1. Kalimat Untuk menyikapi tingginya angka kecelakaan tersebut, diperlukan komite khusus yang
memfokuskan kinerjanya untuk keselamatan transportasi paling tepat diletakkan setelah kalimat
nomor ...
A. (2)
B. (4)
C. (8)
D. (10)
E. (12)
4. Paragraf kedua akan memiliki kepaduan jika disunting dengan cara ...
A. menggabungkan kalimat (6) dan (7)
B. menghilangkan kalimat (9)
C. menambahkan kata pada di awal kalimat (8)
D. mengubah penulisan kata persen menjadi prosen
E. menulis kata pesawat dengan di awali huruf kapital
7. Pertanyaan berikut yang jawabannya tidak terdapat dalam teks di atas adalah ...
A. Berapa proporsi kemampuan matematika di kelas IX SD pada 2015?
B. Bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia dilihat dari bidang nonakademik?
C. Siapa yang dipersalahkan atas kegagalan pendidikan berkualitas di Indonesia?
D. Apa pengaruh dinamika politik terhadap pendidikan di Indonesia?
E. Apa dampak jumlah guru yang tidak sebanding dengan luas wilayah Indonesia?
9. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat nomor (4) adalah ....
A. namun
B. tetapi
C. akan tetapi
D. sedangkan
E. serta
10. Kalimat yang mengandung pilihan kata tidak tepat terdapat adalah ....
A. kata indikator (kalimat 1)
B. kata standar (kalimat 3)
C. kata intoleran (kalimat 7)
D. kata dinamika (kalimat 11)
E. kata profesional (kalimat 12)
12. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat nomor ....
A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (8)
E. (12)
14. Kalimat yang tepat untuk diletakkan di akhir paragraf 2 adalah ...
A. Jadi, industri kreatif tidak kalah dengan keberadaan industri maju yang produknya
menguasai pangsa pasar di Indonesia.
B. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku industri kreatif perlu berkomitmen untuk saling
mendukung perkembangan usaha ini.
C. Akibatnya, minat masyarakat baik dalam negeri maupun mancanegara terhadap produk-
produk industri kreatif akan meningkat.
D. Dengan demikian, diharapkan industri kreatif berkembang dengan baik dan memberikan
kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
E. Dengan adanya upaya tersebut, para pelaku industri kreatif akan lebih nyaman dalam
menjalankan usaha mereka.
15. Pernyataan berikut yang menyimpang dari isi teks di atas adalah ...
A. Banyak pelaku usaha yang menjadikan usaha kreatif sebagai usaha sampingan saja.
B. Perkembangan tren akan memicu tingginya minat konsumen terhadap industri kreatif.
C. Salah satu cara untuk mengembangkan usaha kreatif adalah dengan memahami tren
D. Keterbukaan akses pelaku usaha kreatif perlu dibenahi untuk mendukung usaha mereka.
E. Komunikasi antarpelaku industri kreatif akan memperkuat kelembagaan usaha mereka.
16. Kata yang penulisannya tidak sesuai dengan kaidah adalah ....
A. ketidak seriusan (kalimat 3)
B. kreativitas (kalimat 6)
C. kontinu (kalimat 7)
D. tren (kalimat 8)
E. paham (kalimat 8)
17. Arti kata tren pada kalimat nomor (8) adalah ....
A. sesuai mode
B. gaya mutakhir
C. acuan sesuatu
D. model kebanyakan
E. mode dunia
18. Kalimat yang menggunakan konjungsi tidak tepat terdapat pada nomor ....
A. (2)
B. (6)
C. (7)
D. (8)
E. (10)
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Penelitian
terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun
1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait
dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia,
Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen,
1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan,
karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor. Bayi dan anak-
anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk
mengkonsumsi daun kelor. Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah
melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan
berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang
tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH)
pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai
kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi
pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun
moringa oleifera.