A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
KI 3 : Kompetensi pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Kompetensi Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metodde sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :
Pegas yang digunakan pada ayunan
Pegas pada shockbreaker sepeda motor
Karet gelang
Konsep :
Tegangan, regangan dan modulus elastisitas
Elastisitas dan plastisitas
Susunan pegas
Prosedur :
Menganalisis jenis-jenis susunan pada pegas
G. SUMBER BELAJAR
Sudirman. 2018. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MK
Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 2014. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
Literasi Internet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 3 X 45 Menit )
a) Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam/menyapa siswa
Meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa
Memperhatikan kesiapan psikis, dan fisik siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa
Memberi motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan memberikan hal menarik seputar materi sifat mekanik bahan
Memberikan apersepsi dengan mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya dan berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari
dan dikembangkan, diantaranya tanya-jawab seputar sifat mekanik bahan
Menyampaikan tujuan pembelajaran/indikator pencapaian kompetensi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Menyampaikan garis besar cakupan materi sifat mekanik bahan
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan dalam penyampaian materi
b) Kegiatan Inti
Stimulation ( memberi stimulus )
Guru menyajikan suatu permasalahan dalam cerita berkaitan dengan materi
pembelajaran yaitu mengenai getaran, gelombang dan bunyi
Contoh permasalahan yang disajikan seperti berikut :
Siswa diminta mencermati permasalahan yang disajikan, dan meminta salah seorang
siswa untuk menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan yang disajikan
Menyampaikan materi mengenai modulus elastisitas
Memberikan siswa contoh soal mengenai modulus elastisitas
Memberikan siswa kesempatan untuk bertanya serta memberikan beberapa contoh
soal dan meminta siswa untuk maju dan mencoba menjawab soal untuk melatih rasa
percaya diri siswa
Melanjutkan penyampaian materi tentang susunan pegas
Memberikan siswa contoh soal tentang susunan pegas
Memberikan siswa penguatan konsep melalui contol soal dan berbagai penerapan
elastisitas dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan siswa Lembar Kerja Siswa untuk mengevaluasi pembelajaran
Meminta siswa mengerjakan LKS dalam waktu 60 menit dengan percaya pada
kemampuan masing-masing
Memberikan penguatan konsep pada siswa mengenai materi pembelajaran dan
memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
c) Kegiatan Penutup
Guru meminta pada siswa untuk mengungkapkan mengenai manfaat mempelajari
materi pembelajaran
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menunjukkan sikap
percaya diri dan antusias selama proses pembelajaran
Guru menyampaikan pada siswa untuk mempelajari materi fluida statis dan dinamis
sebagai materi ajar pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam
I. Materi Ajar
SIFAT MEKANIK BAHAN
Sifat Mekanik bahan adalah sifat fisik bahan apabila sebuah gaya dikenai pada bahan
tersebut. Sifat mekanik adalah salah satu sifat yang terpenting, karena sifat mekanik
menyatakan kemampuan suatu bahan (seperti komponen yang terbuat dari bahan tersebut)
untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan/komponen
tersebut.
A. Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisitas
Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat mekanik bahan yaitu:
1. Tegangan (stresss)
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
Tegangan merupakan tahanan material terhadap gaya atau beban.
F
τ=
A
dengan:
τ = tegangan (N/m²)
F = gaya yang bekerja (N)
A = luas penampang (m²)
2. Regangan (strain)
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang
mula-mula. Regangan didefinisikan sebagai perubahan ukuran atau bentuk material dari
panjang awal sebagai hasil dari gaya yang menarik atau yang menekan pada material.
∆ l l−l 0
e= =
l0 l0
dengan:
e = regangan
∆ l = perubahan panjang (m)
l 0 = panjang mula-mula (m)
l = panjang akhir (m)
C. Susunan Pegas
Pegas merupakan salah satu aplikasi dari elastistas bahan. Pegas dalam praktiknya dapat
disusun menjadi tiga rangkaian, yaitu:
1) Susunan pegas seri
1. Sebuah karet gelang yang ditarik kedua ujungnya. Kemudian, dilepaskan. Apakah ukuran
karet tersebut akan tetap sama ?
Jawab:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Sebuah pegas diberi beban yang sangat berat, sehingga pegas tersebut tidak dapat berfungsi
sebagaimana semestinya. Mengapa hal itu bisa terjadi ? Jelaskan menggunakan konsep
elastisitas !
Jawab:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Sebuah pegas diberi beban yang sangat berat, sehingga pegas tersebut tidak dapat berfungsi
sebagaimana semestinya. Mengapa hal itu bisa terjadi ? Jelaskan menggunakan konsep
elastisitas !
Jawab:
Karena pegas tersebut diberi gaya tarik yang lebih besar daripada gaya pemulihnya sehingga
pegas tersebut mencapai batas elastisitas bahannya.
jumlah skor
Nilai Akhir ( NA )= x 100
jumlah skor maksimum