Anda di halaman 1dari 4

Kode: 510 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TES POTENSI SKOLASTIK


SET-4 (KODE: 510)
KETERANGAN: PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS Nomor 21 sampai dengan nomor 40
DURASI 25 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan nomor 40.

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 s.d. 27.
(1) Gaya hidup modern menjadi pemicu tingginya jumlah penderita hipertensi di Indonesia. (2)
Namun, bila kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup sehat minim sehingga perlu adanya intervensi
lintas sektor agar perubahan perilaku bisa terjadi. (3) Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Kemkes, Cut Putri Arianie, mengatakan, pola perilaku taksehat—seperti kebiasaan
merokok, konsumsi gula garam lemak berlebihan, kurang aktivitas fisik—berpengaruh pada risiko
munculnya penyakit tidak menular, termasuk hipertensi. (4) Penyakit takmenular seperti hipertensi
menjadi infestasi terburuk bagi bangsa ... selain takbisa mencapai bonus demografi, kondisi ini akan
menjadi beban negara. (5) Seseorang lebih mudah mendapat makanan tanpa berjalan atau berpergian
sehingga kian malas bergerak.
(6) Berdasarkan riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi hipertensi dari hasil pengukuran
tekanan darah pada penduduk usia 18 tahun ke atas mencapai 25,8 persen. (7) ... . (8) Terkait dengan hal
itu, komitmen pemerintah mengendalikan hipertensi ditunjukkan dengan masuknya penurunan prevalensi
hipertensi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015—2019. (9) Sementara itu,
Peraturan Pemerintah No.2/2018 tentang SPM (standar pelayan minimal) bidang kesehatan mewajibkan
pemda (pemerintah daerah) memenuhi hak dasar warga terkait 12 indikator SPM, termasuk bagi penderita
hipertensi. (10) Selain daripada itu, Instruksi Presiden No. 1/2017 juga menegaskan agar warga
melakukan upaya preventif dan pencegahan penyakit takmenular dengan cara mendeteksi secara dini
faktor risiko, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, dan rutin beraktivitas fisik.

21. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks 24. Kalimat yang tepat melengkapi (kalimat 7)
tersebut adalah teks tersebut adalah
(A) kata menerapkan pada kalimat (2). (A) Pasien umumnya tidak sadar menderita
(B) kata kebiasaan pada kalimat (3). hipertensi karena tidak ada keluhan
(C) kata berpergian pada kalimat (5). khusus yang dirasakan oleh penderita.
(D) kata ditunjukkan pada kalimat (8). (B) Komplikasinya, antara lain, stroke,
(E) kata mengonsumsi pada kalimat (10). kebutaan, serangan jantung, gagal
ginjal, dan trombosis pembuluh darah
22. Kalimat yang tidak efektif dalam kalimat perifer.
tersebut adalah (C) Prevalensi itu meningkat pada tahun
(A) kalimat (2). (D) kalimat (8). 2018 menjadi 34,1 persen atau 63 juta
(B) kalimat (4). (E) kalimat (9). kasus hipertensi yang terdeteksi.
(C) kalimat (6). (D) Hipertensi ialah tekanan gula darah
lebih tinggi daripada kondisi normal
23. Konjungsi yang tepat melengkapi kalimat dengan tekanan darah sistolik lebih
(4) teks tersebut adalah sama dengan 140 mmHg.
(A) ketika. (D) apabila. (E) Masyarakat harus bertanggung jawab
(B) dikarenakan. (E) karena. atas kesehatannya dan jika taksadar,
(C) disebabkan. upaya pemerintah tidak berdampak
optimal.

Halaman 1 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 510

25. Konjungsi yang tidak tepat penggunaannya 26. Pada teks tersebut terdapat kesalahan
dalam teks tersebut adalah penulisan kata, yaitu
(A) konjungsi Namun pada kalimat (2). (A) kata intervensi pada kalimat (2).
(B) konjungsi karena pada kalimat (4). (B) kata infestasi pada kalimat (4).
(C) konjungsi Berdasarkan pada kalimat (C) kata komitmen pada kalimat (8).
(6). (D) kata standar pada kalimat (9).
(D) konjungsi Sementara itu pada kalimat (E) kata risiko pada kalimat (10).
(9).
(E) konjungsi Selain daripada itu pada 27. Kalimat yang tidak mendukung isi teks
kalimat (10). tersebut adalah
(A) kalimat (4). (D) kalimat (8).
(B) kalimat (5). (E) kalimat (9).
(C) kalimat (6).

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 28 s.d. 34.


(1) Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai
konsumen riuh dan mengeluh. (2) Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan
untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin
jet. (3) Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. (4) Namun, harga tiket sebagian
besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. (5) Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak
berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat—harga tiket masih dianggap sangat tinggi—
sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. (6)
Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi
berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. (7) Pertimbangan lain,
pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat
okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. (8) Dengan semua
kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih
efisiensi.
(9) Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka
berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. (10) Selain itu,
penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah
menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. (11) Akibatnya, maskapai tidak
bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim
ramai penumpang. (12) Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga
tingkat keterisian.

28. Kalimat (3) dan (4) dapat digabung dan (D) Besaran turunnya tarif pesawat
divariasikan tanpa mengubah maknanya bervariasi, berkisar 12—16 persen,
menjadi namun harga tiket sebagian besar rute
(A) Besaran penurunan tarif bervariasi dengan penerbangan akan turun sebesar 15
kisaran 12—16 persen, tetapi harga persen.
tiket sebagian besar rute penerbangan (E) Harga tiket sebagian besar rute
domestik akan turun 15 persen. penerbangan domestik turun 15 persen,
(B) Dengan besaran penurunan tarif yang padahal besaran penurunan tarif
bervariasi antara 12—16% harga tiket bervariasi, sekitar 12—16 persen.
sebagian rute penerbangan diturunkan
menjadi 15%. 29. Penggunaan diksi yang tidak tepat pada teks
tersebut adalah
(C) Penurunan tarif batas atas sangat (A) mengapresiasi (kalimat 2).
bervariasi pada besaran sekitar 12% (B) berkisar (kalimat 3).
dan 16%, maka harga sebagian besar (C) okupansi (kalimat 7).
rute penerbangan menjadi turun 15%. (D) efisiensi (kalimat 8).
(E) fleksibilitas (kalimat 12).

