Anda di halaman 1dari 15

MEDAN LISTRIK Arah Medan Listrik

Definisi Medan Listrik (E)  Jika muatan sumber muatan positif maka arah
Medan listrik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listrik garis medan listrik adalah menuju keluar
pada muatan tsb per besarnya muatan tsb,
  Jika muatan sumber adalah negatif maka arah
 F
E garis medan adalah masuk kedirinya sendiri.
q

Agar E tidak bergantung pada besarnya muatan uji q maka secara


Ideal medan listrik didefinisikan sebagai

 lim F _
E
q0 q +

Satuan Medan Listrik adalah Newton/Coulomb [N/C]

Medan Listrik akibat Muatan Titik Medan Listrik akibat Sebuah Muatan Titik
Tinjau sebuah muatan sumber q’ yang terletak Andaikan ada sebuah muatan titik Q dan kita ingin
pada suatu koordinat dengan vektor posisi r’,
mengetahui besar dan arah medan listrik di titik P
dan muatan uji q dengan vektor posisi r.
yang berjarak r dari muatan titik Q tsb.
Gaya listrik pada muatan uji q adalah
 
1 qq' r  r '  EP
Fqq'    2
  P
4 0 r  r ' r  r '

Medan listrik pada muatan uji q adalah


Q r
  
 F 1 q ' r  r '1  Arah medan listrik pada titik P diperlihatkan dengan garis panah
E  qq '    .
4 0 r  r ' 2 r  r '
Warna biru.
q
Sedangkan besar medan listrik di titik P adalah

Terlihat bahwa medan listrik pada muatan uji tidak bergantung 1 Q


pada besarnya muatan uji
EP 
4 0 r 2

1
Contoh Superposisi Medan Listrik
Hitunglah besar dan arah medan listrik pada titik P yang Jika medan listrik disebabkan oleh lebih dari satu muatan maka
terletak 30 cm di sebelah kanan muatan titik Q=-3.10-6 C ? medan listrik total adalah jumlah semua medan listrik di titik tsb
akibat masing-masing muatan
EP
Q
+Q1 Prinsip superposisi
30 cm

Arah medan listrik adalah menuju muatan Q atau ke kiri karena


E2 Medan Listrik Total di P :
muatan Q negatif seperti ditunjukkan dalam garis panah biru.
P E3 -Q3
Besar Medan magnet di P adalah
E1 EP  E1  E2  E3
1 Q 3.106
EP   9.109  3.105 N / C
4 0 r 2
0,32 +Q2

Contoh
Tiga buah muatan titik (q1=2e, y
Medan listrik di O akibat q1 :
q2=-3e, dan q3=e) berturut-  
turut diletakkan pada titik
q1=2e q3=e 
E01 
1 q1 r0  r1 

1 ( 2e)  3 ˆj   
e  6 ˆj
   
3  N /C
koordinat Cartesius (0,3), (4,0), 4 0 r0  r1 2 r0  r1 4 0 32 3 4 0 27
dan (4,3). Tentukanlah medan
listrik yang terjadi pada pusat O q2=-3e

koordinat O. x
Medan listrik di O akibat q2 :
E01 4
 
E03 E02 
E02 
1 q2 r0  r2  1 ( 3e)  4iˆ  
e 12 ˆj  
Menentukan Vektor posisi tiap q   2     N /C
4 0 r0  r2 r0  r2 4 0 4 2 4 4 0 64

Vektor posisi q1 : r1  3 ˆj  
 r0  r1  3 ˆj ,
Vektor posisi q2 : r2  4iˆ   Medan listrik di O akibat q3 :
 r0  r2  4iˆ
Vektor posisi q3 : r3  4iˆ  3 ˆj    
 r0  r3  4iˆ  3 ˆj

E03 
1 q3 r0  r3 
 
1 (e ) 
 4iˆ  3 ˆj

 
e  4iˆ  3 ˆj 
2 
  N /C
Vektor posisi O : r0  0 4 0 r0  r3 r0  r3 
4 0 4 2  3 2  42  32 4 0 125

2
Medan listrik akibat muatan kontinu
Medan listrik total di titik O (pusat koordinat) adalah hasil Muatan listrik kontinu adalah muatan listrik yang memiliki
superposisi dari ketiga medan listrik di atas, yaitu Dimensi/ukuran, bisa berdimensi panjang, luas,
    maupun volume.
E0  E01  E02  E03
Ada 2 asumsi untuk mempermudah persoalan :

