1
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : karena kesimpulan yang didapat dari dialog di atas bahwa untuk mencapai kemajuan iptek dan ekonomi
tidak harus selalu belajar.
Menurut kami jawabannya adalah E karena untuk mencapai kemajuan iptek harus berjuang tanpa kenal lelah dan tidak
putus asa, seperti halnya menegakkan benang yang basah karena untuk menegakkan benang basah perlu kerja keras,
perjuangan dan kesabaran.
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Nirmala : "Ya Allah! Di manakah Bilal dan Nurma? (tangis Nirmala pun meledak) "Ya, Allah mengapa kau ambil
kedua anakku? Mengapa tidak aku raja!" (suasana di ruangan itu ham biru diliputi kesedihan mendalam
begitu mendengar kejadian yang sebenarnya)
Dokter Anis: "Bagaimana kejadiannya?" (setelah keadaan agak mereda).
Sultan: "Minggu pagi tanggal 26 Desember 2004 itu kami sekeluarga sedan makan pagi di ruang tengah. Tiba-tiba
terjadi gempa bumi cukup hebat. Kami pun berhamburan keluar rumah. Saya menggendong Bilal sedang
Dik Nirmala menggendong Nurma!" (jelas Sultan sambil menggigit bibir karena menahan kepedihan amat
dalam) "Setelah guncangan gempa itu reda tiba-tiba dari arah pantai orang berteriak-teriak air!... air! Ketika
diterjang bah tsunami. kami pun berempat saling berangkulan. Selanjutnya kami terseret air bersama
bangunan, pohon, mobil dan bahan-bahan lain. Dik Nurmala dan kedua anak saya menjerit-jerit ketakutan
karena timbul tenggelam dan tertimpa benda-benda yang terseret air."
Nirmala: "Tidak lama kemudian arus air yang menyeret kami menabrak bangunan bertingkat. Kedua anak kami
terlempar entah ke mana. Saya dan istri pingsan dan tenggelam setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi !"
Hanya Kebesaran dan Rahmat-Nya,
Aku masih, Aisyah
Masalah yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah........
Brilian : Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan!!! (mendorong Dimi masuk)
Dimi : Ka ka ... kami tidak bawa hp (gugup).
Brilian : Periksa kantongnya!!
Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong)
Markus: Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot)
Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba kantong si anak). Ini bos, hpnya (mengeluarkan hp N.95).
Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan!
Timmy : Siap, bos!
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Bukti suasana dalam drama itu tegang.
Ica : Sudah lama kita tidak bertemu teman kita ya, Gus?
Gus : Benar, Ca. Sudah rindu rasanya berkumpul seperti dulu.
Ica : ........
Gus : Itu ide yang bagus. Kapan kita wujudkan?
Ica : Liburan akhir tahun pelajaran saja.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ....