Anda di halaman 1dari 65

PERANGKAT RPP FISIKA SMA

ELASTISITAS
KELAS XI SEMESTER 1

Standar Kompetensi

: 1. Menganalisis gejala alam dan


keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik

Kompetensi Dasar :

1.3. Menganalisis pengaruh gaya dan sifat


elastisitas bahan

EBTA RAMADHANI BATUBARA


WIRION SEMBIRING

SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

:
:
:

SMA
Fisika
XI/I

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi
Dasar

Materi
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Produk
1.3
Tegangan,
1.3.1. Menjelaskan pengertian Tes tertulis
Melakukan studi
Menganalisi
Regangan,
sifat elastisitas dari suatu
s pengaruh
pustaka untuk
dan modulus
benda
gaya pada
mencari informasi
elastis
sifat
mengenai sifat
Tes tertulis
1.3.2. Menghitung besar
elastisitas
elastisitas dari suatu
tegangan dari suatu
bahan
benda.
Tes tertulis
benda elastis
Melakukan
1.3.3. Menghitung besar
Tes tertulis
percobaan untuk
regangan dari suatu
menyelidiki
benda elastis
pengaruh gaya pada 1.3.4. Menggambarkan grafik
sifat elastisitas
hubungan gaya dengan Tes tertulis
bahan melalui
pertambahan panjang
eksperimen.
benda.
Menghitung besar 1.3.5. Menganalisis grafik
gaya sebagai fungsi dari
tegangan dari suatu
pertambahan panjang
benda elastis dalam
benda untuk menentukan
kehidupan seharikonstanta gaya suatu
hari (Lp - 01).
benda elastis.

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Uraian

Lp - 01

Uraian

Lp - 01

Uraian

Lp 01

Uraian

LKS 1

Uraian

LKS 1

Alokasi Sumber Belajar/


Waktu
Alat-Bahan

2x 45

Buku No 1,
Hal 150 - 155
Buku No 2,
Hal

Kompetensi
Dasar

Materi
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran
Menghitung besar
regangan dari suatu
benda elastis dalam
kehidupan seharihari (Lp- 01).

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Proses.

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes kinerja

Lembar
Penilaian
rating scale

LP -2A dan LP
-2B

Melakukan percobaan untuk


menyelidiki pengaruh gaya
pada sifat elastisitas bahan
melalui eksperimen
Sikap:
a. Karakter: jujur, kritis.
Logis, kerja keras,
mandiri, rasa ingin tau,
komunikatif, dan
tanggung jawab.
b.

Keterampilan sosial:
bekerjasama,
menyampaikan
pendapat, menjadi
pendengar yg baik,
dan menanggapi
pendapat orang lain.

Observasi

Penilaian
diri

Lembar
observasi

LP -03

Lembar
penilaian diri

LP-03

Alokasi Sumber Belajar/


Waktu
Alat-Bahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

SMA

Mata Pelajaran

Fisika

Kelas/Semester

XI/2

Alokasi Waktu

2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI
1.

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

KOMPETENSI DASAR
1.3 . Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
A. Indikator
1. Kognitif:
a. Produk
1.3.1. Menjelaskan pengertian sifat elastis dari suatu benda.
1.3.2. Menghitung besar tegangan dari suatu benda elastis .
1.3.3. Menghitung besar regangan dari suatu benda elastis .
1.3.4. Menggambarkan grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang benda.
1.3.5. Menganalisis grafik gaya sebagai fungsi dari pertambahan panjang benda untuk
menentukan konstanta gaya suatu benda elastis.
b. Proses
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui
eksperimen.
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Mengidentifikasi variable-variabel
4. Menyusun data percobaan
5. Membuat grafik
6. Menganalisis data
7. Menyimpulkan
2. Psikomotor:
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui
eksperimen
3. Afektif:
1. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab,
peduli, serta berperilaku santun
2. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang
baik, dan menanggapi pendapat orang lai
B. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif
a. Produk:
1. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat menjelaskan pengertian elastisitas bahan.
2. Menghitung besar tegangan dari suatu benda elastis .
3.

Menghitung besar regangan dari suatu benda elastis .

4. Menggambarkan grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang benda.


5. Menganalisis grafik gaya sebagai fungsi dari pertambahan panjang benda untuk
menentukan konstanta gaya suatu benda elastis.
b. Proses
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui
eksperimen.
2.

Psikomotorik:
Disediakan seperangkat alat percobaan , siswa terampil melakukan percobaan untuk
menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui eksperimen.

3. Afektif:
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan
logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku
berkarakter.
2. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP:
Ketrampilan sosial.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian elastisitas bahan : kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu di hilangkan (dibebaskan).
2. Percobaan elastisitas bahan bertujuan untuk menyelidiki pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan.
3. Pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan:
a.

Tegangan didefenisikan sebagai hasil bagi antaraa gayaa tarik yang dialami kawat
dengan luas penampangnya.

Tegangan

Tegangan adalah besaran skalar dan memiliki satuan N

atau pascal (Pa).

b. Regangan didefenisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang


panjang awalnya.

dengan

Regangan

Karena pertambahan panjang dan panjang awal adalah besaran yang sama, maka
regangan tidak memiliki satuan atau dimensi.
c. Modulus elastis didefenisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan
yang dial ami benda.

Modulus elastis

Karena mooluds elastis didefenisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan


regangan yang dialami benda, maka satuannya N
4. Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah perbandingan antara gaya yang diberikan dengan pertambahan
panjang benda adalah konstan.
F = k . x

k = F/

Keterangan :
F = gaya (N)
k = konstanta (N/m)
x = perubahan panjang (m)

D. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran

: Discovery Learning

Metode Pembelajaran : Tugas; Kerja kelompok; Diskusi-Tanya Jawab; Eksperimen


E. Sumber Belajar
1. Kanginan, M. (2006). Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga
2. Setiawan, H. (2004). Fisika 1A. Jakarta : Piranti
F. Alat/Bahan
1.

Statif

2.

Penggaris satu meter

3.

Beban gantung @10 gram (10 buah)

G.
No

KegiatanBelajarMengajar
Fase

Kegiatan
Guru

Siswa

1. Guru memasuki kelas dan


mengucap salam.
2. Guru memeriksa kehadiran
siswa dan memastikan
siswa untuk belajar.

1. Siswa membalas
salam guru
2. Siswa siap untuk
belajar.

Metode

Karakter

Media

AlatdanBahan

Alokasi
Waktu

SumberBela
jar

A. PENDAHULUAN

Apersepsi dan Motivasi


- Siswa diminta meniup
sebuah balon dan
melepaskannya.
- Siswa diminta
menyampaikan pendapat
manfaat penggunaan
benda-benda elastis di
lingkungan sekitar.
3. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran .

B. KEGIATAN INTI
2
( Tahap 1 )
Stimulasi

1. Guru bertanya dengan


mengajukan persoalan
tentang regangan dan
tegangan.

2. Difasilitasi oleh guru,


(Tahap 2)
siswa mengidentifikasi dan
Problem statement
merumuskan permasalahan

Balon
dan
infokus

Statif
Penggaris
Beban
gantung

Siswa meniup balon


dan melepaskannya

Siswa menyampaikan
pendapat manfaat
penggunaan benda
benda elastis.
3. Siswa mendegarkan
tujuan pembelajaran

Demonstr
asi

10
menit

Ceramah

1. Siswa menjawab dan


mendegarkan guru.

Ceramah

2. Siswa merumuskan
masalah dan

Diskusi

75
menit

Buku
No 1,
Hal
150 155
Buku
No 2,
Hal

(pernyataan/
identifikasi
masalah).

3.

(Tahap 3)
Data collection
(pengumpulan
data).

4.
5.

6.

yang ditemukan pada LKS01. Siswa diminta


membentuk kelompok
dengan anggota 3-4 siswa
secara heterogen untuk
mengerjakan LKS-01
(percobaan elastisitas
bahan).
Sebelum melakukan
percobaan, siswa diminta
berdiskusi untuk
merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang
ditemukan pada LKS-01.
Guru memfasilitasi para
siswa menyumbang ide
untuk menyempurnakan
perumusan hipotesis dan
meminta siswa lain
mengulang ide temannya
untuk mengecek apakah ia
menjadi pendengar yang
baik.
Guru memfasilitasi setiap
kelompok untuk
melakukan percobaan.
Guru memberikan arahan
agar secara santun setiap
anggota kelompok
melakukan percobaan.
Guru memberi tugas agar
setiap kelompok
bekerjasama (sesuai tugas
dan tanggungjawab

membentuk
kelompok.
Diskusi
3. Siswa merumuskan
hipotesis

Santun

Eksperime
n
Bertanggun
gjawab
4. Siswa melakukan
percobaan
5. Siswa melakukan
percobaan secara
santun.

6. Siswa melakukan
percobaan dengan
penuh tanggung

anggotanya) melanjutkan
percobaan
7. Dengan pemantauan guru,
siswa secara kelompok
bekerjasama menyusun
data hasil percobaan dalam
tabel yang dibuatnya.
8. Dengan pemantauan guru,
Siswa dalam kelompoknya
berdiskusi untuk menyusun
( Tahap 4)
hubungan antar kelompok
Data processing
data ke dalam bentuk
(pengolahan data).
grafik
9. Guru memberi arahan agar
siswa secara kelompok
(Tahap 5)
berfikir secara kreatif,
Verification
kritis dan logis untuk
(pentahkikan/pemb
menginterpretasikan grafik
uktian).
hubungan antar variable
tersebut dengan benar.
10.Guru memoderatori diskusi
kelas: ada kelompok
menyampaikan pendapat;
(Tahap 6)
sementara kelompok lain
Generalization
menanggapi pendapat dan
(menarik
menjadi pendengar yang
kesimpulan/general
baik untuk memperoleh
isasi)
kesimpulan hubungan yang
logis dalam menentukan
koefisien muai panjang
benda.
11. Menyuruh perwakilan dari
kelompok untuk
mempersentasekan hasil

jawab.
7. Siswa menyusun data
percobaan.
Diskusi
8. Siswa melakukan
diskusi untuk
menyusun hubungan
antar kelompok data
ke dalam bentuk
grafik.
9. Siswa berpikir secara
kreatif, kritis dan
logis untuk
menginterpretasikan
grafik hubungan
antara variabel
tersebut dengan
benar.
10. Siswa menyampaikan
pendapat dan
menanggapi pendapat
untuk membuat
kesimpulan
hubungan yang logis
dalam menentukan
koefesien muai
panjang benda.
11. Perwakilan dari
kelompok
mempersentasekan

Persentase

Berfikir
secara
kreatif,
kritis dan
logis

diskusi kelompok.
12.Siswa diberi LP-01 untuk
mengukur penguasaan
konsep mereka tentang
suhu dan pemuaian

hasil diskusi.
12. Siswa mengerjakan
LP-01.

Tugas

C. KEGIATAN PENUTUP

H. Penilaian
Teknik
:

1. Guru membimbing siswa


untuk menyimpulkan hasil
percobaan tentang hal-hal
yang berhubungan dengan
elastis bahan
2. Guru memberikan waktu
kepada siswa untuk
bertanya atau
menyampaikan usulan agar
pembelajaran berikutnya
lebih baik.

Penilaian Produk (LP-01)


Penilaian Kinerja (LP-2A dan LP-2B)
Penilaian Afektif (LP-03)

1. Siswa menyimpulkan
Diskusi
hasil percobaan tentang
hal-hal yang
berhubungan dengan
elastis bahan.
2. Siswa bertanya dan
Tanya
menyampaikan pendapat. jawab

5
menit

Lembar Kerja Siswa 01


I.

Judul

II.

: ELASTISITAS

Tujuan

1.

Melalui percobaan menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui

2.
3.

eksperimen.
Menggambarkan grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang benda.
Menganalisis grafik gaya sebagai fungsi dari pertambahan panjang benda untuk
menentukan konstanta gaya suatu benda elastis.

III.

Alat dan Bahan

1.

Statif

2.

Penggaris satu meter

3.

Beban gantung 50 gram dan 20 gram sebanyak 5 buah.

4.

Karet pentil sepeda atau karet gelang ( 20 cm)

IV.

V.

Langkah Kerja

1.

Menyusun alat dan bahan seperti gambar

2.

Menggantungkan beban mula-mula (m0)

3.

Membaca kedudukan jarumnya (Lo)

4.

Menambahkan beban menjadi (m)

5.

Mencatat kedudukan jarumnya (L)

6.

Mengulangi percobaan tersebut hingga 5 beban

7.

Mencatat hasilnya

Landasan Teori

~ Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu benda untuk berubah dalam bentuk baik
panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya
yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk benda kembali seperti
semula.
~ Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah perbandingan antara gaya yang diberikan dengan pertambahan panjang
benda adalah konstan.
F = k . x

k = F/x

Keterangan :
F = gaya (N)
k = konstanta (N/m)
x = perubahan panjang (m)

VI.
Tabel Pengamatan :
Mo =
Io =
Beban m
No
(Kg)
1
2
3
4
5

VII.

m-m0
(Kg)

F = (m-m0) g
(N)

Io (m)

I= I Io
(m)

Pertanyaan

1. Buatlah grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang benda


2. Apakah grafik diatas sesuai dengan hukum Hooke ?
VIII.

Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat disumpulkan bahwa besarnya gaya yang bekerja pada
karet ............. dengan pertambahan panjang dalam keadaan seimbang.

Buku Siswa
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN

Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan, bahan tersebut akan
kembali ke bentuknya semula, contohnya pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami
bentuk secara permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk membedakan
karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan memiliki sifat elastis
Elastisitas

Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan percobaan menggunakan pegas. Jika hasil
yang diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara gaya berat benda (F) dengan
pertambahan panjang pegas (x), akan tampak pada grafik berikut

Berdasarkan grafik tersebut, garis lurus OA menunjukkan besarnya gaya F yang


sebanding dengan pertambahan panjang x. Pada bagian ini pegas dikatakan meregang secara
linier. Jika F diperbesar lagi sehingga melampaui titik A, garis tidak lurus lagi. Hal ini dikatakan
batas linieritasnya sudah terlampaui, tetapi pegas masih bisa kembali ke bentuk semula.
Apabila gaya F diperbesar terus sampai melewati titik B, pegas bertambah panjang dan
tidak kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Ini disebut batas elastisitas atau
kelentingan pegas. Jika gaya terus diperbesar lagi hingga di titik C, maka pegas akan putus. Jadi,
benda elastis mempunyai batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya,
maka pegas tidak mampu lagi menahan gaya sehingga akan putus.
A. Tegangan
Tegangan didefenisikan sebagai hasil bagi antaraa gayaa tarik yang dialami kawat
dengan luas penampangnya.
Tegangan

Tegangan adalah besaran skalar dan memiliki satuan N

atau pascal (Pa).

B. Regangan
Regangan didefenisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang

dengan

panjang awalnya.
Regangan
Karena pertambahan panjang dan panjang awal adalah besaran yang sama, maka
regangan tidak memiliki satuan atau dimensi
C. Modulus Elastis
Modulus elastis didefenisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan yang
dialami benda
Modulus elastis

Karena modulus elastis didefenisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan
yang dialami benda, maka satuannya N

Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah perbandingan antara gaya yang diberikan dengan pertambahan panjang
benda adalah konstan.
F = k . x
k = F/x
LP-01
Penilaian Produk
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cermat dan tepat
1. Jelaskanlah pengertian sifat elastis dari suatu benda?
2. Sebuah kawat yang panjangnya 2 m dan luas penampang 5 mm2 ditarik gaya 10 N.
Tentukan besar tegangan yang terjadi pada kawat?
3. Sebuah kawat panjangnya 100 cm dan luas penampang 2 mm2 ditarik dengan gaya 12
N, sehingga panjang kawat menjadi 112 cm. Tentukan besar regangan dan modulus
elastis yang dihasilkan kawat?

JAWABAN LP-01
PENILAIAN PRODUK
1.

Sifat elastis dari suatu benda adalah kemampuan sutu benda untuk kembali
kebentuk awalnya segera setelah gaya luar yang di berikan kepada benda itu di

2.

hilangkan (dibebaskan).
Dik : A = 5 mm2 = 5.10-4 m2
F = 10 N
Dit :

... ?

Penyelesaian:

= 2.104 Nm-2
3.

Diketahui : Lo = 100 cm
L = 112 cm
F = 12 N
L = 112 cm - 100 cm = 12cm
A
= 2 mm2
Ditanyakan :a. e = ...
?
b.

E = ...

Jawab : a). e =

e=

e = 0,12

b). E =

= 6. 104 Nm-2
Jadi E =

=
= 5 . 107

Rubrik:
Skor

No
1
2
3
4
5
6

LP-2A
Format Penilaian Kinerja
rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah

Kemampuan/keterampilan Kemampuan
yang dinilai Skor
mengorganisasi tugas,
kerja, atau kegiatan
Siswa
mempunyai Ia
mampu
pemahaman yang jelas mengorganisasikan
tugas
tentang maksud tugas yang dengan cara yang logis
diberikan.
sesuai dengan suruhan yang
diberikan.
Siswa membutuhkan sedikit
bantuan untuk memahami
tujuan kegiatan, tugas atau
percobaan.

Ia
mampu
mengikuti
instruksi, tapi membutuhkan
beberapa bantuan dalam
mengembangkan prosedur
kerja/ kegiatan yang logis

Siswa
membutuhkan
bantuan secukupnya untuk
memahami tujuan kegiatan,
tugas atau percobaan, serta
dalam mengorganisasikan
kerjanya.

Ia
mampu
mengikuti
tugas/instruksi jika diberikan
sejumlah bantuan yang
berarti

Siswa banyak bergantung


pada bantuan dan dukungan
agar mampu memahami
tujuan tugas/ kegiatan yang
diberikan,
dan
melakukannya.

Bantuan tetap dibutuhkan


walaupun dalam instruksi
yang
sederhana.
Ketidaktepatan
dalam
pengamatan,
pengukuran
atau unsur-unsur hasil kerja
lainnya.

Tidak memahami tujuan Siswa


tidak
mampu
kegiatan,
tugas
atau mengikuti suruhan/instruksi
percobaan yang diberikan dari tugas yang diberikan.
serta
tidak
mampu
melaksanakan
walaupun
dengan bantuan.
Nama Siswa

Ketepatan
melaksanakan tugas
siswa
mengamati,
mengukur,
mencatat
dan
melakukan
kegiatan-kegiatan
lainnya dengan benar
dan aman.
Pengamatan,
pengukuran, dan hasil
kegiatan lainnya pada
umumnya memuaskan,
tapi
masih
ada
kesalahan
dalam
ketepatan
mencatat
atau membahas.
Siswa
banyak
melakukan
kesalahan,
baik
pencatatan,
dan
ketepatan
dalam
pencatatan atau pun
hasil kerja lainnya
Banyak
pengamatan
/unsur-unsur bahasan
luput diamati atau
tidak dicatat/dibahas/
dikerjakan.

Pengamatan,
pengukuran atau unsurunsur
hasil
kerja
lainnya tidak benar
atau relevan dengan
tugasnya

Lembar Penilaian Kinerja


Tugas
Kerja Ilmiah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

7
8
9
10
11
LP-2B
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Rubrik : digunakan untuk menilai kegiatan diskusi
Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan
pertanyaan tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat rendah
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanya
Nilai 1 : siswa pasif dan tida mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
No

Nama Siswa
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Tugas
2 3 4 5

Kerja Ilmiah
1 2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

LP-03
PENILAIAN AFEKTIF
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama mengikuti pembelajaran fisika.
Nama:...............
No.

Aspek sikap

Skala sikap
1

Karakter
1

Logis
Berpendapat yang didasari argument
Membuat hubungan sebab akibat
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas

Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifat analisis
Melakukan tindakan yang bersifat sintesis
Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling
baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik

Jujur
Melakukan kegiatan (mengamati, mencatat,
menyimpulkan- keterampilan proses) dengan
obyektif
Berargumen secara obyektif

Bekerja teliti

Bertanggung jawab

Peduli

Berperilaku santun

Keterampilan Sosial
1

Bekerjasama,

Menyampaikan pendapat,

Menjadi pendengar yang baik,

Menanggapi pendapat orang lain

PERANGKAT RPP FISIKA SMA

USAHA DAN ENERGI


KELAS XI SEMESTER 1

Standar Kompetensi

: 1. Menganalisis gejala alam dan


keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik

Kompetensi Dasar :

1.3. Menganalisis pengaruh gaya dan sifat


elastisitas bahan

EBTA RAMADHANI BATUBARA


WIRION SEMBIRING

SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

:
:
:

Standar Kompetensi

: 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi
Dasar

SMA
Fisika
XI/I

Materi
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran

1.3
Hukum
Menganalisi
Hooke
s pengaruh
gaya pada
sifat
elastisitas
bahan

Melakukan studi
pustaka untuk
mencari informasi
mengenai Hukum
Hooke.
Melakukan
percobaan untuk
menghitung
konstanta pegas
spiral melalui
eksperimen.

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Produk
1.3.6. Mendeskripsikan
aplikasi Hukum Hooke
dalam kehidupan
nyata.
1.3.7. Menghitung besar gaya
tarik pada pegas
1.3.8. Menghitung besar
tetapan gaya pegas.
1.3.9. Melakukan percobaan
hukum Hooke
menggunakan pegas
spiral.
1.3.10.
Menginterpret
asikan grafik hubungan
antara gaya tarik pada
pegas terhadap
pertambahan
panjangnya (grafik Fx).

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes tertulis

Uraian

Lp - 01

Alokasi Sumber Belajar/


Waktu
Alat-Bahan

2x 45

Tes tertulis

Uraian

Lp - 01
Lp 01

Tes tertulis

Uraian
LKS 1

Tes kinerja

Lembar
Penilaian
rating scale

Tes Tertulis

Uraian

LKS 1

Buku No 1,
Hal 150 - 155
Buku No 2,
Hal

Kompetensi
Dasar

Materi
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

1.3.11.
Memformulasi
kan persamaan Hukum
Hooke.
Proses.
Diberikan LKS SMA yangTes Tertulis
telah
dimodifikasi
dengan
mengubah beban sebagai gaya
tarik pada pegas, siswa dapat
melakukan eksperimen untuk
menyelidiki hubungan antara
LP -2A dan LP
gaya tarik pada pegas terhadapTes Kinerja
Lembar
-2B
pertambahan panjangnya sesuai
Penilaian
dengan tugas kinerja yang
rating scale
ditentukan.
Sikap:
c. Karakter: jujur, kritis.
Logis, kerja keras,
mandiri, rasa ingin tau,
komunikatif, dan
tanggung jawab.
d.

Keterampilan sosial:
bekerjasama,
menyampaikan
pendapat, menjadi
pendengar yg baik,
dan menanggapi
pendapat orang lain.

Lembar
observasi

LP -03

Lembar
penilaian diri

LP-03

Penilaian
diri

Alokasi Sumber Belajar/


Waktu
Alat-Bahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

SMA

Mata Pelajaran

Fisika

Kelas/Semester

XI/2

Alokasi Waktu

2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI
1.

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

KOMPETENSI DASAR
1.4 . Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
A. Indikator
1. Kognitif:
a. Produk
1.3.12. Mendeskripsikan aplikasi Hukum Hooke dalam kehidupan nyata.
1.3.13. Menghitung besar gaya tarik pada pegas
1.3.14. Menghitung besar tetapan gaya pegas.
1.3.15. Melakukan percobaan hukum Hooke menggunakan pegas spiral.
1.3.16. Menginterpretasikan grafik hubungan antara gaya tarik pada pegas terhadap
pertambahan panjangnya (grafik F-x).
1.3.17. Memformulasikan persamaan Hukum Hooke.
b. Proses
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh gaya pada sifat elastis bahan melalui
eksperimen.
8. Merumuskan masalah
9. Merumuskan hipotesis
10. Mengidentifikasi variable-variabel
11. Menyusun data percobaan
12. Membuat grafik
13. Menganalisis data
14. Menyimpulkan
2. Psikomotor:
1. Merakit rangkiaian percobaan Hukum Hooke
2. Menghitung besar gaya tarik pada pegas
3. Mengukur perubahan panjang pegas
3. Afektif:

3. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab, peduli,
serta berperilaku santun
4. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik,
dan menanggapi pendapat orang lain
B. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk:
Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan Hukum Hooke
dalam kehidupan nyata.
b. Proses
Diberikan LKS SMA yang telah dimodifikasi dengan mengubah beban sebagai gaya tarik
pada pegas, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara gaya
tarik pada pegas terhadap pertambahan panjangnya sesuai dengan tugas kinerja yang
ditentukan.
2.

Psikomotorik:
1. Disediakan seperangkat alat percobaan Hukum Hooke, siswa dapat merakit rangkaian
percobaan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada Lks 01: Psikomotor.
2. Disediakan seperangkat alat percobaan Hukum Hooke, siswa dapat menghitung gaya tarik
pada pegas sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada Lks 01: Psikomotor.
3. Disediakan seperangkat alat percobaan Hukum Hooke, siswa dapat mengukur
pertambahan panjang pegas sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan pada Lks 01:
Psikomotor.

3. Afektif:
3. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan
logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku
berkarakter.
4. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar
yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ketrampilan
sosial.
C. Materi Pembelajaran
Hukum Hooke
Hokum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan
pertambahan panjang pegas X pada daerah elastic pegas. Pada daerah elastis linier, F sebanding
dengan X. hal ini dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut :
F = k . x
Keterangan

F
x
k

: gaya yang dikerjakan pada pegas (N)


: pertambahan panjang pegas (m)
: konstanta pegas (N/m)

Pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama
dengan gaya yang menarik, tetapi arahnya berlawanan (Faksi=-Freaksi). Jika gaya ini kita sebut dengan
gaya pegas Fp,
Persamaan F = k x dan persamaan FP = - k x secara umum dapat dinyatakan dalam kalimat
yang disebut Hukum Hooke pada daerah elastisitas benda sebanding dengan pertambahan
panjang benda sifat pegas seperti yang dinyatakan oleh Hukum Hooke tidak terbatas pada pegas
yang diregangkan. Pada pegas yang dimampatkan juga berlaku Hukum Hooke, selama pegas masih
berada pada elastisitasnya. Sifat pegas seperti itu banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran

: Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : Tugas; Diskusi-Tanya Jawab; Eksperimen, Ceramah, Demonstrasi


E. Sumber Belajar
1. Kanginan, M. (2006). Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga
2. Setiawan, H. (2004). Fisika 1A. Jakarta : Piranti
F. Alat/Bahan
1.

Statif

2.

Mistar / Penggaris

3.

Beban gantung (50 gram, 60 gram, 70 gram, 80 gram, 90 gram)

4.

pegas

G. KEGIATAN BELAJAR
No

Fase

Kegiatan
Guru

Siswa

4. Guru memasuki kelas


dan mengucap salam.
5. Guru memeriksa
kehadiran siswa dan
memastikan siswa untuk
belajar.

4. Siswa membalas
salam guru
5. Siswa siap untuk
belajar.

Metode

Karakter

Media

AlatdanBahan

Alokasi
Waktu

SumberBela
jar

D. PENDAHULUAN

( Tahap 1 )
Mengklarifikasikan
tujuan
dan
establishing set
1

Apersepsi dan Motivasi


- Mendemonstrasikan
pegas spiral
- Siswa diminta
menyampaikan pendapat
manfaat .pegas spiral
dalam kehidupan seharihari.
6. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran .

E. KEGIATAN INTI
2
(Tahap 2)
Mempresentasekan
informasi

Penggalan 1
1. Menyajikan informasi
berupa
rumusan
masalah
tentang
bagaimanakah
hubungan antara gaya
tarik pada pegas dan
pertambahan
panjangnya
dengan
mengacu pada LKS

Pegas

Statif
Penggaris
Beban
gantung

- Melakukan dan
mengamati demonstrasi.
- Menyampaikan
pendapat tentang
manfaat pegas spiral
dalam kehidupan seharihari.

Demonstrasi

10
menit

Ceramah
6. Siswa mendegarkan
tujuan pembelajaran

1. Siswa mendegarkan
informasi dari guru.

Ceramah

75
menit

Buku
No 1,
Hal
150 155
Buku
No 2,
Hal

SMA: Hubungan Antara


Gaya
Tarik
dan
Pertambahan
Panjang
(Tahap 3)
Pegas.
Mengorganisasikan 2. Mengorganisasikan
siswa ke dalam timsiswa dalam kelompoktim belajar.
kelompok
kooperatif
dan membagikan LKS
SMA dan seperangkat
alat percobaan Hukum
Hooke
untuk
tiap
kelompok.
Satu
( Tahap 4)
kelompok terdiri dari 2
Membantu kerja-tim
3 siswa.
dan belajar.
3. Membimbing
siswa
merumuskan hipotesis
atas rumusan masalah
yang telah diberikan di
LKS tersebut sambil
memberi
kesempatan
siswa dengan jujur
melakukan evalusi-diri
dengan LP 2: Proses
yang dibagikan.
4. Membimbing
siswa
mengidentifikasi
variabel
manipulasi,
variabel respon, dan
variabel kontrol, dengan
cara menunjuk satu-dua
siswa
untuk
aktif
menyumbang ide dan
meminta siswa lain
mengulang
ide

2. Siswa membentuk
kelompok.

Diskusi

3. Siswa merumuskan
hipotesis

Diskusi

Bekerjasam
a

Jujur

Diskusi
4. Siswa mengidentifikasi
variabel manipulasi,
variabel respon, dan
variabel kontrol.

Teliti dan
peduli

temannya
untuk
mengecek apakah ia
menjadi pendengar yang
baik.
Penggalan 2
5. Membimbing kelompok
melaksanakan
eksperimen
menggunakan
KIT
sesuai langkah-langkah
yang tertulis di LKS
SMA
itu
dan
mengisikan nilai gaya
tarik pegas itu pada
kolom yang sesuai pada
Tabel 1. Bila ada siswa
yang
menunjukkan
perilaku tidak peduli
atau
menunjukkan
perilaku
tidak
bertanggung
jawab
segera diingatkan.
6. Membimbing
siswa
mengisi
kolom
pengukuran
pertambahan
panjang
pegas.
Tekankan
perlunya jujur dalam
melakukan pengamatan
dan
mencatat
hasil
pengamatan itu di dalam
tabel.

Eksperimen
Berfikir
secara
kreatif,
kritis dan
logis

5. Siswa melakukan
percobaan

Diskusi
Jujur

6. Siswa mengisi tabel


pengamatan.

Teliti

7. Satu-dua
kelompok
diminta mengisi Tabel 1
itu di papan tulis dan
mengkomunikasikan
pekerjaannya
kepada
kelas untuk memberi
kemudahan
guru
melakukan
evaluasi
formatif dan memberi
kesempatan siswa lain
untuk belajar menjadi
pendengar yang baik .
Penggalan 3
8. Membimbing
siswa
membuat
grafik
hubungan antara gaya
tarik dan pertambahan
panjang
pegas
dia
tempat yang disediakan
pada Gambar 2 LKS
SMA tersebut. Seluruh
anggota
kelompok
didorong untuk
ikut
bertanggung
jawab
dengan
aktif
menyumbang ide.
Penggalan 4
9. Membimbing kelompok
melakukan
analisis
dengan mengacu pada
bagian Analisis LKS
SMA itu. Ditekankan
perlunya
ikut

7. Siswa menyusun data


percobaan.

8. Siswa membuat grafik


hubungan antara gaya
tarik dan pertambahan
panjang pegas.

Berpikir
Kritis

9. Siswa melakukan
analisis terhadap LKS

(Tahap 5)
Mengujikan berbagai
materi

(Tahap 6)
Memberikan
pengakuan.

bertanggung jawab dan


mendengarkan
ide
teman dalam tugas
analisis ini.
10. Membimbing
siswa
untuk memformulasikan
persamaan
Hukum
Hooke
berdasarkan
grafik dan analisis yang
telah dilakukan.Setiap
siswa agar aktif dan
menjadi pendengar yang
baik.
11. Membimbing
kelompok
menarik
kesimpulan
dengan
mengacu pada bagian
Kesimpulan LKS SMA.
Diingatkan agar aktif
menyumbang ide atau
berpendapat, dan belajar
menjadi pendengar yang
baik.
12. Melakukan
evaluasi
formatif dengan cara
meminta
satu-dua
kelompok
mengkomunikasikan
kinerjanya
dan
kelompok lain diberi
kesempatan
menyumbang ide dan
memberi pendapat.
13. Memberikan

10. Siswa
memformulasikan
persmaan hukum
Hooke berdasarkan
grafik dan analisis
yang telah dilakukan.

11.
Setiap siswa
menyumbangkan ide
untuk menarik
kesimpulan pada Lks
untuk tiap kelompok.

Persentase
dan
tanya
jawab
Berfikir
Kritis

12.
Beberapa
kelompok diskusi
mempersentasekan
hasil diskusinya.

Tugas

penghargaan
kepada
individu dan kelompok
yang berkinerja baik
dan amat baik dalam
kegiatan
belajar
mengajar tersebut.
14. Siswa
di
suruh
mengerjakan
lembar
prodak 01

13. Siswa menerima


penghargaan sesuai
dengan hasil
kinerjanya.

Teliti

14. Siswa mengerjakan


lembar prodak 01

F. KEGIATAN PENUTUP

H. Penilaian
Teknik
:

3. Guru membimbing
siswa untuk
menyimpulkan hasil
percobaan.
4. Guru memberikan waktu
kepada siswa untuk
bertanya atau
menyampaikan usulan
agar pembelajaran
berikutnya lebih baik.

Penilaian Produk (LP-01)


Penilaian Kinerja (LP-2A dan LP-2B)
Penilaian Afektif (LP-03)

3. Siswa menyimpulkan
hasil percobaan.
4. Siswa bertanya dan
menyampaikan
pendapat.

Diskusi

Tanya jawab

5
menit

Lembar Kerja Siswa 02


1.

Judul

: Percobaan Hukum Hooke

2. Tujuan

3.

Melakukan percobaan hukum Hooke menggunakan pegas spiral.


Menginterpretasikan grafik hubungan antara gaya tarik pada pegas terhadap

pertambahan panjangnya (grafik F-x).


Memformulasikan persamaan Hukum Hooke.

Dasar Teori

Robert Hooke pada tahun 1676, mengusulkan suatu hukum fisika menyangkut pertambahan
panjang sebuah benda elastik yang dikenai oleh suatu gaya. Menurut Hooke, pertambahan
panjang berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda. Secara matematis, hukum
Hooke ini dapat ditulis sebagai
F= - k x
Dengan F= gaya yang bekerja (N)
k = konstanta gaya

(N/m)

x = pertambahan panjang (m)


Tanda negatif (-) dalam persamaan menunjukkan berarti gaya pemulih berlawanan arah
dengan perpanjangan.
jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas,pertambahan panjang pegas berbanding
lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Robert Hooke, oleh karena itu, pernyataan di atas dikenal
sebagai Hukum Hooke.Untuk menyelidiki berlakunya hukum hooke, kita bisa melakukan
percobaan pada pegas. Selisih panjang pegas ketika diberi gaya tarik dengan panjang awalnya
disebut pertambahan panjang( l).
Seperti kita menyelidiki sifat elastisitas bahan, kita juga mengukur pertambahan panjang
pegas dan besarnya gaya yang diberikan.Dalam hal ini,gaya yang diberikan sama dengan berat
benda = massa x percepatan gravitasi.
4. Alat dan bahan
o
o
o
o
5.

Statif
Mistar 1 meter
Beban gantung
Pegas

Cara Kerja

a) Susunlah alat alat seperti berikut

b) Ukurlah panjang panjang karet atau pegas (xo).


Tambahkan beban gantung 50 gram. Dan ukurlah pertambahan panjang(x)
c) Ulangi kegiatan c di atas hingga persediaan beban gantung habis.
d) Hitung berat beban w = m.g
e) gaya berat ini merupakan gaya F yang berkerja pad karet / pegas
6.

Data Pengamatan :
No
1
2
3
4
5

m(kg)

W = mg = F (N)

x (m)

K = N/m

1. Interpretasikan grafik hubungan antara gaya tarik pada pegas terhadap pertambahan
panjangnya (grafik F-x).
2.
7.
8.

Formulasikan persamaan Hukum Hooke melaui data hasil pengamatan.

Pembahasan
Kesimpulan

Buku Siswa 01
Hukum Hooke
Robert Hooke pada tahun 1676, mengusulkan suatu hukum fisika menyangkut pertambahan
panjang sebuah benda elastik yang dikenai oleh suatu gaya. Menurut Hooke, pertambahan

panjang berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda. Secara matematis, hukum
Hooke ini dapat ditulis sebagai
F= - k x
Dengan F= gaya yang bekerja (N)
k = konstanta gaya

(N/m)

x = pertambahan panjang (m)


Tanda negatif (-) dalam persamaan menunjukkan berarti gaya pemulih berlawanan arah
dengan perpanjangan.
jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas,pertambahan panjang pegas berbanding
lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Robert Hooke, oleh karena itu, pernyataan di atas dikenal
sebagai Hukum Hooke.Untuk menyelidiki berlakunya hukum hooke, kita bisa melakukan
percobaan pada pegas. Selisih panjang pegas ketika diberi gaya tarik dengan panjang awalnya
disebut pertambahan panjang( l).
Seperti kita menyelidiki sifat elastisitas bahan, kita juga mengukur pertambahan panjang
pegas dan besarnya gaya yang diberikan.Dalam hal ini,gaya yang diberikan sama dengan berat
benda = massa x percepatan gravitasi.

Contoh gambar: hukum hooke pada suspensi sepada motor.


Gambar diatas ini adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada kendaraan
sepeda motor. Istilah kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor.
Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang
dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati jalan
berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas
sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang
kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan
ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai
sepeda motor. Pegas yang digunakan pada sepeda motor atau kendaraan lainnya telah dirancang
untuk mampu menahan gaya berat sampai batas tertentu. Jika gaya berat yang menekan pegas
melewati batas elastisitasnya, maka lama kelamaan sifat elastisitas pegas akan hilang.

LP-01
Penilaian Produk
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cermat dan tepat
4. Jelaskanlah penerapan hukum hooke dalam kehidupan sehari-hari !

5. Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm tergantung bebas. Ketika pegas tersebut diberi
beban 20 N, ternyata panjangnya menjadi 20,5 cm. Tentukan tetapan pegas tersebut
6. Sebuah pegas yang panjangnya 30 cm tergantung bebas. ketetapan pegas tersebut 800
N/m, ternyata panjangnya menjadi 40,5 cm. Tentukan gaya pegas terseb

JAWABAN LP-01
PENILAIAN PRODUK
1. Contoh : hukum hooke pada suspensi sepada motor.

Gambar diatas ini adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada
kendaraan sepeda motor. Istilah kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi
kendaraan bermotor.

Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang
dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati
jalan berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan
menekan pegas sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang
dimilikinya, pegas meregang kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini
menyebabkan pengendara merasakan ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa
sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda motor.
2. Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 20 cm = 0,2 m
xt = 20,5 cm = 0,205 m
F = 20 N
Ditanya : besarnya k..?
jawab :
F = k.x
20 = k.(0,205 0,2)
20 = k.0,005
k . 0,005 = 20
k = 20 / 0,005
k = 4000 N/m
3. Diketahui :
x0 = 30 cm = 0,3 m
xt = 40,5 cm = 0,405 m
k = 800 N/m
Ditanya : F..?
jawab :
F = k.x
F = 800.(0,405 0,3)
F = 800.0,105
F = 84 N

LP-2A
Format Penilaian Kinerja
Rubrik:
Skor

rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah

Kemampuan/keterampilan Kemampuan
yang dinilai Skor
mengorganisasi tugas,
kerja, atau kegiatan
Siswa
mempunyai Ia
mampu
pemahaman yang jelas mengorganisasikan
tugas
tentang maksud tugas yang dengan cara yang logis
diberikan.
sesuai dengan suruhan yang
diberikan.
Siswa membutuhkan sedikit
bantuan untuk memahami
tujuan kegiatan, tugas atau
percobaan.

Ia
mampu
mengikuti
instruksi, tapi membutuhkan
beberapa bantuan dalam
mengembangkan prosedur
kerja/ kegiatan yang logis

Ketepatan
melaksanakan tugas
siswa
mengamati,
mengukur,
mencatat
dan
melakukan
kegiatan-kegiatan
lainnya dengan benar
dan aman.
Pengamatan,
pengukuran, dan hasil
kegiatan lainnya pada
umumnya memuaskan,
tapi
masih
ada
kesalahan
dalam

Siswa
membutuhkan
bantuan secukupnya untuk
memahami tujuan kegiatan,
tugas atau percobaan, serta
dalam mengorganisasikan
kerjanya.

Ia
mampu
mengikuti
tugas/instruksi jika diberikan
sejumlah bantuan yang
berarti

Siswa banyak bergantung


pada bantuan dan dukungan
agar mampu memahami
tujuan tugas/ kegiatan yang
diberikan,
dan
melakukannya.

Bantuan tetap dibutuhkan


walaupun dalam instruksi
yang
sederhana.
Ketidaktepatan
dalam
pengamatan,
pengukuran
atau unsur-unsur hasil kerja
lainnya.

Tidak memahami tujuan Siswa


tidak
mampu
kegiatan,
tugas
atau mengikuti suruhan/instruksi
percobaan yang diberikan dari tugas yang diberikan.
serta
tidak
mampu
melaksanakan
walaupun
dengan bantuan.

ketepatan
mencatat
atau membahas.
Siswa
banyak
melakukan
kesalahan,
baik
pencatatan,
dan
ketepatan
dalam
pencatatan atau pun
hasil kerja lainnya
Banyak
pengamatan
/unsur-unsur bahasan
luput diamati atau
tidak dicatat/dibahas/
dikerjakan.

Pengamatan,
pengukuran atau unsurunsur
hasil
kerja
lainnya tidak benar
atau relevan dengan
tugasnya

Lembar Penilaian Kinerja


No

Nama Siswa
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Tugas
2 3 4 5

Kerja Ilmiah
2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

LP-2B
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Rubrik : digunakan untuk menilai kegiatan diskusi
Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan
pertanyaan tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat rendah
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanya
Nilai 1 : siswa pasif dan tida mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
No

Nama Siswa
1

1
2
3

Tugas
2 3 4 5

Kerja Ilmiah
2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

LP-03
PENILAIAN AFEKTIF
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama mengikuti pembelajaran fisika.
Nama:...............
No.

Aspek sikap

Skala sikap
1

Karakter
1

Logis
Berpendapat yang didasari argument
Membuat hubungan sebab akibat
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas

Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifat analisis
Melakukan tindakan yang bersifat sintesis

Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling


baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik
3

Jujur
Melakukan kegiatan (mengamati, mencatat,
menyimpulkan- keterampilan proses) dengan
obyektif
Berargumen secara obyektif

Bekerja teliti

Bertanggung jawab

Peduli

Berperilaku santun

Keterampilan Sosial
1

Bekerjasama,

Menyampaikan pendapat,

Menjadi pendengar yang baik,

Menanggapi pendapat orang lain

PERANGKAT RPP FISIKA SMA

USAHA DAN ENERGI


KELAS XI SEMESTER 1

Standar Kompetensi

: 1. Menganalisis gejala alam dan


keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik

Kompetensi Dasar :

1.3. Menganalisis pengaruh gaya dan sifat


elastisitas bahan

EBTA RAMADHANI BATUBARA


WIRION SEMBIRING

SILABUS PEMBELAJARA
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

:
:
:

Standar Kompetensi

: 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Materi
Kompetensi
Pembelajaran
Dasar

SMA
Fisika
XI/2

Kegiatan
pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Produk
1.3.
1.3.1 Menganalisis
Menganalisi Rangkaian Menganalisis
rangkaian pegas seri
s pengaruh
penerapan
pegas seri
berdasarkan data
gaya dan
susunan pegas
dan
percobaan.
sifat
seri dan paralel
paralel
elastisitas
dalam
1.3.2 Menganalisis
bahan
kehidupan.
rangkaian pegas
paralel berdasarkan
data percobaan.
1.3.3 Menghitung energi
potensial pegas
1.3.3 Melukiskan hububgan
antara pertambahan
panjang pegas (x)
gaya (F) dalam grafik.
1.3.4 Menghitung

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes tertulis
penugasan

Uraian

Lp - 01

Uraian

Lp 01

Uraian

Lp - 01

Tes tertulis

Tes tertulis

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar/
Alat-Bahan

2x 45

Buku
Fisika
SMA/M
A.

Materi
Kompetensi
Pembelajaran
Dasar

Kegiatan
pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

pertambahan panajang
pegas dengan
menggunakan hukum
Tes kinerja
hooke
Proses.
Melakukan percobaan
untuk mengetahui
perbedaan antara susunan
pegas secara seri dan
secara pararel.

Observasi

Sikap:
e. Karakter: jujur,
kritis. Logis, kerja
keras, mandiri, rasa
ingin tau,
komunikatif, dan
tanggung jawab.
f.

Keterampilan
sosial: bekerjasama,
menyampaikan
pendapat, menjadi
pendengar yg baik,
dan menanggapi
pendapat orang lain.

Penilaian
diri

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Lembar LP -2A dan LP


Penilaian
-2B
rating scale

Lembar
observa

Lembar
penilaian diri

LP -03

LP-03

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar/
Alat-Bahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

SMA

Mata Pelajaran

Fisika

Kelas/Semester

XI/1

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran

STANDAR KOMPETENSI
1.

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

KOMPETENSI DASAR
1.5 . Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
A. Indikator
1. Kognitif:
a. Produk
1.3.1 Menganalisis rangkaian pegas seri berdasarkan data percobaan.
1.3.2 Menganalisis rangkaian pegas paralel berdasarkan data percobaan.
1.3.3 Menghitung energi potensial pegas
1.3.4 Melukiskan hubungan antara pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F)
dalam

grafik

b. Proses
Melakukan percobaan untuk mengetahui perbedaan antara susunan pegas secara seri dan
secara pararel.
15. Merumuskan masalah
16. Merumuskan hipotesis
17. Mengidentifikasi variable-variabel
18. Menyusun data percobaan
19. Membuat grafik
20. Menganalisis data
21. Menyimpulkan
2. Psikomotor:
Melakukan percobaan untuk mengetahui perbedaan antara susunan pegas secara seri dan
paralel.

3. Afektif:
5. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan bertanggung jawab, peduli,
serta berperilaku santun
6. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik,
dan menanggapi pendapat orang lain
B. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk:
1.3.1 Menganalisis rangkaian pegas seri berdasarkan data percobaan.
1.3.2 Menganalisis rangkaian pegas paralel berdasarkan data percobaan.
1.3.3 Menghitung energi potensial pegas
1.3.4. Melukiskan hubungan antara pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F)
dalam grafik
b. Proses
Melakukan percobaan untuk mengetahui perbedaan antara susunan pegas secara seri dan paralel.

2.

Psikomotorik:
Disediakan seperangkat alat percobaan , siswa terampil melakukan percobaan untuk
menyelidiki perbedaan antara susunan pegas secara seri dan paralel

5. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan
logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku
berkarakter.
6. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar
yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ketrampilan
sosial.

C. Materi Pembelajaran
.

Materi Pembelajaran

Benda elastis dapat kembali kebentuk semula bila gaya yang bekerja pada benda itu
tidak bekerja lagi.

Pertambahan panjang suatu pegas sebanding dengan besarnya gaya yang bekerja
pada pegas itu (Hukum Hooke). F= k x

Energi potensial pegas. Ep =

Susunan pegas.

1
kx2
2

Untuk susunan seri

untuk paralel

1
1
1
=
+
k1
k2
k

k p = k 1 + k2

D. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran

: Discovery Learning

Metode Pembelajaran : Tugas; Kerja kelompok; Diskusi-Tanya Jawab; Eksperimen

E. Sumber Belajar
Kanginan, M. (2006). Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga
Setiawan, H. (2004). Fisika 2A. Jakarta : Piranti
F. Alat/Bahan
1. Statif
2. Pegas
3. Penggaris
4. Beban
5. Benang
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Pertemuan I (2 x 45 menit)
No
A

Pendahuluan (5 menit)
1

2
B

7. Guru memasuki kelas dan mengucap salam.


8. Guru memeriksa kehadiran siswa dan memastikan
siswa untuk belajar.
Apersepsi dan Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (80 menit)

3
5

Aktivitas Pembelajaran

Difasilitasi oleh guru, siswa mengidentifikasi dan


merumuskan permasalahan yang ditemukan pada LKS01. Siswa diminta membentuk kelompok dengan anggota
3-4 siswa secara heterogen untuk mengerjakan LKS-01.
Sebelum melakukan percobaan, siswa diminta berdiskusi
untuk merumuskan hipotesis dari permasalahan yang
ditemukan pada LKS-01.
Guru memfasilitasi para siswa menyumbang ide untuk
menyempurnakan perumusan hipotesis dan meminta siswa
lain mengulang ide temannya untuk mengecek apakah ia
menjadi pendengar yang baik.
Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk melakukan
percobaan.
Guru memberikan arahan agar secara santun setiap

Penilaian
2
3

6
7
8

10

11
12
C
1
2

anggota kelompok melakukan percobaan.


Guru memberi tugas agar setiap kelompok bekerjasama
(sesuai tugas dan tanggungjawab anggotanya)
melanjutkan percobaan
Dengan pemantauan guru, siswa secara kelompok
bekerjasama menyusun data hasil percobaan dalam tabel
yang dibuatnya.
Dengan pemantauan guru, Siswa dalam kelompoknya
berdiskusi untuk menyusun hubungan antar kelompok data
ke dalam bentuk grafik
Guru memberi arahan agar siswa secara kelompok berfikir
secara kreatif, kritis dan logis untuk
menginterpretasikan grafik hubungan antar variable
tersebut dengan benar.
Guru memoderatori diskusi kelas: ada kelompok
menyampaikan pendapat; sementara kelompok lain
menanggapi pendapat dan menjadi pendengar yang
baik untuk memperoleh kesimpulan hubungan yang logis
dalam menentukan koefisien muai panjang benda.
Menyuruh perwakilan dari kelompok untuk
mempersentasekan hasil diskusi kelompok.
Siswa diberi LP-01 untuk mengukur penguasaan konsep
mereka tentang suhu dan pemuaian
Penutup (5 menit)
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
percobaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan elastis
bahan
Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau
menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih
baik.

H. Penilaian
Teknik

Penilaian Produk (LP-01)


Penilaian Kinerja (LP-2A dan LP-2B)
Penilaian Afektif (LP-03)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Susunan Pegas Seri dan Paralel
A.Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

B.Kompetensi Dasar
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
C.Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a.Menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara seri,
b.Menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara paralel,
c.Menghitung konstanta pegas yang disusun seri,
d.Menghitung konstanta pegas yang disusun paralel,
e.Menjelaskan konsep gaya tarik pada pegas yang dirangkai seri,
f.Menjelaskan konsep gaya tarik pada pegas yang disusun parallel,
g.Membandingkan pegas yang disusun seri dan parallel,
h.Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan susunan pegas campuran.
D.Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
No
1

Nama Alat / Bahan


Pegas Spiral

Jumlah
2 buah

Neraca pegas (1,5 N dan 3 N)

2 buah

Beban 50 gram

4 buah

Statif

1 buah

Mistar/ Penggaris

1 buah

E .L an gk ah - L an gk ah K eg ia ta n
I.Kegiatan A (Susunan Pegas Seri)
a)Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang disusun
seri
1.Bedakan antara kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas A
d a n pegas B.
2 .G a nt un gk an p eg as A pa da s t at if , ke mu d ia n p an j a ng p eg as A ta np a

be ba n.

Nyatakan hasil pengukuran sebaga xA1


3 .G a nt un gk an be ba n 10 0 g ra m pa da uj un g p eg as A, ke mud i an n ya t a k an
ha s i l pengukuran sebagai xA2
4 . U l an gi la ng ka h 2 s a mp a i d en ga n l an gk ah 4 un tu k p eg as B

Mistar

Statif
Pegas A
Pegas B

Beban

Gambar 1. Percobaan susunan pegas seri

5 .G a bu ng ka n p eg as A d an B , s e hi ng ga ke du a p eg as t er s e bu t te rs us un

s e ca ra

s e ri s ep er ti p ad a g amb ar 1. K emud i an uk ur p anj an gn ya , d an n ya t a k a n


ha s i ln ya sebagai xS1.
6.Gantungkan beban 100 gram pada pegas yang telah disusun seri,
k e m u d i a n ukurlah panjangnya. Nyatakan hasilnya sebagai xS2
7 .H i tu ng la h pe rt a mb a ha n pa nj an g u nt uk s et ia p pe ng uk ur an ( xA, xB d a n
xS), kemudian tulis hasilnya pada tabel data hasil pengamatan.
8.Ulangi langkah 1 sampai dengan langkah 7 untuk beban 200 gram.
Tabel 1. data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Seri
Beban (massa = 100 gram)
Pegas A
Pegas B
Pegas seri
Beban (massa) = 200 gram
Pegas A
Pegas B
Pegas seri

XA1
XB1
XS1

XA2
XB2
XS2

xA
xB
xS

XA1
XB1
XS1

XA2
XB2
XS2

xA
xB
xS

Kesimpulan :
xS....................... xA ................ xB
b). Menemukan konsep gaya tarik pada susunan paralel pegas
1.Gantungkan neraca pegas A pada statif.
2. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas A.
3.Amati

besar

gaya

tarik

F neraca pegas A. Nyatakan hasil

pengamatan anda sebagai F A


4.Lakukan langkah 2 samapi 3 untuk pegas B. Nyatakan hasil
p e n g a m a t a n anda sebagai F B
5.Gabungkan

neraca

pegas

dan

neraca

pegas

s e h i n g g a n e r a c a p e g a s tersusun paralel.
6. Gantungkan beban 100 gram pada ujung bebas neraca pegas B.amati
b e s a r gaya tarik F , nyatakan hasil pengamatan anda sebagai F p
7.Tuliskan hasil pengukuran anda pada table hasil pengamatan berikut!.

8.Ulangi langkah 1 sampai langkah 7 untuk beban 50 gram.


Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Kegiatan B Susunan Paralel Neraca Pegas
Beban (m)
100 gram
50 gram

FA = .................
FA = .................

FB = ...................
FB = ...................

FP = ...................
FP = ...................

Kesimpulan:
F pF1.. F
I I I . P e r t a n y a a n

d a n

D i s k u s i

1.Bagaimana hasil percobaan anda mengenai


p e r t a m b a h a n p a n j a n g p a d a susunan pegas seri?. Jelaskan!.
Jawab:

2 . B a g a i m a n a h a s i l p e r c o b a a n a n d a m e n g e n a i g a y a t a r i k F pada
susunan pegasseri?. Jelaskan!
.Jawab:

3.Bagaimana hasil percobaan anda mengenai


p e r t a m b a h a n p a n j a n g p a d a susunan pegas paralel?. Jelaskan!.
Jawab:

4 . B a g a i m a n a h a s i l p e r c o b a a n a n d a m e n g e n a i g a y a t a r i k F pada
susunan pegas paralel?. Jelaskan!.

Jawab:

5.Temukan persamaan untuk konstanta pegas pengganti susunan pegas seri


(k S) dengan menurunkan persamaan pertambahan panjang ( xS ) d a n g a y a
t a r i k ( F S)!
.Jawab:

6 . Temu k a n p er s a maa n u n t u k k o n s t an ta p e g a s p e n g g a n t i s u s u n an
p e g a s p a r a l e l ( k P) dengan menurunkan persamaan pertambahan panjang ( x P) dan
gaya tarik ( F p)!.
Jawab:

I V . K e s i m p u l a n

BUKU SISWA
Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian.
Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas
seri atau paralel.
Beberapa buah pegas dapat disusun secara susunan pegas seri dan susunan pegas peralel.

Hukum Hooke untuk susunan Pegas


Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun
menjadi rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian
pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel. Beberapa buah pegas dapat disusun secara
susunan pegas seri, susunan pegas peralel, dan susunan pegas campuran.
Susunan resistor seri, paralel, atau gabungan keduanya dapat diganti dengan sebuah
resistor yang disebut resistor pengganti. Susunan pegas seri, paralel, atau gabungan
keduanya dapat diganti dengan sebuah pegas pengganti.
a) Susunan Pegas Seri
Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan
mengalami pertambahan panjang sebesar

dan

. Secara umum, konstanta total

pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan :

Prinsip susunan seri beberapa buah pegas adalah sebagai berikut:


1. Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besar & gaya tarik ini sama dengan gaya tarik yang
dialami pegas pengganti.
Misal : Gaya tarik yang dialami per pegas adalah F1 & F2, maka gaya tarik pada pegas
pengganti adalah F.
F1 = F2 = F

2.

Pertambahan panjang pegas pengganti seri x, sama dengan total pertambahan panjang tiap
tiap pegas.

x x1 x2

Dua buah pegas masing-masing m


dengan tetapan gaya k1 & k2 yang disusun secara seri gmbr 1
dapat diganti dengan pegas yang memiliki tetapan gaya ks, yang memenuhi
atau
1
1
1

k s k1 k 2

ks

k1.k 2
k1 k 2

Dengan menggunakan hukum Hooke dan kedua prinsip susunan seri, dapat menentukan
hubungan antara tetapan pegas pengganti seri ks dengan tetapan tiap-tiap pegas (k1 & k2).
Penggunaan hukum Hooke untuk pegas

F k s x x

F
ks

F1 k1x1 F k1x1 x1

F
k1

F2 k 2 x2 F k 2 x2 x2

F
k2

Dengan memasukkan nilai x, x1, dan x2


dalam persamaan dapat diperoleh x = x1 + x2
F
F F

ks k1 k 2
1
1
1

ks
k1 k 2

Bagi Persamaan dengan F

Dapat dinyatakan kebalikan tetapan pegas pengganti seri sama dengan total dari kebalikan tiaptiap tetapan pegas.
1
1
1 1 1

....
ks
ki
k1 k 2 k3

Untuk n buah pegas identik dengan tiap pegas memiliki tetapan

k, tetapan pegas pengganti seri ks dapat dihitung dengan rumus : ks = k/n


Khusus untuk 2 buah pegas dengan tetapan k1 dan k2 yang
disusun seri, tetapan pegas pengganti seri ks dapat dihitung dengan rumus:

ks

kali
k .k
1 2
jumlah k1 k 2

Perbandingan antara susunan pegas dan susunan resistor tampak bahwa rumus-rumus untuk
pegas seri mirip dengan rumus-rumus untuk resistor paralel.
b) Susunan Paralel Pegas
Pada saat ditarik gaya maka pemanjangan pegas sama dan gaya yang diberikan dibagi sebanding
konstantanya. Dimisalkan pegas A dan B disusun paralel. Setelah diberi beban, pegas A
bertambah panjang x dan pegas B bertambah panjang x. Tetapan pegas A adalah k 1 dan tetapan
pegas B adalah k2
Dua pegas atau lebih disusun paralel :

Secara matematika konsep Susunan Paralel Pegas dituliskan sebagai berikut :


Keterangan :
kp = konstanta pegas pengganti
kp = k1 dalam
+ k2 +N/m
....
k1= konstanta pegas 1 dalam N/m
k2= konstanta pegas 2 dalam N/m

1.

Prinsip susunan paralel pegas adalah sebagai berikut :


Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan total gaya pada tiap pegas (F1 & F2).

F = F1 + F2
2.

Pertambahan panjang tiap pegas sama besar, dan pertambahan panjang ini sama denga
pertambahan panjang pegas pengganti.

x x1 x2

k1

kp

k2
m

Dua buah pegas masing-masing dengan tetapan gaya k1 dan k2 yang disusun paralel (1) dapat

diganti dengan sebuah pegas yang memiliki tetapan gaya kp, yang memenuhi
kp= k1 + k2
Dengan menggunakan hukum Hooke dan kedua prinsip paralel susunan pegas
menunujukkan bahwa :
Tetapan pegas pengganti paralel sama dengan total dari tiap tiap pegas yang disusun
paralel.

Energi Potensial Pegas


Sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F,menyebabkan pegas meregang(bertambah panjang).
Besarnya energi yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sama dengan energi yang tersimpan
pada pegas, yaitu Energi Potensial Pegas
Hubungan antar pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F) dilukiskan dalam grafik:

Besar Energi Potensial Pegas (Ep ) sama dengan Luasan segitiga yang diarsir.

LP-01
Penilaian Produk
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cermat dan tepat
1. Apakah yang ddimaksud dengan energi potensial pegas?
2. Dua buah pegas disusun seri seperti pada gambar, jika masing-masing pegas mempunyai
konstanta sebesar 400Nm-1, dan massa beban 5kg. Tentukan besar pertambahan panjangnya?

3. Dua buah pegas disusun paralel seperti pada gambar, jika masing-masing pegas mempunyai
konstanta sebesar 100Nm-1dan 200 Nm-1, digantungkan beban sehingga bertambah panjang
5cm. Tentukan gaya beban tersebut?

JAWABAN LP-01
PENILAIAN PRODUK
1.

Energi potensial pegas adalah Besarnya energi yang dibutuhkan untuk meregangkan
pegas sama dengan energi yang tersimpan pada pegas

2.

k1 = k2 = 400Nm-1
W = m.g = 5kg.10ms-2 = 50N
Ditanyakan : x ...?
Jawab :
=
+
ks = 200 Nm-1
= k. x

x =

= 0,25m

3.

Diketahui :
k1 = 100Nm-1
k2 = 200Nm-1
x = 5.10-2m
Ditanyakan : m ...?
Jawab :
kp = k1 + k2
= 100Nm-1 + 200Nm-1 = 300Nm-1
F = k.x = 300Nm-1.5.10-2m
F = 15N

LP-2A
Format Penilaian Kinerja
Rubrik:
Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu
mengerjakan tugas tugas dan kerja ilmiah
kor Kemampuan/keterampilan Kemampuan
Ketepatan
yang dinilai Skor
mengorganisasi tugas, melaksanakan tugas
kerja, atau kegiatan
Siswa
mempunyai Ia
mampu siswa
mengamati,
pemahaman
yang
jelas mengorganisasikan
mengukur, mencatat dan
5
tentang maksud tugas yang tugas dengan cara yang melakukan
kegiatandiberikan.
logis sesuai dengan kegiatan lainnya dengan
suruhan yang
benar dan aman.
diberikan.
Siswa membutuhkan sedikit Ia mampu mengikuti Pengamatan,
bantuan untuk memahami instruksi,
tapi pengukuran, dan hasil
tujuan kegiatan, tugas atau membutuhkan beberapa kegiatan lainnya pada
4
percobaan.
bantuan
dalam umumnya memuaskan,
mengembangkan
tapi masih ada kesalahan
prosedur kerja/ kegiatan dalam
ketepatan
yang logis
mencatat
atau
membahas.
Siswa membutuhkan bantuan Ia mampu mengikuti Siswa banyak melakukan
secukupnya untuk memahami tugas/instruksi
jika kesalahan,
baik
tujuan kegiatan, tugas atau diberikan
sejumlah pencatatan,
dan
3
percobaan,
serta
dalam bantuan yang berarti
ketepatan
dalam
mengorganisasikan kerjanya.
pencatatan atau pun hasil
kerja lainnya
Siswa banyak bergantung Bantuan
tetap Banyak
pengamatan
pada bantuan dan dukungan dibutuhkan walaupun /unsur-unsur
bahasan
agar mampu memahami dalam instruksi yang luput diamati atau tidak
2
tujuan tugas/ kegiatan yang sederhana.
dicatat/dibahas/
diberikan, dan melakukannya. Ketidaktepatan dalam dikerjakan.
pengamatan,
pengukuran atau unsurunsur
hasil
kerja
lainnya.

Tidak memahami tujuan


kegiatan,
tugas
atau
percobaan yang diberikan
serta
tidak
mampu
melaksanakan
walaupun
dengan bantuan.

Siswa tidak mampu


mengikuti
suruhan/instruksi dari
tugas yang diberikan.

Pengamatan, pengukuran
atau unsur-unsur hasil
kerja lainnya tidak benar
atau relevan dengan
tugasnya

Lembar Penilaian Kinerja


No

Nama Siswa
1

Tugas
2 3 4 5

Kerja Ilmiah
1 2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LP-2B
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Rubrik : digunakan untuk menilai kegiatan diskusi
Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan pertanyaan
tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat rendah
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanya
Nilai 1 : siswa pasif dan tida mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
No

Nama Siswa
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Tugas
2 3 4 5

Kerja Ilmiah
2 3 4 5

Diskusi
2 3 4

LP-03
PENILAIAN AFEKTIF
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama mengikuti pembelajaran fisika.
Nama:...............
No.

Aspek sikap

Skala sikap
1

Karakter
1

Logis
Berpendapat yang didasari argument
Membuat hubungan sebab akibat
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas

Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifat analisis
Melakukan tindakan yang bersifat sintesis
Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling
baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik

Jujur
Melakukan kegiatan (mengamati, mencatat,

menyimpulkan- keterampilan proses) dengan


obyektif
Berargumen secara obyektif
4

Bekerja teliti

Bertanggung jawab

Peduli

Berperilaku santun

Keterampilan Sosial
1

Bekerjasama,

Menyampaikan pendapat,

Menjadi pendengar yang baik,

Menanggapi pendapat orang lain

Anda mungkin juga menyukai