E0  
    
e   6iˆ 12 ˆj
 

 4iˆ  3 ˆj 
 N / C.  Muatan listrik tersebar secara merata (seragam)
4 0  27 64 125 
 Muatan kontinu tersusun atas banyak sekali muatan
y titik identik
q1=2e q3=e
Arah tiap komponen medan listrik 3 Misalnya muatan berbentuk garis Muatan Q, panjang l
dapat dilihat pada gambar
Muatan garis Q dianggap tersusun
q2=-3e
O atas banyak muatan titik dq
x yang tersebar merata
E01 4
E03 E02
Muatan titik dq, panjang dl

Medan listrik akibat muatan kontinu (2) Medan listrik akibat muatan kontinu (3)

Definisi rapat muatan Misal sebuah muatan kontinu Q terletak


pada koordinat dengan vektor posisi r. Muatan total Q,
 Rapat muatan persatuan panjang (), yaitu muatan per panjang Volume total dV
Anggap Q tersusun atas banyak elemen
Q Q kecil muatan dq dengan volume dV Elemen kecil muatan dq,
 Elemen kecil volume dV
L L rP-r
Muatan Total P
 Rapat muatan persatuan luas (), yaitu muatan per luas
r
Q   dq   dq
Q
  n rP

A Volume Total muatan


 Rapat muatan persatuan volume (), yaitu muatan per volume
V   dV   dV
Q
 n

3
Medan listrik akibat muatan kontinu(4) Muatan kontinu garis lurus
Setiap elemen kecil muatan dq ini memberi- Misalnya ada sebuah kawat lurus yang panjangnya L dan
kan elemen kecil medan listrik di P. Muatan total Q, memiliki rapat muatan persatuan panjang sama dengan .
Volume total dV
Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P yang berjarak a
Elemen kecil medan listrik di titik P
Elemen kecil muatan dq, dari pusat simetri kawat.
adalah Elemen kecil volume dV y

rP  r  . dEP dEPY


 rP-r dEP
1 dq
dE P    P
4 0 rP  r 2
P
rP  r r
dEPX dEPX

rP  
Medan listrik total di P adalah jumlah dari r r
Semua elemen kecil medan listrik ini, a
yaitu
  dq dq
 1 dq rP  r .
EP   dE P   dEP 
4 0  rP  r 2
    -L/2 -L/2 x
rP  r -x x
L

Muatan kontinu garis lurus (2) Muatan kontinu garis lurus (3)
 Komponen medan listrik arah sumbu x akan saling meniadakan Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah
(Ex=0) L/2
1 dx
 Hanya Komponen medan listrik arah sumbu y saja yang EPy   x cos  .
dihitung 4 0 L / 2
2
 a2 
Elemen kecil muatan berbentuk dq=dx, dengan x berjalan Hubungan x dan  : x = a tan 
dari –L/2 sampai +L/2.
dx = a sec2 d
Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah
Sehingga besar komponen medan listrik arah sumbu y
1 dq
dEP  dengan r2 = x2 + a2 menjadi
4 0 r 2 
2

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y E Py  cos d  sin 
4 0 a 1 4 0 a
adalah
x  L / 2
1 dq 1 dx   x    L 
dEPy  dEP cos   cos   cos  . EPy      .
4 0 r 2 4 0 x 2  a 2  4 0 a  x 2  a 2 
 x  L / 2 2 0 a  L2  4a 2 

4
Muatan kontinu garis lurus (4) Contoh
Vektor medan listrik total adalah Sebuah kawat lurus panjangnya 4 m memiliki muatan +8 C.
 Kawat dibentangkan dari x=0 sampai x=4 m pada koordinat
EP  E Pxiˆ  E Py ˆj Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat
(0 m, 3 m)?
  L 
N / C y
EP 
2 0 a  L2  4a 2 

dEP dEPY Q 8
   2C / m
P L 4
dEPX  r2 = x2 + 9 m2
Andaikan kawat lurus dalam persoalan di atas sangatlah panjang,
dengan kata lain L  maka medan listrik di titik P menjadi r
3m
 lim   L ˆ  ˆ
EP   j  j N / C. dq
L   2 0 a  L2  4a 2 
 2 0 a
0 x 4 x

