Anda di halaman 1dari 40

Definisi Suhu

Pengertian suhu adalah suatu besaran untuk


menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda. Sebagai gambaran tentang suhu adalah saat
mandi menggunakan air hangat. Untuk mendapatkan
air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan
air panas. Ketika tangan kita menyentuh air yang
dingin, maka kita mengatakan suhu air tersebut dingin.
Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita
katakan suhu air tersebut panas. Ukuran derajat panas
dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan
dengan besaran suhu.

Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk


untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah
termometer. Termometer yang umum digunakan
adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa
kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan
dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler
termometer adalah sebagai berikut:
1. raksa tidak membasahi dinding kaca,
2. raksa merupakan penghantar panas yang baik,
3. kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan
perubahan panas yang kecil cukup dapat
mengubah suhunya,
4. jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya
-39 ºC dan titik didihnya 357ºC.
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya
menggunakan termometer alkohol. Alkohol memiliki
titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun
demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan
untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik
didihnya hanya 78ºC.
Pada pembuatan termometer terlebih dahulu
ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik
tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1
atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat
skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu
ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah
suhu saat air mendidih.

Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala


termometer.
a. Termometer Celcius

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas


diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik
tetap atas dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas


diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik
tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit

Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas


diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan
garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap
bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin

Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka


nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil
yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda
tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur
dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan
angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap
atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Perbandingan Skala Termometer

Perbandingan skala antara temometer Celcius,


termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit
adalah

C : R : F = 100 : 80 : 180
C : R : F =    5   :   4   :   9

Dengan memperhatikan titik tetap bawah 0ºC = 0ºR =


32ºF, maka hubungan skala C, R, dan F dapat ditulis
sebagai berikut:

Hubungan skala Celcius dan Kelvin adalah


tºK = tºC + 273 K

Kita dapat menentukan sendiri skala suatu termometer.


Skala termometer yang kita buat dapat dikonversikan
ke skala termometer yang lain apabila pada saat
menentukan titik tetap kedua termometer berada dalam
keadaan yang sama.

Misalnya, kita akan menentukan


skala termometer X dan Y. Termometer X dengan titik
tetap bawah Xb dan titik tetap atas Xa. Termometer Y
dengan titik tetap bawah Yb dan titik tetap atas Ya. Titik
tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di
atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air
mendidih pada tekanan 1 atmosfer.
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval
kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh
hubungan sebagai berikut.

Keterangan:

Xa = titik tetap atas termometer X


Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y

Suhu dan Perubahannya


1. Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas
atau dinginnya suatu benda. Alat untuk
mengukur suhu disebut termometer.
Berdasarkan zat pengisinya,
termometer ada 3 jenis : termometer
zat cair, bimetal dan kristal cair.
Termometer zat cair yaitu
menggunakan zat cair sebagai pengisi
termometer. Zat cair yang digunakan
yaitu raksa dan alkohol. Kelebihan
raksa : membeku pada suhu -38°C dan
mendidih pada suhu >350°C.
Kelemahan : raksa sangat beracun,
berbahaya ketika termometer pecah.

Kelebihan alkohol untuk pengisi


termometer : bisa diberi warna merah
atau biru, rentang suhunya tergantung
jenis alkohol yang digunakan
contohnya :
1).  Toluen : titik beku – 90°C, titik didih
100°C
2). Etyl alkohol : titik beku -110°C, titik
didih 100°C
Contoh dari termometer zat cair :
termometer laboratorium dengan titik
beku -10°C, titik didih 110°C dan
termometer badan dengan rentang
suhu 35°C sampai dengan 42°C.
Termometer bimetal yaitu
menggunakan 2 logam yang jenisnya
berbeda kemudian didekatkan. Ketika
suhunya tinggi, maka logam yang lebih
panjang akan melengkung. Hal ini
dimanfaatkan dalam pembuatan
termometer.

Baca Juga: Macam - Macam Adaptasi


pada Makhluk Hidup

Termometer kristal cair yaitu kristal


yang dapat berubah warna jika
suhunya berubah. Kristal ini dikemas
dalam plastik tipis dan digunakan untuk
mengukur suhu tubuh, akuarium dan
sebagainya.
Contoh lain termometer :
1). Termometer badan untuk mengukur
suhu badan,
2). Termometer dinding untuk
mengukur suhu ruangan
3). Termometer maksimum-minimum
untuk mengukur suhu ditempat terbuka.

2. Skala Termometer
Termometer memiliki 4 skala yaitu :
Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit
(°F), dan Kelvin (K). Namun, yang
umum digunakan pada termometer
yaitu Celcius. Sedangkan skala
menurut sistem internasional (SI) yaitu
Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol
mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada
energi panas yang dimiliki benda.
Skala termometer
memiliki perbedaan yaitu pada titik
tetap bawah dan titik tetap atas seperti
pada gambar berikut.

Perbedaan skala tersebut


menghasilkan perbandingan yaitu :

°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100


°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4
Dengan memperhatikan titik tetap
bawah (dibandingkan mulai dari nol
semua), perbandingan suhunya yaitu :

tC : tR : (tF – 32) : (tK – 273) = 5 : 4 :


9:5
Sehingga, ada penetapan skala pada
termometer yang menggunakan rumus
sebagai berikut :

Termometer Celcius dengan Reamur


°C =   x °R °R =   x °C
Termometer Celcius dengan
Fahrenheit
°C = (F° – 32) x  ,-. °F = (°C
x   ) + 32
Termometer Celcius dengan Kelvin
°C = K – 273 K = °C + 273
Termometer Reamur dengan
Fahrenheit

°R = (°F – 32) x   °F = (°R x 

)  + 32

3. Pemuaian
Pemuaian adalah perubahan benda
akibat dari bertambahnya suhu. Ketika
suhu berubaha menjadi terlalu panas
atau terlalu dingin maka ada benda
tertentu yang mengalami perubahan.
Pemuaian dibagi menjadi 3 yaitu
pemuaian zat padat, cair dan gas.
Pemuaian zat padat terjadi apabila
zat padat dipanaskan, apabila
didinginkan maka akan menyusut.
Pemuaian terjadi pada semua bagian
benda yaitu panjang, lebar, dan tebal.
Contoh pemanfaatan pemuaian zat
padat yaitu pada bimetal. Bimetal
dimanfaatkan pada termostat.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA


Kelas 9 SMP, Terlengkap!

Prinsip kerja termostat yaitu : jika


udara di ruangan dingin, keping bimetal
akan menyusut, membengkok dan
menyentuh logam biasa sehingga
saling bersentuhan. Sentuhan tersebut
menyebabkan rangkaian tertutup dan
menyalakan pemanas sehingga
ruangan menjadi hangat.
Jika menginginkan ruangan dingin,
cara kerjanya juga sama yaitu : saat
ruangan panas, termostat bengkok dan
menghubungkan rangkaian listrik
sehingga ruangan menjadi dingin.
Besaran yang menentukan
pemuaian zat padat adalah koefisien
muai panjang. Koefisien muai panjang
zat padat adalah bilangan yang
menunjukkan pertambahan panjang
tiap satu satuan panjang zat itu jika
suhunya dinaikkan 1°C.
Contoh koefisien muai panjang zat
padat yaitu apabila muai panjang kaca

9 x   /°C berarti jika 1 meter kaca


suhunya bertambah 1°C maka panjang

kaca bertambah 9 x   meter.


Contoh lain koefisien muai panjang
seperti gambar berikut.
Sedangkan rumus koefisien muai
panjang yaitu :
Pemuaian luas yaitu pemuaian pada
benda berbentuk lempengan.
Pemuaian luas mempunyai koefisien 2x
dari koefisien muai panjang. Koefisien
muai luas = 2 x α. Pemuaian volume
yaitu pemuaian pada benda yang
memiliki ruang (3 dimensi). Pemuaian
volume memilliki koefisien 3x dari
koefisien muai panjang. Koefisien muai
volume = 3 x α.
Zat cair dan zat gas juga bisa
mengalami pemuaian. Pemuaian zat
cair lebih cepat dan mudah teramati
dibanding dengan pemuaian zat padat.
Contoh pemuaian zat cair yaitu
pengemasan botol sirup, kecap, minyak
dan saos tidak pernah diisi penuh agar
tidak tumpah ketika memuai.
Contoh pemuaian zat gas yaitu
memompa ban sepeda. Memompa
ban tidak boleh terlalu keras dan harus
menyesuaikan ukuran dari ban. Hal ini
karena tidak meletus ketika terjadi
pemuaian.
Perubahan suhu juga terjadi pada
pembuatan tape (fermentasi). Pada
proses fermentasi, bakteri mengubah
glukosa menjadi alkohol dan karbon
dioksida. Prosees fermentasi
menyebabkan terjadinya perubahan
suhu. Suhu yang baik digunakan untuk
1. Suhu suatu zat menyatakan ...
a. jumlah molekul zat
b. tingkat kenaikan volume zat
c. tingkat panas atau dinginnya suatu zat
d. tingkat pemuaian zat

pembahasan :
suhu atau temperatur adalah besaran yang
menyatakan derajat (tingkat) panas atau dinginnya
suatu zat

jawaban : c

2. Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk


suhu adalah ...
a. celcius                                      b. fahrenheit
c. reamur                                     d. kelvin

pembahasan :
satuan internasional (SI) untuk suhu adalah kelvin
karena dalam banyak pengukuran di bidang riset
khususnya dalam bidang riset temperatur rendah
satuan celcius, reamur, dan fahrenheit
menggunakan angka nol dan minus dalam nilai
temperatur sehingga menyulitkan perhitungan
secara matematis, sehingga ditetapkan bahwa suhu
terendah adalah 0 kelvin

jawaban : d

3. Suhu suatu zat diukur dengan ...


a. barometer                               b. termometer
c. higrometer                              d. manometer

pembahasan : 
- barometer adalah alat untuk mengukur tekanan
udara luar
- termometer adalah alat untuk mengukur suhu
- higrometer adalah alat untuk mengukur
kelembapan udara
- manometer adalah alat untuk mengukur tekanan
udara dalam ruang tertutup

jawaban : b
4. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ...
a. suhu merupakan besaran turunan
b. alat ukur suhu adalah termometer
c. suhu menyatakan derajat panas sebuah benda
d. molekul-molekul sebuah benda bergetar cepat
jika suhu dinaikkan

pembahasan : 
suhu merupakan salah satu besaran pokok

jawaban : a

5. Air tidak dipakai untuk mengisi termometer. Hal


ini karena ...
a. volume air tetap
b. tidak memuai ketika dipanaskan
c. memiliki pemuaian yang kecil
d. air membasahi dinding

pembahasan :
alasan mengapa air tidak digunakan untuk mengisi
tabung termometer antara lain :
- air membasahi dinding
- tidak berwarna
- jangkauan suhu air terbatas (0 - 100) derajat C
- perubahan volume air sangat kecil ketika suhunya
dinaikkan
- merupakan penghantar panas yang sangat jelek

jawaban : d

6. Salah satu keuntungan alkohol sebagai pengisi


termometer adalah ...
a. dapat mengukur suhu yang sangat tinggi
b. dapat mengukur suhu yang sangat rendah
c. tidak berwarna
d. tidak membasahi dinding tabung

pembahasan :
keuntungan alkohol sebagai termometer :
- alkohol sangat murah dibanding raksa
- dapat mengukur suhu dengan sangat teliti
- dapat mengukur suhu yang sangat rendah

jawaban : b

7. Keuntungan raksa sebagai pengisi termometer


adalah :
(1) tidak membasahi dinding
(2) pemuaiannya tidak teratur
(3) mudah dilihat
(4) titik bekunya rendah
Pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. 1, 2, dan 3                                           b. 1 dan
3
c. 2 dan 4                                                d. 4 saja

Pembahasan :
keuntungan raksa sebagai pengisi termometer
sebagai berikut :
(1) mudah dilihat
(2) tidak membasahi dinding
(3) jangkauan suhu cukup lebar (-40 sampai 350
derajat C)
(4) merupakan penghantar panas yang baik

jawaban : b

8. Titik tetap atas termometer celcius adalah ...


a. suhu es yang mencair
b. suhu air yang membeku
c. suhu air yang panas
d. suhu air yang mendidih

pembahasan : 
titik tetap atas termometer celcius adalah suhu didih
air, sedangkan titik tetap bawah adalah suhu lebur
air
jawaban : d

