Anda di halaman 1dari 28

KALOR

ZULMAN EFENDI
KALOR
• Definisi Kalor
“ Energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin sampai
suhu keduanya sama dan keseimbangan termal tercapai “

ha n n n
ba a ia h a
u u da
Per ujud Pem zat e r i n
p lor
W P Ka
Perubahan Wujud

Gas

Mengembun

Menguap
Perubahan wujud suatu zat
Perubahan wujud suatu zat
yang disebabkan oleh zat
yang disebabkan oleh zat
melepaskan kalor
Cair menerima kalor
Membeku

Melebur
Padat

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Perubahan Fasa
Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas
atau diserap suatu zat yaitu
Q=mL Q = kalor (kalori)
m = massa (gr)
L = kalor laten (kal/gr)

Kalor penguapan air Kalor peleburan es


(1000C) = 530 kal/gr (00C) = 80 kal/gr
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
• Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah
suhunya sebesar 1o C atau 1 K.

Q
C
T
Q = Kalor ( Joule )

T = Perubahan suhu (o C atau K )

C = kapasitas kalor ( Jolue/ o C atau Jolue/ K)

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
• Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K.

Q C
c c
m.T m
c = kalor jenis ( Jolue/ Kgo C atau Jolue/ Kg.K)

m = massa ( Kg )

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Contoh soal
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 20 Kg besi (c = 0,11 kal/g0C) dari
100C ke 900C

Jawab.

Q = m c ΔT
= 20.103 gr x 0,11 kal/g0C x (90 – 10)0C
= 17600000 kal
Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
• Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph black.
Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.

TA > TB “Pada
pencampuran dua
TA zat, banyaknya
TB
kalor yang dilepas
oleh zat yang
Benda A melepskan kalor & suhunya lebih tinggi
Benda B menyerap kalor sama dengan
banyaknya kalor
yang diserap oleh
Qlepas = Qterima zat yang suhunya
lebih rendah”.
Suhu akhir (T) kedua benda sama

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Contoh
► Berapa banyak energi yang harus dikeluarkan
lemari es dari 150 kg air pada 20°C untuk
membuat es pada – 12°C
Jawab

20 Q1=maircairΔT Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Temperatur (0C)

Q2=mes Les
0

Q3=mescesΔT
-12

Kalor yang ditambahkan


Seratus gram air dengan suhu 30OC dicampur
dengan 50 gram air bersuhu 80OC, tentukan
suhu campurannya! (kalor jenis air-1 kal/gr.OC)
Air panas Penyelesaian
t2= 80OC ;m2= 50 gr Qdiserap=Qdilepas
Q1=Q2
t m1.c1.ΔT1=m2.c2.ΔT2
100.1.(t-30) = 50.1.(80-t)
2t-60 = 80-t

Air dingin
3t = 140
t1= 30OC ;m1= 100 gr t = 46,7 OC
Kalor Laten (L)
• kalor laten, yaitu banyaknya kalor yang
diperlukan untuk mengubah wujud 1 kilogram zat
pada suhu tetap
kalor laten lebur (kalor lebur) kalor laten beku (kalor
=
(0°C) = 80 kal/gr beku)

kalor Q Q = massa zat (Kg)


laten(L) L
m m = massa zat (Kg)

kalor laten didih(kalor didih) kalor laten embun (kalor


= embun)
(100°C) = 530 kal/gr

Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Pemuaian zat
Karena itu desain awal sambungan
rel kereta menyediakan celah
Pemanasan terus sambungan diantara kedua batang
menerus dapat relnya.
menyebabkan rel
melengkung Pemuaian panjang

Pemuaian luas

Pemuaian volume

Karena itu ukuran bingkai


Kaca jendela yang terus kaca dibuat sedikit lebih
menerus terkena panas dapat besar dari pada ukuran
pecah karena pemuaian. kacanya
Pertambahan panjang:
Pemuaian Panjang Δℓ = -

o Koefisien muai panjang:



o
 
T
Maka diperoleh:

   .o .T
atau:
Koefisien muai panjang (α) suatu
bahan adalah perbandingan antara
pertambahan panjang (Δℓ) terhadap
 o (1   .T )
panjang awal benda ℓo persatuan
kenaikan suhu (ΔT).

SMA Negeri I Prabumulih


Contoh Soal:Pemuaian Zat Padat
Sebatang baja berpenampang kecil yang
panjangnya 20 meter bersuhu 20OC. Baja
mengalami pemanasan sampai suhu 40OC
kemudian didinginkan sampai suhu -30OC.
Berapakah perbedaan thd pjng awal?.
Penyelesaian: b. Δl = l α Δt O

αbaja= 12. 10-6 /OC = 20 m . 12. 10 / C. (-30-20) C


-6 O O

= -12 mm

a. Δl = lO α Δt
= 20 m . 12. 10-6 /OC. (40-20)OC
= 4,8 mm
Pemuaian Luas Pertambahan luas:

ΔA = -

Koefisien muai luas:


A
Ao
 
A
Ao T
Maka diperoleh:

A   . Ao .T
atau:
Koefisien muai Luas (β) suatu bahan A  A o (1   .T )
adalah perbandingan antara
pertambahan panjang (ΔA) terhadap dengan:
panjang awal benda Ao persatuan
kenaikan suhu (ΔT).   2
SMA Negeri I Prabumulih
Sebuah plat baja berbentukpersegi dengan sisi
30 cm bersuhu 20OC. Bila Plat Baja dipanaskan
sampai 130 OC,tentukan luas baja sekarang?.
Penyelesaian: β=2.α

ΔA = AO β Δt
Cara lain: (coba
= 900 cm2 . 24. 10-6 /OC. (130-30)OC dihitung)
= 2,38 cm2
At = AO(1+ β Δt)
At = AO+ ΔA
= 900 cm2 + 2,38 cm2
= 902,38 cm2
Pertambahan volume:

Pemuaian Volume ΔV = -

Koefisien muai volume:


V
Vo
 
V
Vo T
Maka diperoleh:

V   .Vo .T
atau:

Koefisien muai volume (γ) suatu V V o(1   .T )


bahan adalah perbandingan antara
pertambahan panjang (ΔV) terhadap dengan:
panjang awal benda Vo persatuan
kenaikan suhu (ΔT).   3
SMA Negeri I Prabumulih
PEMUAIAN ZAT CAIR
Penyelesaian:
• Formula: Diket: Ditanya: Vt?
Vt = VO ( 1 + Δt ) VO = 2 liter
Δt = 50OC-20OC= 30OC
Keterangan:
 = koef. Muai volume zat  = 210. 10 / C-6 O

Jawab: Vt = VO ( 1 + Δt)
cair (diket. Dari data = 2 ( 1 + 210.10-6.30 )
muai volume zat cair) = 2 (1,0063)
= 2,0126 liter

Contoh:
Air sebanyak 2 liter bersuhu 20OC dipanaskan dalam
panci hingga suhunya 50OC. Berapa volume air
setelah dipanaskan?(γ=210.10-6/OC)
PEMUAIAN GAS
Contoh:
• Formula: Gas sebanyak 2 liter bersuhu 27OC.

Δ t )
Berapa volume gas setelah dipanaskan
Vt = VO ( 1 + hingga suhunya 77OC?
Keterangan: Penyelesaian:
 = koef. Muai volume gas Diket: Ditanya: V2?
V1 = 2 liter T1= 27 +273 = 300 K
= 1/273
T2= 77+273= 350 K
T = suhu harus dlm Kelvin
Jawab: V1 V
Maka formula dapat dalam  2
T1 T2
bentuk: 2 V2

V1 V2 300 350
 V2  2,33liter
T1 T2
Perpindahan Kalor
• Kalor cenderung bergerak dari suatu tempat bersuhu lebih tinggi ke
tempat yang bersuhu lebih rendah.

Zat padat Konduktor


Konduksi

Isolator

Perpindahan kalor
Konveksi Zat cair & gas

Zat padat

Radiasi Zat cair & gas

Ruang hampa

Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Konduksi
• Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan
berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga.

A = luas permukaan (m2)


TB TC d = panjang atau tebal bahan ( m)
TB= suhu pada ujung B atau titik B
A
TC= suhu pada ujung C atau titik c
k= konduktivitas termal (W/mK)
d t= waktu ( sekon )

Q kAT
Laju kalor konduksi
 T  TB  TC
t d
Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Contoh
1. Berapa laju aliran kalor melalui jendela
kaca yang luasnya 2.0 m x 1.5 m dan
tebalnya 3.2 mm, jika temperatur pada
permukaan dalam dan luar jendela 150C
dan 300C dengan konduktivitas termal
0.84 J/s.m.0C
Contoh Soal Perpindahan Kalor
Balok besi berpenampang kecil dengan suhu
kedua ujung dibuat tetap yaitu 500OC dan 100OC.
Jika panjang besi 50 cm. Berapakah laju kalor
persatuan luas yang melewati balok tersebut.
(konduksivitas termal besi= 75 W/m.K)
Penyelesaian:
L=50 cm= 0,5 m k= 75 W/m.K ΔT=400K

Q k 75
 T  400  60000W / m 2

t. A L 0,5
Konveksi
• Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya gerakan fluida.
Contoh koveksi pada mesin pendingin.
A = luas permukaan (m2)
TB= suhu pada ujung B atau titik B
TB TC TC= suhu pada ujung C atau titik c
h= Koefisien konveksi ( W/m2K)
fluida A

Q
Laju kalor Konveksi
 kAT T  TB  TC
t
Radiasi
• Radiasi merupakan mekanisme perpindahan kalor dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Panas matahari dapat mencapai bumi

e = emisivitas ( 0  e  1 )
T Hitam sempurna, e = 1
A Putih sempurna , e = 0

Q
 eAT 4
Hukum Stefan-
Boltzmann
t
 = tetapan Stefan-Boltzmann (5,67x10-8 W/m2K4)
Sebuah benda sumber panas mempunyai luas
permukaan 10 cm2 dan emisivitasnya 0,4 bersuhu
727OC. Hitung kalor yang dipancarkan benda selama 1
menit.

Penyelesaian:
A=10 cm2=0,001 m2 ε= 0,4
T=727+273=1000K σ= 5,67.10-8 W/m2.K4
t=60 sekon Q?

Q= ε.σ.A.T4.t
= 0,4. 5,67.10-8. 0,001. (1000)4.60
= 136,08 j

Anda mungkin juga menyukai