A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
KI 3 : Kompetensi pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Kompetensi Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metodde sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :
Air yang mengalir
Hembusan angin
Nyamuk yang dapat berjalan diatas permukaan air
Konsep :
Hukum-hukum fisika yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis
Gejala kapilaritas, tegangan permukaan, serta viskositas
Prosedur :
Menganalisis fluida statis dan dinamis dalam kehidupan sehari-hari
G. SUMBER BELAJAR
Sudirman. 2018. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MK
Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 2014. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
Literasi Internet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama ( 3 X 45 Menit )
a) Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam/menyapa siswa
Meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa
Memperhatikan kesiapan psikis, dan fisik siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa
Memberi motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan memberikan hal menarik seputar materi fluida statis
Memberikan apersepsi dengan mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya dan berkaitan dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan dikembangkan, diantaranya tanya-jawab seputar fluida statis
Menyampaikan tujuan pembelajaran/indikator pencapaian kompetensi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi fluida statis
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan dalam penyampaian
materi
b) Kegiatan Inti
Stimulation ( memberi stimulus )
Guru menyajikan suatu permasalahan dalam cerita berkaitan dengan materi
pembelajaran yaitu mengenai getaran, gelombang dan bunyi
Contoh permasalahan yang disajikan seperti berikut :
Siswa diminta mencermati permasalahan yang disajikan, dan meminta salah
seorang siswa untuk menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan yang
disajikan
Menyampaikan materi mengenai fluida statis yaitu tekanan hidrostatis, Hukum
Pascal dan Hukum Archimedes
Memberikan siswa contoh soal mengenai tekanan hidrostatis, Hukum Pascal dan
Hukum Archimedes
Memberikan siswa kesempatan untuk bertanya serta memberikan beberapa
contoh soal dan meminta siswa untuk maju dan mencoba menjawab soal untuk
melatih rasa percaya diri siswa
Melanjutkan penyampaian materi tentang tegangan permukaan dan kapilaritas
Memberikan siswa contoh soal tentang tegangan permukaan dan kapilaritas
Memberikan siswa penguatan konsep melalui contol soal dan berbagai penerapan
fluida statis dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan siswa Lembar Kerja Siswa untuk mengevaluasi pembelajaran
Meminta siswa mengerjakan LKS dalam waktu 60 menit dengan percaya pada
kemampuan masing-masing
Memberikan penguatan konsep pada siswa mengenai materi pembelajaran dan
memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
c) Kegiatan Penutup
Guru meminta pada siswa untuk mengungkapkan mengenai manfaat
mempelajari materi pembelajaran
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menunjukkan sikap
percaya diri dan antusias selama proses pembelajaran
Guru menyampaikan pada siswa untuk mempelajari materi fluida dinamis
sebagai materi ajar pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam
b) Kegiatan Inti
Stimulation ( memberi stimulus )
Guru menyajikan suatu permasalahan dalam cerita berkaitan dengan materi
pembelajaran yaitu mengenai getaran, gelombang dan bunyi
Contoh permasalahan yang disajikan seperti berikut :
Siswa diminta mencermati permasalahan yang disajikan, dan meminta salah
seorang siswa untuk menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan yang
disajikan
Menyampaikan materi mengenai fluida dinamis yaitu kontinuitas dan bernoulli
Memberikan siswa contoh soal mengenai kontinuitas dan bernoulli
Memberikan siswa kesempatan untuk bertanya serta memberikan beberapa
contoh soal dan meminta siswa untuk maju dan mencoba menjawab soal untuk
melatih rasa percaya diri siswa
Melanjutkan penyampaian materi tentang viskositas
Memberikan siswa contoh soal tentang viskositas
Memberikan siswa penguatan konsep melalui contol soal dan berbagai penerapan
kontinuitas, bernoulli, dan viskositas dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan siswa Lembar Kerja Siswa untuk mengevaluasi pembelajaran
Meminta siswa mengerjakan LKS dalam waktu 60 menit dengan percaya pada
kemampuan masing-masing
Memberikan penguatan konsep pada siswa mengenai materi pembelajaran dan
memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
c) Kegiatan Penutup
Guru meminta pada siswa untuk mengungkapkan mengenai manfaat
mempelajari materi pembelajaran
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menunjukkan sikap
percaya diri dan antusias selama proses pembelajaran
Guru menyampaikan pada siswa untuk mempelajari materi getaran dan
gelombang sebagai materi ajar pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam
I. Materi Ajar
A. Fluida Statis
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat cair, air dan gas karena
kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat
tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Semua zat cair itu dapat
dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke
tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Hembusan angin merupakan
contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang diam (tidak
bergerak) dalam suatu wadah tertentu. Besarnya tekanan hidrostatis ditentukan oleh
massa jenis zat cair dan kedalaman zat cair.
2. Hukum Pascal
Bunyi Hukum Pascal adalah : Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan ke segala arah yang sama besar. Contohnya, alat semprot obat nyamuk,
ketika kita dorong untuk disemprotkan maka air yang keluar dari lubang penyemprot
akan sama besar dan sama kuat. Hal ini menunjukkan bahwa air menekan secara merata
ke segala arah. Contoh lain hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari adalah pompa
hidrolik, rem hidrolik.
