o ban
1 Bacalah teks berikut untuk Provinsi dengan penurunan terbesar adalah provinsi DKI Jakarta A
mengerjakan soal ini dan provinsi dengan pertumbuhan terbesar adalah Lampung
Kementerian
Ketenagakerjaan mencatat,
terdapat 440 perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja sekitar 237
ribu orang. Dari jumlah itu,
tenaga kerja disabilitas yang
terserap baru sekitar 2.851 orang
atau sekitar 1,2 persen yang
berhasil ditempatkan dalam
sektor tenaga kerja formal.
Padahal, Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
mewajibkan pemerintah,
pemerintah daerah,
BUMN/BUMD mempekerjakan
paling sedikit 2 persen
penyandang disabilitas dari
jumlah pegawai. Serta
mewajibkan perusahaan swasta
mempekerjakan sedikitnya 1
persen penyandang disabilitas.
Kepala Sub Direktorat
Pemberdayaan Pengantar Kerja,
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Eva Trisiana,
mengakui aspek pengawasan ini
belum optimal meski di
kementeriannya terdapat fungsi
pengawasan yang bertugas untuk
mengawasi implementasi dari UU
tersebut. Oleh karena itu,
Kemenaker terus melakukan
sosialisasi maupun public
campaign ke perusahaan-
perusahaan, agar paling tidak
perusahaan menyadari bahwa
ada aturan tersebut.
Melihat data pekerja
disabilitas dengan status
karyawan, hasil olah data
Lokadata.id atas SAKERNAS 2019
mendapati, sebanyak 1,3 juta
orang atau 15 persen bekerja di
sektor formal tersebut. Jumlah
karyawan difabel terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Barat
dengan 296 ribu orang, kemudian
Jawa Timur 225 ribu, disusul Jawa
Tengah 223 ribu. Sementara Ibu
Kota Jakarta di posisi enam
dengan 76 ribu orang. Tingginya
pekerja disabilitas di Tanah
Pasundan ini tidak terlepas dari
beberapa hotel dan restoran
yang mempekerjakan para
penyandang disabilitas. Adapun,
sampai tahun 2019 terdapat
3.000 hotel dan 12.000 restoran
di Jabar yang berpotensi untuk
memberdayakan para disabilitas.
International Labour
Organization (ILO) pun memiliki
komitmen untuk
mempromosikan keadilan sosial
dan mencapai pekerjaan yang
layak bagi penyandang
disabilitas. Memastikan akses
yang setara dan pelatihan bagi
disabilitas pun termasuk dalam
tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) poin
keempat. Oleh karena itu, upaya
ILO untuk melibatkan
penyandang disabilitas juga
mencakup kegiatan, termasuk
praktik internal dan kemitraan
dengan badan PBB lain.
Sumber: lokadata.id
A. 15 ribu
B. 162 ribu
C. 52 ribu
D. 235 ribu
E. 5 ribu
2 Bacalah teks berikut untuk Diketahui pada tabel jumlah karyawan difabel di Jawa Barat pada B
mengerjakan soal ini tahun 2019 adalah 296 ribu dan mengalami penurunan sebesar
12,9% dari tahun 2018. Karena adanya penurunan di tahun 2019
seharusnya di tahun 2018 karyawan difabel >296 ribu. Jika kita
melihat option yang lebih dari 296 ribu hanya pada option B.
Kementerian
Ketenagakerjaan mencatat,
terdapat 440 perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja sekitar 237
ribu orang. Dari jumlah itu,
tenaga kerja disabilitas yang
terserap baru sekitar 2.851 orang
atau sekitar 1,2 persen yang
berhasil ditempatkan dalam
sektor tenaga kerja formal.
Padahal, Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
mewajibkan pemerintah,
pemerintah daerah,
BUMN/BUMD mempekerjakan
paling sedikit 2 persen
penyandang disabilitas dari
jumlah pegawai. Serta
mewajibkan perusahaan swasta
mempekerjakan sedikitnya 1
persen penyandang disabilitas.
