Anda di halaman 1dari 25

PERPINDAHAN PANAS

(KALOR)

Irhamni Nuhardin
Panas (Kalor)
 Panas (kalor) adalah bentuk energi yang berpindah dari benda
yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
 Satuan panas (kalor) adalah
1 Kalori = 4,2 Joule
Secara Umum
1 Joule = 0,24 Kalori
“Kalori”
Berdasarkan SI
“Joule”
“Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
akan naik dan jika suatu zat melepas kalor
maka suhu akan turun”

Air panas Es Batu Air Hangat


Perpindahan Kalor
 Kalor dapat mengubah suhu benda
1. Semakin lama pemanasan, air semakin tinggi suhunya.
2. Semakin besar kenaikan suhu benda, semakin banyak
kalor yang di perlukan.
3. Banyaknya kalor yang diberikan kepada benda
sebanding dengan perubahan suhu benda itu
Perpindahan Kalor
 Kalor dapat mengubah wujud zat
1. Es diberi kalor mencair/melebur pada suhu 0ºC menjadi
air
2. Air diberi kalor mendidih pada suhu 100ºC
3. Air yang mendidih di beri kalor suhunya tetap akan
menguap menjadi kalor
4. Mencair atau melebur dan menguap terjadi karena
menerima kalor
5. Air dapat mengalami tiga wujud: padat, cair dan gas
Perpindahan Kalor
Gas

Mencair / melebur
Padat Membeku
Cair
Perpindahan Kalor

 Hubungan kalor dengan massa benda


1. Semakin besar massa benda, semakin besar kalor yang
di perlukan untuk menaikkan suhu yang sama.
2. Kalor yang di perlukan untuk benda II lebih besar
daripada benda I, pada kenaikan suhu yang sama
karena massa bendanya berbeda.
3. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhunya sebanding dengan massa benda itu
Perpindahan Kalor
 Hubungan Kalor dengan jenis zat
1. Waktu yang diperlukan oleh benda II lebih cepat dari
pada benda I untuk mencapai suhu yang sama.
2. Kalor yang diperlukan oleh benda I lebih banyak
daripada benda II untuk mencapai suhu yang sama.
3. Kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhunya
bergantung pada jenis zatnya.
Perpindahan Kalor

 Banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan


suatu zat dapat di rumuskan

Q = m . c . ∆t

Keterangan : Q = Banyaknya kalor yang diperlukan/dilepaskan (J)


m = massa Zat (Kg)
c = Kalor Jenis Zat (J/KgºC)
∆t = Perubahan Suhu (ºC)
Perpindahan Kalor

 Kalor Jenis Beberapa Zat


Jenis zat Kalor Jenis Zat (J/KgºC)
Es 2100
Air 4200
Alkohol 2400
Raksa 140
Aluminium 900
Tembaga 390
Besi 450
Perak 230
Perpindahan Kalor
1. Kalor Jenis : banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1ºC atau 1 K
𝑄
 Persamaannya : c =
𝑚.∆𝑇

2. Kapasitas Kalor : kemampuan suatu zat menyerap


kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1ºC lebih tinggi.
𝑄
 Persamaannya : C = atau C = m.c
∆𝑇
Perpindahan Kalor
3. Kalor Laten : kalor yang dilepas atau diserap pada
saat perubahan wujud zat, satuan (J/kg). Kalor laten
terdiri dari 2 yaitu :
a. Kalor Lebur (L) dan Kalor Beku
Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan oleh satuan
massa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik
leburnya.
𝑄
L= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑄 = 𝑚. 𝐿
𝑚
Kalor beku adalah kalor yang diperlukan oleh suatu
satuan massa zat cair untuk membeku pada titik
bekunya.
Perpindahan Kalor

Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

 Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (Proses melebur)
Perpindahan Kalor
b. Kalor Uap (U) dan kalor Embun
𝑄
U= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑄 = 𝑚. 𝑈
𝑚
Kalor Uap adalah kalor yang diperlukan oleh satu
satuan massa zat cair untuk menguap pada titik
didihnya.
Kalor embun adalah kalor yang diperlukan oleh satu
satuan massa gas untuk mengembun pada titik
embunnya.
Perpindahan Kalor

Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air


 Keterangan :
C – D = Wujud air
D – E = Wujud air dan Uap (menguap)
Perpindahan Kalor
 Benda massanya 3 kg memiliki kalor jenis 460J/Kg0C
dipanaskan dari suhu 100C sampai 600C. berapakah
banyaknya kalor yang diperlukan?
Dik : m = 3 kg
c = 460J/KgºC
Δt = 60ºC - 100C = 50ºC
Dit. Q ?
Jawab: Q = m . c . ∆t
= 3 kg . 460 J/KgºC . 50ºC
= 69.000 J
Perpindahan Kalor
 Banyaknya kalor untuk memanaskan alumunium adalah 88000
J dari suhu 300C sampai 400C dengan kalor jenis 8,8 x 102
J/kg0C. berapakah massa alumunium?
 Dik. Q = 88000 J
c = 8,8 x 102 J/kgºC
∆t = 40ºC - 30ºC = 10ºC
 Dit. : m ?
 Jawab : Q = m . c . ∆t
88000 J = m . 8,8 x 102 J/kgºC . 10ºC
88000
m= kg = 10 Kg
8800
Perpindahan Kalor

 Hukum Kekalan Energi Kalor :


Q1 = Q2
m1. c1. ∆t1 = m2. c2. ∆t2
Perpindahan Kalor

 Asas Black :
“ Qlepas = Qterima ”
Perpindahan Kalor

Perpindahan Kalor ada 3 cara yaitu :


1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Perpindahan Kalor
 Konduksi
“Perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut”

Contoh: memanaskan logam


Perpindahan Kalor

Penghantar kalor yang baik  Penghantar kalor yang


disebut KONDUKTOR baik disebut ISOLATOR
contoh: contoh:
 Besi  Kayu
 Baja  Kaca
 Tembaga  Wol
 Seng  Kertas
 Aluminium (jenis logam)  dll
Perpindahan Kalor

Konveksi
“ Perpindahan Kalor melalui zat disertai partikel-
partikel zat tersebut”

 Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat


 Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
Perpindahan Kalor
Radiasi
“ Perpindahan Kalor tanpa zat perantara (Medium)”

Contoh :
TERIMA KASIH,.....

Anda mungkin juga menyukai