Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah : SMAN 3 MALANG


Identitas Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / I
Materi Pokok : Fluida Statis
Sub Bab Materi : Hukum Archimedes
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik 3.3.1 Menjelaskan konsep Hukum
dalam kehidupan sehari-hari. Archimedes.
3.3.2 Menguraikan gaya – gaya yang
bekerja pada benda yang
terapung, melayang, dan
tenggelam.
3.3.3 Membedakan syarat terjadinya
peristiwa terapung, melayang,
dan tenggelam.
3.3.4 Menjelaskan pengaruh gaya
apung pada suatu benda di dalam
zat cair.
3.3.5 Menerapkan konsep Hukum
Archimedes dalam kehidupan
sehari – hari.
4.3 Merencanakan dan melakukan percobaan 4.3.1 Merencanakan percobaan Hukum
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, Archimedes.
berikut presentasi hasil dan makna fisisnya. 4.3.2 Melakukan percobaan Hukum
Archimedes.
4.3.3 Menganalisis data hasil
percobaan Hukum Archimedes.
4.3.4 Menyajikan hasil percobaan
Hukum Archimedes.

C. Tujuan pembelajaran

3.3.1.1 Melalui kegiatan apersepsi, peserta didik dapat menjelaskan konsep Hukum
Archimedes.
3.3.2.1 Melalui diskusi kelas, peserta didik dapat menguraikan gaya – gaya yang bekerja pada
benda yang terapung, melayang, dan tenggelam.
3.3.3.1 Melalui diskusi kelas, peserta didik dapat membedakan syarat terjadinya peristiwa
terapung, melayang, dan tenggelam.
3.3.4.1 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh gaya apung
pada suatu benda di dalam zat cair.
3.3.5.1 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menerapkan konsep Hukum
Archimedes dalam kehidupan sehari – hari.
4.3.1.1 Melalui kajian sumber belajar, peserta didik dapat merencanakan percobaan Hukum
Archimedes.
4.3.2.1 Melalui, penjelasan guru peserta didik dapat melakukan percobaan Hukum
Archimedes dengan benar.
4.3.7.2 Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menyajikan data hasil percobaan
Hukum Archimedes dengan teliti.
4.3.3.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis data hasil
percobaan Hukum Archimedes dengan tepat.
4.3.8.2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat memformulasikan persamaan
gaya apung dengan tepat.
4.3.8.3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu
zat cair dan massa jenis suatu benda dengan tepat.
4.3.8.4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuktikan syarat
terjadinya peristiwa terapung, tenggelam, dan melayang.
4.3.4.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan
Hukum Archimedes beserta kesimpulannya dengan benar dan komunikatif.

D. Materi Pembelajaran
Hukum Archimedes (terlampir)

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran : Eksperimen, diskusi, tanya jawab, dan presentasi.
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Inkuiri

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : Powerpoint dan video.
2. Alat : Laptop, perangkat LCD, papan tulis, spidol, dan set alat
praktikum.
3. Sumber : Buku dan LKPD.
Belajar

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Alokasi


Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka kelas 1. Peserta didik 5 menit


dengan mengucapkan menjawab salam,
salam, berdoa bersama berdoa bersama, dan
peserta didik, lalu merespon guru saat
mengecek kehadiran guru mengecek
peserta didik dengan kehadiran peserta
melakukan presensi. didik.
2. Guru memotivasi 2. Peserta didik
belajar peserta didik mengingat kembali
untuk mempelajari konsep massa jenis
Hukum Archimedes ini serta tekanan
dengan mengajak hidrostatis yang telah
peserta didik untuk dipelajari pada
mengingat kembali pertemuan sebelumnya.
konsep massa jenis 3. Peserta didik
serta tekanan menyimak video yang
hidrostatis yang telah ditampilkan oleh guru.
dipelajari pada 4. Peserta didik
pertemuan mendengarkan guru.
sebelumnya. 5. Peserta didik
3. Guru memberikan memperhatikan guru
apersepsi berupa video dengan seksama.
kapal yang sedang
berlayar di laut.
Kemudian mengajukan
pertanyaan yang dapat
memotivasi peserta
didik.
“Apa yang terjadi
pada kapal tersebut?
Bandingkan jika kalian
yang berada di laut
tersebut dan kalian
tidak bisa berenang,
apa yang akan terjadi?
Mengapa kapal yang
massanya jauh lebih
besar dari kita justru
tidak jatuh ke dasar
laut melainkan
terapung di permukaan
air laut? Disebut
apakah sesuatu yang
menahan kapal
tersebut agar tidak
jatuh ke dasar laut dan
tetap terapung?”
Pemberian pertanyaan
– pertanyaan ini untuk
menggali pengetahuan
awal peserta didik
tentang gaya yang
selanjutnya akan
digunakan untuk
menemukan konsep
Gaya Apung.
4. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
5. Guru menyampaikan
alur pembelajaran
kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

Fase 1 1. Guru memberikan 1. Peserta didik 5 menit


video (video jeruk memperhatikan video
Mengajukan yang ketika yang ditayangkan oleh
Pertanyaan atau dimasukkan ke dalam guru (mengamati).
Permasalahan air selalu naik ke 2. Peserta didik
permukaan lagi serta mengemukakan
video bola terapung, pendapatnya dan
melayang, dan mengajukan
tenggelam) terkait pertanyaan (menanya).
dengan permasalahan 3. Peserta didik
tentang gaya apung berkumpul dengan
pada Hukum anggota kelompoknya.
Archimedes serta
peristiwa terapung,
tenggelam, dan
melayang.
2. Guru mendorong
peserta didik untuk
mengajukan
pertanyaan dari
permasalahan yang ada
pada video tersebut.
3. Guru menampung
pertanyaan yang
diajukan peserta didik
dengan menjawab ya /
tidak.
4. Guru membentuk
peserta didik menjadi
beberapa kelompok.

Fase 2 1. Guru membagi LKPD 1. Peserta didik dalam 5 menit


kepada masing – kelompok diminta
Merumuskan masing kelompok. untuk membaca dan
Hipotesis 2. Guru menanyakan mengamati pertanyaan
pemahaman peserta dan masalah yang ada
didik terhadap pada LKPD.
permasalahan yang 2. Peserta didik merespon
diberikan. guru terkait
3. Guru meminta setiap pemahaman mereka
kelompok membuat terhadap permasalahan
hipotesis (jawaban yang diberikan.
sementara) dari 3. Peserta didik membuat
pertanyaan atau hipotesis dengan
permasalahan tersebut. berdiskusi dalam
4. Guru membimbing kelompok melalui
setiap kelompok jika bimbingan guru.
terdapat kesulitan 4. Peserta didik bertanya
dalam menuliskan kepada guru jika
hipotesis pada LKPD terdapat kesulitan.
yang diberikan.

1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik dalam


didik untuk kelompok menyiapkan
Fase 3 meyelesaikan masalah percobaan seperti pada
yang disajikan pada LKPD.
Merancang LKPD melalui 2. Peserta didik
Percobaan dan percobaan Hukum melakukan percobaan
Melaksanakan Archimedes. dalam kelompok
Eksperimen 2. Guru memantau dan (mencari informasi)
mengarahkan peserta 3. Peserta didik bertanya
didik dalam melakukan jika mengalami
percobaan Hukum kesulitan dalam
Archimedes. melakukan percobaan.
3. Guru membantu
peserta didik jika 20 menit
mengalami kesulitan.

Fase 4 1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik


didik untuk mengumpulkan data
Mengumpulkan mengumpulkan data hasil percobaan dan
Data hasil percobaan dan menuliskannya dalam
menuliskannya dalam LKPD.
LKPD.

Fase 5 1. Guru menginstruksikan 1. Peserta didik mengolah 15 menit


peserta didik untuk data yang telah
Menganalisis Data mengolah hasil data diperoleh dalam
percobaan Hukum percobaan Hukum
Archimedes. Archimedes.
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik
didik secara mengerjakan soal dan
berkelompok pertanyaan pada LKPD
mengerjakan soal dan secara berkelompok.
pertanyaan yang ada di (menganalisis).
dalam LKPD. 3. Peserta didik
3. Guru meminta peserta membandingkan hasil
didik untuk analisis data dengan
membandingkan hasil hipotesis.
analisis data dengan
hipotesis yang telah
mereka buat
sebelumnya.

Fase 6 1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik membuat 35 menit


didik untuk kesimpulan hasil
Membuat menyimpulkan hasil percobaan Hukum
Kesimpulan percobaan Hukum Archimedes.
Archimedes. 2. Beberapa kelompok
2. Guru meminta maju ke depan kelas
beberapa kelompok secara bergantian
untuk untuk
mempresentasikan mempresentasikan
hasil diskusinya di hasil diskusi.
depan kelas secara (mengkomunikasikan)
bergantian. 3. Kelompok lain
3. Guru memandu dan menanggapi presentasi
mendampingi dari kelompok penyaji
presentasi kelompok. dengan sopan.
4. Guru memberikan 4. Peserta didik
kesempatan kepada menyimpulkan hasil
peserta didik dari percobaan bersama –
kelompok lain untuk sama dengan
memberikan bimbingan guru.
tanggapan
terhadaphasil diskusi
kelompok penyaji
dengan sopan.
5. Guru memberikan
penguatan pada
kesimpulan.

Penutup 1. Guru bersama peserta 1. Peserta didik bersama 20 menit


didik menyimpulkan guru menyimpulkan
tentang konsep Hukum tentang konsep Hukum
Archimedes. Archimedes.
2. Guru memberi 2. Peserta didik bertanya
kesempatan kepada kepada guru jika ada
peserta didik untuk hal yang belum
bertanya jika ada hal dimengerti.
yang belum 3. Peserta didik
dimengerti. mengerjakan kuis dari
3. Guru memberikan kuis guru secara mandiri.
kepada peserta didik 4. Peserta didik
berupa soal uraian memperhatikan guru.
untuk mengecek 5. Peserta didik menerima
pemahaman peserta dan mencatat latihan
didik. soal yang diberikan
4. Guru melakukan oleh guru.
refleksi pembelajaran. 6. Peserta didik merespon
5. Guru memberikan guru.
tugas berupa latihan 7. Peserta didik berdoa
soal tentang Hukum dan menjawab salam
Archimedes untuk dari guru.
dikerjakan sebagai PR.
6. Guru mengingatkan
peserta didik untuk
mempelajari materi
yang akan dibahas
pada pertemuan
selanjutnya yaitu
Tegangan Permukaan
dan Viskositas.
7. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan
salam.

H. Penilaian

1. Penilaian Afektif
Penilaian afektif dilakukan melalui penilaian antar teman.

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF


Memberi tanda (√) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian afektif

Nama teman yang dinilai :


Nama teman yang menilai :
Aspek Penilaian Nilai Nilai Akhir
1 2 3 4
Menunjukkan
rasa ingin tahu
Bekerja sama
Jujur
Kritis
Disiplin
Tanggung jawab
Toleransi
Santun

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

Aspek Penilaian Skor Kriteria Pencapaian


Menunjukkan 4 Selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, bertanya
rasa ingin tahu dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber
3 Sering menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, bertanya
dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber
2 Kadang-kadang menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
1 Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
Bekerja sama 4 Selalu bekerja sama dengan teman kelompok
3 Sering bekerja sama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerja sama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerja sama dengan teman kelompok
Jujur 4 Selalu menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data dan
informasi dengan jujur
3 Sering menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data dan
informasi dengan jujur
2 Kadang-kadang menyajikan
/mengasosiasi/menyimpulkan data dan informasi dengan
jujur
1 Tidak pernah menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan
data dan informasi dengan jujur
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
2 Kadang-kadang dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
Disiplin 4 Selalu masuk kelas tepat waktu
3 Sering masuk kelas tepat waktu
2 Kadang kadang masuk kelas tepat waktu
1 Tidak pernah masuk kelas tepat waktu
Tanggung jawab 4 Selalu tepat waktu dalam mengembalikan barang orang
lain setelah dipinjam
3 Sering tepat waktu dalam mengembalikan barang orang
lain setelah dipinjam
2 Kadang – kadang tepat waktu dalam mengembalikan
barang orang lain setelah dipinjam
1 Tidak pernah tepat waktu dalam mengembalikan barang
orang lain setelah dipinjam
Toleransi 4 Selalu menerima dan menghargai pendapat teman yang
berbeda
3 Sering menerima dan menghargai pendapat teman yang
berbeda
2 Kadang – kadang menerima dan menghargai pendapat
teman yang berbeda
1 Tidak pernah menerima dan menghargai pendapat teman
yang berbeda
Santun 4 Selalu mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
3 Sering mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
2 Kadang – kadang mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
1 Tidak pernah mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran

Keterangan:
1. Skor maksimal = 8×4 = 32
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
32

3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:


SB = Sangat Baik = 80-100
B = Baik = 70-79
C = Cukup = 60-69
K = Kurang = <60
2. Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif dilakukan dalam bentuk kuis di akhir pembelajaran

KISI – KISI PENILAIAN KOGNITIF


Kompetensi Materi Indikator Soal Tingkat Nomor Bentuk
Dasar Kognitif Soal Soal
Menerapkan Hukum Menuliskan bunyi C1 1 Uraian
hukum- Archimedes hukum Archimedes
hukum secara lengkap
fluida statik Hukum Menghitung besar gaya C3 2 Uraian
dalam Archimedes apung menggunakan
kehidupan konsep hukum
sehari-hari. Archimedes dengan tepat
Hukum Mencontohkan hukum C2 3 Uraian
Archimedes Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
dengan tepat
Hukum Menerapkan hubungan C3 4 dan 5 Uraian
Archimedes antara gaya apung
dengan massa jenis
benda, volume dan massa
benda.

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

NO SOAL KRITERIA
1. Jelaskan konsep dari hukum Hukum Archimedes Menyebutkan bahwa :
Archimedes! Apakah Hukum Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya
Archimedes hanya berlaku untuk ke dalam fluida maka akan mengalami gaya ke atas
zat cair saja? yang besarnya sama dengan berat fluida yang
(skor 5) dipindahkan oleh benda tersebut.

Hukum Archimedes tidak hanya berlaku untuk zat cair


saja melainkan juga berlaku untuk zat gas, misalnya pada
teknologi balon udara. Untuk dapat terbang melayang di
udara, balon udara harus diisi dengan gas yang bermassa
jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer,
sehingga, balon udara dapat terbang karena mendapat
gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan. Udara
yang dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih
besar daripada udara biasa. Sehingga masa jenis udara
tersebut menjadi ringgan.
2. Sebuah kubus memiliki Menentukan gaya apung
panjang rusuk 10 dm terecelup Diketahui : r = 10 dm = 10-1 m 1
seluruhnya dalam minyak m = 800 kg/m3
yang memiliki massa jenis Ditanya: Fa = ...? 1
800 kg/m3. Hitunglah besar Jawab:
Vbf = r3
gaya apung yang dialami = (10-1 )3
kubus tersebut! = 10-3 m3
(skor 10)
Fa = ρf g Vbf 3
= (800) (10) (10-3)
=8N 5
*Tanpa satuan = (-1)
3. Penerapan hukum Archimedes Contoh penerapan hukum Archimedes diantaranya :
banyak dijumpai dalam 1.Kapal selam
kehidupan sehari - hari. 2.Galangan kapal
Sebutkan tiga contoh dari 3.Balon udara
penerapan hukum Archimedes! 4.Jembatan ponton
(skor 5)
Jika benar 1 contoh maka skor 2 , benar 2 contoh maka
skor 4 , benar 3 contoh maka skor 5
4. Sebuah bola terapung dengan 3/5 Menentukan massa jenis benda
bagiannya muncul di permukaan Diketahui : Vbf = 2/5 Vb 1
𝑔
minyak (𝜌 = 0,8 𝑐𝑚3 ). Hitunglah ρ m = 800 kg/m 3

Ditanya: ρb = ...? 1
massa jenis bola tersebut! Jawab:
(skor 15) ρ 𝑉
ρ𝑏 = 𝑓𝑉 𝑏𝑓 5
𝑏
2
800 𝑉
5 𝑏
ρ𝑏 = 8
𝑉𝑏
ρ𝑏 = 320 𝑘𝑔/𝑚3
*Tanpa satuan = (-1)
5. Sebuah bola yang memiliki Menentukan massa total benda
volume 50 cm3 terapung dengan Diketahui : Vbf = 1/2 Vb 1
½ bagiannya muncul di ρf = 1000 kg/m3
permukaan air. Hitunglah massa Vb = 50 cm3 = 50 . 10-6 m3
total bola tersebut! Ditanya: mb = ...? 1
(skor 15)
Jawab:
𝑊 = 𝐹𝑎 5
𝑚. 𝑔 = 𝑉𝑏𝑓 . ρ𝑓. 𝑔
𝑚 = 𝑉𝑏𝑓 . ρ𝑓
1
𝑚= 𝑉 . 1000 8
2 𝑏
1 −6
𝑚 = 2 50. 10 . 1000
𝑚 = 2,5. 10−2 𝑘𝑔
*Tanpa satuan = (-1)
3. Penilaian Psikomotorik
Penilaian psikomotorik dilakukan melalui kegiatan praktikum.
Kompetensi dasar :
4.3. Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, berikut presentasi hasil dan makna
fisisnya.

Indikator :

4.3.6. Merencanakan percobaan Hukum Archimedes.


4.3.7. Melakukan percobaan Hukum Archimedes.
4.3.8. Menganalisis data hasil percobaan Hukum Archimedes.
4.3.9. Menyajikan hasil percobaan Hukum Archimedes beserta kesimpulannya.

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Memberi tanda (√) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian psikomotor

No Nama Nilai Nilai


P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Nilai Akhir (NA) = (P1x2) + (P2x2) + (P3x2) + (P4x2) + (P5x2) + (P6x2) + (P7x5) + (P8x2)+ (P9x2) + (P10x2) + (P11x2)
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Aspek Penilaian Skor Kriteria Pencapaian


P1 : 4 Merangkai alat percobaan sesuai
Merangkai alat dan bahan dengan prosedur yang ada pada
percobaan Hukum Archimedes LKPD serta rangkaian benar semua.
3 Merangkai alat percobaan dengan prosedur
yang ada pada LKPD tetapi hanyasebagian
saja rangkaian yang benar.
2 Merangkai alat percobaan tidak sesuai
prosedur yang ada pada LKPD.
1 Tidak dapat merangkai alat percobaan sama
sekali.
P2 : 4 Membuat rumusan masalah dari video yang
Merumuskan permasalahan dari telah disajikan dengan tepat dan lengkap.
video yang disajikan untuk 3 Membuat rumusan masalah dari video yang
mengetahui konsep Hukum telah disajikan dengan tepat namun tidak
Archimedes lengkap.
2 Membuat rumusan masalah dari video yang
telah disajikan namun salah.
1 Tidak dapat membuat rumusan masalah dari
video yang telah disajikan.
P3 : 4 Membuat hipotesis dari rumusan masalah
Membuat hipotesis berdasarkan dengan tepat dan lengkap.
rumusan masalah 3 Membuat hipotesis masalah dari rumusan
masalah dengan tepat namun tidak lengkap.
2 Membuat hipotesis dari rumusan masalah
namun salah.
1 Tidak dapat membuat hipotesis dari rumusan
masalah.
P4 : 4 Menentukan variable bebas, variable terikat,
Menentukan variable – variable dan variable control yang digunakan dalam
yang digunakan dalam percobaan secara tepat dan lengkap.
percobaan Hukum Archimedes 3 Menentukan variable bebas, variable terikat,
dan variable control yang digunakan dalam
percobaan secara tepat namun tidak lengkap.
2 Menentukan variable bebas, variable terikat,
dan variable control yang digunakan dalam
percobaan namun salah.
1 Tidak dapat menentukan variable bebas,
variable terikat, dan variable control yang
digunakan dalam percobaan.
P5 : 4 Menunjukkan 3 kriteria (menggunakan
Menggunakan alat percobaan neraca pegas sesuai aturan, mengkalibrasi
Hukum Archimedes. neraca pegas terlebih dahulu, dan cara
memegang neraca pegas).
3 Menunjukkan 2 dari 3 kriteria
menggunakan neraca pegas sesuai
aturan, mengkalibrasi neraca pegas
terlebih dahulu, dan cara memegang
neraca pegas).
2 Menunjukkan 1 dari 3 kriteria
(menggunakan neraca pegas sesuai
aturan, mengkalibrasi neraca pegas
terlebih dahulu, dan cara memegang
neraca pegas)
1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama
sekali.
P6 : 4 Menunjukkan 3 kriteria (melihat skala
Melakukan pengukuran untuk penunjuk secara tegak lurus, menulis
mengambil data hasil percobaan hasil ukur, dan menulis satuan).
Hukum Archimedes. 3 Menunjukkan 2 dari 3 kriteria (melihat
skala penunjuk secara tegak lurus,
menulis hasil ukur, dan menulis satuan).
2 Menunjukkan 1 dari 3 kriteria (melihat
skala penunjuk secara tegak lurus,
menulis hasil ukur, dan menulis satuan).
1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama
sekali.
P7 : 4 Melakukan analisis data hasil percobaan
Menganalisis data hasil Hukum Archimedes dengan tepat dan
percobaan Hukum Archimedes. lengkap.
3 Melakukan analisis data hasil percobaan
Hukum Archimedes dengan tepat namun
tidak lengkap.
2 Melakukan analisis data hasil percobaan
Hukum Archimedes namun salah.
1 Tidak melakukan analisis data hasil
percobaan Hukum Archimedes.
P8 : 4 Menyimpulkan percobaan dengan
Membuat kesimpulan dari membandingkan hasil percobaan dengan
percobaan Hukum Archimedes. fakta – fakta yang ada di dalam kehidupan
dengan tepat.
3 Menyimpulkan percobaan dengan
membandingkan hasil percobaan dengan
fakta – fakta yang ada di dalam kehidupan
namun salah.
2 Menyimpulkan percobaan namun tidak
membandingkan hasil percobaan dengan
fakta – fakta yang ada di dalam kehidupan.
1 Tidak menyimpulkan percobaan.
P9 : 4 Merapikan alat percobaan dengan rapi serta
Merapikan alat percobaan menaruh pada tempatnya.
3 Merapikan alat percobaan kurang rapi serta
menaruh pada tempatnya.
2 Merapikan alat percobaan dengan rapi,
tetapi tidak menaruh pada tempatnya.
1 Tidak merapikan alat percobaan sama
sekali.
P10 : 4 Aktif bertanya dan sesuai dengan materi serta
Melakukan diskusi di dalam bahasa yang digunakan jelas.
kelas 3 Aktif bertanya dan sesuai dengan materi
namun bahasa yang digunakan berbelit –
belit.
2 Aktif bertanya namun tidak sesuai dengan
materi.
1 Tidak aktif bertanya.
P11 : 4 Menyampaikan presentasi dengan jelas dan
Melakuan presentasi di depan menjawab pertanyaan sesuai dengan yang
kelas ditanyakan oleh penanya secara tepat dan
lengkap.
3 Menyampaikan presentasi dengan jelas dan
menjawab pertanyaan sesuai dengan yang
ditanyakan oleh penanya secara tepat namun
tidak lengkap.
2 Menyampaikan presentasi dengan jelas dan
menjawab pertanyaan namun salah.
1 Menyampaikan presentasi kurang jelas dan
menjawab pertanyaan namun salah.