Kepala Sub Direktorat
Pemberdayaan Pengantar Kerja,
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Eva Trisiana,
mengakui aspek pengawasan ini
belum optimal meski di
kementeriannya terdapat fungsi
pengawasan yang bertugas untuk
mengawasi implementasi dari UU
tersebut. Oleh karena itu,
Kemenaker terus melakukan
sosialisasi maupun public
campaign ke perusahaan-
perusahaan, agar paling tidak
perusahaan menyadari bahwa
ada aturan tersebut.
Melihat data pekerja
disabilitas dengan status
karyawan, hasil olah data
Lokadata.id atas SAKERNAS 2019
mendapati, sebanyak 1,3 juta
orang atau 15 persen bekerja di
sektor formal tersebut. Jumlah
karyawan difabel terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Barat
dengan 296 ribu orang, kemudian
Jawa Timur 225 ribu, disusul Jawa
Tengah 223 ribu. Sementara Ibu
Kota Jakarta di posisi enam
dengan 76 ribu orang. Tingginya
pekerja disabilitas di Tanah
Pasundan ini tidak terlepas dari
beberapa hotel dan restoran
yang mempekerjakan para
penyandang disabilitas. Adapun,
sampai tahun 2019 terdapat
3.000 hotel dan 12.000 restoran
di Jabar yang berpotensi untuk
memberdayakan para disabilitas.
International Labour
Organization (ILO) pun memiliki
komitmen untuk
mempromosikan keadilan sosial
dan mencapai pekerjaan yang
layak bagi penyandang
disabilitas. Memastikan akses
yang setara dan pelatihan bagi
disabilitas pun termasuk dalam
tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) poin
keempat. Oleh karena itu, upaya
ILO untuk melibatkan
penyandang disabilitas juga
mencakup kegiatan, termasuk
praktik internal dan kemitraan
dengan badan PBB lain.
Sumber: lokadata.id
A. 257.8 ribu
B. 339.8 ribu
C. 296 ribu
D. 61 ribu
E. 70 ribu
4 Bacalah teks berikut untuk Provinsi yang berada diluar pulau Jawa adalah C
mengerjakan soal ini
Sumatera Utara = 128 ribu
Riau = 70 ribu
Lampung = 61 ribu
Jawaban C
Kementerian
Ketenagakerjaan mencatat,
terdapat 440 perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja sekitar 237
ribu orang. Dari jumlah itu,
tenaga kerja disabilitas yang
terserap baru sekitar 2.851 orang
atau sekitar 1,2 persen yang
berhasil ditempatkan dalam
sektor tenaga kerja formal.
Padahal, Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
mewajibkan pemerintah,
pemerintah daerah,
BUMN/BUMD mempekerjakan
paling sedikit 2 persen
penyandang disabilitas dari
jumlah pegawai. Serta
mewajibkan perusahaan swasta
mempekerjakan sedikitnya 1
persen penyandang disabilitas.
Kepala Sub Direktorat
Pemberdayaan Pengantar Kerja,
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Eva Trisiana,
mengakui aspek pengawasan ini
belum optimal meski di
kementeriannya terdapat fungsi
pengawasan yang bertugas untuk
mengawasi implementasi dari UU
tersebut. Oleh karena itu,
Kemenaker terus melakukan
sosialisasi maupun public
campaign ke perusahaan-
perusahaan, agar paling tidak
perusahaan menyadari bahwa
ada aturan tersebut.
Melihat data pekerja
disabilitas dengan status
karyawan, hasil olah data
Lokadata.id atas SAKERNAS 2019
mendapati, sebanyak 1,3 juta
orang atau 15 persen bekerja di
sektor formal tersebut. Jumlah
karyawan difabel terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Barat
dengan 296 ribu orang, kemudian
Jawa Timur 225 ribu, disusul Jawa
Tengah 223 ribu. Sementara Ibu
Kota Jakarta di posisi enam
dengan 76 ribu orang. Tingginya
pekerja disabilitas di Tanah
Pasundan ini tidak terlepas dari
beberapa hotel dan restoran
yang mempekerjakan para
penyandang disabilitas. Adapun,
sampai tahun 2019 terdapat
3.000 hotel dan 12.000 restoran
di Jabar yang berpotensi untuk
memberdayakan para disabilitas.