9. Termometer klinis mempunyai daerah ukur


antara ...
a. (0 - 50) derajat C                               b. (0 -
100) derajat C
c. (30 - 40) derajat C                             d. (35 -
42) derajat C

pembahasan :
termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu
tubuh. Karena suhu terendah manusia tidak pernah
kurang dari 35 derajat C dan suhu tertinggi tidak
pernah lebih dari 42 derajat C, maka angka-angka
pada skala didesain antara 35 - 42 derajat C

jawaban : d

10. Pada termometer celcius, titik didih air adalah


100 derajat C. Pada termometer fahrenheit nilai ini
sama dengan ...
a. 212 derajat F                                      b. 180
derajat F
c.  132 derajat F                                     d. 32
derajat F
pembahasan :
pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212
derajat C, atau dapat juga dihitung dari rumus
konversi skala celcius ke skala fahrenheit sebagai
berikut :
dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C,
maka :

jawaban : a

11. Suhu suatu zat adalah 25 derajat C. Jika diukur


oleh termometer skala fahrenheit, maka suhu zat
tersebut adalah ...
a. 97 derajat F                                           b. 95
derajat F
c. 77 derajat F                                           d. 45
derajat F

pembahasan :
dari soal diketahui :
t derajat C = 25
maka :

jawaban : c

12. Suhu suatu zat diukur oleh termometer reamur


adalah 60 derajat. Bila diukur oleh termometer
celcius adalah ...
a. 28 derajat                                               b. 48
derajat
c. 75 derajat                                               d. 80
derajat

pembahasan :
dari soal diketahui t derajat R = 60 derajat
maka :
jawaban : c

13. Titik didih air di permukaan laut adalah ...


derajat C.
a. 76                 b. 78                      c. 98              
d. 100

pembahasan :
titik didih air pada tekanan 76 cmHg (tekanan udara
di permukaan laut) adalah 100 derajat C

jawaban : d

14. Titik tetap bawah termometer celcius dibuat


dengan cara mencelupkan reservoirnya ke dalam ...
a. larutan garam
b. es yang sedang melebur
c. campuran es dan garam
d. air yang sedang mendidih

pembahasan :
pada termometer celcius, titik tetap bawah adalah
es yang sedang melebur (titik lebur es) dan titik
tetap atas adalah air yang sedang mendidih (titik
didih air)

jawaban : b

15. Termometer fahrenheit menunjukkan angka


yang sama dengan dua kali angka yang ditunjukkan
oleh termometer celcius pada suhu ...
a. 20 derajat C                                            b. 40
derajat C
c. 80 derajat C                                            d. 160
derajat C

pembahasan :

misalkan t derajat C = y, dari soal diketahui

maka 

jawaban : d

16. Suhu suatu zat menurut termometer celcius


adalah 27 derajat C, maka menurut kelvin suhu itu
sama dengan ...
a. 27 K                  b. 127 K                       c. 300 K
d. 400 K

pembahasan :
dari soal diketahui 

maka
jawaban : c

17. Penunjukan skala termometer berikut yang


mempunyai suhu paling rendah adalah ...
a. 0 K              b. 0 derajat C                       c. 0
derajat R                     d. 0 derajat F

pembahasan :
untuk mengetahui suhu yang paling rendah, maka
skala suhu tersebut kita ubah ke skala celcius, maka
:
(1) kelvin ke celcius

(2) reamur ke celcius

(3) fahreheit ke celcius

dengan demikian, suhu terendah adalah - 273


derajat C = 0 K

jawaban : a
18. Suhu suatu zat diukur oleh termometer
fahrenheit adalah 55 derajat F. Jika diukur dengan
termometer kelvin, maka suhu zat tersebut
sebesar ...
a. 285,8 K                      b. 385,8 K                        
c. 485,8 K                       d. 585,8 K

pembahasan :
dari soal diketahui :

maka kita cari dulu t derajat C :

dari rumus

jawaban : a

19. Suatu zat memiliki suhu sebesar 333 K, jika diukur dengan
menggunakan termometer skala fahrenheit, maka suhu zat tersebut
sebesar ...
a. 140 derajat F                                              b. 150 derajat F
c. 160 derajat F                                              d. 170 derajat F

pembahasan :
dari soal diketahui t K = 333
maka dengan menggunakan rumus :
jawaban : a

