Oleh
Weni Widya Shari, S.Kep., Ners., M.Kep
Suhu (temperature)
adalah suatu besaran pokok yg menyatakan
ukuran derajat panas/dinginnya suatu benda.
Pengukuran suhu tubuh: parameter penting untuk
menentukan ada tidaknya kelainan fisiologis tubuh:
suhu tubuh Infeksi
Demam
metabolisme
Percobaan:
1. Menyiapkan tiga gelas beaker dan mengisi beaker A air
dingin,B air air kran dan C air hangat
2. Masukkan tangan kananmu ke dalam gelas A yang berisi
air dingin dan tangan kirimu ke dalam gelas C yang berisi
air hangat, lalu diamkan beberapa saat (30 sekon)
3. Secara bersamaan angkat dan masukkan tanganmu ke
dalam gelas B yang berisi air kran.
Kesimpulan :
Dari percobaan tadi dapat kita simpulkan bahwa indra peraba (perasaan)
tidak dapat menentukan ukuran panas dinginnya suatu benda dengan
tepat. Indra perasa hanya dapat merasakan panas dingin suatu benda.
Pengukuran dengan indra peraba hanya menghasilkan pengukuran secara
kualitatif dan tidak bisa secara kuantitatif.
Definisi suhu (Temperature)
Kondisi suatu sistem yg berada dlm kesetimbangan
termal.
Dasar pembuatan:
Kesetimbangan fase zat pd tek. udara terbuka
sebesar 1 atm.
Skala Celcius
Titik Bawah = 0oC
Titik Atas = 100oC
Antara titik bawah dan
titik atas dibagi
t menjadi 100 bagian.
Tiap bagian disebut 1
(satu) derajat Anders Celcius
(1701 – 1744)
Beliau adalah astronom
Swedia yang membuat
skala suhu Celcius pada
tahun 1742.
Skala Kelvin
Skala Kelvin
Titik Bawah (tb)= 273oC
ta Titik Atas (ta) = 373oC
Antara titik bawah dan titik
atas dibagi menjadi 100
bagian. Tiap bagian disebut 1
t (satu) derajat
Skala Fahrenheit
Titik Bawah(tb) = 32oC
ta Titik Atas(ta) = 212oC
Antara titik bawah dan titik
atas dibagi menjadi 180
t bagian. Tiap bagian disebut 1
(satu) derajat.
Skala Reamur
Titik Bawah = 0oC
Titik Atas = 80oC
Antara titik bawah dan titik
atas dibagi menjadi 80
bagian. Tiap bagian disebut
1 (satu) derajat. Reamur
Jenis Termometer berdasarkan skala
Konversi dari termometer ke termometer lain
Keuntungan Kerugian
1. Peka terhadap perubahan suhu 1. Membasahi dinding kaca
(kurang peka jika dibandingkan sehingga mengganggu ketelitian
raksa) pengukuran
2. Titik beku yang cukup rendah (- 2. Titik didihnya rendah (78oC)
115oC) sehingga mampu sehingga tidak dapat mengukur
mengukur suhu yang relatif suhu yang lebih tinggi
rendah
3. Bersifat bening sehingga harus
3. Harganya lebih murah dari diberi warna agar penunjukan
raksa skala terlihat
Termometer Laboratorium
Kimia
(makanan)
Mekanik Panas
(aktivitas Tubuh) (kalori)
Tidak semua energi makanan digunakan tubuh
Bahan yg tidak sempurna di metabolisme
dikeluarkan dalam bentuk feses, urin, flatus,
dan keringat.
Temperature o
C o
F
Konduksi Radiasi
Konveksi
PERPINDAHAN KALOR - KONDUKSI
Bahan k Bahan k
Emas 300 Beton 0.9
Besi 80 Air 0.6
Kaca 0.9 Udara 0.024
Kayu 0.1 – 0.2 Alumunium 240
PERPINDAHAN KALOR – KONVEKSI
B. KONVEKSI (aliran)
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti perpindahan
partikel-partikel zat. Umumnya melalui fluida, misal : udara, air
Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui ventilasi / cerobong
asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem pendingin mesin mobil
lemari es, AC.
PERPINDAHAN KALOR – KONVEKSI
Merebus air
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang
naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara
merata
PERPINDAHAN KALOR – KONVEKSI
C. RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam bentuk gelombang
elektromagnetik)
Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor yang
baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor radiasi
yang buruk (0<e<1).
Pemanfaatan radiasi :
efek rumah kaca, panel surya.
R Perpindahan kalor tanpa zat perantara
A
D
I
A
A
T
S
I
Radiasi gelombang
elektromagnetik matahari
menghangatkan kita sebagai
makhluk hidup dibumi, walaupun
melewati hampa udara
PERPINDAHAN KALOR – RADIASI