Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

Suhu dan Kalor

1.1
Pendahuluan

• Suhu (Temperatur) :
Merupakan ukuran mengenai panas dinginnya suatu zat atau
benda

• Panas (Kalor)
Menyatakan ukuran energi panas yang terdapat pada suatu
benda karena pengaruh perbedaan suhu

• Suhu dapat merubah sifat zat


Contoh : - Benda akan memuai ketika dipanaskan
- Hambatan listrik berubah terhadap suhu
- Warna yang dipancarkan benda berubah terhadap
suhu
• Alat mengukur suhu TERMOMETER
Macam–macam termometer

1.Termometer alkohol.
Karena air raksa membeku pada – 400 C dan mendidih pada
3600, maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk
mengukur suhu-suhu diantara interval tersebut. Untuk suhu-
suhu yang lebih rendah dapat dipakai alkohol (Titik beku –
1300 C) dan pentana (Titik beku – 2000 C) sebagai zat
cairnya.
2.Termoelemen.
Alat ini bekerja atas dasar timbulnya gaya gerak listrik
(g.g.l) dari dua buah sambungan logam bila sambungan
tersebut berubah suhunya.
3. Pirometer Optik.
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur temperatur yang
sangat tinggi.
Macam–macam thermometer (Sambungan)

4.Termometer maksimum-minimum Six Bellani.


Adalah termometer yang dipakai untuk menentukan suhu
yang tertinggi atau terendah dalam suatu waktu tertentu.
5.Termostat.
Alat ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam
suatu ruangan.
6.Termometer diferensial.
Dipakai untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat
yang berdekatan.
• Prinsip kerja Termometer bergantung pada beberapa
sifat materi yang berubah terhadap suhu.

• Skala Suhu
Ada 4 skala suhu yang dipakai secara Internasional :
1. Skala Reamur
2. Skala Celcius
3. Skala Fahreinheit
4. Skala Kelvin

• Penetapan skala suhu


1. Titik acuan bawah :
Peleburan es pada tekanan 1 atm
2.Titik acuan atas :
Air mendidih pada tekanan 1 atm

1.3
1. Skala Reamur.
a. Suhu es murni yang sedang melebur pada tekanan 1 atm
ditetapkan sebagai 0 (nol) derajat.
b. Suhu air murni yang sedang mendidih pada tekanan 1
atm sebagai suhu 80 derajat.

Jadi :
ketika kita memanaskan es yang sedang melebur menjadi
air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm maka kita
menaikkan suhu sebesar 800 skala Reamur (800 R)

2. Skala Reamur.
a. Suhu es murni yang sedang melebur pada tekanan 1 atm
ditetapkan sebagai 0 (nol) derajat.
b. Suhu air murni yang sedang mendidih pada tekanan 1
atm sebagai suhu 100 derajat.

1.4
Jadi :
ketika kita memanaskan es yang sedang melebur menjadi air
yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm maka kita menaikkan
suhu sebesar 1000 skala Celcius (1000 C)

3. Skala Fahreinheit.
a) Suhu es murni yang sedang melebur pada tekanan 1 atm
ditetapkan sebagai suhu 32 derajat.
b) Suhu air murni yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm
sebagai suhu 212 derajat.
Jadi :
ketika kita memanaskan es yang sedang melebur menjadi air
yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm maka kita menaikkan
suhu sebesar (2120-320 ) = 1800 skala Fahreiheit (1800 F)

1.5
4. Skala Kelvin.
a. Suhu ketika partikel-partikel zat di alam semesta tidak
bergerak lagi dipilih sebagai acuan bawah. Suhu titik acuan
bawah ini diambil sebagai nol derajat mutlak atau nol
derajat Kelvin.
b. Besar kenaikan suhu untuk tiap kenaikan skala Kelvin sama
dengan besar kenaikan suhu untuk tiap kenaikan skala
Celcius
SKALA KELVIN = Skala Celcius + 2730

- Suhu es murni melebur pada tekanan 1 atm adalah 00 C dan


sama dengan 00 + 2730 = 3730 K
- Suhu air murni mendidih pada tekanan 1 atm adalah 1000 C dan
sama dengan 1000 + 2730 = 3730 K

Catatan : Skala Kelvin ditetapkan sebagai Skala suhu dalam


satuan SI

1.6
Konversi Antar Skala Suhu
1. Konversi antara skala Celcius dan Reamur
𝑡𝑅 − 0 𝑡𝐶 − 0
=
80 − 0 100 − 0
tR = 4/5 tC atau tC = 5/4 tR

tR = Suhu dalam Skala Reamur


tC = Suhu dalam Skala Celcius

2. Konversi Celcius Ke Fahreinheit


𝑡𝐶 − 0 𝑡𝐹 − 32
=
100 − 0 212 − 32

TF = 9/5 tC + 32 atau TC = 5/9 (tF – 32)

tR = Suhu dalam Skala Fahreinheit


tC = Suhu dalam Skala Celcius
3. Konversi antara skala Reamur dan Fahreinheit
𝑡𝑅 − 0 𝑡𝐹 − 32
=
80 − 0 212 − 32
TF = 9/4 tR + 32 atau TR = 4/9 (tF – 32)
tF = Suhu dalam Skala Fahreinheit
tR = Suhu dalam Skala Reamur

4. Konversi Celcius Ke Kelvin

TC = tK – 273 atau TK = tC + 273


tC = Suhu dalam Skala Celcius
tR = Suhu dalam Skala Kelvin
Contoh 1:
Suatu termometer menunjukkan angka 36,60 dalam skala Celcius.
Nyatakan dalam skala :
a.Reamur b.Fahreinheit c. Kelvin
Jawab :
a. tR = 4/5 tC = 4/5 x 36,60 = 29,30
b. tF = 9/5 tC + 320 = 9/5 (36,60) + 320 = 97,90 F
c. tK = tC + 2730= 36,60 + 2730 = 309,60 K

Contoh 2 :

Suhu udara diruangan 950 F. Nyatakan suhu tsb dalam skala Kelvin.
Jawab:
TC = 5/9 (tF – 320) = 5/9 (950 – 320) = 350
350 C = (350 + 2730) K=3080 K
Efek Kalor Pada Benda

Suhu benda akan meningkat kalau dipanaskan dan menurun


kalau didinginkan
- Makin besar energi kalor yang dimiliki benda maka makin
tinggi suhu benda
- Energi kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda
bersuhu rendah

Satuan Energi Kalor :


1 Kalori = energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1
gram air murni sebesar 10 Celcius

1 kalori = 4,184 Joule atau 1 Joule = 0,24 Kalori


Beberapa Fenomena Yang diakibatkan Kalor

1. Kalor dapat mengubah suhu benda


-Benda menyerap kalor → suhu benda meningkat
-Benda melepas kalor → Suhu benda menurun

2. Kalor dapat merubah wujud zat


- Pada suhu dibawah 00 C air berada dalam wujud padat (es)
- Antara 00 C s/d 1000 C air berada dalam wujud cair
- Diatas 1000 C berada dalam wujud gas (uap air)

3. Kalar dapat merubah ukuran benda


- Benda memuai kalau suhu meningkat
- Benda menyusut kalau suhunya turun.

Anda mungkin juga menyukai