4m

 Terlihat dari gambar tidak ada komponen medan listrik Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah
yang saling meniadakan 1
4
2dx
EPy  cos  gunakan x = 3 tan 
 Elemen kecil muatan berbentuk dq=dx=2dx, dengan x 4 0 0 x 2  9
  dx = 3 sec2 d
berjalan dari 0 sampai 4 m. 1
53
1
E Py  cos d  (sin 53  sin 0)
6 0 0 6 0
Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah
1 dq 1 4
EPy  N /C
dEP  dengan r2 = x2 + 9 60 5
4 0 r 2
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x
adalah adalah
1 dq 1 2dx 1 dq 1 2dx
dE Py  dE P cos   cos   cos  dEPx  dE P sin   sin   sin 
4 0 r 2 
4 0 x 2  9  4 0 r 2 
4 0 x 2  9 

5
Soal
Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah Sebuah kawat lurus panjangnya 5 m memiliki muatan +10 C.
4 53
Kawat dibentangkan dari x=-1 sampai x=4 m pada koordinat
1 2dx 1 1 Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat
E Px   sin   sin d  (cos 0  cos 53)
4 0 0
x2  9  6 0 0 6 0 (0 m, 3 m)?
y
1 2 dEP dEPY
EPx  N/C Q 10
60 5 P    2C / m
L 5
dEPX
 r2 = x2 + 9 m2
Medan listrik total di P adalah
 r
3m
EP  EPx (iˆ)  EPy ˆj
 1  2 ˆ 4 ˆ dq
EP   (  i )  j  N / C.
6 0  5 5  -1 x 4 x
0
5m

 Terlihat dari gambar tidak ada komponen medan listrik Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah
yang saling meniadakan 1
4
2dx gunakan x = 3 tan 
E Py   x cos 
 Elemen kecil muatan berbentuk dq=dx=2dx, dengan x 4 0 1
2
9  dx = 3 sec2 d
berjalan dari -1 sampai 4 m. 1 1  
x 4

cos d  (sin  )  1  x 


6 0 
E Py 
6 0 6 0  x 2  9  x 1
Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah
1 4 1 
1 dq    
dEP  dengan r2 = x2 + 9 6 0  5 10 
4 0 r 2
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x
adalah adalah
1 dq 1 2dx 1 dq 1 2dx
dEPy  dE P cos   cos  cos dEPx  dE P sin   sin   sin 
4 0 r 2 
4 0 x 2  9  4 0 r 2 
4 0 x 2  9

6
Muatan kontinu cincin
Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah Misalnya ada sebuah muatan kontinu berbentuk cincin lingkaran
4 53
yang berjari-jari R dan memiliki rapat muatan persatuan panjang
1 2dx 1 1 sama dengan . Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P
EPx   x sin   sin d  ( cos  )
4 0 0
2
9  6 0 0 6 0 yang terletak sejauh a dari pusat lingkaran cincin.
x 4
1  3  1  3 3 Kita anggap cincin terletak pada bidang xz
    
6 0  x 2  9  x 1 6 0  10 5  z
dq
Medan listrik total di P adalah
 r dEPz
dEP
EP  EPx (iˆ)  EPy ˆj R P dEPy
1  3 3 4 1  ˆ y
   (i )     j a dEP
6 0  10 5  5 10   dEPz

dq
x

Muatan kontinu cincin (2) Muatan kontinu cincin (3)


Komponen medan listrik yang arahnya tegak lurus sumbu x dan
sumbu z saling meniadakan (Ey=Ez=0) Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah
2R
Elemen kecil muatan dq dapat ditulis dalam bentuk 1 dl a
Ex  cos . dengan cos 
4 0  R
0
2
 a2  R 2  a2
Q
dq  dl   dl
l Karena a dan R adalah konstanta maka dapat dikeluarkan dari
dengan Q adalah muatan total kawat, Integral, sehingga
l adalah keliling kawat 2R
1 a 1 aR
Ex   .
 
dl adalah elemen kecil keliling cincin lingkaran. dl

4 0 R 2  a 2 3/ 2
0 
2 0 R 2  a 2 
3/ 2

Besar komponen elemen kecil medan listrik dalam Jadi Vektor medan listrik total di titik P adalah
arah sumbu x adalah
 1 aR ˆ
1 dq 1 dl EP  i N / C.
dE x  cos   cos ,
4 0 r 2  
4 0 R 2  a 2 
20 R2  a2 3 / 2 

7
Contoh

Sebuah benda berbentuk setengah Besar elemen kecil medan listrik di titik P akibat elemen
lingkaran dengan jari-jari 2 m y kecil muatan dq adalah
memiliki muatan 4π Coulomb. 1 dq 1 2dl 1
dE P    dl
Tentukan medan Listrik di pusat 4 0 r 2 4 0 2 2 8 0
lingkaran. dEPY Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x
dEP
Elemen kecil muatan : adalah
1
R dEPx x dE Px  dE p sin   dl sin  , dl  rd  2d
Q P 8 0
dq  dl  2dl
l 1
dq dEPx  dE p sin   sin d
4 0
 Komponen medan listrik arah sumbu y
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x
saling meniadakan
 Hanya Komponen medan listrik arah
adalah 
1 1
EPx  sin d 
sumbu x saja yang dihitung 4 0 0 2 0

Soal
y
Medan Listrik Total di P : Sebuah benda berbentuk tiga per-
y
empat lingkaran dengan jari-jari 2

E P  E Px iˆ  E Py ˆj m memiliki muatan 6π Coulomb.
Tentukan medan Listrik di pusat dEPY
dEP
 1 ˆ dEPY lingkaran.
EP  i N / C. dEP
2 0 Elemen kecil muatan : R dEPx x
P
R dEPx x
P Q
dq  dl  2dl dq
 Bagaimana jika muatan setengah l
dq
lingkaran tersebut negatif ?
Besar elemen kecil medan listrik di titik P akibat elemen
 Atau bagaimana jika muatannya tiga per- kecil muatan dq adalah
empat lingkaran ? 1 dq 1 2dl 1
dEP    dl
4 0 r 2 4 0 22 8 0

8
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y
adalah adalah
1 1
dEPx  dE p sin   dl sin  , dl  rd  2d dEPx  dE p cos   dl cos  ,
8 0 8 0
1 1
dEPx  dE p sin   sin d dEPx  dE p cos   cos d
4 0 4 0

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y
adalah adalah
3 / 2 3 / 2
1 1 1 1
EPx   sin d  cos 0  cos 3 / 2 EPx   cos d  sin 3 / 2  sin 0
4 0 0 4 0 4 0 0 4 0
1 1
 
4 0 4 0

Muatan kontinu pelat tipis


y Misalnya ada suatu pelat tipis bujur sangkar bersisi L
Medan Listrik Total di P :
memiliki muatan per luas samadengan . Kemudian kita

EP  EPx iˆ  EPy ( ˆj ) ingin mengetahui medan listrik padajarak z di atas pelat,
dEPY anggap z<<L.
dEP dE
z
 1 ˆ P
dEPz
EP  (i  j) N / C.
40 R dEPx x dEPy P
P

dq
z dy
L

L y
y

9
Muatan kontinu pelat tipis (2) Muatan kontinu pelat tipis (3)
Langkah-langkah pemecahan :  Elemen kecil Medan listrik di P akibat pita tipis adalah
 Kita bagi pelat tersebut dalam pita tipis dengan tebal dy sama seperti medan listrik akibat kawat yang sangat
dan panjang L panjang, yaitu
 Anggap muatan tiap pita tipis adalah dq, hubungan dq  1  dy
dEP   ,
dengan  adalah 2 0 z2  y2 2 0 z 2  y2
dq dq
    dq  Ldy dengan (z2+y2)1/2 adalah jarak pusat pita tipis terhadap
dA Ldy
titik P.
 Setiap pita tipis dapat dipandang sebagai muatan garis
dengan besar muatan per panjang adalah  Komponen Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah
sumbu y saling meniadakan (lihat gambar)
dq
  dy
L E Py  0.

Muatan kontinu pelat tipis (3) Muatan kontinu pelat tipis (3)
 Sedangkan Komponen Elemen kecil Medan listrik di P  Jika z jauh lebih kecil dari L (z<<L) maka sama artinya
akibat pita tipis dalam arah sumbu z adalah bahwa L tak berhingga atau pelat tipis dikatakan memiliki
 dy z luas tak berhingga (sangat luas)
dEPz  dEP cos 
2 0  Sehingga besar komponen medan listrik di titik P dalam
z2  y2 z2  y2
arah sumbu z adalah
 Besar Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah     
EPz     .
sumbu z adalah 2 0  2 2  2 0
z
L / 2
dy  Jadi Vektor medan listrik total di titik P akibat pelat tipis
E Pz   z yang sangat luas adalah
2 0 L / 2
2
 y2    ˆ
Y  l / 2 EP  k N / C.
z  1 1 y   2 0
E Pz   tan   
2 0  z  z   Y  l / 2 Catatan : Kasus pelat sangat luas ini akan jauh lebih mudah
jika ditinjau menggunakan hukum Gauss.

10
Soal
Dua buah pelat tipis sangat luas disusun berdampingan. Besar medan listrik E+ dan E- adalah sama, yaitu
Masing-masing pelat memiliki rapat muatan  dan -. E  E 

,
Jika jarak antar pelat d (d<<), tentukan medan listrik pada 2 0
daerah x<0, 0<x<d, dan x>d. dengan arah sesuai gambar.
+ -  Medan listrik pada daerah x<0 adalah nol karena E+ dan E-
+ -
+ -
Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.
+ -  Medan listrik pada daerah x<0 adalah nol karena E+ dan E-
E+ + E+ - E+ Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.
+ -
E- +
E- - E-     ˆ  ˆ  ˆ
+ - E  E  E  i i  i
+ - 2 0 2 0 0
+ -
0 d x  Medan listrik pada daerah x>d adalah nol karena E+ dan E-
E+=Medan listrik akibat pelat positif Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.
E-=Medan listrik akibat pelat negatif

Hubungan Medan Listrik dengan Gaya Contoh


Jika diketahui pada suatu titik tertentu terdapat medan Pada titik P bekerja medan listrik sebesar 6,3.108 N/C
listrik E maka kita dapat menghitung gaya F dari muatan dengan arah ke bawah. Sebuah elektron dengan massa
q yang ditempatkan pada titik tersebut, yaitu 9,1.10-31 kg ditempatkan pada titik P.
  Tentukan berapa dan kemana arah :
F  qE
 Gaya yang dialami elektron
 Jika q positif maka F searah dengan E  Percepatan elektron

E Jika pada elektron bekerja pula gaya gravitasi dengan
q  Percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan
F
 Jika q negatif maka F searah dengan E  Gaya Total yang dialami elektron

 E  Percepatan Total elektron
F -q

11
 Jika pada elektron bekerja pula gaya 
Medan listrik ke bawah, dan elektron
F gravitasi dengan percepatan 10 m/s2 F
bermuatan negatif (-1,6.10-19 C)
maka gaya total yang bekerja pada
maka elektron akan mengalami gaya
elektron ada 2, yaitu gaya listrik (F)dan
ke atas. -e -e
gaya gravitasi (Fg)
 Gaya yang dialami elektron sebesar
  Besar gaya gravitasi 
F  qE  1,6.1019 6,3.108  Fg=mg=9,1.10-30 N Fg
= 10,08.10-11 N  Gaya Total pada elektron adalah 
 Percepatan elektron memiliki E Ftot= 10,08.10-11 -9,1.10-30 = 10,08.10-11 N E
arah ke atas searah F, dan besarnya dengan arah ke atas
F 10,08.10 11 Ftot 10,08.10 11
a   1,1.1020 m / s 2 Percepatan elektron adalah a    1,1.10 20 m / s 2
m 9,1.10 31 m 9,1.10 31

Soal
Sebuah elektron dengan massa 9,1.10-19 kg berada di antara Langkah – langkah penyelesaian :
dua pelat tipis sangat luas. Muatan masing-masing pelat ada-  Gambarkan garis-garis gaya yang
lah +2.104/0 dan +2.104/0, serta jarak antar pelat 1,5 cm. - bekerja pada elektron
+
Posisi awal elektron dekat pelat negatif. - E +
- +
 Hitung medan listrik di antara dua
- + - + pelat
- + - + 
- + Tentukan : - F + E  2.104 N / C
- + - e- + 0
- +  Gaya pada elektron - +  Hitung gaya yang terjadi pada
- +  Kecepatan elektron menumbuk - +
- e- + - + elektron
- + pelat positif
- + F  qE  1,6 .10 19 x 2.10 4  3,2.10 15 N
- + d
dengan arah gaya ke kanan
d

12
Dipol Listrik
 Dipol listrik adalah suatu sistem yang terdiri atas dua
 Karena arah gaya ke kanan maka elektron dipercepat
muatan yang sama besar tetapi berbeda jenis +q dan –q
ke kanan dengan percepatan
yang terpisah jarak relatif dekat (d)
F 3, 2.10 15
a   3,5.1015 m / s 2  Momen dipol listrik (p) didefinisikan sebagai kuantitas
m 9,1.10 31 besaran qd
 Jarak yang ditempuh elektron tepat sebelum menumbuk
 Besaran Momen dipol listrik (P)adalah vektor
pelat positif adalah 1,5 cm.
 Momen dipol listrik P memiliki besar qd dan arah dari
 Dengan menganggap kecepatan awal elektron adalah nol, muatan negatif ke muatan positif
maka kecepatan elektron saat menumbuk pelat positif
adalah
P
-q q
v 2 ad    
2. 3,5 .1015 1,5.10  2  10 7 m / s