20. Sebagai titik patokan atas pada termometer


fahrenheit adalah ...
a. suhu es yang sedang mencair
b. suhu es yang sedang mendidih
c. suhu badan orang sehat
d. campuran es dengan garam

pembahasan :
termometer fahrenheit memiliki ciri-ciri :
1. menggunakan air raksa sebagai pengisi
termometer
2. patokan bawah (titik 0 derajat F) adalah suhu
campuran es dan garam yang sedang mencair
3. patokan atas (titik 96 derajat F) adalah suhu
tubuh orang sehat
jawaban : c

21. Sebagai titik awal pengukuran suhu badan


manusia pada termometer klinik diambil suhu
terendah badan manusia, yaitu ...
a. 25 derajat C                    
b. 27 derajat C
c. 35 derajat C
d. 42 derajat C

pembahasan :
suhu tubuh manusia memiliki titik terendah sebesar
35 derajat C dan suhu tertinggi 42 derajat C

jawaban : c

22. Alat untuk menyelidiki pemuaian berbagai zat


padat adalah ...
a. barometer
b. bimetal
c. termometer
d. musschenbroek

pembahasan :
1. termometer adalah alat untuk mengukur tekanan
udara luar
2. bimetal adalah dua keping logam yang angka
muainya berbeda dikeling menjadi satu
3. termometer adalah alat untuk mengukur suhu
4. musschenbroek adalah alat untuk menyelidiki
pemuaian berbagai zat padat

jawaban : d

23. Batang besi panjangnya 2 m pada suhu 20


derajat C. Setelah suhunya mencapai 80 derajat C,
panjang batang besi menjadi ... (α = 0,000011/oC)
a. 2,0013 m
b. 2,0126 m
c. 2,0168 m
d. 2,0260 m

pembahasan :

  l
Dari soal diketahui           o  = 2 m
                                        to  = 20oC
                                        t    = 80oC
                                        α   = 0,000011/oC

maka :
Δt      = t - to
          = 80oC – 20oC
          = 60oC

l l
Dan        =  o {1 + α Δt}
              = 2 {1 + (0,000011)(60)}
              = 2 (1 + 0,000660)
              = 2 (1,000660) = 2,00132 m

jawaban : A

24. Pada suhu 25 derajat C, panjang batang besi adalah 2 m. Berapakah panjang batang besi itu
pada suhu 40 derajat C ? Jika :
a. 2,000 m
b. 2,00055 m
c. 2,0033 m
d. 0,0033 m

pembahasan :
dari soal diketahui :

maka :

jawaban : C

25. Apabila koefisien muai panjang suatu logam


adalah :
sedangkan koefisien muai ruang
(volume) logam tersebut adalah ...

pembahasan :
koefisien muai volume suatu zat padat adalah tiga
kali koefisien muai panjangnya. Dengan demikian :

jawaban : d

26. Koefisien muai panjang suatu zat padat


bergantung pada ...
a. panjang batang mula-mula
b. jenis zat padat
c. perubahan suhu
d. pertambahan panjang

pembahasan :
koefisien muai panjang berbagai zat padat diselidiki
oleh alat yang disebut musschenbroek. Ternyata,
untuk panjang yang sama dan perubahan suhu yang
sama, pertambahan panjang berbagai zat padat
berbeda-beda. Ini menunjukkan bahwa koefisien
muai panjang suatu zat berbeda-beda, bergantung
pada jenis zat padat.