International Labour
Organization (ILO) pun memiliki
komitmen untuk
mempromosikan keadilan sosial
dan mencapai pekerjaan yang
layak bagi penyandang
disabilitas. Memastikan akses
yang setara dan pelatihan bagi
disabilitas pun termasuk dalam
tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) poin
keempat. Oleh karena itu, upaya
ILO untuk melibatkan
penyandang disabilitas juga
mencakup kegiatan, termasuk
praktik internal dan kemitraan
dengan badan PBB lain.
Sumber: lokadata.id
A. 340
B. 273
C. 401
D. 203
E. 128
5 Bacalah teks berikut untuk Jawaban: D. Provinsi Banten akan berada di urutan ke-5 setelah D
mengerjakan soal ini Sulawesi Selatan
Pembahasan:
Kementerian
Berdasarkan grafik, jika Sulawesi Selatan berhasil menyerap 140 ribu
Ketenagakerjaan mencatat,
karyawan difabel. Maka otomatis urutannya akan naik menjadi di
terdapat 440 perusahaan dengan
urutan ke-4. Dengan begitu, Provinsi Banten akan turun urutannya
jumlah tenaga kerja sekitar 237
menjadi yang Ke-5 setelah Provinsi Sulawesi Selatan.
ribu orang. Dari jumlah itu,
tenaga kerja disabilitas yang
terserap baru sekitar 2.851 orang Opsi lain yang sesuai dengan grafik tapi tidak terdampak dengan
atau sekitar 1,2 persen yang kenaikan Provinsi Sumatera selatan, maka tidak dianggap benar.
berhasil ditempatkan dalam
sektor tenaga kerja formal.
Padahal, Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
mewajibkan pemerintah,
pemerintah daerah,
BUMN/BUMD mempekerjakan
paling sedikit 2 persen
penyandang disabilitas dari
jumlah pegawai. Serta
mewajibkan perusahaan swasta
mempekerjakan sedikitnya 1
persen penyandang disabilitas.
Kepala Sub Direktorat
Pemberdayaan Pengantar Kerja,
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Eva Trisiana,
mengakui aspek pengawasan ini
belum optimal meski di
kementeriannya terdapat fungsi
pengawasan yang bertugas untuk
mengawasi implementasi dari UU
tersebut. Oleh karena itu,
Kemenaker terus melakukan
sosialisasi maupun public
campaign ke perusahaan-
perusahaan, agar paling tidak
perusahaan menyadari bahwa
ada aturan tersebut.
Melihat data pekerja
disabilitas dengan status
karyawan, hasil olah data
Lokadata.id atas SAKERNAS 2019
mendapati, sebanyak 1,3 juta
orang atau 15 persen bekerja di
sektor formal tersebut. Jumlah
karyawan difabel terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Barat
dengan 296 ribu orang, kemudian
Jawa Timur 225 ribu, disusul Jawa
Tengah 223 ribu. Sementara Ibu
Kota Jakarta di posisi enam
dengan 76 ribu orang. Tingginya
pekerja disabilitas di Tanah
Pasundan ini tidak terlepas dari
beberapa hotel dan restoran
yang mempekerjakan para
penyandang disabilitas. Adapun,
sampai tahun 2019 terdapat
3.000 hotel dan 12.000 restoran
di Jabar yang berpotensi untuk
memberdayakan para disabilitas.
International Labour
Organization (ILO) pun memiliki
komitmen untuk
mempromosikan keadilan sosial
dan mencapai pekerjaan yang
layak bagi penyandang
disabilitas. Memastikan akses
yang setara dan pelatihan bagi
disabilitas pun termasuk dalam
tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) poin
keempat. Oleh karena itu, upaya
ILO untuk melibatkan
penyandang disabilitas juga
mencakup kegiatan, termasuk
praktik internal dan kemitraan
dengan badan PBB lain.
