ABSTRAK
Pada termometer dilakukan dengan menentukan titik tetap bawah (titik beku) dan
titik tetap atas (titik didih). Penentuan titik tetap bawah (titik beku) dilakukan dengan
memanaskan es batu pada Hot Plate dan ketika es mulai mencair maka selanjutnya
meletakkan termometer pada es yang sedang mencair tersebut kemudian memperhatikan
pergerakan air raksa yang menurun dan ketika air raksa tersebut telah berhenti bergerak maka
beri penanda pada kertas grafik sebagai titik tetap bawah. Sementara untuk menentukan titik
tetap atas (titik didih) dilakukan dengan memanaskan air dengan suhu normal pada Hot
Plate sampai mendidih selanjutnya meletakkan termometer pada air yang sedang mendidih
tersebut dan memperhatikan pergerakan air raksa pada termometer yang bergerak naik,
setelah air raksa berhenti bergerak maka beri penanda pada kertas grafik sebagai tiitk tetap
atas. Berdasarkan data pengamatan diperoleh titik tetap bawah yaitu 0oX dan titik tetap atas
yaitu 1240X. Jika dibandingkan dengan termometer skala Celcius, perbandingannya yaitu 31 :
25 oC.
Pad suhu campuran dilakukan dengan menyediakan dua wadah air dan satu wadah
kosong. Dua wadah tersebut diisikan air dengan volume yang sama yautu 0,1 L. Wadah
pertama berisi air dengan suhu normal, air tersebut kemudian diukur suhunya dengan
menggunakan termometer zat cair dengan skala celcius. Suhu air yang terukur yaitu 29,4oC.
Untuk wadah air yang lainnya dipanaskan menggunakan Hot Plate kemudian pada wadah
tersebut diletakkan termometer zat cair dengan skala Celcius, air tersebut dipanaskan hingga
mencapai suhu 75oC. Kemudian air normal dan air panas tersebut dituang pada wadah kosong
ABSTRAK
In the experiment making a scale on the thermometer is done by determining the lower
fixed point (freezing point) and the upper fixed point (boiling point). Determination of the
lower fixed point (freezing point) is done by heating the ice cube on the Hot Plate and when
the ice starts to melt then put the thermometer on the melting ice then pay attention to the
movement of mercury decreasing and when the mercury has stopped moving then give a
marker on paper chart as bottom fixed point. While to determine the upper fixed point
(boiling point) is done by heating water with normal temperature on the Hot Plate until it
boils then put the thermometer in the boiling water and pay attention to the movement of
mercury on the thermometer that moves up, after the mercury stops moving then give a
marker on graph paper as a fixed top. Based on observational data, the lower fixed point is
0oX and the upper fixed point is 1240X. When compared with a Celsius scale thermometer,
the ratio is 31: 25 oC.
In the experiment the temperature of the mixture is carried out by providing two water
containers and one empty container. The two containers are filled with water with the same
volume yautu 0.1 L. The first container contains water with normal temperature, the water is
then measured by using a liquid thermometer on a celsius scale. The measured water
temperature is 29.4oC. For other water containers heated using Hot Plate then the liquid
thermometer on the container is placed on a Celsius scale, the water is heated to a
temperature of 75oC. Then the water is normal and the hot water is poured into an empty
container simultaneously, then the water temperature is measured as the mixture temperature.
The measured temperature is 50.5oC. Based on observational data it can be understood that
after being mixed, hot water releases heat and cold water will receive heat so that the
temperature will be the same. This can be understood in the principle of Black, which
explains that if two different objects are mixed, the hot object calms the cold object so that
the final temperature is the same. The amount of heat absorbed by cold objects is equal to the
amount of heat released by a hot objectKata kunci :
thermometer,suhu,objek,celcius,derajat,nilai,
kelembaban 2 = 70,4 %
kelembaban 3 = 68,5 %
kelembaban 4 = 68,5%
kelembaban 5 =72,1 %
= 69,16 %
Suhu 2 = 31,30C
Suhu 3 = 31,40C
Suhu 4 = 31,40C
Suhu 5 = 31,60C
= 31,40C
PEMBAHASAN
dan titik tetap atas (titik didih). Penentuan
Pada percobaan membuat skala titik tetap bawah (titik beku) dilakukan