jawaban : b

27. Angka muai gas besarnya sama dengan ...


pembahasan :
angka muai setiap jenis gas, menurut hasil
pengamatan Gay Lussac, ternyata sama yaitu
sebesar 

jawaban : a

28. Volume minyak tanah dalam sebuah wadah


pada suhu 0 derajat C adalah 1 liter. JIka koefisien
muai ruang minyak tanah  , maka
volume minyak tanah pada suhu 100 derajat C
adalah ...
a. 1,000955 liter
b. 1,00955 liter
c. 1,0955 liter
d. 1,955 liter

pembahasan :
dari soal diketahui :

maka :
jawaban : c

29. Sebuah keping bimetal terbuat dari logam


kuningan dan besi. Jika angka muai panjang
kuningan lebih besar daripada besi, maka ketika
bimetal dipanaskan ...
a. membengkok ke arah besi
b. membengkok ke arah kuningan
c. tetap lurus
d. menyusut

pembahasan :
jika keping bimetal dipanaskan, maka bimetal
tersebut akan membengkok ke arah logam yang
koefisien muainya terkecil. Karena kuningan
memiliki koefisien muai panjang lebih besar
daripada besi, maka bimetal akan membengkok ke
arah besi

jawaban : a

30. Berikut adalah cara mengatasi masalah yang


ditimbulkan oleh pemuaian, kecuali ...
a. membuat celah pada sambungan rel kereta api
b. membuat celah pada sambungan jembatan
c. membuat keping bimetal pada saklar otomatis
d. membuat ukuran bingkai jendela lebih besar dari
kacanya

pembahasan :
pada siang hari, ketika panas terik, semua zat akan
memuai. Seandainya sambungan rel atau jembatan
tidak diberi celah, maka rel atau jembatan akan
melengkung. Demikian, pula pada pemasangan kaca
jendela. Apabila bingkai tepat sama dengan ukuran
kacanya, maka tidak ada ruang tambahan ketika
memuai. Ini akan mengakibatkan kaca retak.
Sementara itu, membuat keping bimetal pada saklar
otomatis tidak termasuk mengatasi masalah yang
ditimbulkan oleh pemuaian, tetapi justru
memanfaatkan peristiwa pemuaian

jawaban : c

31. Jika suatu zat dipanaskan sehingga mengalami


kenaikan suhu 1 derajat C, maka zat yang memuai
terbesar adalah ...
a. zat padat
b. zat cair
c. gas
d. tidak dapat ditentukan

pembahasan :
untuk kenaikan suhu yang sama, pemuaian suatu
zat bergantung pada volume mula-mula dan
koefisien muai ruang zat tersebut. Karena tidak
diketahui volume zat mula-mula, maka pemuaian
zat tersebut tidak dapat ditentukan

jawaban : d

32. Berikut ini pemanfaatan pemuaian dalam


kehidupan sehari-hari, kecuali ...
a. pemasangan jembatan besi
b. pengelingan pelat logam
c. memasang roda pada ban baja sebuah lokomotif
d. keping bimetal

pembahasan :
pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
antara lain :
- pengelingan pelat logam
- keping bimetal
- memasang roda pada ban baja sebuah lokomotif

jawaban : a

33. Alat yang tidak memanfaatkan bimetal adalah ...


a. termometer
b. saklar lampu
c. termostat
d. lampu tanda arah mobil

pembahasan :
termometer, secara umum tidak memanfaatkan
bimetal, tetapi mempergunakan zat cair sebagai
penigisi tabung termometer

jawaban : a

34. Supaya kaca pada filamen lampu pijar tidak


pecah ketika dinyalakan, maka harus dibuat dari
bahan gelas yang mempunyai ...
a. koefisien muai ruang besar
b. koefisen muai ruang kecil
c. massa jenis besar
d. massa jenis kecil

pembahasan :
pada saat lampu pijar menyala maka lampu akan
panas. Udara yang berada dalam lampu akan
memuai. Agar kaca tidak pecah karena pemuaian
gas, maka kaca harus memiliki koefisien muai ruang
yang besar

jawaban : a

35. Pemasangan kawat jaringan listrik tidak terlalu


tegang. Hal ini dilakukan agar ...
a. tidak putus ketika panas
b. tidak putus ketika dingin
c. melengkung ketika panas
d. ada kesempatan pemuaian
pembahasan :
kawat jaringan listrik atau telepon dibiarkan kendor
ketika panas. ini bertujuan agar ketika dingin,
penyusutan kawat tidak mengakibatkan tali putus
karena terlalu tegang

jawaban : b
pembuatan tape yaitu 35°C – 40°C.

Anda mungkin juga menyukai