Anda di halaman 1dari 5

A.

Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah kelipatan persekutuan
bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling kecil
Contoh:
Tentukan KPK dari 8 dan 12
Jawab:
Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, …
Kelipatan 12 adalah 12, 24, 36, 48, 60, 72, …
Kelipatan persekutuan dari 8 dan 12 adalah 24, 48, 72, …
Jadi, KPK dari 8 dan 12 adalah 24
Permasalahan 1:
Siswa kesulitan dalam menentukan kelipatan suatu bilangan jika kemampuannya
dalam perkalian masih kurang
Solusi:
Misalkan tentukan KPK dari 8 dan 12
1 ×8=8 1 ×12=12
2 ×8=16 2 ×12=24
3 ×8=24 3 ×12=36
4 ×8=32 4 ×12=48
5 ×8=40 5 ×12=60
6 × 8=48 6 ×12=72
7 ×8=56 Dst
8 × 8=64
9 × 8=72
Dst
Ketika suatu kelipatan dua bilangan disajikan seperti di atas maka akan memudahkan
siswa untuk menentukan kelipatan persekutuannya dan memilih kelipatan persekutuan
yang paling kecil

Permasalahan 2:
Sulitnya siswa menentukan KPK menggunakan pohon faktor dan tabel
Solusi:

Pohon Faktor
1. Memberikan latihan soal berulang-ulang yang berkaitan dengan KPK
2. Menekankan kepada anak bahwa untuk menentukan KPK menngunakan pohon
faktor maka
a. Jika ada dua faktor prima yang sama dan pangkatnya sama pilih salah satu saja
b. Jika ada dua faktor prima yang sama namun pangkatnya berbeda pilih pangkat
yang paling besar
c. Faktor prima yang berbeda juga dipilih
Lalu kalikan semua faktor prima yang diperoleh
Contoh:

12=2 ×2 ×3=22 × 3
16=2× 2× 2× 2=24
KPK =24 ×3=4 8
Tabel
Langkah-langkah:
1. Membagi bilangan dengan bilangan prima terkecil.
2. Jika kedua bilangan bias dibagi, pembagi diletakkan dikolom paling kiri.
3. Jika hanya salah satu bilangan saja yang dapat dibagi, pembagi diletakkan
dikolom paling kanan
4. Lakukan pembagian sampai hasilnya 1.
5. Untuk mencari KPK kalikan seluruh pembagi yang ada dikiri maupun dikanan.
Contoh:
Tentukan KPK dari 12 dan 16
12 16
2 6 8
2 3 4
3 2 2
3 1 2
1 1 3
KPK =2 ×2 ×2 ×2 ×3=4 8
Permasalahan 3:
Kurangnya pemahaman siswa mengenai soal cerita yang berkaitan dengan KPK\
Contoh:
1. Ema dan Menik sama-sama ikut les matematika. Ema masuk setiap 4 hari sekali,
sedangkan Menik masuk setiap 6 hari sekali. Jika hari ini mereka masuk les
bersama-sama, berapa hari lagi mereka masuk les bersama-sama dalam waktu
terdekat?
Solusi :
Memberikan kata kunci kepada siswa tentang ciri-ciri KPK pada soal cerita. Seperti
ada kata-kata “setiap-sekali, mereka bersamaan, bersama-sama, atau bersama-sama
lagi”.
B. Faktor Persekutuan Besar (FPB)
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah faktor persekutuan
bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling besar.
Contoh:
Tentukan FPB dari 12 dan 15
Jawab:
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, 15
Faktor persekutuan 12 dan 15 adalah 1, 3
Jadi, FPB dari 12 dan 15 adalah 3
Permasalahan 1:
Siswa masih kesulitan dalam menentukan faktor dari bilangan jika kemampuannya
dalam pembagian masih kurang.
Solusi:
1 1 2 3 1 1 3
12 6 4 15 5
2 5

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor persekutuan terbesar adalah 3. Jadi FPB
dari 12 dan 15 adalh 3.
Permasalahan 2:
Permasalahan 2:
Sulitnya siswa menentukan FPB menggunakan pohon faktor dan tabel
Solusi:
Pohon Faktor
1. Memberikan latihan soal berulang-ulang yang berkaitan dengan FPB.
2. Menekankan kepada anak bahwa untuk menentukan FPB menngunakan pohon
faktor maka
a. Jika ada dua faktor prima yang sama dan pangkatnya sama pilih salah satu saja
b. Jika ada dua faktor prima yang sama namun pangkatnya berbeda pilih pangkat
yang paling kecil
c. Faktor prima yang berbeda tidak dipilih
Lalu kalikan semua faktor prima yang diperoleh
Contoh:

12=2 ×2 ×3=22 × 3
16=2× 2× 2× 2=24
FPB=22=4
Tabel
Langkah-langkah:
1. Membagi bilangan dengan bilangan prima terkecil.
2. Jika kedua bilangan bisa dibagi, pembagi diletakkan dikolom paling kiri.
3. Jika hanya salah satu bilangan saja yang dapat dibagi, pembagi diletakkan
dikolom paling kanan
4. Lakukan pembagian sampai hasilnya 1.
5. Untuk mencari FPB kalikan seluruh pembagi yang ada dikiri.
Contoh:
Tentukan FPB dari 12 dan 16
12 16
2 6 8
2 3 4
3 2 2
3 1 2
1 1 3
FPB=2 ×2=4
Permasalahn 3:
Kurangnya pemahaman siswa mengenai soal cerita yang berkaitan dengan FPB
Contoh:
2. Ibu Abid membagi 56 buah jeruk dan 42 buah apel dan dimasukkan ke dalam
kantong plastik. Masing-masing jenis buah sama banyak pada setiap kantong
plastik.
a. Berapa banyak diperlukan kantong plastik?
b. Berapa buah jeruk dan buah apel dalam satu kantong plastic?
Solusi:
Memberikan kata kunci kepada siswa tentang ciri-ciri FPB pada soal cerita. Seperti
ada kata-kata “paling banyak, sebanyak-banyaknya, sama banyak, jumlah yang sama,
jenis yang sama, atau sama rata”.

Anda mungkin juga menyukai