pada termometer dilakukan dengan dengan memanaskan es batu pada Hot
menentukan titik tetap bawah (titik beku) Plate dan ketika es mulai mencair maka
selanjutnya meletakkan termometer pada dipanaskan menggunakan Hot
es yang sedang mencair tersebut kemudian Plate kemudian pada wadah tersebut
memperhatikan pergerakan air raksa yang diletakkan termometer zat cair dengan
menurun dan ketika air raksa tersebut telah skala Celcius, air tersebut dipanaskan
berhenti bergerak maka beri penanda pada hingga mencapai suhu 75oC. Kemudian air
kertas grafik sebagai titik tetap bawah. normal dan air panas tersebut dituang pada
Sementara untuk menentukan titik tetap wadah kosong secara bersamaan,
atas (titik didih) dilakukan dengan kemudian diukur suhu air tersebut sebagai
memanaskan air dengan suhu normal suhu campuran. Suhu yang terukur yaitu
pada Hot Plate sampai mendidih sebesar 50,5oC. Berdasarkan data
selanjutnya meletakkan termometer pada pengamatan tersebut dapat dipahami
air yang sedang mendidih tersebut dan bahwa setelah dicampur, air panas
memperhatikan pergerakan air raksa pada melepaskan kalor dan air dingin akan
termometer yang bergerak naik, setelah air menerima kalor sehingga suhunya akan
raksa berhenti bergerak maka beri penanda sama. Hal ini dapat dipahami pada Asas
pada kertas grafik sebagai tiitk tetap atas. Black yang menjelaskan bahwa jika dua
Berdasarkan data pengamatan diperoleh buah benda yang berbeda suhunya
titik tetap bawah yaitu 0oX dan titik tetap dicampurkan, benda yang panas memberi
atas yaitu 1240X. Jika dibandingkan kalor pada benda yang dingin sehingga
dengan termometer skala Celcius, suhu akhirnya sama. Adapun jumlah kalor
perbandingannya yaitu 31 : 25 oC. yang diserap benda dingin sama dengan
Pada percobaan suhu campuran jumlah kalor yang dilepas benda panas.
dilakukan dengan menyediakan dua wadah Pada percobaan pemuaian zat cair
air dan satu wadah kosong. Dua wadah dilakukan dengan memasukan air dengan
suhu normal pada tabung erlenmeyer,
tersebut diisikan air dengan volume yang kemudian erlenmeyer ditutup dengan
sama yautu 0,1 L. Wadah pertama berisi menggunakan sumbat karet dua lubang,
dimana pada lubang pertama diletakkan
air dengan suhu normal, air tersebut termometer dengan suhu awal yaitu 37,2oC
kemudian diukur suhunya dengan dan pada lubang kedua diletakkan pipa
plastik yang terisi air penuh. Labu
menggunakan termometer zat cair dengan Erlenmeyer tersebut kemudian diletakkan
skala celcius. Suhu air yang terukur yaitu pada bak plastik. Percobaan ini dilakukan
dengan tiga perlakuan, perlakuan pertama
29,4oC. Untuk wadah air yang lainnya
pada bak plastik diisikan air es dengan REFERENSI
suhu 31,4oC, teramati air pada pipa plastik
[1] Agriandita, Isnani. Yanasari. 2017.
menurun habis. Perlakuan kedua, labu Modul Praktikum Fisika Dasar.
Erlenmeyer diletakkan pada Hot Indramayu : Akamigas
Plate hingga suhu air pada erlenmeyer Balongan.
mencapai 17,7oC, teramati air pada pipa [2] Halliday, Resnick Walker.2010. Fisika
plastik naik. Perlakuan ketiga, labu Dasar 1 . Ciracus : Erlangga.
Erlenmeyer yang dipanaskan tadi [3] Burhanudin,Achmad.2012. Pengukuran
diletakkan pada bak plastik dimana bak dan Ketidakpastian.
plastik tersebut telah diisi air dingin http://inueds.bl
dengan suhu 12,2oC. Teramati, dimana air ogspot.com/201
2/10/Pengukur
pada pipa kacamenurun. Berdasarkan data an-dan-
pengamatan tersebut dapat dipahami ketidakpastian/
bahwa pemuaian zat cair adalah (Diakses 17
bertambahnya suatu ukuran volume air November
diakibatkan adanya kenaikan suhu pada air 2017)
tersebut. Zat cair akan memuai bila [4] Rachman,Aditya.2010.Definisi
dipanaskan dan akan menyusut apabila pengukuran dan Penilaian menurut
para ahli.
didinginkan. Hal ini sesuai dengan teori
http://mahasiswau
yang ada yaitu bahwa semakin tinggi suhu piserang.blogspot.c
yang diberikan pada suatu zat cair maka om/2014/08/defin
semakin besar pula muai volume pada zat isi-pengukuran-
cair tersebut dan-penilaian-
menurut-para-ahli
(Diakses 19
November 2017)
KESIMPULAN
Mampu menentukan beberapa jenis
thermometer, Dapat mengolah data hasil
analisis , thermometer ,Mampu menentukan
kadar suhu yang berbeda,
Mampu menentukan beberapa rumus yang
diperhitungkan, Dapat mengkaji hasil data
yang diperoleh