Anda di halaman 1dari 3

Bacalah teks berikut ini untuk soal 1!

Terima. Jangan. Terima. Jangan. Kenapa tidak kamu terima? Apa alasannya? Bukankah kamu harus
tahu mengapa ia menghubungimu lagi? Mungkin ada yang penting. Tapi, itu akan mengganggu hidupmu!
Ingat, kamu sudah mulai baik-baik saja! Ingat, ia telah menyakitimu! Ingat, ia telah menghancurkan
hidupmu! Dewasa sedikit, dong! Bukankah itu bukan semata-mata salah dia? Bukankah justru karena itu
kamu bisa tumbuh dengan lebih kuat? Ingat kalimat bijak: belajar adil sejak dari cara berpikir!
Aku segera menekan tombol “yes”. Sialnya, dering itu sudah berakhir. Aku linglung. Menyesal.
Mengapa aku bertindak begitu bodoh dan tidak dewasa? Mengapa aku tidak menerima telepon itu?
Mengapa aku butuh banyak waktu untuk berpikir? Lalu kalau seperti ini, apa yang akan terjadi? Apa yang
ada di pikiran dia? Ia pasti berpikir aku masihlah orang yang kekanak-kanakan.
Mengapa aku tidak menelpon balik? Tapi, jangan-jangan ia hanya ingin menghubungi, tapi tidak ingin
dihubungi. Ingat, ia sudah punya suami! Ia sudah berkeluarga! Dan ingat, keluarga adalah hal yang sangat
berharga! Bukankah kamu sangat mensyukuri dan menghargai keluargamu, dengan seorang ibu yang baik
dan seorang ayah yang penyabar? Bukankah kalau seandainya ada reinkarnasi, kamu selalu berpikir ingin
dilahirkan kembali dari seorang ibu dan ayah yang sama?
Telepon berdering kembali. Aku terkesiap kembali. Tapi, kali ini dengan nomor berbeda. Aku ragu.
Aku linglung. Akhirnya aku terima. Tapi, lagi-lagi telepon mati. tidak ada suara. Itulah takdir bagi orang-
orang peragu! DASAR PERAGU! Tidak bisa mengambil keputusan! Dasar to ... Hei ... berhentilah
menyalahkan dirimu! Dengan menyalahkan dirimu, kamu akan semakin stres. Yang ada malah serba
salah. Kamu memang dalam keadaan yang tidak baik. Wajar saja berpikir seperti itu. Kamu hanya tidak
ingin membuat kesalahan seperti yang sudah-sudah, kan?

(Dikutip dari Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA dengan penyesuaian)

1. Gagasan utama paragraf 2 adalah ….


(A) kebimbangan tokoh Aku karena keputusannya
(B) ketidakkonsistenan tokoh Aku dalam berkeputusan
(C) kebingungan tokoh Aku atas keputusannya
(D) kekhawatiran tokoh Aku karena keputusannya
(E) kecerobohaan tokoh Aku dalam berkeputusan
Teks berikut untuk soal no.2-3
(1) Tren jumlah penduduk miskin di Indonesia dari waktu ke waktu lebih banyak tinggal
di wilayah pedesaan. Tahun 1970 sampai dengan 1978, penduduk miskin lebih banyak tinggal di
pedesaan, antara tahun 1980 sampai dengan 1990 lebih banyak tinggal di kawasan perkotaan,
dan 1993 hingga 2000 jumlah penduduk miskin kembali lebih banyak di pedesaan. Bahkan,
tahun 1998, selisih jumlah penduduk miskin yang tinggal di pedesaan cukup mencolok lebih
besar [...] mereka yang tinggal di kota.
(2) Beberapa karakteristik penduduk miskin dapat dilihat dari jumlah anggota rumah
tangga, pendidikan kepala rumah tangga, dan sumber pendapatan. Menurut BPS, tahun 1993
rata-rata jumlah anggota keluarga penduduk miskin sebesar 5,9 orang, [...] jumlah keluarga
rumah tangga yang hidup di atas garis kemiskinan lebih kecil dari itu. Hal ini menunjukkan
bahwa kepala rumah tangga miskin mempunyai beban yang lebih berat daripada yang tidak
miskin.
(3) Penduduk miskin di pedesaan 72,00 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga yang
tidak tamat SD dan 24,30 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga berpendidikan tamat SD.
Penduduk miskin di perkotaan 57,00 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga tidak tamat SD
dan 31,80 persen dikepalai oleh seorang tamatan SD.
(4) Karakteristik lain yang berkaitan dengan pendidikan dan distribusi penduduk adalah
sumber pendapatan. Sumber pendapatan utama penduduk miskin dari sektor pertanian sebesar
62,00 persen, sektor perdagangan 10,40 persen, sektor industri sebesar 7,40 persen, sektor jasa
6,50 persen dan selebihnya dari selain sektor yang disebutkan tersebut. Dengan demikian, sektor
pertanian merupakan kantong kemiskinan penduduk.
(sumber: Gunawan Sumodiningrat, 2001)
2. Jika bacaan tersebut dilanjutkan paragraf kelima, gagasan utama yang tepat adalah ....
a. Sektor pertanian
b. Karakteristik dan ditribusi sektor perdagangan
c. Karakteristik dan distribusi sektor pertanian
d. Karakteristik sektor industri dan jasa
e. Sektor jasa

