Anda di halaman 1dari 18

Hidrokarbon

adalah molekul yang mengandung karbon dan hidrogen. Suatu


hidrokarbon mengandung 0,800 gram karbon per gram hidrokarbon tersebut,
sisa massanya adalah hidrogen. Untuk molekul tersebut, hitunglah massa
dari hidrogen yang berikatan dengan 1 gram karbon! (MM C = 12 gram/mol,
MM H = 1 gram/mol).

0,250 gram

0,400 gram

0,500 gram

0,750 gram

1,000 gram

Jawab: A

1 gram hidrokarbon mengandung 0,8 gram karbon ⇒ mH = 0,2 gram.

Perbandingan mol karbon dan hidrogen:


nC : nH

1:3

1 gram karbon mol karbon


karena perbandingan karbon dengan hidrogen adalah 1:3, atau dengan kata
lain untuk tiap 1 mol karbon akan terdapat 3 mol hidrogen. Maka untuk tiap
mol karbon akan terdapat mol hidrogen mol hidrogen massa
hidrogen = 0,250 gram.
Berikut ditunjukkan grafik Temperatur terhadap konstanta laju reaksi hidrolisis
dari suatu senyawa organik di dalam air

Apakah reaksi tersebut bersifat endotermik atau eksotermik?

Endotermik, Kalor diserap dari lingkungan.

Endotermik, Kalor dilepaskan ke lingkungan.

Eksotermik, Kalor diserap dari lingkungan.

Eksotermik, Kalor dilepaskan ke lingkungan.

Tidak dapat diketahui tanpa data entalpi.

Jawab: A

Seiring dengan kenaikan temperatur, konstanta laju reaksi meningkat, yang


berarti reaksi berlangsung semakin cepat. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi
tersebut membutuhkan energi agar reaksinya berlangsung, semakin banyak
energi yang tersedia (temperatur tinggi), semakin cepat reaksinya. Maka
reaksi tersebut adalah reaksi endotermik, di mana kalor diserap dari
lingkungan.


Trisodium phosphate (TSP), dijual bebas pada toko peralatan perkakas
sebagai agen pembersih. Pada kemasan TSP terdapat peringatan bahwa
senyawa tersebut sangat basa (korosif atau alkalin). Berapakah pH dari
larutan yang mengandung 65,6 gram TSP dalam 1 L larutan? (Ka3 = 4.10-13).
(MM O = 16 gram/mol, MM Na = 23 gram/mol, MM P = 31 gram/mol).

10

13

15

Jawab:

mNa3PO4 = 65,6 gram ⇒ nNa3PO4 = 0,4 mol ⇒ [Na3PO4] = 0,4 M

larutan Na3PO4 adalah larutan garam. Untuk menghitung pH suatu larutan


garam, kita perlu menghitung konsentrasi ion OH- atau H+ yang dihasilkan
dari reaksi hidrolisisnya. Hidrolisis adalah reaksi dengan air yang bisa terjadi
di saat senyawa garam melarut di dalam air untuk membentuk larutan.

Larutan Na3PO4 mengalami hidrolisis yang menghasilkan ion OH-

Reaksi disosiasi: Na3PO4(s) ⇀ 3Na+(aq) + PO43-(aq)

Reaksi hidrolisis: PO43-(aq) + H2O(l) ⇀ HPO2-(aq) + OH​-

Berdasarkan keberadaan OH- tersebut, kita dapat duga bahwa pH larutan


tersebut akan bernilai di atas 7 (bersifat basa).

Karena itu, kita perlu mengetahui nilai Kb reaksi hidrolisis tersebut untuk
dapat menghitung konsentrasi OH- di akhir reaksi kesetimbangannya.

Kb =

Nilai Kb yang besar juga menunjukkan bahwa larutan senyawa tersebut akan
memiliki sifat basa.

PO43- + H2O(l) ⇀ HPO2- + OH​-


(aq) (aq)

M 0,4 M - - -

R -x M - +x M +x M
S (0,4-x) M - x M x M

Kb = 0,025 =

Karena nilai x sangat kecil, kita bisa asumsi



Fenol, C6H5OH dengan Ka = 1,3.10-10, dan Asam benzpat, C6H5COOH,


dengan Ka = 6,5.10-5. Manakah di antara kedua senyawa tersebut yang
bersifat lebih asam? Berdasarkan struktur kimia kedua senyawa tersebut,
jelaskan kenapa senyawa tersebut bersifat lebih asam!

Fenol lebih asam karena fenol memiliki ikatan hidrogen, sedangkan asam
benzoat tidak.

Fenol lebih asam karena gugus hidroksida lebih asam dari gugus asam
karboksilat.

Fenol lebih asam karena massa molarnya lebih tinggi.

Asam benzoat lebih asam karena ion benzoat terstabilkan oleh 2 struktur
resonansi.

Asam benzoat lebih asam karena titik didihnya lebih rendah.

Jawab: D

Di saat asam benzoat terdisosiasi, asam benzoat akan menghasilkan ion H+


dan ion benzoat, sedangkan fenol akan menghasilkan H+ dan ion fenoksida.
Ion benzoat memiliki 2 struktur resonansi yang membuat molekulnya lebih
stabil yang membuat keasaman asam benzoat lebih besar dibandin fenol.

2 larutan yang diilustrasikan di bawah dipisahkan oleh membran


semipermeable yang hanya memperbolehkan molekul air untuk
menembusnya. setelah air mengalir dan kedua larutan menjadi isotonis, sisi
manakah yang akan memiliki tinggi larutan lebih tinggi?

Bagian kiri, air mengalir dari kiri ke kanan.

Bagian kiri, air mengalir dari kanan ke kiri.

Bagian kanan, air mengalir dari kiri ke kanan.

Bagian kanan, air mengalir dari kanan ke kiri.

Tinggi keduanya sama.

Jawab: B

Sesuai prinsip difusi, air akan berpindah sampai kedua larutan mencapai
keadaan isotonis (karena membran semipermeable hanya memperbolehkan
air untuk lewat). Jumlah gula di kiri lebih besar daripada di kanan, dengan
volume yang sama, maka konsentrasi gula di kiri lebih besar daripada di
kanan. Agar kedua larutan memiliki konsentrasi yang sama, molekul air akan
berpindah dari larutan dengan konsentrasi rendah, ke konsentrasi tinggi / air
akan berpindah dari kanan ke kiri. Maka tinggi larutan di kiri di saat isotonis
akan lebih tinggi.

Formaldehida (dibuat kebanyakan dengan reaksi oksidasi metanol) adalah


gas pada keadaan standar, tetapi pada umumnya digunakan dalam bentuk
larutan di dalam air dengan konsentrasi 37%, dinamakan formalin.
Formaldehida memiliki gugus fungsi aldehida, paling banyak digunakan
sebagai bahan pembuatan plastik bakelite dengan cara mereaksikannya
dengan fenol. Manakah di antara senyawa-senyawa berikut yang tidak
memiliki gugus aldehid?

Jawab: B

Struktur molekul yang tidak memiliki struktur aldehida hanya molekul B.

Aseton dibuat secara langsung maupun tidak langsung dari propena. Secara
umum, melalui proses kumena, benzena dialkilasi dengan propena dan
produk proses kumena(isopropilbenzena) dioksidasi untuk menghasilkan
fenol dan Aseton. Reaksi reduksi senyawa aseton akan menghasilkan
senyawa...

Aldehida

Alkohol primer

Alkohol sekunder

Alkohol tersier

Asam karboksilat
Jawab: C

Aseton (bergugus fungsi keton), di saat direduksi akan menghasilkan suatu


alkohol sekunder.

Polipeptida adalah polimer dengan monomer-monomer asam amino,


tripeptida dihasilkan dari 3 asam amino yang berikatan.

Struktur tripeptida di atas ini jika dihidrolisis akan menghasilkan 3 asam


amino, struktur ketiga asam amino tersebut, berturut-turut dari kiri ke kanan
adalah...

Jawab: E
Cara paling mudah dalam identifikasi asam amino adalah mengidentifikasi
perbedaan dari gugus R-nya. Terlihat dari kiri ke kanan tripeptida, gugus R
nya berturut-turut -H, -CH2OH, dan -CH(CH3)2. Maka jawaban yang benar
adalah E.

Suatu padatan senyawa dengan massa awal A bereaksi dengan gas oksigen
di udara. Setelah 30 menit, massa padatan senyawa tersebut menjadi .
Berapa menit lagikah sampai massa padatan tersebut tersisa ?

10 menit

15 menit

20 menit

25 menit

30 menit

Jawab: E

Jumlah senyawa berkurang sebesar ½ setelah 30 menit, kita dapat ketahui


dari informasi tersebut bahwa half-life¸ dari senyawa adalah 30 menit.
maka waktu agar jumlah senyawa menjadi adalah 30 menit (1 half-life
lagi)

Suatu alloy yang meleleh di sekitar titik didih air disusun oleh atom logam-
logam Bi, Pb, dan Sn dengan rasio 11:6:3 berturut-turut. Berapa massa dari
alloy tersebut yang tersusun oleh tepat 1 mol atom (MM Bi = 209 gram/mol,
MM Pb = 207 gram/mol, MM Sn = 119 gram/mol)

163,5 gram

149,9 gram
179,4 gram

194,9 gram

187,2 gram

Jawab: D

Dari perbandingan jumlah atom di alloy tersebut, diketahui fraksi mol tiap
atom

, ,

Perlu diingat bahwa


Maka, jumlah mol tiap atom tersebut di dalam alloy dengan total jumlah atom
1 mol adalah sama dengan fraksi molnya.

, ,

Maka

Kevin Sanjaya melakukan reaksi pembakaran sempurna terhadap campuran


gas metana dan etana sebanyak 76 gram sehingga dihasilkan 220 gram gas
CO2. Berat gas metana di dalam campuran gas campuran tersebut adalah . . .
(Ar C = 12, Ar H =1, Ar O = 16)

160 gram

60 gram

16 gram

12 gram

6 gram
Pembahasan

Mr metana, CH4 = 16

Mr etana, C2H6 = 30

Mr CO2 = 44

Misal berat CH4 = x gram, maka berat C2H6 = (76 – x) gram

Marcus Gideon ingin menentukan DH untuk reaksi


dengan cara melihat data-data berikut ini:

Berdasarkan data tersebut, DH reaksi yang diperoleh Marcus adalah . . .

-622,5 kJ

+622,5 kJ
-898 kJ

+898 kJ

-2490kJ

Pembahasan

Reaksi (1) tetap; (2) dibalik dan dikali 3; (3) dibalik dan (4) dikalikan 9:

Reaksi terakhir dibagi 4 menjadi:

Fajar Alfian memanaskan SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 gram dalam wadah
bervolume 1 L sehingga terjadi reaksi: . Pada saat
perbandingan mol SO3 dan O2 = 2 : 3, derajat disosiasi SO3 adalah . . .

2/3

1/3

½
Pembahasan

Setarakan reaksi terlebih dahulu

Awal 2 - -

Terurai 2x 2x x

Seimbang 2(1-x) 2x x

Gregoria ingin membuat larutan penyangga dengan pH = 9. Oleh nya itu,


perbandingan volume dari campuran larutan NH3 0,1 M dan larutan HCl 0,1
M yang dibutuhkan adalah . . . (Kb NH3 = 1 x 10-5)

1:1

2:1

1:2

2:3

3:2

Pembahasan

Misal volume HCl = x mL dan volume NH3 = y mL, maka:

Agar membentuk larutan penyangga, maka HCl harus habis bereaksi dan
NH3 tersisa

awal 0,1x 0,1y -

bereasi 0,1x 0,1x 0,1x


akhir - 0,1(y-x) 0,1x. penyangga basa

Hendra Setiawan memasukkan masing-masing 100 mL larutan yang


mengandung Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Mg(NO3)2, Fe(NO3)2, dan Pb(NO3)2
0,01 M ke dalam 5 wadah yang berbeda. Jika ke dalam tiap wadah tersebut
Ci Sansan menambahkan 100 mL larutan NaOH 0,01 M dan nilai Ksp
Ba(OH)2 = 4 x 10-3, Ca(OH)2 = 5 x 10-6 , Pb(OH)2 =3 x 10-16, Fe(OH)2 = 5 x
10-16, Mg(OH)2 = 3 x 10-12 , maka pasangan senyawa yang berwujud
larutan adalah . . .

Ba(OH)2 dan Mg(OH)2

Ca(OH)2 dan Ba(OH)2

Pb(OH)2 dan Fe(OH)2

Mg(OH)2 dan Pb(OH)2

Fe(OH)2 dan Mg(OH)2

Pembahasan

Zat akan berwujud larutan (tidak mengendap) jika HKI < Ksp

[Ca2+] = [Ba2+] = [Mg2+] = [Fe2+] = [Pb2+] = [L2+] = 0,01 M = 1 x 10-2 M

Mol NaOH = 100 mL x 0,01 M = 1 mmol NaOH = 1 mmol OH-

Zat HKI Perbandingan Ksp Kesimpulan

Ca(OH)2 < 5 x 10-6 Larutan

Ba(OH)2 < 4 x 10-3 Larutan

Mg(OH)2 > 3 x 10-12 Endapan


Fe(OH)2 > 5 x 10-16 Endapan

Pb(OH)2 > 3 x 10-16 Endapan

Jonathan ingin mencari unsur yang dapat menunjukkan bilangan oksidasi


paling positif dalam senyawanya. Unsur yang dimaksud adalah . . .

Oksigen

Nitrogen

Karbon

Belerang

Klorin

Pembahasan

Biloks maksimum = no. golongan

Biloks minimum = no.golongan – 8

Bilangan oksidasi paling positif dimiliki oleh klorin yang memiliki biloks
maksimum +7 (Cl golongan VII A)

Melati melakukan suatu percobaan elektrolisis. Dia mengendapkan 0,01 mol


krom pada katode ketika 0,06 mol elektron dilewatkan suatu larutan elektrolit
yang mengandung krom. Elektrolit yang digunakan Melati dalam percobaan
tersebut adalah . . .

CrCl3

CrF4
CrF5

Na2Cr2O7

Cr2O3

Pembahasan
0,01 mol Cr diendapkan oleh 0,06 mol elektron, maka

1 mol Cr = 0,06/0,01 mol electron

1 mol Cr = 6 mol electron

Reaksi pada katode (reduksi kation) yang sesuai adalah yang membutuhkan
6 mol elektron sehingga dihasilkan 1 mol Cr.

Cr6+ + 6e– → Cr

Dari alternatif yang tersedia dipilih Cr yang memiliki bilangan oksidasi 6.

Bilangan oksidasi Cr pada:

Jawaban yang tepat adalah Na2Cr2O7

Berikut merupakan tiga buah unsur tak dikenal yang akan diurutkan oleh Apri
berdasarkan kenaikan nomor atomnya.

Unsur Titik Didih Daya Hantar Listrik Sifat Asam Wujud


Basa

K -1880C Tidak Asam Gas


menghantarkan

L 8800C Menghantarkan Basa Padat

M 24700C Tidak Asam Padat


menghantarkan

Berdasarkan data tersebut, urutan yang sesuai adalah . . .

K-L-M
K-M-L

L-K-M

L-M-K

M-L-K

Pembahasan

Rian ingin menggumpalkan koloid As2S3 dengan menggunakan larutan


elektrolit. Pada konsentrasi yang sama, larutan elektrolit yang paling efektif
untuk digunakan oleh Rian adalah . . .

KBr

MgCl2

Ba(NO3)2

Na2SO4

AlCl3

Pembahasan
Koloid As2S3 adalah koloid yang bermuatan negatif. Larutan yang paling
efektif untuk menggumpalkannya adalah larutan yang mengandung ion positif
yang muatannya paling besar yaitu AlCl3

AlCl3 à Al3+ + 3Cl-

Ginting mencari turunan benzena yang bersifat asam. Turunan benzena yang
dimaksud adalah . . .

NO2

Pembahasan

Turunan benzena yang bersifat asam adalah fenol.

O-


+ H+

Fenol ion fenoksida


Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!

Anda mungkin juga menyukai