Halaman 2 dari 4 halaman


Kode: 510 Program: TPS  TP 2019/2020

30. Kata itu pada kalimat (8) teks tersebut (B) Maskapai harus mencari sumber
merujuk pada pendapatan lain karena margin
(A) tingginya harga tiket dan berkurangnya keuntungan tipis, seperti bagasi berbayar
wisatawan. atau menjual makanan di pesawat.
(B) tingginya inflasi dan sepinya destinasi (C) Maskapai memangkas rute yang dinilai
wisata. gemuk dan kurang signifikan
(C) harga avtur turun, okupansi baik, dan menyumbang pendapatan bagi maskapai.
operasional bandara baik. (D) Pemerintah memberikan subsidi kepada
(D) tingkat ketepatan waktu penerbangan maskapai yang merasa dirugikan oleh
makin membaik. kebijakan yang dibuat pemerintah.
(E) operasional maskapai penerbangan (E) Untuk maskapai yang menggunakan
lebih tepat guna. pesawat nonjet, kerugian yang dialami
tidaklah terlalu besar.
31. Apakah judul yang tepat untuk teks tersebut?
(A) Harga Tiket Pesawat Turun Lima Belas 34. Berdasarkan teks tersebut, apa alasan utama
Persen pemerintah untuk menurunkan tarif batas
(B) Keluh Kesah tentang Harga Tiket atas harga tiket pesawat?
Pesawat (A) Masyarakat resah dengan tingginya
(C) Pertimbangan dalam Penurunan Harga harga tiket pesawat sehingga mereka
Tiket Pesawat lebih memilih moda transportasi lain.
(D) Dampak Harga Tiket Pesawat terhadap (B) Maskapai penerbangan akan mengalami
Inflasi kerugian semakin besar bila harga tiket
(E) Perlunya Fleksibilitas dalam Penentuan pesawat tidak dinaikkan.
Harga Tiket (C) Harga tiket pesawat yang tinggi
berdampak terhadap inflasi dan
32. Paragraf pertama teks tersebut sebenarnya sejumlah destinasi wisata sepi dari
terdiri atas dua paragraf. Kalimat yang tepat kunjungan wisatawan.
mengawali paragraf kedua adalah (D) Pelayanan beberapa bandara termuka
(A) kalimat (3) (D) kalimat (6). di tanah air sudah menggunakan
(B) kalimat (4). (E) kalimat (7). teknologi terbaru, canggih, dan efisien.
(C) kalimat (5). (E) Penurunan tarif sekitar 12—16 persen
tidak akan mengurangi keuntungan yang
33. Apa gagasan utama yang tepat untuk diperoleh oleh maskapai penerbangan
paragraf selanjutnya dari teks tersebut? tersebut.
(A) Wi-Fi gratis merupakan cara untuk
menarik penumpang mau menggunakan
jasa maskapainya.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 35 s.d. 40.


Hadiah Nobel, anugerah sains paling (35) prestisius ini, selama ini dikritik karena sedikitnya kaum
perempuan penerimanya yang tahun ini, 2018, hanya ada dua perempuan penerimanya. Kedua perempuan
itu adalah Donna Strickland (59) dari Universitas Waterloo, Kanada, yang mendapat Novel Fisika dan
Frances H. Arnorl (62) dari Institut Teknologi California, Pasadena, Amerika Serikat, untuk Nobel Kimia.
Situasi ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu yang dari tiga kategori sains yang diumumkan,
termasuk fisiologi/kedokteran, tidak (36) satupun perempuan penerimanya. (37) Sedangkan tahun ini ada
perubahan, itu menunjukkan kesenjangan antara sains dan perempuan.
Sepanjang sejarah penganugerahan Nobel sejak 1901, (38) sehingga hari ketiga pengumuman
Nobel 2018, Rabu (3/10/2018), baru 50 perempuan pernah menerimanya atau 5 persen dari total penerima
Ini pun 59 persennya (39) merupakan penerima Nobel Sastra dan Nobel Perdamaian. Di bidang sains,
baru 20 perempuan pernah menerimanya, yaitu 3 orang untuk fisika, 5 orang bidang kimia, dan 12 orang
bidang fisiologi/kedokteran. Satu perempuan menerima Nobel dua kali, yaitu Marie Curie untuk Nobel
Fisika 1903 dan Nobel Kimia 1911. Selain soal gender, isu yang beredar di (40) komunitas sains terkait
Nobel ialah warna kulit yang diidentikkan dominasi pria tua berkulit putih sebagai pemenang.

Halaman 3 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 510

35. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 38. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) prestise. (B) menjelang.
(C) prestesius. (C) berdasarkan.
(D) prestisius. (D) hingga.
(E) “prestisius”. (E) ketika.

36. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 39. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) satu-pun. (B) menjadi.
(C) satu pun. (C) adalah.
(D) “satupun”. (D) diindikasi.
(E) satu pun. (E) disinyalir.

37. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 40. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) Namun. (B) komuniti.
(C) tetapi. (C) “komunitas”.
(D) walaupun. (D) komunitas.
(E) apalagi. (E) “komunitas”.

Halaman 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai