Anda di halaman 1dari 33

1. Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut ini!

1). Perubahan volume karena benturan


2). Perubahan wujud karena suhu
3). Perubahan warna karena gosokan
4). Perubahan daya hantar listrik karena pemanasan.
Pernyataan yang memenuhi sifat termometrik zat adalah…
A. (1), dan (2), D. (1),(2),(3), dan (4)
B. (1), dan (3) E. (2), dan (4)
C. (1),(2), dan (4)

Jawaban :
Sifat-sifat zat yang berubah ketika suhunya berubah disebut
termometrik zat. Sesungguhnya setiap zat/benda yang
dipanaskan atau dinaikkan suhunya akan mengalami pemuaian.
Hal itu merupakan bukti bahwa benda atau zat tersebut memiliki
yang namanya Sifat Termometrik, yaitu sifat dasar suatu zat yang
apabila diubah-ubah suhunya akan berubah pula secara teratur.
Beberapa contoh sifat termometrik:

Perubahan wujud, misalnya es (padat) apabila dipanaskan, maka


akan melebur menjadi air (zat cair)
Perubahan volume, misalnya apabila udara di dalam plastik
tertutup direndam di air panas, maka akan memuai hingga plastik
mengembang
Panjang, panjang kolom cairan dalam termometer berubah bila
suhu berubah.
Hambatan listrik, hambatan listrik berubah bila suhu berubah.
Tekanan, tekanan gas (massa dan volum tetap) berubah bila suhu
berubah.
Tegangan listrik, tegangan listrik yang dihasilkan oleh termokopel
berubah bila suhunya berubah.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
2. Perhatikan gambar di samping!. Sebuah termometer X setelah
ditera dengan termometer Celcius didapatkan suhu 40ºC = 80ºX
dan 20ºC = 50ºX Jika suhu sebuah benda 80ºC, maka berapa ºX
suhu pada benda tersebut?
A. 100oX D. 160oX
B. 120oX E. 180oX
C. 140oX

Jawaban :
Diketahui :

Ditanya : Berapa ºX suhu pada benda tersebut?

Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

3. Titik tetap bawah skala Celsius diberi angka 0oC dan titik tetap
atas diberi angka 100OC. Titik tetap bawah skala Celsius
menggunakan …
A. Titik lebur es murni
B. Titik didih uap air
C. Titik beku lilin
D. Titik beku es
E. Titik beku alkohol

Jawaban :
Titik tetap atas skala Celcius menggunakan titik didih air
murni, sedangkan titik tetap bawah skala Celcius
menggunakan titik beku air murni. Suhu titik beku air murni
(disebut juga sebagai titik es) adalah nol derajat Celcius (0°C) dan
suhu titik didih air murni (disebut juga sebagai titik uap) adalah
seratus derajat Celcius (100°C). Di antara titik es dan titik uap
terdapat 100 derajat. Pada termometer yang menggunakan skala
Celcius, skala suhu yang lebih rendah dari suhu titik es biasanya
ditandai dengan angka negatif.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

4. Jika dalam skala Kelvin menunjukan 293 K, angka ini akan sesuai
dengan skala Fahrenheit sebesar…?
A. 74 ºF
B. 68 ºF
C. 54 ºF
D. 36 ºF
E. 32 ºF

Jawaban :
Diketahui : K = 293

Ditanya : 293 K =....F

Penyelesaian :
F = (K − 273) × 9/5 + 32
= ( 293 - 273 ) × 9/5 + 32
= 20 x 9/5 + 32
= 4 x 9 + 32
= 36 + 32
= 68°F
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

5. Anita, seorang seniman muda dari Sumatera berencana membuat


pameran tunggal
untuk menunjukkan rancangan karyanya yang disusun dari
tumpukan bola-bola tanah. Bola-bola tersebut dibuat dari
campuran tanah liat dan sampah daur ulang. Polanya seperti
gambar berikut.

Untuk memenuhi ruangan yang disediakan, Anita akan membuat


10 susunan bola
tersebut. (Asumsi ada penambahan 10% bola tanah untuk
persediaan/penggantian bola tanah yang rusak selama masa
pameran di setiap susunan bola). Jumlah bola tanah pada susunan
ke - 7 adalah ... .
A. 21 D. 45
B. 28 E. 55
C. 36

Jawaban :
Diketahui:
Susunan bola tanah pada pola pertama terdiri dari 3 bola tanah,
pola kedua 6 bola tanah, pola ketiga 10 bola tanah, pola keempat
15 bola tanah, dan seterusnya.
.
Ditanyakan:
Jumlah bola tanah pada susunan ke - 7

Penyelesaian:
Mengikuti pola susunan bola tanah yang dipamerkan, maka
diperoleh

Susunan pertama sebanyak 1+2 = 3 bola tanah.


Susunan kedua sebanyak 1+2+3 = 6 bola tanah.
Susunan ketiga sebanyak 1+2+3+4 = 10 bola tanah.
Susunan keempat sebanyak 1+2+3+4+5 = 15 bola tanah.
Susunan kelima sebanyak 1+2+3+4+5+6 = 21 bola tanah.
Susunan keenam sebanyak 1+2+3+4+5+6+7 = 28 bola tanah.
Susunan ketujuh sebanyak 1+2+3+4+5+6+7+8 = 36 bola tanah.

Maka Jumlah bola tanah pada susunan ke - 7 adalah 36 bola tanah.


Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

6. Pilihlah benar atau salah pada pernyataan berikut mengenai


termometer.

No. Pernyataan Benar Salah

1. Batas ukur sebuah termometer zat cair ✔


antara titik beku dan titik didihnya
adalah 0° sampai 100°C

2. Titik didih alkohol sama dengan titik ✔


didih raksa

3. Titik tetap atas skala Celcius, Reamur, ✔


Fahrenheit adalah suhu air mendidih
pada tekanan 1 atmosfer.

4. Sifat zat cair pengisi termometer adalah ✔


mudah dilihat, pemuaiannya teratur,
tidak membasahi dinding
Thermometer
5. Titik tetap bawah skala Celsius, Reamur, ✔
Fahrenheit
adalah es yang sedang mencair pada
tekanan 1 atm.

Jawaban :
1) Secara umum, benda-benda di alam akan memuai
(ukurannya bertambah besar) jika suhunya naik.
Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer
dari zat cair. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca
yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/labu).

Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis


tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya
mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu.
Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38°C) dan
mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350°C)
sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang
lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya
jika termometer pecah.

2) Titik didih untuk termometer raksa adalah 357 Celcius,


sementara untuk alkohol adalah 78 Celcius. Hal tersebut
menyebabkan, termometer air raksa lebih baik dalam
mengukur suhu yang tinggi. Sementara dalam hal titik
beku, termometer air raksa hanya bisa mencapai minus 39
derajat Celcius.

3) a. Skala celcius ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan


titik didih air pada tekanan 1 atm (atmosfer). Titik lebur
es digunakan sebagai titik tetap bawah (diberi batas 0),
sedangkan titik didih air digunakan sebagai titik tetap atas
(diberi batas 100).

b. Menurut skala Kelvin, es mencair pada suhu 273 K dan


air mendidih pada suhu 373 K dengan tekanan udara
sebesar 1 atm.

Jadi, skala Kelvin memiliki jarak skala yang sama dengan


skala celcius, yaitu 100 satuan (373-273 =100).

c. Fahrenheit membuat skala termometer dengan


menggunakan titik tetap bawahnya adalah suhu es yang
sedang mencair, yaitu diberi batas 32. Sementara titik
tetap atasnya, yaitu suhu air sedang mendidih pada
tekanan udara 1 atm yang diberi batas 212.
Jadi, menurut Fahrenheit jarak antara titik tetap bawah
dan titik tetap atas termometer adalah 180 satuan skala
(180 = 212-32).

d. Titik beku air pada skala Reamur sama dengan skala


celcius, yaitu 0 derajat. Namun, titik didih air diberi angka
80 derajat.

4) Termometer merupakan alat yang digunakan untuk


mengukur suhu. Salah satu jenis termometer adalah
termometer zat cair. Pengisi termometer tersebut adalah
raksa atau alkohol.
Cairan pengisi termometer yang paling banyak digunakan
adalah raksa karena:
1. Mudah dilihat karena mengkilap
2. Tidak membasahi dinding tabung sehingga lebih teliti
3. Pemuaiannya teratur
4. Daerah ukurnya besar,karena titik bekunya -39° C dan
titik didihnya 137° C
5. Penyesuaian suhunya sangat cepat

Sedangkan keuntungan menggunakan alkohol antara lain,


1. harganya relatif lebih murah dibandingkan air raksa
2. mudah didapat
3. termometer alkohol lebih teliti karena kenaikan suhu
yang kecil dan alkohol mengalami muai volume yang
besar.
4. termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur
suhu yang sangat rendah karena titik beku alkohol -130°
C.

5) 1. Termometer Skala Celcius: dibuat oleh fisikawan


Swedia bernama Andreas Celsius (1701 – 1744). titik
tetap bawah diberi angka 0 (nol) sedangkan titik tetap
atasnya diberi angka 100. Satuan suhu yang diukur
menggunakan termometer Celcius diberi satuan derajat
celcius (ditulis : °C).

2. Termometer Skala Reamur: dibuat oleh seorang ahli


fisika Perancis bernama Rene Antoine Ferchault de
Reamur. titik tetap bawahnya diberi angka 0 (nol), titik
tetap atas diberi angka 80. Satuan suhu yang digunakan
untuk menuliskan suhu yang diukur dengan termometer
Reamur adalah derajat reamur (ditulis : °R)

3. Termometer Skala Fahrenheit: dibuat oleh seorang


ilmuwan Jerman bernama Gabriel D. Fahrenheit (1686 –
1736). titik tetap bawah diberi angka 32, titik tetap atas
diberi angka 212. Satuan suhu yang diukur menggunakan
termometer Fahrenheit adalah derajat Fahrenheit (ditulis:
°F).

4. Termometer Skala Kelvin: dibuat oleh ahli fisika Inggris


bernama William Thomas Thomson Kelvin (1824 – 1907).
Ia adalah orang pertama yang mengusulkan pengukuran
suhu berdasarkan suhu nol mutlak. Didasarkan pada teori
gerak partikel, dimana jika suhu diperbesar partikel akan
bergerak lebih cepat, dan jika suhu turun partikel akan
bergerak lebih lambat. Pada saat suhu mencapai –273°C
partikel akan diam/tidak bergerak. Dan ini ditetapkan
sebagai suhu terendah yang dimiliki oleh suatu zat,
dikenal dengan suhu nol mutlak. Skala suhu yang
ditetapkan diberi nama skala Kelvin, dengan satuan Kelvin
(lambang “K”) tanpa menggunakan kata “derajat” (°),
melainkan hanya “Kelvin” saja. Pada skala Kelvin, titik
lebur es pada tekanan 1 atm (76 cmHg) diberi angka 273
dan titik didih air pada tekanan 1 atm (76 cmHg) diberi
angka 373.

7. Alkohol yang suhunya 0°C bermassa 1 kg dipanaskan pada suatu


pemanasan. Grafik Perubahan suhu terhadap kalor diberikan
pada gambar di bawah ini. Kalor yang dibutuhkan alkohol dari
keadaan suhu 0°C sampai mencapai suhu 78°C dan seluruhnya
telah berubah wujud adalah… ( kalor jenis alkohol = 2.400 J. k g−1 .
°C−1; kalor uap alkohol = 2,1 x 1 05 J.k g−1 ).
A. Q = 187,2 kJ D. Q = 450,2 kJ
B. Q = 210,2 kJ E. Q = 497,2 kJ
C. Q = 397,2 kJ

Jawaban :
Diketahui:
m = 1 kg
T = 78°C
c = 2400 J.kg-1 °C-1
U = 2,1 x 105 J.kg-1

Ditanya: Q

Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

8. Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gr terdapat 100 gr


minyak bersuhu 20 °C. Di dalam bejana dimasukkan 50 gr besi
bersuhu 75°C. Bila suhu bejana naik 5°C dan kalor jenis minyak =
0,43 kal/g°C, maka kalor jenis besi adalah …
A. 0,143 kal/g°C D. 0,075 kal/g°C
B. 0,098 kal/g°C E. 0,064 kal/g°C
C. 0,084 kal/g°C

Jawaban :
Diketahui :

Ditanya : c1 = ?
Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

9. Panjang sebatang besi ketika dipanaskan sampai suhunya


mencapai 65 °C adalah 50,024 cm. Jika panjang besi sebelum
dipanaskan 50 cm dan koefisien muai panjang besi 1,2 × 10 −5 °C−1
, maka suhu batang besi sebelum dipanaskan adalah...
A. 15 °C D. 30 °C
B. 20 °C E. 35 °C.
C. 25 °C

Jawaban :
Diketahui :
lo = panjang mula-mula
= 50 cm

Δl = pertambahan panjang
= (50,024 − 50) cm
= 0,024 cm
= 24 × 10−3 cm

α = koefisien muai panjang


= 1,2 × 10−5 °C−1
= 12 × 10−6 °C−1
Δt = perubahan suhu
= (65 − to) °C

Ditanya : Suhu batang besi sebelum dipanaskan

Penyelesaian :
Δl = α lo Δt
Δl = α lo Δt
24×10−3 = 12×10−6×50×(65 − to)
40 = 65 − to
to = 65 − 40
= 25 °C
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

10. -

11. Sebuah logam bermassa 2 kg dimasukkan ke dalam wadah berisi


4 liter air. Suhu logam dan air masing-masing adalah 80°C dan
10°C. Jika kalor jenis logam 0,11 kal/g°C Dan kalor jenis air 1
kal/g.°C, tentukan suhu keduanya setelah setimbang! (ρair = 1
g/mL)
A. 13,65 °C D. 16,22 °C
B. 14,41 °C E. 17,17 °C
C. 15,32 °C

Jawaban :
Diketahui :
m₁ = 2 kg = 2000 g
V₂ = 4 L = 4 dm³ = 4000 cm³
m₂ = 1 g/cm³ × 4000 cm³ = 4000 g
c₁ = 0,11 kal/g°C
c₂ = 1 kal/g°C
T₁ = 80°C
T₂ = 10°C

Ditanya :
Tc = ?

Penyelesaian :
Q.lepas = Q.terima
m₁.c₁ (T₁ - Tc) = m₂.c₂ (Tc - T₂)
2000 × 0,11 × (80 - Tc) = 4000 × 1 × (Tc - 10)
8,8 - 0,11Tc = 2Tc - 20
28,8 = 2,11 Tc

Tc ≈ 13,65°C
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

12. Sebatang Es bermassa 100 gram saat berada pada titik lebur es
dimasukkan ke dalam wadah berisikan 200 gram air bersuhu 80
°C ( kalor jenis air = 1 kal/gr°C dan kalor lebur es = 80 kal/gr°C).
Jika dianggap tidak ada kalor yang diserap dan dikeluarkan oleh
wadah, maka tentukan suhu saat terjadi kesetimbangan termal?
A. 25,67°C D. 28,67°C
B. 26,67°C E. 29,67°C
C. 27,67°C

Jawaban :
Diketahui :
Ditanya : T.

Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

13. Perhatikan pernyataan berikut!


1. Konduktivitas logam.
2. Perbedaan suhu ujung-ujung logam.
3. Panjang logam.
4. Massa logam.
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada
logam adalah ....
A. (1), (2), dan (3) D. (3) dan (4)
B. (1) dan (4) E. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
Jawaban :
Faktor- faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada
logam adalah:
1. konduktivitas logam

2. perbedaan suhu ujung- ujung logam

3. panjang logam

Perpindahan kalor dapat terjadi dengan tiga cara: konduksi,


konveksi, dan radiasi. Perpindahan panas secara konduksi adalah
perpindahan panas tanpa diikuti perpindahan partikel medium/
penghantar. Konduksi ini terjadi pada benda- benda padat seperti
logam.

Laju perambatan kalor pada logam secara konduksi dirumuskan


dengan:

Dengan:
k = koefisien konduktivitas logam yang dipengaruhi oleh bahan
jenis logam.
A = luas penampang logam.
ΔT = perbedaan suhu pada ujung- ujung logam.
l = panjang logam
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

14. Amir akan memasangkan kaca pada mobilnya. Dia akan memilih
kaca yang tepat agar panas pada siang hari tidak mudah
merambat melalui kaca dari luar ke bagian dalam mobil. Suhu luar
saat panas terik sebesar 38°C dan suhu bagian dalam mobil 20°C.
Manakah jenis kaca yang tepat dipilih Amir?
Pilihan Jenis Kaca Konduktivitas K Ketebalan L
(W.m−1 .K−1 ) (mm)

A. I 0,6 6

B. II 0,3 6

C. III 0,3 4

D. IV 0,6 4

E. V 0,8 4

Jawaban :
DIketahui :

Ditanya : Karakteristik kaca yang tepat.

Penyelesaian :
Konduksi adalah perpindahan panas akibat sentuhan langsung
antara benda yang memiliki perbedaan suhu. Konduksi terjadi
karena panas merambat melalui partikel-partikel benda padat
tanpa adanya pertukaran zat.

Untuk memilih kaca yang tepat, maka laju perambatan kalor


secara konduksi (Q/t atau H) yang terjadi harus kecil. Hal ini
dapat dilihat dari perbandingan nilai K/L juga harus kecil
(berdasarkan persamaan berikut).
Dari rumus konduksi diatas konduksi berbanding dengan
Konduktivitas termal (K) dan terbalik dengan tebal kaca (L)
0,6
kaca I : = 0,1
6
0,3
Kaca II : = 0,05
6
0,3
Kaca III : = 0,07
4
0,6
Kaca IV : = 0,15
4
0,8
Kaca V : = 0,2
4
Kaca yang baik adalah yang konduksi kalornya kecil, yaitu kaca II
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

15. -

16. Sebatang logam dipanaskan sehingga suhunya 80°C panjangnya


menjadi 115 cm. Jika koefisien muai panjang logam 3.1 0−3 °C−1
dan suhu mula-mula logam 30°C, maka panjang mula-mula logam
adalah….
A. 102,5 cm D. 102 cm
B. 101,5 cm E. 100 cm
C. 103 cm

Jawaban :
Diketahui :
Suhu awal (T1) = 30oC
Suhu akhir (T2) = 80oC
Perubahan suhu (ΔT) = 80oC – 30oC = 50oC
Koefisien muai panjang logam (α) = 3.10-3 oC-1
Panjang akhir logam (L) = 115 cm
Ditanya : Panjang logam mula-mula (Lo)

Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

17. Sebuah plat besi luasnya 4m2 pada suhu 20°C. Bila suhu plat
tersebut dinaikkan menjadi 100°C serta koefisien muai Panjang
besi 11 x 10-6/°C. Berapakah luas plat besi yang dialami setelah
terjadi kenaikan suhu….
A. 4,00702 m2 D. 4,00705 m2
B. 4,00703 m2 E. 4,00706 m2
C. 4,00704 m2

Jawaban :
Diketahui :
Ao = Luas mula - mula = 4 m²
t1 = Suhu Awal = 20°C
t2 = Suhu Akhir = 100°C
Δt = Perubahan Suhu = 100 - 20 = 80°C
α = Koefisien muai panjang = 11 x 10⁻⁶/°C
β = Koefisien Muai Luas = 2α = 2 x 11 x 10⁻⁶/°C = 22 x 10⁻⁶/°C
Ditanya :
At = Luas Akhir = ....

Penyelesaian :
At = Ao (1 + Ao x β x Δt)

At = 4 (1 + 4 x 22 x 10⁻⁶ + 80)

At = 4(1 + 704 x 10⁻⁵)

At = 4 + 0,00704

At = 4,00704
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

18. Sebuah gelas kaca yang volumenya 500 ml penuh terisi alkohol
pada suhu 10°C. Jika koefisien muai Panjang kaca 3 x 10 −6 /°C dan
koefisien muai volume alkohol 11 x 10−4 /°C serta gelas tersebut
dipanasi hingga suhu 50°C. Berapa volume alkohol yang
tumpah…?
A. 19,81 ml D. 25,84 ml
B. 21,82 ml E. 27,85 ml
C. 22,83 ml

Jawaban :
Diketahui :
Vo= 500 mL = 0,5 liter
To = 10 C
Tt = 50 C
α = 3 x 10⁻⁶/C
γ = 11 x 10−4 /C

Ditanyakan : Volume yang tumpah ?


