3. Kalimat yang berisi fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
membuat suasana hati lebih baik dan berdampak pada peningkatan kekebalan tubuh.
Kalimat-kalimat penjelas :
(1) Fenomena perubahan iklim berpengaruh besar dalam parahnya kebakaran hutan.
(2) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksikan ancaman bencana
kebakaran hutan dan banjir.
(3) Menurut BMKG, pada 2017 tidak ada fenomena perubahan iklim.
(4) Bencana yang dimaksud, seperti banjir dan longsor yang tidak pernah absen.
(5) Banjir yang merendam Stasiun Bandung.
7. Kata ini pada kalimat (3) dalam paragraf tersebut merujuk kepada....
A. polipeptida-P, insulin, gula darah.
B. hipoglikemik, polipeptida-P, insulin
C. polipeptida-P, insulin, glikogen
D. charantin, glukosa, glikogen
E. hipoglikemik, polipeptida-P, glikogen
8. Opini penulis yang terungkap dalam kutipan teks editorial tersebut adalah . . . .
A. Maskapai penerbangan harus memiliki standar keselamatan dan tidak boleh terjebak
dalam perang tarif.
B. Transportasi udara yang mengalami kerusakan mesin merupakan bencana dan dosa
besar.
C. Maskapai penerbangan tidak boleh melakukan leberalisasi dalam pasar bebas.
D. Jika standar keselamatan dikorbankan sejatinya telah menerapkan tarif serendah-
rendahnya.
E. Selama ini maskapai penerbangan terus-menerus menyeramkan bagi pengguna jasa.
13. Kalimat yang termasuk bermajas hiperbola dari kutipan novel tersebut adalah kalimat
nomor… .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
menemukan benang merah yang menautkan kisah-kisah itu: ketekunan, kerja, dan keberanian
untuk gagal. Keberhasilan adalah buah dari itu semua.”
16. Nilai moral yang terungkap dalam kutipan tersebut adalah ....
A. sikap ayah yang tidak mengakui prestasi anaknya.
B. sikap seorang anak pengacara mudah yang tidak patuh.
C. seorang pengacara menegakkan keadilan dan kebenaran.
D. sikap kukuh pengacara muda untuk menegakkan keadilan.
E. seorang pengacara muda yang tidak menghormati ayahnya.
17. Bukti latar waktu dalam novel tersebut ditunjukkan pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
PAKET A
E. (5)
18. Keterkaitan hal yang ditemukan dalam kehidupan nyata dalam kutipan novel tersebut
adalah…
A. Setiap orang ingin membalas kebaikan sahabatnya
B. Setiap orang ingin berutang budi pada sahabatnya.
C. Setiap orang ingin melihat sahabatnya selalu tersenyum
D. Setiap orang ingin mendapat yang terbaik dari sahabatnya.
E. Setiap orang ingin memberikan yang terbaik pada sahabat.
20. Kata yang tepat untuk memperbaiki kata yang dicetak miring adalah ….
PAKET A
A. tampak, hanya
B. tampaknya, hanya
C. nampak, cuma
D. dinampakkan, cuma saja
E. menampakknya, hanya saja
24. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah ...
A. aroma wanginya menyengat hidung
B. warna kelopaknya sangat menarik
C. ada duri-duri tajam di bagian batangnya.
D. daunnya yang hijau menambah asri taman
E. batangnya yang kokoh terlihat bersahaja
25. Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...
A. Apakah harus membuat janji dulu?
B. Saya sudah berjanji dua hari yang lalu
C. Apakah seorang ibu harus berjanji dulu untuk bertemu anaknya?
D. Silakan Ibu masuk ke dalam ruangan, Pak Alfian sudah menunggu.
E. Tunggu sebentar ya Bu, Pak Alfian sedang menerima tamu.
dan diberi gelar oleh II.B. .lassin sebagai "Bapak Roman Modern Indonesia"'. Sebelum muncul
bentuk roman di Indonesia, bentuk prosa yang biasanya digunakan adalah hikayat'.
Kesukaan Marah Rusli terhadap kesusastraan sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Ia sangat
senang mendengarkan cerita-cerita dari tukang kaba, tukang dongeng ( di Sumatera Barat) yang
berkeliling kampung menjual ceritanya, dan membaca buku-buku sastra.
Marah Rusli berpendidikan tinggi dan buku-buku bacaannya banyak yang berasal dari Barat
yang menggambarkan kemajuan zaman. Ia kemudian melihat bahwa adat yang melingkupinya
tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Hal itu melahirkan pemberontakan dalam hatinya
yang dituangkannya ke dalam karyanya, Siti Nurbaya. la ingin melepaskan masyarakatnya dari
belenggu adat yang tidak memberi kesempatan bagi yang muda untuk menyatakan pendapat atau
keinginannya.
Dalam Siti Nurbaya telah diletakkan landasan pemikiran yang mengarah pada emansipasi
wanita. Cerita itu membuat wanita mulai memikirkan akan hak-haknya, apakah ia hanya
menyerah karena tuntutan adat (dan tekanan orang tua) ataukah ia harus mempertahankan yang
diinginkannya. Ceritanya menggugah dan meninggalkan kesan yang mendalam kepada
pembacanya. Kesan itulah yang terus melekat hingga sampai kini pun, setelah lebih delapan
puluh tahun novel itu dilahirkan, Siti Nurbaya tetap diingat dan dibicarakan.
(7) Gunarto : (Memotong Bicara Ibu) “Ah… buat apa memikirkan kawin sekarang,
Bu? Mungkin kalau sepuluh tahun lagi nanti kalau sudah beres.”
(8) I b u : “Tapi kalau Mintarsih nanti sudah kawin, kau mesti juga Narto? Kau
kan lebih tua.” (Diam Sebentar Lalu Terkenang) “Waktu Ayahmu
pergi pada malam hari raya itu, ku peluk kalian anak-anakku
semuanya, hilang akalku…”
(Ayahku Pulang, Usmar Ismail)
27. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah … .
A. Orang yang datang ke rumah kemarin cantik sekali.
B. Gadis yang sering kulihat bersepeda bersamamu cantik.
C. Siapa anak yang kemarin kamu ajak ke rumah Darto?”
D. Siapa laki-laki yang kemarin kamu ajak ke rumah Darto?”
E. Siapa gadis yang sering kulihat bersepeda bersamamu?”
28. Urutan kalimat tersebut yang tepat sehingga menjadi sebuah teks prosedur adalah … .
A. (1), (5), (3), (2), (4), (7), (6)
B. (1), (5), (6), (7), (3), (2), (4)
C. (1), (5), (3), (2), (4), (6), (7)
D. (1), (4), (3), (2), (7), (6), (5)
E. (1), (3), (2), (5), (4), (7), (6)
dikuasai oleh pihak asing karena banyaknya penanaman modal asing di negara Indonesia,
maupun adanya eksport bahan mentah keluar negeri yang semakin meningkat jumlahnya.
melakukan pembangunan gedung sekolah bahkan sampai melakukan kegiatan bebas biaya
sekolah atau sekolah gratis. (2) Di Indonesia peningkatan upaya pendidikan memang
tergolong lumayan baik. (3) Selain itu, hal paling utama ialah harus ada minat siswa untuk
berprestasi dan belajar. (4) Hal tersebut akan mempermudah pemerintah agar tingkat
pendidikan pada siswa semakin meningkat. (5) Sehingga para penerus bangsa dapat
memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.
35. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
A. menkonsumsi, matikan, diintai
B. mengkonsumsi, mematikan, mengintai
C. mengonsumsi, dimatikan, diintai
D. mengonsumsi, mematikan, mengintai
E. menkomsumsi, matikan, mengintai
36. Frasa adjektif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
A. sangat lemah, sangat kotor, paling heboh
B. sangat baik, sangat bersih, paling nyaman
C. sangat heboh, sangat nyaman, paling sempit
D. sangat indah, sangat sesak, paling nyaman
E. sangat baik, sangat kotor, paling luas
berdiri di tempat resapan air, dan tempat yang drainasenya bermasalah. (5) Penyebab banjir
ada 2 yaitu faktor alam dan faktor sosial.
Kutipan 1 Kutipan 2
A. Menggunakan alur maju dan berlatar di Menggunakan alur mundur dan berlatar
ruang kelas di ruang guru.
B. Latar tempatnya di ruang guru dan alur Latar tempatnya di ruang kelas dan alur
cerita maju ceritanya mundur.
PAKET A
C. Sudut pandang orang ketiga dan alur Sudut pandang orang kedua dan alur
cerita maju. cerita mundur.
D. Alur ceritanya mundur dengan sudut Alur ceritanya maju dan dengan sudut
pandang orang ketiga. pandang orang kedua.
E. Latar suasana tegang dan tempatnya di Latar suasana bising dan gaduh dan
ruang rapat. tempatnya di ruang kelas.
40. Penggunaan tanda baca yang tepat adalah kalimat nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
PAKET A
42. Kata ulang yang bermakna sama dengan kata ulang bulatan-bulatan adalah ...
A. Paman membelikan adik main-mainan yang berupa alat memasak.
B. Mereka hanya pandang-pandangan tanpa mengeluarkan sepatah kata.
C. Di sekolahku terdapat tumbuhan-tumbuhan hijau yang rindang dan asri.
D. Sudah berjam-jam kami menunggu jawaban yang benar dari laki-laki itu.
E. Ayah terus-menerus mengomeliku atas kealpaan yang telah aku lakukan.
taman.
(5) Namun, rumput yang tumbuh di lahan pertanian bersifat mengganggu pertumbuhan
tanaman sehingga sering disebut sebagai tanaman pengganggu (gulma).
(6) Rumput yang ditanam di tanah lapang dibiarkan liar agar bisa dimanfaatkan peternak
untuk melepas hewan ternaknya.
44. Kata serapan yang tidak baku terdapat pada kalimat nomor …..
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (1)
E. (5) dan (2)
45. Penggunaan sapaan yang kurang tepat terdapat pada nomor ....
A. (1), (3), dan (5)
PAKET A
IBU
“Mereka semua sudah jadi orang pandai sekarang. Gunarto bekerja diperusahaan tenun. Dan
Maimun tak pernah tinggal kelas selama bersekolah. Tiap kali keluar sebagai yang pertama
dalam ujian. Sekarang mereka sudah mempunyai penghasilan masing-masing. Dan
Mintarsih, dia ini membantu aku menjahit.”
B. Ibu berbicara kepada ayah bahwa selama ini ayah sudah meninggalkan anak-anak
sehingga mereka tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah. Ayah pun mengiyakan
ucapan ibu tanpa protes. Ibu kembali berbicara bahwa sekarang anak-anak sudah
mempunyai penghasilan masing-masing dan mereka telah berhasil melewati masa-masa
sulit yang harus dihadapi.
C. Ibu mengatakan bahwa ia tidak tahu dimulai dari mana ia akan berbicara. Ia mengatakan
anak-anak telah tumbuh besar tanpa didampingi seorang ayah. Ayah tak mampu berkata
apa-apa, ia hanya mampu tersenyum pahit. Ibu pun melanjutkan bicaranya. Ia mengatakan
anak-anaknya sangat pandai dan telah mempunyai penghasilan masing-masing sekarang.
D. Ibu tidak tahu harus dimulai dari mana ia akan bercerita dikarenakan terlalu banyak yang
ingin diceritakan kepada ayah. Ibu sangat menyesali bahwa anak-anaknya telah tumbuh
besar tanpa mengenal ayahnya. Ayahnya pun sangat menyesal dan ia tersenyum pahit
mendengar ucapan ibu. Ibu melanjutkan ceritanya bahwa anak-anaknya telah memiliki
penghasilan masing-masing.
PAKET A
E. Ibu bercerita kepada ayah tentang anak-anaknya kini sudah tumbuh besar tanpa kehadiran
seorang ayah. Ayah mendengar dan mengiyakan ucapan ibu. Ibu kembali berbicara
tentang keberhasilan anak-anaknya, dimulai dari Gunarto, Maimun, sampai dengan
Mintarsih. Gunarto yang bekerja di perusahaan tenun, Maimum yang tak pernah tinggal
kelas, serta Mintarsih yang sudah pandai menjahit.
Kutipan 1
Aku mengangguk. Aku tahu kebiasaan keluarga kami. Papa selalu suka ”menasihatiku”
dengan caranya sendiri. Seperti mengajak bicara hal unik pada pagi yang basah menuju
sekolah ini. Mungkin orangtua kebanyakan lainnya juga seperti itu. Selalu merasa penting
mengajak anak-anak remajanya bicara sesuatu, menasihati, dan berharap kalimat-kalimat itu
bekerja baik—meskipun hanya urusan mesin cuci. Terlepas dari kesibukannya—juga topik
pembicaraan yang kadang tidak menyambung dengan situasi—bagiku Papa menyenangkan.
Dia selalu ada saat aku butuh seorang papa.
Bumi, Tere Liye
Kutipan 2
Zad merasa menjadi orang paling bodoh dan tak peduli dengan bangsanya ketika mendengar
cerita Gendis bahwa ada seorang pria berkebangsaan Belgia, Mr. Rudolf yang mendirikan
Museum Kolong Tangga. Beliau ini sangat peduli dengan tradisi dan budaya Indonesia, salah
satunya mainan dan permainan tradisional. Museum yang berisi koleksi mainan, media
permainan, dan buku-buku cerita lama dari seluruh Indonesia dan dunia. Hasil koleksi ini
merupakan kerja kerasnya yang telah dikumpulkan selama 35 tahun lebih selama
perjalanannya di Eropa dan Asia. Mr. Rudolf ini sangat besar jasanya dalam memelihara dan
melestarikan budaya Indonesia terustama dalam mainan dan permainan tradisional.
Kutipan 1 Kutipan 2
A orang pertama tokoh utama orang ketiga serba tahu
B orang pertama tokoh utama orang ketiga pengamat
C orang pertama tokoh sampingan orang ketiga serba tahu
D orang pertama tokoh sampingan orang ketiga pengamat
E orang pertama tokoh sampingan orang ketiga terarah
47. Perbedaang sudut pandang pengarang adalah ….
Sajak Putih
Karya: Chairil Anwar
Buat Tunanganku Mirat
C. Isi puisi menceritakan kekaguman penulis terhadap kekasih hatiya sampai mati.
D. Pencitraan puisi menimbulkan pembayangan deskriptif melalui ungkapan langsung.
E. Puisi ini didominasi dengan vokal /a/, /i/, dan /u/ mengakibatkan iramanya beraturan.
Cermati kutipan esai berikut!
Buku Marmut Merah Jambu merupakan buku jenaka yang ditulis oleh Raditya Dika yang
diterbitkan pada tahun 2010. Buku ini adalah karya kelima dengan genre komedi dan
kekonyolan si pengarang. Selain berisi mengenai pengalaman sehari-hari yang dialami oleh
penulis, buku ini juga berisi tulisan-tulisan yang berasal dari blog pribadi penulis yang
kemudian dibukukan.
Dalam adaptasi karya sastra ke sebuah film biasanya dilakukan untuk menerjemahkan
suatu hal yang tertulis dalam buku atau novel tersebut ke dalam media audiovisual. Isi novel
tidak seluruhnya diterjemahkan ke dalam film. Akan tetapi, dalam mengadaptasi sebuah
novel ke film terjadi penyesuaian, karena setiap sutradara memiliki imajinasi dan kekreatifan
sendiri-sendiri. Film Marmut Merah Jambu dikemas sebagai film drama komedi yang
menarik minat para remaja untuk menontonnya. Dika tidak hanya menjadi pemain dan
penulis skenario, akan tetapi juga menyutradari film tersebut. Hal ini membuatnya memiliki
kemudahan dalam visi akan filmnya bisa tertuang tanpa perantara