3. Kata ‘tren’ pada paragraf pertama dapat diganti kata ….


a. pada umumnya
b. dominan
c. faktor determinan
d. terkonsentrasi
e. kecenderungan
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-7!
Para peneliti mengidentifikasi sebanyak 2.149 pulau akibat endapan di seluruh dunia dengan
menggunakan citra satelit, peta topografi, dan tabel navigasi. Jumlah pulau endapan baru itu jauh lebih
banyak daripada 1.492 pulau yang diidentifikasi dalam survai 2001 yang dilakukan tanpa bantuan citra
satelit yang tersedia. Pulau akibat endapan tersebut seringkali terbentuk sebagai rantai endapan pasir dan
sedimen sempit, rendah dan panjang di lepas pantai, yang sejajar dengan satu pantai, tetapi terpisah dari
pantai dengan teluk, muara, dan laguna. Tidak seperti lahan tetap, pulau akibat endapan itu muncul,
hilang, berpindah, dan terbuat lagi pada waktu lain sebagai akibat dari gelombang, ombak dan arus, serta
proses fisik lain di samudra bebas. Secara keseluruhan, pulau akibat endapan di dunia memiliki panjang
sekitar 21.000 kilometer.

Bumi belahan utara adalah tempat bagi 74 persen pulau akibat endapan tersebut. Pulau akibat endapan
membantu melindungi pantai daratan utama yang rentan terhadap erosi, kerusakan akibat badai, dan
habitat penting margasatwa. Negara yang memiliki lebih banyak pulau akibat endapan adalah Amerika
Serikat (AS). AS memiliki 405 pulau endapan di sepanjang garis pantai Kutub Utara Alaska. Hal itu
memberikan bukti bahwa pulau akibat endapan memang ada di setiap iklim dan di setiap gabungan
ombak-arus.

Para peneliti dapat menemukan pulau-pulau baru tersebut karena alat yang lebih canggih. Di mana pun
tempatnya di dunia, jika ada potongan datar tanah di sebelah pantai, pasokan pasir yang cukup,
gelombang yang cukup untuk memindahkan pasir atau endapan, dan meningkatnya permukaan air laut
yang membuat garis pantai jadi membengkok, maka pulau akibat endapan dapat dipastikan akan terjadi.
Pulau akibat endapan baru diidentifikasi, tidak secara ajaib muncul dalam dasawarsa terakhir. Semua itu
sebenamya sudah lama ada, tetapi sering terabaikan atau salah dikategorikan dalam berbagai survai
sebelumnya.

4. Apakah gagasan utama paragraf ke-1 teks di atas?


A. Peneliti menemukan ribuan pulau baru akibat endapan di seluruh dunia.
B. Ribuan pulau baru sebelumnya telah ditemukan tanpa bantuan citra satelit.
C. Pulau endapan terbentuk karena terjadi endapan pasir dan sedimen sempit.
D. Pulau endapan muncul, hilang, pindah, dan muncul lagi pada waktu lain.
E. Pulau akibat endapan di dunia memiliki panjang sekitar 21.000 kilometer.
Teks untuk nomor 10-13
(1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam
diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan
bukan hanya sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan
dan penyaluran nilai (enkulturasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang
menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya
tiga hal penting yang paling mendasar.

(6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan,
perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan
efektif. (8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang
anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam
mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari
nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan
tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan
gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah
hati; serta toleran dan cinta damai. (Dikutip dengan pengubahan dari blogdetik.com)

5. Manakah gagasan utama paragraf ke-1


A. Pendidikan dikenal setiap orang.
B. Pendidikan adalah internalisasi budaya.
C. Pendidikan bukan sarana transfer ilmu.
D. Pendidikan merupakan sarana pembudayaan.
E. Pendidikan harus berdimensi kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai