XI MIPA 7
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM EKSRESI
A. LANGKAH KERJA
1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan .
2. Gunakanlah buku pelajaran biologi / sumber belajar lain untuk menjawab seluruh
pertanyaan
3. Isi / jawab pertanyaan dengan teliti, siswa diperkenankan berdiskusi dengan teman
namun tidak diperbolehkan mencontek jawaban teman.
B. PERTANYAAN
1. SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Sistem ekskresi manusia berhubungan dengan alat alat ekskresi, mekanisme
sistem ekskresi dan kelainan dalam sistem eksresi.
Lengkapi tabel berikut ini !
Alat-alat Zat yang diekskresikan.
Ekskresi.
Ginjal. Air, garam mineral, urea (urin).
Hati. Cairan empedu.
Kulit. Air, garam mineral, urea (keringat).
Paru-paru. Air dan CO2.
Gambar 1.
No Nama bagian.
. Gambar 2.
A. Ginjal.
B. Ureter.
C. Kandung Kemih.
D. Uretra.
No Nama bagian.
.
1. Korteks.
2. Medula.
3. Pelvis.
4. Pembuluh darah ginjal
(Arterirenalisdan Vena
renalis).
5. Ureter.
3. Berikut gambar struktur penampang Nefron !
Sebutkan nama-nama bagian nefron ginjal berikut dan apakah fungsinya !
4. Gambar diatas menunjukkan salah satu organ ekskresi. Pada organ tersebut terjadi
proses pembentukan urine. Jelaskan mekanisme pembentukan urine!
No Tempat
Proses Yang Terjadi . Hasil.
. Terjadinya.
1. Filtrasi (menyaring) Darah Glomerulus. Filtrat glomerulus (urin
mengalir melalui glomerulus primer) yaitu glukosa, asam
sehingga cairan yang dilewati amino, air, garam, natrium,
harus melewati membran klorida, kalium, fosfat, urea,
glomerulus yang mampu asam urat, kreatinin dll.
menahan sel darah dan protein
plasma, tetapi air dan zat
terlarut yang molekulnya
berukuran kecil akan meleeati
membran glomerulus.
Membran glomerulus terdiri 3
lapisan yaitu dinding kapiler
glomerulus, membran basal,
dan lapisan dalam kapsula
bowman.
No Tempat
Proses Yang Terjadi . Hasil.
. Terjadinya.
2. Reabsorpsi (menyerap T.K. Filtrat tubulus (Urin
kembali) Proksimal. sekunder) yaitu natrium,
Terjadi penyerapan kembali klorin, air, urea, kalium,
sebagian besar dari glukosa, kalsium, fosfat, sulfat, dll.
sodium, klorida, fosfat dan
beberapa ion bikarbonat.
Prosesnya terjadi secara pasif
yang dikenal dengan obligator
reabsorbsi terjadi pada tubulus
atas. Sedangkan pada tubulus
ginjal bagian bawah terjadi
kembali penyerapan dari
sodium dan ion bikarbonat,
bila diperlukan akan diserap
kembali kedalam tubulus
bagian bawah, penyerapannya
terjadi secara aktif dikenal
dengan reabsorbs fakultatif
dan sisanya dialirkan pada
papilla renalis.
5. Kulit.
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan
tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa
berupa kelenjar keringat . selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
alat indera perasa dan peraba.
N
Nama- Nama Bagian Kulit
o
1. Pori-pori.
2. Kelenjar minyak (glandula sebacea).
3. Folikel rambut.
4. Kelenjar keringat (glandula sudorifera).
5. Serabut saraf.
6. Epidermis (kulitari).
7. Dermis/korium (kulit jangat).
8. Hipodermis (lapisan subkutan).
7. Cuaca yang panas dan aktivitas berlebih akan membuat kita mudah berkeringat.
Namun ada beberapa orang sulit berkeringat atau bahkan sama sekali tidak
berkeringat walaupun sudah melakukan aktivitas berat bahkan dalam cuaca panas
sekalipun. Kondisi demikian bisa jadi indikasi buruk dari kesehatan .
Analisislah kelainan apa yang diderita seseorang yang tidak mampu mengeluarkan
keringat serta dampaknya bagi kesehatan tubuh penderita
Jawab :
Anhidrosis adalah kondisi saat tubuh susah berkeringat meskipun telah dipicu
oleh peningkatan aktivitas atau perubahan suhu. Keringat berfungsi mendinginkan
diri untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mengeluarkan racun sisa
metabolisme. Nantinya, keringat yang keluar melalui pori-pori kulit ini akan terpapar
oleh udara dan menguap, membuat suhu tubuh mulai menurun. Anhidrosis terjadi
ketika kelenjar keringat tidak bekerja dengan baik sehingga tubuh tidak bisa
berkeringat. Kondisi susah berkeringat ini lama-kelamaan bisa meningkatkan suhu
inti tubuh dan menyebabkan sejumlah masalah yang dapat berujung pada kegagalan
fungsi organ vital yang fatal.
Beberapa akibatnya meliputi sebagai berikut :
Kram, kejang otot yang menyakitkan, dapat berlangsung lama di kaki, lengan,
area perut, dan punggung.
Heat exhaustin kelelahan hebat yang timbul akibat panas, tandanya berupa
lemas, mual, detak jantung yang terpacu dengan cepat.
Heat stroke, kondisi di mana tubuh kepanasan hebat, merasa linglung sampai
hilang kesadaran, bahkan bisa koma dan berujung kematian.
8. Paru-Paru
Paru-paru terletak didalam rongga dada bagian atas, paru-paru ada dua bagian,
yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. paru-paru (pulmo) berfungsi untuk
melakukan respirasi (pernapasan), paru-paru juga berperan sebagai organ ekskresi
karena hasil pernapasan yakni berupa CO2 dan uap air.
Beri nama bagian yang ditunjuk.
9. Hati.
Hati merupakan organ tempat perombakan
eritrosit yang sudah rusak menjadi 3, yaitu
zat besi, globin dan hemin. Adapun mekanisme perombakan eritrosit yaitu:
1. Eritrosit yang menjadi zat besi dan globin dibawa ke sumsum tulang, menjadi
bahan pembentuk antibodi, haemoglobin dan eritrosit.
2. Eritrosit yang menjadi hemin diubah menjadi pigmen empedu
a. Bilirubun dibawa ke usus halus, lalu dioksidasi urobilin dan mewarnai feces
dan urin.
b. Biliverdin disalurkan kekantung empedu dan menjadi pigmen empedu.
No Fungsi Hati.
.
1. Tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen.
2. Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran protein. Hati membentuk protein
albumin, prothrombin, fibrinogen dan urea.
3. Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua atau rusak.
Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar menjadi zat besi, globin dan hemin. Hemin
diurai menjadi bilirubin dan biliverdin.
4. Pembentukan dan pengeluaran cairan empedu.
5. Menetralkan obat dan racun.
6. Tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A.