Anda di halaman 1dari 31

Fisika II (TKE 60006)

SUHU DAN
KALOR
TIM DOSEN FISIKA II
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUB

1
Pendahuluan
• Dalam kehidupan sehari-hari sangat
banyak didapati penggunaan energi
dalam bentuk kalor:
– Memasak makanan
– Ruang pemanas/pendingin
– Dll.

2
TUJUAN INSTRUKSIONAL
• Menentukan besaran suhu, kalor
jenis, kalor, konduktivitas dalam
kaitannya dengan pemuaian,
penjalaran kalor, dan perubahan fasa

3
Suhu dan Pemuaian
•Pada kehidupan sehari-hari temperatur
merupakan ukuran mengenai panas
atau dinginnya benda.
•Es dikatakan memiliki temperatur rendah • Api dikatakan panas atau
bertemperatur tinggi

4
•Temperatur merupakan sifat sistem yang
menentukan apakah sistem berada dalam
keadaan kesetimbangan dengan sistem lain

Kesetimbangan
termal ?

5
Tsetimbang

•Jika dua sistem dengan temperatur yang berbeda


diletakkan dalam kontak termal, maka kedua sistem tersebut
pada akhirnya akan mencapai temperatur yang sama.
•Jika dua sistem dalam kesetimbangan termal dengan
sistem ketiga, maka mereka berada dalam kesetimbangan
termal satu sama lain 6
► Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur
disebut termometer
► Untuk mengukur temperatur secara kuantitatif,
perlu skala numerik seperti oC, oF, K, oR

7
Kalor
 Kalor merupakan transfer energi dari satu
benda ke benda lain karena adanya
perbedaan temperatur
 Dalam satuan SI, satuan kalor adalah
joule dengan 1 kal = 4.186 J
 1 kalori (kal) = kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan temperatur 1 gr air
sebesar 1oC

8
 Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah
suhu suatu sistem

m = massa (kg)
Q = m c T c = kalor jenis (J/Kg0C)
T = Perubahan suhu (0C)

9
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
• Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda
untuk mengubah suhunya sebesar 1o C atau 1 K.

Q
C
T
Q = Kalor ( Joule )

T = Perubahan suhu (o C atau K )

C = kapasitas kalor ( Joule/ o C atau Joule/ K)


Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

• Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk


menaikkan suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K.

Q C
c c
m.T m
c = kalor jenis ( Joule/ Kgo C atau Joule/
Kg.K)

m = massa ( Kg )

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman


Terkait
Contoh soal
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 20 Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari
100C ke 900C

Jawab.

Q = m c T
= 20 x 103 g x 0,11 cal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 cal = 17600000 x 4,186 Joule
= 73673600 Joule

12
 Jika bagian yang berbeda dari sistem
yang terisolasi berada pada temperatur
yang berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
 Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada
energi yang bisa mengalir ke dalam atau
keluar, maka berlaku kekekalan energi
dengan

Qserap = Qlepas
13
Hukum Kekekalan Energi
untuk Kalor
• Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh
joseph black.
Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.
TA > TB “Pada
pencampuran
TA TB dua zat,
banyaknya
kalor yang
Benda A melepskan kalor & dilepas oleh zat
Benda B menyerap kalor yang suhunya
lebih tinggi
sama dengan
Qlepas = Qterima banyaknya
kalor yang
Suhu akhir (T) kedua benda sama diserap oleh zat
yang suhunya
lebih rendah”.
T
Kita lihat
contoh kasus
Mari kita hitung!

Air panas Air Dingin:


Massa (m)=0,2 kg Massa(m)=0,3 kg
Suhu Awal=70oC Suhu Awal=20oC

Suhu Akhir Campuran:39,8oC`

SMA Negeri I Prabumulih


Suhu air panas turun: Suhu air dingin naik:
ΔT1=(70-39,8)oC=30,2oC ΔT2=(39,8-20)oC=19,8oC

Kalor yang dilepaskan air panas: Kalor yang diserap air dingin:
Q1=m1.c.ΔT1 Q2=m2.c.ΔT2
=(0,2).(4200)(30,2) =(0,3).(4200)(19,8)
= 2,5 x 104 Joule = 2,5 x 104 Joule

Hasil perhitungan menunjukkan


bahwa kalor yang dilepas sama
dengan kalor yang diterima
Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat

Gas

Mencair / melebur
Padat Cair
Membeku
• Perubahan wujud zat yang
melepaskan kalor adalah

membeku

mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang
memerlukan kalor adalah

Mencair / melebur menguap

menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud
zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
Q
L Q
m :
atau m x L

. Q  m.L
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu
satuan massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya

• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.

• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu
satuan massa zat cair untuk membeku
pada titik bekunya.

• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses
melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
Q atau Q
U
m Q  m.U :
m x U
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.

Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap =
100oC
https://physicslovva.files.wordpress.com
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

Qtotal  Q1  Q2  Q3  Q4  Q5
Grafik Perubahan Wujud

A
Contoh soal
Air dengan massa 100 gr. Berada pada
temperatur 100 C. kemudian kedalam air
tersebut dimasukkan sebungkah es (massa
100 gr) dengan temperatur -40C. bila
dianggap tempat dimana air berada tidak
ikut mengalami perubahan temperatur,
berapakah masa es yang mencair ?. (ces =
0,5 kal/grC, cair = 1 kal/grC,
Kalor lebur es = 80 kal/gr. )

27
Contoh
► Berapabanyak energi yang harus dikeluarkan
lemari es dari 150 kg air pada 200C untuk
membuat es pada – 120C

28
Contoh Soal:

► 500 gram es bersuhu −10oC hendak


dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu
5oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC,
kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor
jenis air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor
yang dibutuhkan!
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan
Wujud

Menaikkan titik
Tekanan (P) P naik didih
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Perubahan
Wujud

Ketidakmurnian zat Menaikkan titik


didih

Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman


Terkait
 Kalor laten untuk mengubah cairan menjadi gas
tidak hanya pada titik didih (1000C) tetapi juga
pada suhu ruang. Hal ini disebut evaporasi

31

Anda mungkin juga menyukai