Lampiran

Materi Pembelajaran Hukum Archimedes

Archimedes dari Syracusa menemukan hukum pada sebuah peristiwa yang disebut dengan
Hukum Archimedes yang berbunyi “jika benda dimasukkan ke dalam cairan, baik sebagian
atau seluruhnya, akan mendapatkan gaya ke atas sebesar berat cairan yang dipindahkan
benda itu”. Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam
air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Dengan kata lain, berat benda seolah-
olah menjadi lebih ringan. Hal ini karena adanya gaya ke atas yang sering disebut
gaya Archimedes.

Ketika kita menimbang batu di dalam air, berat batu yang terukur pada
timbangan pegas menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ketika kita menimbang batu di
udara (tidak di dalam air). Massa batu yang terukur pada timbangan lebih kecil karena ada gaya
apung yang menekan batu ke atas. Efek yang sama akan dirasakan ketika kita mengangkat
benda apapun dalam air. Batu atau benda apapun akan terasa lebih ringan jika diangkat dalam
air. Hal ini bukan berarti bahwa sebagian batu atau benda yang diangkat hilang sehingga berat
batu menjadi lebih kecil, tetapi karena adanya gaya apung. Arah gaya apung ke atas, aliassearah
dengan gaya angkat yang kita berikan pada batu tersebut sehingga batu atau benda apapun yang
diangkat di dalam air terasa lebih ringan.
Keterangan :
Fpegas = gaya pegas
w = gaya berat batu
F1 = gaya yang diberikan fluida pada
bagian atas batu
F2 = gaya yang diberikan fluida pada
bagian bawah batu
Fapung = gaya apung

Fapung merupakan gaya total yang diberikan fluida pada batu (Fapung = F2 – F1). Arah gaya
apung (Fapung) ke atas, karena gaya yang diberikan fluida pada bagian bawah batu (F2) lebih
besar daripada gaya yang diberikan fluida pada bagian atas batu (F1). Hal ini dikarenakan
tekanan fluida pada bagian bawah lebih besar daripada tekanan fluida pada bagian atas batu.

Gaya apung terjadi karena adanya perbedaan tekanan fluida pada kedalaman yang berbeda.
Seperti yang dijelaskan pada pokok bahasan Tekanan pada Fluida, tekanan fluida bertambah
terhadap kedalaman. Semakin dalam fluida (zat cair), semakin besar tekanan fluida tersebut.
Ketika sebuah benda dimasukkan ke dalam fluida, maka akan terdapat perbedaan tekanan
antara fluida pada bagian atas benda dan fluida pada bagian bawah benda. Fluida yang terletak
pada bagian bawah benda memiliki tekanan yang lebih besar daripada fluida yang berada di
bagian atas benda.

Pada gambar di atas, tampak sebuah benda melayang di dalam air. Fluida yang berada dibagian
bawah benda memiliki tekanan yang lebih besar daripada fluida yang terletak pada bagian atas
benda. Hal ini disebabkan karena fluida yang berada di bawah benda memiliki kedalaman yang
lebih besar daripada fluida yang berada di atas benda (h2 > h1).
Besarnya tekanan fluida pada kedalamana h2 adalah :
𝐹2
𝑃2 = → 𝐹2 = 𝑃2 𝐴 = 𝜌𝑔ℎ2 𝐴
𝐴

Besarnya tekanan fluida pada kedalamana h1 adalah :


𝐹1
𝑃1 = → 𝐹1 = 𝑃1 𝐴 = 𝜌𝑔ℎ1 𝐴
𝐴

Selisih antara F2 dan F1 merupakan gaya total yang diberikan oleh fluida pada benda, yang kita
kenal dengan istilah gaya apung. Besarnya gaya apung adalah :

𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝐹2 − 𝐹1
Keterangan :
𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝜌𝑔ℎ2 𝐴 − 𝜌𝑔ℎ1 𝐴 𝜌𝑓 = massa jenis fluida
g = percepatan grafitasi
𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝜌𝑔𝐴(ℎ2 − ℎ1 )
𝑉𝑏𝑓 = volume benda yang berada di
𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝜌𝑓 𝑔𝐴ℎ dalam fluida
𝑊𝑓 = berat fluida yang memiliki
𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝜌𝑓 𝑔𝑉𝑏𝑓 volume yang sama dengan
volume benda yang tercelup.
𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝑚𝑓 𝑔

𝐹𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔 = 𝑊𝑓

Berdasarkan persamaan di atas, dapat dikatakan bahwa gaya apung pada benda sama dengan
berat fluida yang dipindahkan. Yang dimaksudkan dengan fluida yang dipindahkan di sini
adalah volume fluida yang sama dengan volume benda yang tercelup dalam fluida.

Hubungan antara berat benda di udara (Wu), gaya ke atas (Fa) dan berat semu / berat benda
di dalam zat cair (Wa) adalah :

Wu = Wa + Fa Keterangan :

Wa = berat benda dalam zat cair (Kg⋅m/s2)


Wu = berat benda sebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa = gaya apung (N)

Bila benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu
tenggelam, melayang, dan terapung.

1. Benda Tenggelam

Benda disebut tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu terletak pada dasar tempat
zat cair berada.
Pada benda tenggelam terdapat tiga gaya yaitu :

W = gaya berat benda


Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang

Dalam keadaan seimbang maka W = N + Fa sehingga :

W > Fa Keterangan :
mb . g > ρf . Vbc . g Vb = volume benda (m3)
Karena Vb = Vbc, maka : Vbc = volume benda yang tercelup (m3)
mb . g > ρf . Vb . g ρb = massa jenis benda
ρb . Vb . g > ρf . Vb . g ρf = massa jenis zat cair / fluida
ρb > ρf

2. Benda Melayang

Benda melayang dalam zat cair apabila posisi benda di bawah permukaan zat cair dan di atas
dasar tempat zat cair berada.

Pada benda melayang terdapat dua gaya yaitu: Fa dan W.

W = gaya berat benda


Fa = gaya archimedes

Dalam keadaan seimbang maka :

W = Fa Keterangan :
mb . g = ρf . Vbc . g Vb = volume benda (m3)
Karena Vb = Vbc, maka : Vbc = volume benda yang tercelup (m3)
mb . g = ρf . Vb . g ρb = massa jenis benda
ρb . Vb . g = ρf . Vb . g ρf = massa jenis zat cair / fluida
ρb = ρf
3. Benda Terapung

Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan
sebagian terbenam dalam zat cair.

Pada benda terapung terdapat dua gaya yaitu :Fa dan W.

W = gaya berat benda


Fa = gaya archimedes

Dalam keadaan seimbang maka :


W = Fa Keterangan :
mb . g = ρf . Vbc . g Vb = volume benda (m3)
ρb . Vb . g = ρf . V2 . g Vbc = volume benda yang tercelup (m3)
ρb . Vb = ρf . V2 ρb = massa jenis benda
karena Vb > V2 maka : ρb < ρf ρf = massa jenis zat cair / fluida

Aplikasi Hukum Archimedes dalam teknologi yaitu pada hydrometer, jembatan ponton,
kapal laut, kapal selam, galangan kapal, dan balon udara.

Anda mungkin juga menyukai