Anda di halaman 1dari 7

FISIKA

UNTUK SMA KELAS XI

BAHAN AJAR

FISIKA ELASTISITAS DAN HUKUM hOOKE


ELASTISITAS DAN HUKUM
HOOKE

 Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Fisika
b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompenetsi Dasar
KD
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari

4.3 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut


presentasi hasil

d. Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke


e. Alokasi Waktu : 3x 30 menit (1x pertemuan)
f. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui LKPD yang diberikan guru, peserta didik dapat menganalisis sifat
elastisitas dari suatu bahan
2. Melalui LKPD yang diberikan guru, peserta didik dapat menganalisis gaya pegas
yang dapat menimbulkan elastisitas dalam kehdupan sehari-hari
3. Melalui LKPD yang diberikan guru, peserta didik dapat melakukan percobaan
terkait dengan sifat elastisitas suatu bahan
4. Melalui LKPD yang diberikan guru, peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan
dalam bentuk presentasi

Materi
Pembelajaran
 PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Melakukan sesuatu untuk mencari dan mengamati benda/bahan sesuai yang
disarankan pada bahan ajar
2. Membaca dengan baik materi yang disajikan
 Deskripsi Singkat Materi
Cobalah kalian amati benda-benda disekitaran kita, Benda yang akan kita
bahas adalah benda yang memiliki sifat unik, yaitu: “ kembali ke bentuk semula” jika
diletakkan atau ditarik”
https://eandroidfisika.wordpress.com/hukum-hooke

Benda-benda diatas adalah contoh benda dengan kekenyalan tertentu,


sehingga dapat digunakan untuk beberapa alat seperti gambar. Dapatkah anda
menyebutkan bagian mana yang memiliki sifat kenyal sehingga alat tersebut dapat
berfungsi sesuai kegunaanya.? dan dari gambar di atas manakah yang termasuk
contoh sifat elastisitas suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari ?
 Uraian Materi
1. Elastisitas
Kekenyalan dalam fisika diistilahkan dengan Elastisitas adalah suatu sifat
bahan yang dapat berubah baik dalam ukuran maupun bentuk setelah
mendapat gaya luar, tetapi benda itu akan kembali ke ukuran dan bentuk
semula setelah gaya luar itu ditiadakan.

Bagaimaan penjelasan fisikanya?


Elastisitas kekenyalan suatu bahan dapat dipahami melalui struktur
mikronya, yaitu berkaitan dengan molekul-molekul penyusun bahan itu.
Kebanyakan bahan tersusun atas atom-atom atau molekul-molekul yang rapi
menurut pola-pola yang tetap yang disebut struktur kekisi dari bahan itu.
Atom-atom atau molekul- molekul tersebut menempel kukuh diposisinya
masing-masing pada pola-pola tertentu karena dijaga oleh gaya antarmolekul.
Pada dasarnya, semua benda yang ada dibumi dapat mengalami perubahan
bentuk (deformasi) appabila diberikan sejumlah gaya. Sebuah benda dapat
kembali ke bentuk semula saat gaya yang diberikan dihilangkan atau benda
tersebut berubah menjadi bentuk yang baru. Kalau gaya yang diberikan pada
benda terlalu besar dan benda sudah melewati titik maksimalnya untuk
meregang, bisa jadi benda tersebut akan hancur.
Dalam fisika, fenomena elastisitas ini perlu dinyatakan dalam suatu angka
agar dapat diketahui potensinya dan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
berbagai keperluan alat maupun teknologi.
Grafik hubungan antara gaya yang diberikan pada pegas dengan
pertambahan panjang pegas dapat di buat ke dalam bentuk grafik seperti
berikut ini:
Coba kamu perhatikan, Garis lurus OA menunjukkan bahwa gaya F akan
sebanding dengan pertambahan panjang pegas (∆L). ketika gaya f di perbesar lagi
sampai melampaui titik A, ternyata garis pada grafik sudah tidak lurus. Hal ini
menandakan, batas linearitas pegas sudah terlampaui, namun pegas masih bisa
kembali ke bentuk semula. Oleh karena itu, daerah yang di batasi oleh titik O
sampai B disebut elastis.
Apabila gaya F semakin di perbesar hingga melewati titik B, batas elastisitas
sudah terlampaui. Akibatnya, setelah gaya F dihilangkan, pegas tidak bisa kembali
ke bentuk semula (pegas akan bersifat plastis). Kalau gaya F terus di perbesar
sampai titik C, pegas akan patah. Itulah mengapa tidak menutup kemungkinan
benda yang bersifat elastis dapat menjadi plastis atau bahkan hancur. Balik lagi ke
seberapa besar gaya yang diberikan pada benda tersebut
2. Sifat Elastisitas Bahan
Gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda akan sebanding dengan
besaran yang disebut dengan tegangan. Sementara itu, hasil perubahan bentuk
benda akibat tegangan disebut regangan yang
berupa pertambahan panjang dari benda
tersebut.
Sifat elastisitas bahan adalah sifat bahan
yang cenderung kembali ke bentuk semula
ketika gaya yang bekerja pada benda
dihilangkan. Sifat elastisitas bahan biasa
dinyatakan dalam hubungan antara tegangan dan regangan. Secara matematis.
Ketika suatu gaya F ditekan untuk meregangkan sebuah benda yang memiliki
luas penampang A, maka gaya tersebut disebabkan ke seluruh penampang
benda. Semakin luas penampang benda, maka semakin kecil gaya yang
dirasakan dan penagruh pada perubahan panjang benda juga semakin sediki.
Keterangan:
δ =¿ Tegangan (N/m2) F
δ=
A
F = Gaya tari (N)
A = Luas Penampang (m2)

Menurut Robert Hooke, perbandingan antara tegangan dengan regangan


suatu benda disebut dengan Modulus Elastisitas (young) benda tersebut. Secara
matematis, modulus young dapat dirumuskan :

Anda mungkin juga menyukai