Tanaman obat keluarga atau disebut juga tanaman herbal adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Kunyit, sambiloto, kejibeling, dan lengkuas adalah
contoh tanaman obat. Budidaya tanaman obat dapat dikembangkan oleh setiap keluarga. Jika
budidaya tanaman obat berhasil, pengobatan dalam keluarga menjadi lebih mandiri. Dengan
pengobatan yang lebih mandiri, kesejahteraan anggota keluarga lebih mudah ditingkatkan.
Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kualitas dan kuantitas hasil yang optimum. Dalam budi daya tanaman obat, pupuk organik dapat
dimanfaatkan untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman. Selain itu,
pestisida digunakan untuk mengendalikan hama penyakit tanaman. Apabila penggunaan pupuk
organik tepat, unsurhara dalam tanah bertambah. Apabila pestisida sesuai takaran, hama penyakit
tanaman berkurang.
Selain unsur hara dan hama, kualitas tanaman herbal juga ditentukan oleh kesuburan tanah.
Kesuburan tanah adalah kondisi atau keadaan dan kemampuan tanah untuk mendukung
pertumbuhan tanaman dengan berbagai komponen yang ada di dalamnya. Ciri tanah yang subur
di antaranya adalah memiliki lapisan humus yang tebal, memiliki pil yang netral, serta kaya
dengan biota tanah. Tidak ada tanaman herbal yang dapat tumbuh di tanah yang gersang. Dalam
hal ini, tanah diibaratkan sebagai rumah bagi tanaman. Rumah yang baik akan menumbuhkan
anggota keluarga yang berkualitas baik. Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki
karakteristik tanah yang mendukung produksi tanaman herbal. Sebagian tanaman herbal
diproduksi di Provinsi Jawa Timur. Gambar 1 menunjukkan hasil produksi tanaman herbal di
Jawa Timur tahun 2012 sampai 2016.
(Diadaptasi dari https://
Umugeografrcom)
3. Berdasarkan paragraf 2, apabila unsur hara dalam tanah tidak bertambah atau hama
penyakit tanaman tidak berkurang, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?
A. Penggunaan pupuk organik tidak tepat, tetapi pestisida sesuai takaran.
B. Penggunaan pupuk organik tepat dan pestisida sesuai takaran.
C. Penggunaan pupuk organik tidak tepatdan pestisida tidak sesuai takaran.
D. Penggunaan pupuk organik tepat atau pestisida sesuai takaran.
E. Penggunaan pupuk organik tidak tepat atau pestisida tidak sesuai takaran.
2
4. Kalimat yang merupakan kalimat baku adalah ….
a. Ternyata jamu tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi di negara-negara lain pun
mengkonsumsi jamu.
b. Untuk negara Asia di antaranya ada Cina dan Thailand, sedangkan untuk benua Eropa, jamu banyak
ditemukan di Eropa Barat dan Jerman.
c. Dengan demikian, Omset produksi industri jamu Indonesia di dunia berjumlah 300 juta dolar AS.
d. Penurunan nilai ekspor terjadi karena adanya isu bahwa pada obat-obatan herbal terdapat kandungan
bahan kimia berbahaya.
e. Dan masalah kualitas jamu yang mengandung campuran kimia kini dipermasalahkan oleh negara
importer karena ada yang meninggal setelah mengkonsumsinya.
5. Kata bercetak miring yang huruf awalnya tidak perlu ditulis dengan huruf kapital terdapat dalam kalimat
….
a. Sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, setelah mendapat banjir kiriman dari
Bogor.
b. Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, menyingkirkan berbagai barang
yang terapung di dapur rumah mereka.
c. Antrean truk pengangkut barang terjadi akibat salah satu dermaga di Pelabuhan Bakauheni,
Lampung, rusak.
d. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menguji coba layanan perpanjangan KTP
melalui telepon genggam.
e. Alat berat dikerahkan untuk mengeruk badan Sungai Krukut di Daerah Penjernihan, Jakarta Selatan.
Minuman keras (miras) adalah jenis minuman yang mengandung alkohol. Alkohol termasuk zat adiktif,
yaitu zat yang dapat menimbulkan adiksi (ketagihan) dan ketergantungan.