Sumber: lokadata.id
Kementerian
Ketenagakerjaan mencatat,
terdapat 440 perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja sekitar 237
ribu orang. Dari jumlah itu,
tenaga kerja disabilitas yang
terserap baru sekitar 2.851 orang
atau sekitar 1,2 persen yang
berhasil ditempatkan dalam
sektor tenaga kerja formal.
Padahal, Undang-undang Nomor
8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas,
mewajibkan pemerintah,
pemerintah daerah,
BUMN/BUMD mempekerjakan
paling sedikit 2 persen
penyandang disabilitas dari
jumlah pegawai. Serta
mewajibkan perusahaan swasta
mempekerjakan sedikitnya 1
persen penyandang disabilitas.
Kepala Sub Direktorat
Pemberdayaan Pengantar Kerja,
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Eva Trisiana,
mengakui aspek pengawasan ini
belum optimal meski di
kementeriannya terdapat fungsi
pengawasan yang bertugas untuk
mengawasi implementasi dari UU
tersebut. Oleh karena itu,
Kemenaker terus melakukan
sosialisasi maupun public
campaign ke perusahaan-
perusahaan, agar paling tidak
perusahaan menyadari bahwa
ada aturan tersebut.
Melihat data pekerja
disabilitas dengan status
karyawan, hasil olah data
Lokadata.id atas SAKERNAS 2019
mendapati, sebanyak 1,3 juta
orang atau 15 persen bekerja di
sektor formal tersebut. Jumlah
karyawan difabel terbanyak
terdapat di Provinsi Jawa Barat
dengan 296 ribu orang, kemudian
Jawa Timur 225 ribu, disusul Jawa
Tengah 223 ribu. Sementara Ibu
Kota Jakarta di posisi enam
dengan 76 ribu orang. Tingginya
pekerja disabilitas di Tanah
Pasundan ini tidak terlepas dari
beberapa hotel dan restoran
yang mempekerjakan para
penyandang disabilitas. Adapun,
sampai tahun 2019 terdapat
3.000 hotel dan 12.000 restoran
di Jabar yang berpotensi untuk
memberdayakan para disabilitas.
International Labour
Organization (ILO) pun memiliki
komitmen untuk
mempromosikan keadilan sosial
dan mencapai pekerjaan yang
layak bagi penyandang
disabilitas. Memastikan akses
yang setara dan pelatihan bagi
disabilitas pun termasuk dalam
tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) poin
keempat. Oleh karena itu, upaya
ILO untuk melibatkan
penyandang disabilitas juga
mencakup kegiatan, termasuk
praktik internal dan kemitraan
dengan badan PBB lain.
Sumber: lokadata.id
A. 1687
B. 1238
C. 2440
D. 1448
E. 4761
8 Bacalah teks berikut untuk Jika kita perhatikan grafik manajer laki-laki, terdapat penurunan E
mengerjakan soal ini dari tahun 2016 ke tahun 2018 artinya ada manajer laki-laki yang
diganti oleh perempuan. Untuk mengetahui jumlahnya, kita
Perempuan Mulai
hitung selisih manajer laki-laki tahun 2016 dengan tahun 2018
Diperhitungkan Pegang Jabatan
Manajer Manajer pria 2016-Manajer pria 2018
=758,3-710,3
=48
A. 40
B. 42
C. 44
D. 46
E. 48
9 Bacalah teks berikut untuk Jawaban: D. Pada tahun 2017, tingkat kepercayaan terhadap D
mengerjakan soal ini perempuan untuk mengemban tugas sebagai manajer bertambah,
tetapi tidak sampai di angka 30%.
Perempuan Mulai
Diperhitungkan Pegang Jabatan Pembahasan:
Manajer
Berdasarkan grafik, bisa dilihat bahwa kenaikan tingkat kepercayaan
terhadap perempuan untuk mengemban tugas sebagai manajer
memang naik, tetapi tidak sampai 30% jika dilihat dari sumbu y. Di
dalam teks sebenarnya terdapat keterangan persentasenya yaitu
sebesar 26,63%.
A. 2253
B. 4356
C. 5142
D. 6098
E. 1013
aset lainnya=7% × 5
Triliun
=0,35 triliun
Aset keuangan syariah global telah mencapai AS$2,52 triliun pada tahun
2018. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu
AS$2,46 triliun. Setiap tahunnya, aset Industri keuangan syariah dunia
diperkirakan bertumbuh 5,5 persen secara rata-rata, dan akan menembus
AS$3,47 triliun di 2024.
Porsi aset keuangan syariah global masih didominasi oleh perbankan
syariah, yakni sebesar 70 persen. Sektor ini sempat mengalami perlambatan
pertumbuhan yang disebabkan oleh adanya transformasi melalui
reorganisasi atau konsolidasi untuk mendorong terciptanya entitas berskala
besar.
Di sisi lain, surat utang syariah (sukuk) terus menunjukkan pertumbuhan
yang baik seiring meningkatnya penggunaan sukuk sebagai alat pembiayaan
korporasi dan pemerintahan. Porsi penerbitan sukuk sendiri tumbuh 10
persen pada 2018 menjadi AS$470 miliar.
Sumber: lokadata.id
Jika aset total keuangan syariah adalah 5 Triliyun, berapakah aset pada
sektor selain perbankan, pendanaan dan suku syariah pada tahun
2018 ?
A. 0.2 Triliun
B. 0.35 Triliun
C. 0.45 Triliun
D. 0.6 Triliun
E. 0.65 Triliun
Sumber: lokadata.id
A. 19 persen
B. 119 persen
C. 70 persen
D. 4 persen
E. 7 persen
13 Presentase perbankan C
syariah adalah 70%,
Jadi
perbankan
syariah=70% × Total
aset
7 Triliun=70% × Total
aset
Total Aset=(7
triliun)/(70%)
=10 triliun
Aset keuangan syariah global telah mencapai AS$2,52 triliun pada tahun
2018. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu
AS$2,46 triliun. Setiap tahunnya, aset Industri keuangan syariah dunia
diperkirakan bertumbuh 5,5 persen secara rata-rata, dan akan menembus
AS$3,47 triliun di 2024.
Porsi aset keuangan syariah global masih didominasi oleh perbankan
syariah, yakni sebesar 70 persen. Sektor ini sempat mengalami perlambatan
pertumbuhan yang disebabkan oleh adanya transformasi melalui
reorganisasi atau konsolidasi untuk mendorong terciptanya entitas berskala
besar.
Di sisi lain, surat utang syariah (sukuk) terus menunjukkan pertumbuhan
yang baik seiring meningkatnya penggunaan sukuk sebagai alat pembiayaan
korporasi dan pemerintahan. Porsi penerbitan sukuk sendiri tumbuh 10
persen pada 2018 menjadi AS$470 miliar.
Sumber: lokadata.id
Jika aset pada perbankan syariah pada tahun 2018 ada sebanyak 7 T,
berapakah aset total keuangan syariah pada tahun 2018 ?
A. 7 Triliun
B. 9 Triliun
C. 10 Triliun
D. 4.9 Triliun
E. 12 Triliun
14 Presentase Pendanaan D
ditambah sukuk
syariah adalah 23%,
jadi
perbankan
syariah+Sukuk
Syariah=Presentase×T
otal
4 triliun=23% × Total
Total= (4 triliun)/(23%)
= 17.4 triliun
Aset keuangan syariah global telah mencapai AS$2,52 triliun pada tahun
2018. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu
AS$2,46 triliun. Setiap tahunnya, aset Industri keuangan syariah dunia
diperkirakan bertumbuh 5,5 persen secara rata-rata, dan akan menembus
AS$3,47 triliun di 2024.
Porsi aset keuangan syariah global masih didominasi oleh perbankan
syariah, yakni sebesar 70 persen. Sektor ini sempat mengalami perlambatan
pertumbuhan yang disebabkan oleh adanya transformasi melalui
reorganisasi atau konsolidasi untuk mendorong terciptanya entitas berskala
besar.
Di sisi lain, surat utang syariah (sukuk) terus menunjukkan pertumbuhan
yang baik seiring meningkatnya penggunaan sukuk sebagai alat pembiayaan
korporasi dan pemerintahan. Porsi penerbitan sukuk sendiri tumbuh 10
persen pada 2018 menjadi AS$470 miliar.
