1) Kata yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada frasa … kata dalam kalimat 11
adalah ….
A. lain
B. dengan
C. pendek
D. secara
E. dalam
5) Kata memancing pada kalimat 6 paragraf ke-3 memiliki makna asosiatif dengan kata ….
A. mengambil
B. merasakan
C. memunculkan
D. mengganggu
E. mendapatkan
6) Kata perumpamaan terdapat pada kalimat ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8) Frasa penyakit jantung, terkena strok, dan tekanan darah tinggi pada kalimat 3 akan menjadi
benar apabila susunannya ….
A. penjelasan
B. penegasan
C. sebab-akibat
D. penambahan
E. urutan waktu
13) Frasa dari waktu ke waktu pada kalimat 3 teks bacaan di atas sepola dengan frasa ….
A. sebagai proses dari awal
B. pesan dari perseorangan
C. yang berkategori verba
D. akan mulai dari nol
E. sangat tertarik dengan itu
14) Pada teks bacaan di atas, terdapat kalimat yang tidak logis, yakni kalimat nomor ….
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
15) Penyerapan kata kapasitas ke dalam bahasa Indonesia pada teks di atas sejenis dengan kata
….
A. sukuisme
B. kontributas
C. standardisasi
D. mobilisasi
E. indrawi
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1) Jawaban C
Bagian rumpang pada kalimat 11 perlu ditambahkan kata pendek untuk melengkapi frasa pendek
kata. Berdasarkan KBBI, pendek kata bermakna ‘secara singkat atau singkatnya’. Dengan
demikian, pernyataan yang tepat adalah pernyataan opsi (C).
2) Jawaban A
Gagasan kalimat adalah gagasan yang menjadi topik pembicaraan dalam kalimat tersebut.
Kalimat 7 pada teks soal mengungkapkan bahwa Kehidupan di alam fana diwarnai dengan
aneka ragam dinamika kehidupan. Yang artinya adalah kehidupan di dunia ini dipenuhi dengan
aneka pergerakan. Kata dinamika bersinonim dengan kata pergerakan. Dengan demikian,
pernyataan yang tepat adalah pernyataan opsi (A).
3) Jawaban C
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Salah satu
ciri khas kalimat pasif adalah predikatnya berupa kata yang menggunakan imbuhan di- atau ter-
. Kalimat 1, 2, dan 7 tergolong kalimat pasif karena memiliki predikat yang menggunakan
imbuhan di-, yaitu dapat diibaratkan (kalimat 1), dapatlah dipahami (kalimat 2),
dan diwarnai (kalimat 7). Oleh sebab itu, pernyataan yang sesuai adalah pernyataan opsi (C).
4) Jawaban B
Sinonim adalah bentuk bahasa yang memiliki kesamaan makna kata atau kemiripan makna kata
dengan bentuk bahasa lain. Berdasarkan KBBI, potret dapat bermakna ‘gambar yang dibuat
dengan kamera; foto’ atau ‘gambaran, lukisan (dalam bentuk paparan)’.
Frasa potret pendidikan di desa pada kalimat 1 teks di atas bermakna gambaran pendidikan di
desa. Oleh karena itu, pernyataan yang tepat adalah pernyataan opsi (B).
5) Jawaban C
Makna asosiatif adalah makna kiasan di luar makna asli dari kata atau frasa tersebut. Walau
merupakan makna kiasan, makna asosiatif tidak jauh dari konotasi kata itu sendiri. Misalnya
dalam kalimat berikut, bisnis mobil listrik semakin menggurita di seluruh dunia.
Kata menggurita dalam kalimat tersebut bukan bermakna hewan gurita, melainkan bisnis yang
semakin banyak cabang dan semakin kuat seperti tentakel gurita.
Kata memancing pada kalimat 6 paragraf 3 teks soal di atas memiliki makna asosiatif,
yaitu memunculkan (emosi penonton). Dengan demikian, pernyataan yang tepat adalah
pernyataan opsi (C).
6) Jawaban B
Perumpamaan adalah perbandingan antara manusia atau benda dengan makhluk atau hal lainnya.
Perumpamaan ini dapat diwujudkan dengan satu kata, dua kata, atau satu kalimat. Perumpamaan
digunakan untuk menghasilkan berbagai kesan kepada penutur atau pendengarnya.
Dalam wujudnya, perumpamaan terbagai atas dua, yakni perbandingan langsung (eksplisit) dan
perbandingan secara implisit (tidak langsung). Perbandingan langsung dinyatakan dengan kata-
kata perbandingan, yakni seperti, bagaikan, ibarat, seumpama, atau bak. Sementara itu,
perbandingan secara tidak langsung tidak dinyatakan dengan kata-kata perbandingan, tetapi
secara implisit terungkap pada perbandingannya, misalnya pada kalimat Engkau adalah
matahari bagiku.
Perumpamaan pada teks bacaan soal terdapat pada kalimat 2, yaitu Suasana senang dan sedih
sangat menyentuh. Frasa suasana senang dan sedih pada kalimat tersebut diumpamakan
perilaku manusia karena diberi penjelasan dengan predikat kata menyentuh yang termasuk salah
satu perbuatan manusia. Lalu, yang dimaksud dengan sangat menyentuh pada konteks kalimat 2
adalah menimbulkan atau membangkitkan perasaan senang dan sedih. Oleh karena itu,
perumpamaan terjadi pada kalimat 2 tersebut.