Pemakaian miras dapat menimbulkan gangguan mental organik (GMO) yaitu gangguan dalam fungsi
berpikir, merasakan, dan berperilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel
saraf ousat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan
menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti mau berkelahi atau
melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan
terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan tidak mantap, muka merah,
atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh mereka biasanya berupa mudah tersinggung,
berbicara ngawur, atau kehilangan
konsentrasi.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol,
yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Badan mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-
debar. Mereka akan cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
7. Topik bacaan di atas adalah ....
A. pemakaian minuman keras dalam jangka panjang
B. kemudaratan minuman keras
C. peranan minuman keras
D. pemrosesan minuman keras
E. gangguan mental organik akibat alkohol
8. Yang tercantum di bawah ini dikemukakan dalam bacaan di atas kecuali ....
A. alkohol termasuk zat adiktif
B. GMO timbul akibat reaksi langsung sel-sel saraf pusat terhadap alkohol
C. sindrom putus alkohol menjadi suatu penderitaan
D. perubahan perilaku akibat miras antara lain berupa banyak mengkhayal
E. yang terkena GMO biasanya menyukai tindakan kekerasan
Pada tahun 1963, buku karya Betty Friedan 9The Féminine Mystique meledak laris- manis dipasaran.
Saat itu wanita harus di rumah dan dibatasi kesempatan pekerjaannya . 10Oleh karena itu, buku tersebut
dianggap memulai arus feminisme yang menggebrak keyakinan bahwa penempatan perempuan seperti itu
merupakan menyia-nyiakan bakat dan potensi yang luar biasa. Keluarga ideal yang menjadi standar saat itu
tidak mencerminkan kebahagiaan, tidak menyelamatkan, malah merendahkan bagi wanita.
11. Penggunaan tanda koma (,) yang salah dijumpai dalam kalimat ….
a. Sebetulnya, pembangunan rumah sehat sederhana memiliki multi player effect yang lebih luas.
b. Sasaran pelatihan adalah para pimpinan perusahaan, bagian promosi public relations, humas, dan
bagian lain yang memiliki kompetensi dengan publik.
c. Hanan mengharapkan, agar banyak pengembang ikut berperan dalam pembangunan rumah sehat
sederhana.
d. Meskipun untung yang diperoleh tidak cukup besar, pembangunan rumah sehat sederhana ini
memiliki manfaat yang lebih besar.
e. Harga ikan di tempat pelelangan ikan Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen,
dikeluhkan nelayan setempat.
12. Semua kata bergaris bawah pada kalimat di bawah ini penulisannnya benar, kecuali…
A. Kami semua sudah memfokuskan perhatian kami pada masalah itu
B. Karyawan yang tidak menaati peraturan sebaiknya tidak ditindak
C. Karyawan yang terampil merupakan asset perusahaan
D. Sebaiknya Saudara tidak merubah ketentuan tersebut secara sepihak
E. Intan sangat suka menelusuri jejak kaki hewan di belakang rumahnya
13. Penulisan unsur serapan yang tidak sesuai dengan pedoman ejaan terdapat dalam
kalimat ....
A. duduk di bawah pohon rindang dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang
sehingga stress pun hilang
B. cara tersebut cukup efektif bila dilakukan oleh perempuan yang menderita
gangguan kecemasan
C. ragam aktivitas di luar ruang berpengaruh besar terhadap para remaja
D. untuk mendapatkan sensasi rileks yang optimal, segala macam gawai
sebaiknya ditinggalkan
E. Jurnalis sains, Florence Williams, melaporkan bahwa beristirahat di
bawah pohon rindang sangat bermanfaat.
15. Penggunaan konjungsi yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ....
a. (1)
b. (2)
c. (5)
d. (6)
e. (7)
16. Pernyataan manakah yang sesuai dengan isi teks di atas?
a. Orang dewasa cenderung tidak terserang flu singapura.
b. Penularan virus flu singapura melalui kontak langsung.
c. Singapura menjadi tempat penyebaran flu.
d. Flu singapura menyerang kulit dan teng-gorokan.
e. Flu singapura bisa ditularkan melalui udara.