3. Hukum Archimedes
Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam baik seluruhnya atau
sebagian, maka akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan.
Hukum Archimedes banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya pada
hidrometer, kapal laut, kapal selam, balon udara, dan galangan kapal.
Persamaan hukum Archimedes:
F A= ρVg
dengan:
FA = gaya tekan keatas (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volume benda yang tercelup (m³)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s²)
Kondisi benda di dalam fluida
a. Terapung
( ρbenda < ρ fluida ) b. Melayang
( ρbenda = ρfluida )
c. Tenggelam
( ρbenda > ρ fluida )
4. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair dipermukaan
zat cair. tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang,
sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Contoh peristiwa
tegangan permukaan yaitu silet atau jarum yang mengapung diatas air, nyamuk yang
berjalan diatas air, sertaa butiran air pada daun talas.
5. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler.
contoh-contoh gejala kapiler adalah minyak tanah naik melalui sumbu lampu minyak
tanah atau sumbu kompor, dinding rumah basah pada musim hujan, air tanah naik
melalui pembuluh kayu.
B. Fluida Dinamis
Dalam fluida dinamis zat cair yang digunakan adalah fluida yang ideal. Fluida dinamis
adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen
(tidak mengalami putaran-putaran).
1. Hukum Kontinuitas
Debit aliran adalah banyaknya zat cair/ air yang keluar dari sebuah pipa tiap satuan waktu
tertentu. Hukum Kontinuitas menyatakan bahwa: Zat cair atau fluida yang mengalir
dalam pipa yang luas penampangnya berbeda akan mempunyai debit aliran yang tetap.
Maka zat cair yang mengalir dalam pipa besar akan lebih kecil kecepatannya.
Persamaan kontinuitas:
Q 1=Q2
A 1 v 1= A 2 v 2
dengan:
v1 = kecepatan aliran fluida pada penampang 1 (m/s)
v2 = kecepatan aliran fluida pada penampang 2 (m/s)
A1 = luas penampang 1 (m²)
A2 = luas penampang 2 (m²)
2. Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang
dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi
kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
Persamaan Hukum Bernoulli:
1 1
P1 + ρ v 1+ ρg h1=P2 + ρ v 2 + ρg h2
2 2
dengan:
P = Tekanan (Pa)
v = kecepatan aliran fluida (m/s)
ρ = massa jenis fluida (kg/m³)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s²)
h = ketinggian dari permukaan tanah (m)
v=√ 2 g h1
dengan:
v = kecepatan air yang keluar dari lubang (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s²)
h = jarak permukaan air yang berada di dalam tangki ke lubang kebocoran (m)
3. Viskositas
Viskositas (kekentalan) fluida menyatakan besarnya gesekan yang dialami oleh suatu
fluida saat mengalir. Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa fluida
ideal tidak memiliki viskositas. Dalam kenyataannya, fluida yang ada dalam kehidupan
sehari-hari adalah fluida sejati. Oleh karena itu, bahasan mengenai viskositas hanya akan
Anda temukan pada fluida sejati, yaitu fluida yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Dapat dimampatkan (kompresibel);
b. Mengalami gesekan saat mengalir (memiliki viskositas);
c. Alirannya turbulen.
Zat cair dan gas memiliki viskositas, hanya saja zat cair lebih kental (viscous) daripada
gas. Dalam penggunaan sehari-hari, viskositas dikenal sebagai ukuran ketahanan oli
untuk mengalir dalam mesin kendaraan.
1.
Lembar Kerja Siswa
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Waktu : 60 Menit
1. Seekor ikan berada pada ketinggian 40 cm dari permukaan air di dalam akuarium. Massa
jenis air tersebut sebesar 1000 kg/m³, tentukan besar tekanan hidrostatis yang dialami ikan di
dalam akuarium tersebut!
Jawab:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Sebuah pompa hidrolik dengan penampang A1 = 4 cm2 dan A2 = 10 cm2 jika pada penampang
kecil diberi gaya 200 N. Berapa gaya pada penampang besar ?
Jawab:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
6. Sebuah pipa mempunyai luas penampang yang berbeda, jika luas penampang masing-masing
5 cm² dan 8 cm², dan kecepatan aliran pada penampang besar 2 m/s. Berapa kecepatan pada
aliran kecil ?
Jawab:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Sebuah pompa hidrolik dengan penampang A1 = 4 cm2 dan A2 = 10 cm2 jika pada penampang
kecil diberi gaya 200 N. Berapa gaya pada penampang besar ?
Penyelesaian
Dik:
A1 = 4 cm2
A2 = 10 cm2
F1 = 200 N
Dit:
Jawab:
F1 F 2
=
A1 A2
200 N F2
=
4 cm² 10 cm ²
200 N
F 2= × 10 cm²
4 cm ²
F 2=500 N
jumlah skor
Nilai Akhir ( NA )= x 100
jumlah skor maksimum