Sumber: lokadata.id
Jika jumlah aset pendanaan dan sukuk syariah pada tahun 2018 adalah
4 Triliun, Berapakah aset total keuangan syariah pada tahun 2018 ?
A. 13.5 Triliun
B. 14.2 Triliun
C. 15.7 Triliun
D. 17.4 Triliun
E. 21.1 Triliun
Aset keuangan syariah global telah mencapai AS$2,52 triliun pada tahun
2018. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu
AS$2,46 triliun. Setiap tahunnya, aset Industri keuangan syariah dunia
diperkirakan bertumbuh 5,5 persen secara rata-rata, dan akan menembus
AS$3,47 triliun di 2024.
Porsi aset keuangan syariah global masih didominasi oleh perbankan
syariah, yakni sebesar 70 persen. Sektor ini sempat mengalami
perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh adanya transformasi
melalui reorganisasi atau konsolidasi untuk mendorong terciptanya entitas
berskala besar.
Di sisi lain, surat utang syariah (sukuk) terus menunjukkan pertumbuhan
yang baik seiring meningkatnya penggunaan sukuk sebagai alat
pembiayaan korporasi dan pemerintahan. Porsi penerbitan sukuk sendiri
tumbuh 10 persen pada 2018 menjadi AS$470 miliar.
Sumber: lokadata.id
Porsi distribusi aset keuangan syariah mana yang mencapai lebih dari
50 persen ?
A. Pendanaan syariah
B. Sukuk syariah
C. Lainnya
D. Pasar modal
E. Perbankan syariah
Aset keuangan syariah global telah mencapai AS$2,52 triliun pada tahun
2018. Angka tersebut meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu
AS$2,46 triliun. Setiap tahunnya, aset Industri keuangan syariah dunia
diperkirakan bertumbuh 5,5 persen secara rata-rata, dan akan menembus
AS$3,47 triliun di 2024.
Porsi aset keuangan syariah global masih didominasi oleh perbankan
syariah, yakni sebesar 70 persen. Sektor ini sempat mengalami
perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh adanya transformasi
melalui reorganisasi atau konsolidasi untuk mendorong terciptanya entitas
berskala besar.
Di sisi lain, surat utang syariah (sukuk) terus menunjukkan pertumbuhan
yang baik seiring meningkatnya penggunaan sukuk sebagai alat
pembiayaan korporasi dan pemerintahan. Porsi penerbitan sukuk sendiri
tumbuh 10 persen pada 2018 menjadi AS$470 miliar.
Sumber: lokadata.id
Jika jumlah persentase pendanaan syariah, sukuk syariah, dan lainnya
pada grafik tersebut dijumlahkan, maka ...
=196.989+238.727
=435.716
A. 57.044
B. 196.989
C. 238.727
D. 492.760
E. 435.716
18 Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor ini Jawaban: E. Vietnam E
Pembahasan:
Berdasarkan teks
tersebut, lima negara
yang termasuk wilayah
dengan kasus tertinggi
di Asia Tenggara adalah
Filipina, Indonesia,
Singapura, Malaysia,
dan Thailand. Jadi, yang
tidak termasuk adalah
negara Vietnam.
A. Indonesia
B. Filipina
C. Singapura
D. Thailand
E. Vietnam
19 Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal ini Jawaban: C. Thailand C
Pembahasan:
Berdasarkan grafik
tersebut, negara
dengan jumlah kasus
Covid-19 terendah di
Asia Tenggara adalah
negara Thailand dengan
jumlah kasus 3.445 per
September 2020.
A. Singapura
B. Filipina
C. Thailand
D. Indonesia
E. Malaysia
Jawaban: A. 139.945
kasus
Pembahasan: Kasus
Covid-19 negara
Indonesia 196.989 dan
negara Singapura adalah
57.044. selisih dari
kedua negara adalah
139.945 kasus.
Jumlah.
A. 139.945 kasus
B. 129.080 kasus
C. 193.945 kasus
D. 192.800 kasus
E. 132.362 kasus