Penyelesaian :

∆T =50 - 10 = 40
Volume akhir kaca :
Vt = Vo (1 + 3α x ΔT)
Vt = 500 (1 + 3(3 x 10⁻⁶/C) x 40)
Vt = 500 (1 + (9 x 10⁻⁶/C) x 40)
Vt = 500 (1 + (0,00036))
Vt = 500,18

Volume akhir alkohol :


Vt = Vo (1 + γ x ΔT)
Vt = 500 (1 + (11 x 10−4 /C) x 40)
Vt = 500 (1 + (1,1 x 10−3/C) x 40)
Vt = 500 (1 + (0,044))
Vt = 522
Volume yang tumpah = Volume akhir alkohol - Volume akhir kaca
= 522 - 500,18
= 21,82 ml
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

19. Sebuah Ruangan ber-AC memiliki kaca jendela yang luasnya


adalah 1,5 m x 1,0 m dan tebalnya 2,5 mm. Seperti gambar
dibawah. Suhu di dalam ruangan adalah 20°C dan suhu di luar
ruangan 32°C. Laju perpindahan kalor melalui kaca jika
konduktivitas termal kaca 0,8 W/mK….?
A. 5,76. 10-3 J/s D. 5,73. 10-3 J/s
B. 5,75. 10-3 J/s E. 5,72. 10-3 J/s
C. 5,74. 10-3 J/s

Jawaban :
Diketahui:
A = 1,5 m x 1,0 m = 1,5 m2
d = 2,5 mm = 2,5 . 10−3 m
T1 = 20 °C
T2 = 32 °C
∆T = Suhu Tinggi – Suhu Rendah ; Karena T2 lebih tinggi dari pada
T1, maka : ∆T = T2 – T1
k = 0,8 W/mK

Ditanya : Hitunglah laju perpindahan kalor melalui kaca?

Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

20. Jika bandul C diayun, maka bandul yang turut berayun adalah…..
A. A dan E D. D dan E
B. B dan D E. A dan D
C. A dan B

Jawaban : Bandul yang ikut berayun adalah bandul yang memiliki


panjang tali yang sama dengan panjang tali beban diayunkan,
tanpa dipengaruhi oleh besarnya bandul. Hal ini disebabkan
karena bandul yang digantung dengan panjang tali yang sama
panjang dapat memiliki frekuensi yang sama.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

21. Es bersuhu 0 °C dan memiliki massa 5 Kg diletakkan di atas


sebuah batu berbentuk pelat dengan luas penampang 0,4 m ❑2
dan tebal 20 cm. Kemudian batu tersebut diletakkan di atas uap
air bersuhu 120°C seperti gambar. Jika dibutuhkan waktu 30
menit untuk Es tersebut mencair, maka tentukan konduktivitas
termal batu tersebut? Diketahui kalor lebur es adalah 334,400
J/kg.
A. 1,87 J/ms°C D. 4,87 J/ms°C
B. 2,87 J/ms°C E. 5,87 J/ms°C
C. 3,87 J/ms°C

Jawaban :
Diketahui:
A = 0,4 m2
d = 20 cm = 0,2 m
T1 = 120 °C
T2 = 0 °C
t = 30 menit = 1800 s
M(es) = 5 Kg
L(es) = 334400 J/kg

Ditanya : Hitunglah konduktivitas termal batu tersebut ?

Penyelesaian :
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

22. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan luas yang sama
di disambungkan menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini.
Diketahui koefisien termal batang penghantar kedua adalah 2 kali
koefisien konduksi termal batang pertama. Kemudian pada ujung
batang pertama dipanaskan sehingga suhu pada batang pertama
adalah 150°C dan suhu pada batang kedua adalah 30°C, maka
tentukanlah suhu pada sambungan kedua batang penghantar
adalah…?
A. 40°C
B. 20°C D. 50°C
C. 30°C E. 70°C

Jawaban :
Diketahui:
L1 = L2 (Panjangnya sama)
A1 = A2 (Luasnya sama)
k2 = 2 k1
T1 = 150 °C
T2 = 30 °C

Ditanya : tentukanlah suhu pada sambungan pada kedua batang


penghantar?

Penyelesaian :
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

23. Sebuah lampu sorot memiliki lampu pijar 50 W yang berada


dalam suatu kerudung logam yang bersuhu 60°C saat suhu ruang
20°C. Jika lampu 50 W diganti dengan lampu 75 W, berapakah
suhu kerudung logamnya?
A. 20°C D. 80°C
B. 40°C E. 100°C
C. 60°C

Jawaban :
Diketahui :

Ditanya : Suhu kerudung logam.


Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

24. Seorang petinju sedang duduk di dalam ruangan ganti tepat


setelah bertanding. Cat tembok ruangan ganti memiliki warna
gelap. Jika suhu badan petinju 34°C dan suhu permukaan tembok
adalah 15°C, luas permukaan tubuh petinju 1,5 m 2 (e = 0,7),
tetapan Boltzman 5,67 x 10 -8 watt/m 2 K 4 maka perkiraan laju
radiasi kalor yang dilepas oleh tubuh petinju adalah…
A. 120 watt D. 180 watt
B. 140 watt E. 190 watt.
C. 160 watt

Jawaban :
Diketahui :
A = 1,5 m2
Tserap = 34ºC
Temisi = 15ºC
e = 0,7

Ditanya : Laju radiasi kalor yang dilepas oleh tubuh petinju .. ?


Penyelesaian :

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

25. -
.
26. Jodohkan pernyataan berikut dengan jawaban di samping kanan
dengan tepat !
1) Gelombang yang dapat merambat pada segala jenis zat
maupun ruang hampa udara. (D. Gelombang
elektromagnetik)
2) Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya. (A. Gelombang Longitudinal)
3) Perpaduan antara gelombang datang dan gelombang
pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah
rambatnya berlawanan. (C. Gelombang Stasioner)
4) Gerakannya periodik ( bolak – balik ), selalu melewati
posisi keseimbangan, percepatan/gaya yang bekerja pada
benda sebanding dengan simpangan/posisi, arah
percepatan/gaya yang bekerja pada benda selalu
mengarah ke posisi keseimbangan (E. Gelombang)
5) Gelombang yang memiliki arah getar yang tegak lurus
dengan arah rambatannya. (B. Gelombang Transversal)

27. Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini!


1) Kekuatan vibrator
2) Perpindahan partikel medium
3) Kecepatan medium
4) Medium yang dapat diganggu.
Berdasarkan pernyataan di atas, faktor yang berhubungan dengan
gelombang mekanik adalah . . .
A. 1, 2, dan 3 D. 4 dan 1
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 2 dan 4

Jawaban : Gelombang mekanik adalah gelombang yang


memerlukan medium untuk merambat, medium yang rapat
mempengaruhi cepat rambat gelombang, partikel memang
bergerak tetapi tidak berpindah dari posisi, hanya energi yang
berpindah, dan sumber gelombang juga menentukan frekuensi
gelombang yang dihasilkan.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

28. Perhatikan gambar di samping!. Jika titik A dan B terpisah sejauh


25 cm, maka kecepatan gelombang merambat tersebut adalah . . .
A. 0,01 cm/s D. 10 cm/s
B. 0,1 cm/s E. 100 cm/s
C. 1 cm/s

Jawaban :
Diketahui :
x = 25 cm (AB adalah 1,25 λ)
n = 1,25
x 25
λ= = = 20 cm
n 1,5
T = 2,0 s (waktu untuk satu gelombang penuh)

Ditanya : cepat rambat gelombang (v)

λ 20
Penyelesaian : v = = = 10 cm/s
T 2
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

29. Dua gabus berada di puncak-puncak gelombang. Keduanya


bergerak naik turun di atas permukaan air laut sebanyak 20 kali
dalam waktu 4 detik mengikuti gelombang air laut. Jika jarak
kedua gabus 100 cm dan diantaranya terdapat dua lembah dan
satu bukit, maka frekuensi gelombang dan cepat rambat
gelombang berturut-turut adalah...
A. 0,2 Hz dan 200 cm/s D. 2,5 Hz dan 250 cm/s
B. 5,0 Hz dan 200 cm/s E. 5,0 Hz dan 250 cm/s.
C. 0,2 Hz dan 250 cm/s

Jawaban :
Diketahui :

Ditanya : f dan v

Penyelesaian :
Frekuensi Gelombang :

Panjang Gelombang :
2λ = 100 cm
100
λ= = 50 cm
2
Cepat Rambat Gelombang :
v=f.λ
v = 5 . 50
v = 250 cm/s
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

30. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga


menghasilkan gelombang seperti gambar. Jika ujung tali
digetarkan selama 0,5 s maka panjang gelombang dan cepat
rambat gelombang berturut-turut adalah...
A. 25 cm dan 100 cm/s D. 50 cm dan 100 cm/s
B. 25 cm dan 50 cm/s E. 125 cm dan 25 cm/s
C. 50 cm dan 25 cm/s

