Anda di halaman 1dari 47

HELLO

KELOMPOK 2 :
1. AKBAR KADIR MASALESI (150321608393)
2. ELSA NURAINI USDIANA (150321603734)
3. LAILATUL MASRUROH (150321607608)
4. RAHAJENG NASTITI (150321600239)
KALOR DAN
PERUBAHAN
WUJUD BENDA
REFERENSI

Young, H.D. and


Freedman, R.A. 2016.
Sears and Zemansky’s
University Physics with
Modern Physics. 14th
Edition. San Francisco:
Pearson Addison Wesley
HUBUNGAN KALOR
DENGAN SUHU BENDA
KUANTISASI PANAS
Perpindahan energi yang hanya terjadi karena
perbedaan suhu disebut ALIRAN PANAS atau
PERPINDAHAN PANAS

Energi yang
dipindahkan
disebut
PANAS
Mempelajari
bagaimana air
dapat dipanaskan
dangan adukan
kuat oleh roda
pengaduk
Sir James Joule
(1818 – 1889)

Joule menemukan bahwa kenaikan suhu berbanding


lurus dengan jumlah kerja yang diberikan
Satuan Kuantisasi
Panas
 
Kalori (disingkat kal) merupakan jumlah panas
yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu
gram air dari menjadi

 
KAPASITAS PANAS SPESIFIK

Panas yang dibutuhkan untuk
perubahan suhu pada massa m

 
Apakah Q bernilai positif atau
negatif?
 Jika positif berarti panas memasuki benda
dan suhunya naik
 Jika negatif berarti panas keluar dari benda
dan suhunya turun
Kapasitas panas spesifik air adalah
sekitar :
 
4190 𝐽/𝑘𝑔∙ 𝐾
1 𝑘𝑎𝑙/𝑔 ∙ ℃
 

1𝐵𝑡𝑢/1𝑏∙℉
 
KAPASITAS
PANAS MOLAR
𝒎= 𝒏𝑴  

 
Massa molar dari bahan apapun, yang dilambangkan
dengan , adalah massa per mol. (Kuantitas
terkadang disebut molekuler, tapi massa molar yang
lebih sering dipakai)
Kapasitas Panas Molar
(C)
 Pembuktian bahwa
 Kembali ke persamaan
Untuk suhu yang relative kecil
Sehingga,

Hasil kali disebut Mengingat juga bahwa


kapasitas panas molar
Sehingga,
Kapasitas panas molar air adalah
) . .

Ini membantu
menjelaskan mengapa
dibutuhkan beberapa
menit untuk
mendidihkan air diatas
tungku, walaupun panic
atau katel mencapai suhu
tinggi dengan cepat
REFERENSI

BUKU BSE
Fisika 1 : Untuk SMA/MA
Kelas X / Setya
Nurachmandani
KALOR
kalor adalah perpindahan energi kinetik dari satu benda yang
bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah
Secara induktif, makin besar
kenaikan suhu suatu benda,  
makin besar pula kalor yang
diserapnya. Selain itu, kalor
yang diserapbenda juga
bergantung massa benda dan
bahan penyusun benda. Secara Keterangan:
Q : kalor yang
matematis dapat di tulis seperti diserap/dilepas benda (J)
berikut. m : massa benda (kg)
c : kalor jenis benda
(J/kg°C)
T : perubahan suhu (° C)
KALOR JENIS
Kalor jenis benda (zat) menunjukkan banyaknya kalor yang
diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan suhunya sebesar satu
satuan suhu (° C). Hal ini berarti tiap benda (zat) memerlukan
kalor yang berbeda-beda meskipun untuk menaikkan suhu yang
sama dan massa yang sama.
KAPASITAS
KALOR
Kalor yang dibutuhkan 1 panci air agar suhunya naik 1° C
disebut kapasitas kalor. Kapasitas kalor sebenarnya
banyaknya energi yang diberikan dalam bentuk kalor
untuk menaikkan suhu benda sebesar satu derajat.
Pada sistem SI, satuan kapasitas kalor adalah JK-1. Namun, karena di
Indonesia suhu biasa dinyatakan dalam skala Celsius, maka satuan kapasitas
kalor yang dipakai dalam buku ini adalah J/°C. Kapasitas kalor dapat
dirumuskansebagai berikut.

 Keterangan:
Q : kalor yang diserap/dilepas (J)
C : kapasitas kalor benda (J/°C)
T : perubahan suhu benda (° C)
Jika persamaan kapasitas kalor dibandingkan dengan persamaan kalor jenis,
maka didapatkan persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
C : kapasitas kalor benda (J/°C)
m : massa benda (kg)
c : kalor jenis benda (J/kg °C)
Perubahan Wujud

Kalor Didih Kalor


Lebur
Kalor lebur merupakan kalor yang dibutuhkan
1 kg zat untuk melebur. Kalor yang
 
dibutuhkan untuk melebur sejumlah zat yang
massanya m dan kalor leburnya dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
Q : kalor yang diperlukan (J)
m : massa zat (kg)
KL : kalor lebur zat (J/kg)
kalor didih merupakan kalor yang dibutuhkan 1 kg zat untuk
mendidih/menjadi uap. Kalor ini sama dengan kalor yang diperlukan

 
pada zat untuk mengembun. Jadi, kalor yang dibutuhkan 1 kg air
untuk menguap seluruhnya sama dengan kalor yang dibutuhkan
untuk mengembun seluruhnya. Kalor yang dibutuhkan untuk
menguapkan sejumlah zat yang massanya m dan kalor didih atau
uapnya , dapat dinyatakan sebagai berikut.

Keterangan:
Q : kalor yang diperlukan (J)
m : massa zat (kg)
Ku : kalor didih/uap zat (J/kg)
Soal 1
▧ A camper pours 0.300 kg of coffee, initially in a pot
at 70.0C, into a 0.120-kg aluminum cup initially at
20.0C. What is the equilibrium temperature?
Assume that coffee has the same specific heat as
water and that no heat is exchanged with the
surroundings.
Penyelesaian
Diketahui : m c
 0,300kg
o
T c
 70,0

m a
 0,120 kg

T a
 20,0 o

Ditanya: Tac  ... ?


Jawab: kita asumsikan panas kopi (-) dan panas
alumunium (+)sehingga
Q Q  0
c a

Q  mcT
Ingat 
Lanjutan…Q c
 Q  0atau
a

(0,300kg )( 4190 J / kg .K )(T  70 o C )


 (0,120kg )(910 J / kg .K )(T  20 o C )  0

jadi
(1257T  87990)  (109,2T  2184)  0
(1257T  109,2T )  ( 87990  2184)  0
1366,2T  90124  0
90124 J .o C / K
T 
1366,2 J / K
T  66,0 o C
Jadi
kesimpulannya
Suhu akhir jauh lebih dekat dengan suhu awal lopi
dibandingkan dengan cangkir, air memiliki kapasitas
panas spesifik jauh lebih besar dari pada alumunium
dan kita memiliki air dua kali lebih banyak. Sehingga
kita peroleh
Q c
 5,0  10 3 J

Q a
 5,0  10 3 J

Qadalah negatif yang berarti kopi


c
kehilangan panas
Soal BSE
Hitunglah kalor yang harus diberikan untuk menaikkan
suhu dari sampai 25opada
C penggorengan
90 o C yang
terbuat dari aluminium dengan massa 1,5 kg, dan kalor
jenisnya
900 J / kg oC

T1  0
Diketahui: 25 C

T 2
 90 0 C
m  1,5kg
c  900 J / kg .0 C

Ditanya:Q=…?
ANALISIS
JURNAL
DIAGNOSIS MISKONSEPSI SISWA PADA
MATERI KALOR DENGAN MENGGUNAKAN
THREE-TIER ESSAY DAN OPEN–ENDED TEST
ITEMS
TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk


mengidentifikasi miskonsepsi siswa tentang
materi pelajaran kalor.
METODE
Penelitian dilakukan pada siswa kelas X MIA
1 SMAN 7 Banjarmasin semester genap tahun
ajaran 2014/2015 yang berjumlah 34 orang
siswa.
Kelas ini ditentukan dengan menggunakan
cluster random sampling dari 6 kelas X yang
ada.
Adapun pokok bahasan yang diteliti adalah
kalor.
METODE
Untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa,
instrumen uji konseptual kalor dikembangkan.
Tes ini adalah esai tiga tingkat dan item uji
terbuka.
Tes ini divalidasi oleh ahli dan diuji secara
empiris kepada 94 siswa.
Berdasarkan uji empiris, validitas, reliabilitas,
tingkat kesulitan, dan perbedaan materi
ditentukan.
ANALISIS
DATA
Data dianalisis secara kualitatif dengan
reduksi data, pengkodean, tampilan data,
dan gambar kesimpulan.
HASIL

Berdasarkan analisis data diperoleh miskonsepi siswa.


Berikut ini adalah contoh jawaban siswa yang
mengandung miskonsepsi:
HASIL
HASIL
HASIL

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa


terdapat miskonsepsi-miskonsepsi pada
materi kalor. Selain itu, hasil penelitian ini
juga menunjukkan bahwa soal three-tier
essay dan open-ended test items dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
miskonsepsi pada siswa.
KESIMPULAN
1. Soal three-tier essay dan open-ended test
items dapat digunakan untuk
mengidentifikasi miskonsepsi siswa.
2. Miskonsepsi terdapat pada materi kalor sub
topik suhu, pemuaian, hubungan kalor
dengan perubahan suhu benda, hubungan
kalor dengan massa benda, perubahan wujud
benda, asas Black, dan perpindahan kalor
secara konduksi.
Thanks!

Any questions?
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.

Isn’t that nice? :)

Examples:
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.


How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋
😒😭😸💣
👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
and many more...

Anda mungkin juga menyukai