Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aisyandani Muqsitha

NIM : 18020046
Kelas : Fire and Safety A 18
Mata kuliah : UAS AMDAL

1. Analisa dokumen yang harus disusun oleh Resort tersebut berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik indonesia Nomor:
P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019.

RINGKASAN PENYAJIAN INFORMASI AWAL ATAS RENCANA USAHA


DAN/ATAU KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PENAPISAN
a. Identitas Pengusul
Sebuah perusahaan properti bernama CandraDani Group, berencana membangun
sebuah Resort Exclusive bertaraf internasional. Tema yang diusung Resort tersebut
adalah Green Building. Resort direncanakan akan dibangun diwilayah Tanjung Benoa
Kabupaten Badung Bali.

b. Deskripsi jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang akan dilakukan beserta
skala/besarannya.
Pembangunan Resort memiliki peran baik dalam peningkatan pariwisata di daerah
Bali. Dengan lokasi yang dekat dengan pantai Benoa, diharapkan dapat menarik
wisatawan untuk berkunjung di resort yang bertemakan Green Building ini. Resort
memiliki luas area sebesar 46.000 m², dengan luas bangunan adalah setengah dari luas
area sebesar 23.000 m² yang memiliki fasilitas adalah sebagai berikut. Terdapat 30
kamar, dengan 10 kamar menghadap ke pantai. 1 swimming pool seluas 500 m², 3
restoran dengan berbagai jenis sajian tradisional Indonesia, western, middle east,
sampai medateranian. 1 bangunan SPA yang menghadap ke pantai, 2 ballroom dan 1
cappel yang dapat digunakan untuk acara meeting, wedding, maupun corporate event.
Dan 1 rose garden ukuran 1.000 m² untuk acara outdoor.

NO HAL INFORMASI SKALA/BESARAN KETERANGAN/I


NFORMASI
TAMBAHAN
1. Rencana Usaha Perusahaan properti Luas area  46.000 m² =
dan/atau bernama CandraDani  46.000 m² 4,6 ha
Kegiatan utama Group, berencanakan Luas bangunan  23.000 m² =
yang ditapis membangun sebuah setengah dari luas 2,3 ha
Resort Exclusive area
bertaraf internasional.  23.000 m²
Tema yang diusung
Resort tersebut adalah
Green Building.
2. Rencana Usaha  Pembangunan  Rencana
dan/atau kamar membangun 30
Kegiatan  Pembangunan 1 kamar
pendukung yang swimming pool  Luas swimming
ditapis  Pembangunan pool 500 m²
restoran  3 restoran
 Pembangunan SPA  1 SPA yang
 Pembangunan menghadap ke
ballroom dan pantai
cappel  2 ballroom dan
 Pembangunan 1 1 cappel
rose garden  1 rose garden
 Direncanakan dengan luas
pengambilan air 1.000 m²
tanah  Kebutuhan air
 Direncanakan sebanyak 100
membangun liter/detik, yang
pengolahan sampah disupplay dari
dilingkungan resort 4 sumur bor
 Direncanakan (dengan debit
kebutuhanlistrik masing-masing
berasal dari 20 l/detik)
generator  Pengolahan
sampah
menggunakan
sistem 3R
(Reuse,
Reduce,
Recycle)
 Kapasitas
listrik masing-
masing 5.000
KVA
3. Lokasi rencana Lokasi berada di
Usaha dan atau wilayah Tanjung
Kegiatan Benoa Kabupaten
Badung Bali
4. Tipe rencana Usaha dan/atau
Usaha dan/atau Kegiatan yang
Kegiatan diusulkan berada pada
ditinjau dari tahap studi kelayakan.
tahapan
pelaksanaannya
5. Tipe rencana Kegiatan Berdasarkan
Usaha dan/atau pembangunan resort arahan tata ruang
Kegiatan adalah termasuk Kabupaten
ditinjau dari kegiatan budidaya Badung dalam
telaahan PERATURAN
budidaya atau DAERAH
non budidaya KABUPATEN
BADUNG
NOMOR 26
TAHUN 2013

c. Status dan kondisi lingkungan di dalam dan di sekitar lokasi rencana Usaha dan/atau
Kegiatan.
Lokasi pembangunan berada di bibir pantai Tanjung Benoa, untuk sampai ke pantai
tersebut kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 menit. Lokasi pembangunan
adalah lahan kosong yang di tumbuhi tumbuhan liar. Lingkungan sekitar area
pembangunan adalah area taman dan perumahan penduduk.
d. Analisis dampak lingkungan yang akan terjadi, ketersediaan teknologi pengelolaan
lingkungan hidup dan alasan ilmiahnya.
Dari data yang telah dikumpulkan dapat di analisis yaitu :
 Resort dibangun di luas area sebesar 46.000 m² atau 4,6 ha dan luas bangunan
adalah setengah dari luas area yaitu 23.000 m² atau 2,3 ha.
= UKL/UPL karena tidak memenuhi kategori AMDAL, luas area yang wajib
AMDAL adalah ≥ 25 ha dan luas bangunan adalah 10.000 m².
 Kebutuhan Air sebanyak 100 liter/detik, yang disupplay dari 4 sumur bor (dengan
debit masing-masing 20 l/detik) sisanya di suplay dari PDAM.
= wajib AMDAL karena air yang di supplay perdetiknya 20 liter dikalikan 4
sumur hasilnya 80 liter/detik, sedangkan dalam peraturan ≥ 50 liter/detik
 Pengelolaan sampah direncanakan akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup
setempat, dengan melakukan system 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dilingkungan
Resort.
= WAJIB AMDAL, karena konsep pengelolaan sampah 3R menjadi bagian dari
deskripsi kegiatan AMDAL.
 Supplay listrik di dapat dari generator berjumlah 3 buah dengan kapasitas
masing-masing generator adalah 5.000 KVA
= WAJIB AMDAL, karena dari 3 Buah generator dikalikan dengan 5.000 KVA
adalah 15.000 KVA sedangkan ketentuannya adalah > 230 KVA
Jadi, didapat kesimpulan bahwa dalam pembangunan resort diwilayah Tanjung
Benoa Kabupaten Badung Bali wajib membuat dokumen AMDAL

2. Sebutkan dampak positif (+) dan negatif (-) dari rencana kegiatan ditinjau dari 3 aspek
lingkungan hidup (Abiotik, Biotik dan Culture) ?
 Dampak positif
1. Abiotik : air disekitar pantai akan lebih terjaga dari sampah karena pihak resort
akan lebih memperhatikan kebersihan agar resort tetap ramai.
2. biotik :

Anda mungkin juga menyukai