Jawaban :
n=2
x = 50 cm = 0,5 m
t = 0,5 s

Ditanya : Cepat Rambat dan Panjang Gelombang

Penyelesaian :
Cepat Rambat : Panjang Gelombang :

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

31. Persamaan gelombang transversal mempunyai bentuk y = 0,25


sin ( 6π. t + 0,4π x ), y = 0,25 sin ( 6π. t + 0,4πx ), dengan x dan y
dalam meter dan t dalam sekon. Sudut fase dan fase gelombang di
titik x = 0,5 m pada saat ujung kawat telah bergetar 0,1 s adalah ...
A. θ = 36° dan φ = 0,1 C. θ = 108° dan φ = 0,3
B. θ = 72° dan φ = 0,2 D. θ =144° dan φ = 0,4
E. θ = 180° dan φ = 0,5

Jawaban :
Diketahui :
0,25 sin ( 6π. t + 0,4π x )
ω = 6π
k = 0,4π
t = 0,1 s
Jarak (x) = 0,5 m

Ditanya :
a. Fase gelombang (φ )
b. Sudut fase (θ)

Penyelesaian :
2π 2π 1
Periode : T = = = = 0,3
ω 6π 3
Panjang Gelombang :

λ=
k

λ=
0,4 π
λ=5m
a. Fase gelombang (φ )
t x
= -
T λ
0,1 0,5
= -
0,3 5
= 0,3 - 0,1
= 0,2

b. Sudut fase (θ)


= 2 π (φ )
= 2 π (0,2)
= 0,4 π
4
0,4 π = × 180∘= 72∘
10
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

32. Sebuah pegas (slinky) digetarkan sehingga menghasilkan


gelombang longitudinal dengan jarak dua rapatan terdekat = 40
cm. Jika cepat rambat gelombangnya 20 m/s, maka panjang
gelombang dan frekuensi gelombangnya adalah...
A. = 0,2 m dan f = 100 Hz D. = 40 m dan f = 0,50 Hz
B. = 0,4 m dan f = 50 Hz E. = 80 m dan f = 0,25 Hz
C. = 0,8 m dan f = 25 Hz

Jawaban :
Diketahui :
Jarak dua rapatan terdekat = 40 cm
Cepat rambat gelombang (v) = 20 m/s

Ditanya :
a. λ = …?
b. f = … ?

Penyelesaian :
a. λ = 40 cm
λ = 0,4 m

b. v = λ × f
v
f=
λ
20
f=
0,4
f = 50 Hz
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

33. Jodohkan pernyataan berikut dengan jawaban di samping kanan


dengan tepat !
1) Dispersi merupakan perubahan bentuk gelombang ketika
merambat melalui satu medium dimana gelombang tidak
bergantung pada panjang maupun frekuensinya
merupakan sifat gelombang… (D. Dispersi)
2) Ketika gelombang menabrak penghalang atau berada pada
ujung medium rambatan Sebagian gelombang akan
dipantulkan dan sudut yang dibentuk gelombang datang
terhadap permukaan pantulan sama dengan sudut yang
dibuat gelombang pantul (A. Pemantulan)
3) Polarisasi adalah terserapnya sebagian arah getar pada
gelombang. Karena hal tersebut, maka menyebabkan
gelombang keluaran hanya memiliki satu arah (E.
Polarisasi)
4) Peristiwa berupa pemantulan dimana perubahan arah
rambat gelombang saat bertemu dengan bidang batas
pada dua medium (C. Refleksi)
5) Pembiasan atau yang biasa disebut refraksi adalah
peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang, terjadi
karena melalui dua medium yang berbeda (B.
Pembiasan)

34. Perhatikan gambar berikut menunjukkan gelombang longitudinal.


jika frekuensi gelombang 60 Hz, maka cepat rambat gelombang
yang dihasilkan pada slinki tersebut adalah…
A. 18 m.s -1 C. 30 m.s -1
B. 24 m.s -1 D. 36 m.s -1
E. 60 m.s -1

Jawaban :
Diketahui :
Terdapat 2 rapatan dan 2 renggangan.
f = 60 Hz
λ = 80 cm

Ditanya :
v = …?

Penyelesaian :
2 λ = 80 cm
80
λ= = 40 cm = 0,4 m
2

v=λ.f
v = 0,4 . 60
v = 24 m/s
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

35. -

Anda mungkin juga menyukai