Contoh sistem dipol listrik adalah molekul diatomik CO Komponen medan listrik arah sumbu vertikal (sumbu y)
(dengan C memiliki muatan kecil positif dan O memiliki saling meniadakan.
Muatan kecil negatif)
E+ Besar medan listrik akibat +q dan besar medan listrik
akibat –q adalah sama besar, yaitu
Perhatikan gambar di P
samping. 1 q
  E  E _  .
E-

4 0 (d / 2)2  a 2 
Misalnya dua muatan Komponen medan listrik akibat +q arah sumbu horisontal
masing-masing –q dan r r
a (sumbu x) sama dengan komponen medan listrik akibat –q
+q terpisah sejauh d. arah sumbu x, yaitu
1 qd / 2
q -q E x  E sin   E _ sin   .

4 0 ( d / 2) 2  a 2 
3/ 2

13
Hubungan momen dipol dengan momen gaya

Medan listrik total di P adalah  Hal paling menarik pada dipol listrik adalah adanya momen
 E+ gaya di antara kedua muatan yang berbeda itu.
1 p
E î ,  Misalnya suatu dipol listrik ditempatkan dalam pengaruh

4 0 (d / 2)  a 2
2

3/ 2 P
E medan listrik E
 
dengan p=qd adalah E- +q E
F+
momen dipol listrik r E
r a E
d 
E
Arah momen dipol listrik O
adalah dari -q ke q atau E
q -q
ke kiri P E
F-
d -q E

Hubungan momen dipol dengan momen gaya Contoh


Besar Momen gaya total terhadap titik pusat O adalah Suatu dipol listrik, salah satu muatannya bermuatan 2 nC.
d d Jarak antar muatan adalah 2 cm. Dipol tersebut diletakkan
  qE sin   qE sin   pE sin  dalam pengaruh medan listrik 4 N/C (lihat gambar). Sudut
2 2
antara garis penghubung kedua muatan dengan arah
Momen gaya total terhadap titik pusat O dalam bentuk vektor
adalah medan listrik adalah 300.
   +q
  pxE. E Tentukan :
Usaha yang dilakukan medan listrik pada dipol listrik untuk E  Momen dipol listrik
mengubah sudut dari 1 ke 2 adalah E yang terjadi
d 
2 2 E  Momen gaya yang
O
W   d  pE  sin d  pE cos 1  cos  2  E terjadi
1 1 E
-q E

14
Latihan Soal
 Momen dipol listrik yang terjadi adalah 1. Tiga buah muatan lisrik q1=2e, q2=-3e dan q3=6e) masing-
masing diletakkan pada koordinat kartesius dengan posisi
P=qd=2.10-9.2.10-2=4.10-11 Cm
(-3,-2), (4,-2), dan (3,3). Tentukanlah Medan listrik di pusat
dengan arah dari muatan –q ke muatan +q koordinat kartesius.
q1 q2
 Momen gaya yang terjadi pada dipol tersebut adalah 2. Empat buah muatan titik (q1=-3q2=4q3
d d P =q4=12e) diletakkan pada titik sudut
  qE sin   qE sin   pE sin  persegipanjang, dengan panjang a dan
2 2
q3 q4
lebar b. Tentukanlah Medan listrik pada
= 4.10-11.4.sin 30 = 8.10-11 Nm titik P.
3. Dua buah muatan listrik q1=2e dan q2=-4e diletakkan sejauh
d meter satu sama lain. Dimanakah posisi yang medan
listriknya sama dengan nol (dihitung terhadap q1)?

4. q1
Tiga buah muatan titik (q1=-3q2=4q3=12e) 6. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada
diletakkan pada titik sudut segitiga sama koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb
P
kaki dengan panjang kaki a. Titik P terletak dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0).
q2 di tengah-tengah muatan q1 dan q3. Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat
q3 Tentukanlah Medan listrik di titik P. tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang
terjadi pada koordinat (1,4).

5. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada


koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb
dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0).
Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat
tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang
terjadi pada koordinat (0,4).

15

Anda mungkin juga menyukai