7) Jawaban B
Teks pada soal membicarakan perlunya menerapkan pola hidup sehat agar tubuh kita terhindar
dari penyakit. Pada kalimat pertama diungkapkan bahwa tubuh kita terus bekerja selama 24 jam
sehingga perlu dijaga dengan baik. Kemudian, kalimat kedua menegaskan pernyataan tersebut
dengan penggunaan konjungsi antarkalimat Oleh karena itu. Dengan demikian, pernyataan yang
sesuai adalah pernyataan opsi (B).
8) Jawaban C
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi dalam kalimat.
Dengan kata lain, frasa tidak memiliki unsur subjek dan predikat. Susunan frasa penyakit
jantung, terkena strok, dan tekanan darah tinggi tidak tepat karena tidak sejajar.
Ketidaksejajaran ini disebabkan oleh perbedaan jenis kata yang digunakan pada salah satu
bagian frasa tersebut, yaitu kata terkena (kata kerja). Agar susunannya sejajar, kata terkena tidak
perlu digunakan. Dengan demikian, pernyataan yang sesuai adalah pernyataan opsi (C).
9) Jawaban B
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan dan saling berkaitan dalam
mendukung satu pokok pembicaraan. Agar kalimat-kalimat pada paragraf menjadi padu dan
mudah dipahami, kita harus menyusun kalimat itu secara berurutan dan memiliki keterkaitan
antara kalimat sebelum dan sesudahnya.
Paragraf pada soal memaparkan pentingnya menjalani pola hidup sehat. Oleh sebab itu, urutan
paragraf dimulai dari kalimat pertama sebagai kalimat pembuka atau pengantar pada topik
pembicaraan. Dilanjutkan kalimat 3, 4, dan 5 yang memberikan penjelasan mengenai contoh
pola hidup sehat. Yang terakhir adalah kalimat 2 sebagai penegasan dari kalimat-kalimat
sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, pernyataan yang tepat adalah opsi (B).
10) Jawaban C
Kalimat 4 menyatakan bahwa tujuan dari pola hidup sehat adalah membantu mencegah
penyakit. Kemudian, kalimat 5 berisi efek atau akibat yang didapatkan jika kita menjalankan
pola hidup sehat. Selain itu, kalimat kelima juga menggunakan konjungsi sehingga yang
menyatakan hubungan penanda akibat. Berdasarkan hal tersebut, pernyataan yang tepat adalah
pernyataan opsi (C).
11) Jawaban B
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lainnya. Kata yang berantonim
terdapat pada kalimat dua, yaitu kata cepat dan lambat. Dengan demikian, pernyataan yang tepat
adalah pernyataan opsi (B).
12) Jawaban D
Berdasarkan KBBI, trauma bermakna ‘keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal
sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani’. Oleh sebab itu, pernyataan yang sesuai
adalah pernyataan opsi (D).
13) Jawaban A
Frasa adalah kelompok kata yang bersifat nonpredikatif dan hanya menduduki satu fungsi dalam
sebuah kalimat. Frasa dari waktu ke waktu adalah frasa yang didahului preposisi atau kata depan.
Oleh sebab itu, kita harus mencari frasa dengan unsur pembentuk yang sama, yaitu frasa sebagai
proses dari awal karena sama-sama didahului preposisi. Dengan demikian, pernyataan yang
tepat adalah pernyataan opsi (A).
14) Jawaban E
Kalimat yang tidak logis adalah kalimat yang disusun dengan penalaran yang tidak bisa diterima
oleh akal sehat. Ketidaklogisan kalimat biasanya terjadi karena diksi (pemilihan kata) atau
struktur kalimat yang salah. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut!
1. Rumah ini mau dikontrakkan. (kata mau seharusnya mengacu pada manusia, bukan rumah)
2. Yang membawa kendaraan harap dikunci ganda demi keamanan. (yang menempati subjek adalah
manusia)
Ketidaklogisan pada teks bacaan soal terdapat pada kalimat 8, yakni dengan resiliensi, semua
persoalan dalam hidup secara serta-merta dapat terselesaikan dengan baik. Menyelesaikan
semua persoalan hidup tidak mungkin bisa terselesaikan oleh resiliensi. Dengan demikian
kalimat 8 termasuk kalimat yang tidak masuk akal.
15) Jawaban D
Kata kapasitas diserap dari bahasa Inggris capacity. Proses penyerapan kata tersebut dilakukan
dengan adaptasi fonologis, yakni penyesuaian bunyi bahasa asing ke dalam bunyi bahasa
Indonesia.
Ada dua unsur bahasa pada kata capacity yang disesuaikan ke dalam bahasa Indonesia,
yaitu c menjadi k dan -ty menjadi -tas. Hal yang sama juga terjadi pada proses penyerapan
kata mobilisasi, yakni dengan adaptasi fonologis. Kata mobilisasi diserap dari bahasa Inggris,
yakni mobilization. Akhiran –zation pada kata tersebut diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia
menjadi -isasi. Dengan demikian, secara substantif, kata kapasitas dan mobilisasi diserap dari
bahasa Inggris dengan cara yang sama.