Anda di halaman 1dari 42

e-Modul

Elastisitas
Elastisitas dan
dan Hukum
Hukum
Hooke
Hooke
 Penyusun :
Ria Febriana, S.Pd
SMAN 1 Bayung Lencir

Reviewer :
Fendy Novafianto, M.Pd.

 Validator :
Candra Pabakti, S.Pd

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
Daftar Isi
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran I
1. Tujuan 
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Kegiatan Pembelajaran II
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Elastis adalah sifat zat yang apabila diberi gaya luar dapat berubah
bentuk.

Plastis adalah sifat zat yang apabila diberi gaya luar tidak mengalami
perubahan bentuk.

Stress adalah tegangan atau besarnya gaya yang bekerja pada


permukaan benda seluas satu satuan.

Strain adalah regangan atau besarnya perbandingan antara panjang


benda akhir dengan panjang benda mula-mula.

Modulus Young adalah modulus elastis atau besarnya perbandingan


antara tegangan dan regangan.

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Konsep

Gambar :
Peta Konsep : Elastisitas
(sumber : google image)

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan

IDENTITAS MODUL
Nama Mata Pelajaran    :  Fisika

Kelas / Semester / Alokasi Waktu   :  XI /1 (satu) / 4 JP

Judul eModul    :  Elastisitas dan Hukum Hooke

KOMPETENSI DASAR

3.2   Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam dalam kehidupan sehari-hari.

3.2.1   Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis dan plastis.

3.2.2   Menentukan nilai konstanta pegas didasarkan hukum hooke.

3.2.3   Menentukan kekuatan bahan dan modulus elastisitas.

3.2.4   Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.

3.2.5 Menganalisis energi potensial dan energi kinetik pada pegas

DESKRIPSI

Para siswa hebat, selamat berjumpa dengan modul pembelajaran


Fisika. Pada modul ini anda akan menjelajahi pengetahuan tentang
Elastisitas dan Hukum Hooke. Modul ini membahas uraian materi
tentang hukum hooke, tegangan, regangan, modulus young dan
konstanta pegas. Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa
dapat menganalisis keterkaitan antara gaya dengan pertambahan
panjang pada pegas serta menghitung tegangan, regangan dan modulus
young.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Modul ini dapat kalian pelajari dalam waktu 4 jam pelajaran.


2. Bacalah seluruh uraian materi pada setiap kegiatan
pembelajaran yang ada dalam modul ini secara utuh agar
memiliki pemahaman yang baik tentang materi yang akan
dipelajari
3. Setiap kegiatan belajar diakhiri dengan latihan soal dan
penilain diri, diharapkan kalian telah menguasai materi lebih
dari 80% sebelum mempelajari kegiatan belajar berikut..
4. Jika dalam mempelajari modul ini kalian menemukan hal – hal
yang belum bisa dipahami, silahkan berkomunikasi dengan
orang–orang di sekeliling kalian yang menurut pandangan
kalian memiliki kemampuan untuk menjelaskan atau kalian
dapat mencari informasi di berbagai  media.
5. Pada bagian akhir dari modul ini disiapkan soal evaluasi untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi secara utuh tentang
Jaringan Hewan. Diharapkan ketercapaian yang kalian peroleh
minimal 80 %.

"Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang


untuk bersaing" – Joyce Meyer 

"Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan
dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan
prak." – Azis White.

MATERI POKOK

Elastisitas dan Hukum Hooke

Elastisitas.
Hukum hooke.
Tegangan.
Regangan.
Modulus Young.
Hukum hooke tentang susunan pegas
Hukum hooke tentang energi potensial
Aplikasi hukum hooke

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran I

1. TUJUAN

Melalui kegiatan belajar mandiri dengan memahami isi uraian


materi, pengteamatan gambar, animasi dan video pada modul ini,
anda diharapkan dapat 

1. Mengidentifikasi sifat elastisitas bahan


2. Menghitung konstanta pegas menggunakan persamaan hukum
Hooke 
3. Menentukan batas elastisitas 
4. menghitung tegangan,regangan dan modulus elastisitas

Mengawali pembelajaran modul ini perhatikan video/gambar


berikut ini:

Video 1: elastisitas dan hk. hooke


sumber : https://youtube/toPDQwSk0Tw
Gambar :1
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwiqy4Gsja_kAhUSTY8KHSFoCmQQjRx6BAgBEAQ
&url=http%3A%2F%2Fyudihardiyanta.blogspot.com%2
F2012%2F08%2Fhukum-
hooke.html&psig=AOvVaw3BO5NPewgWwnG4964Qm
3b1&ust=1567409431731932

" Mulailah untuk melangkah, karena memulai melangkah itu bukan hal yang
mudah.Langkah pertama tersebut sama artinya dengan sudah melangkah
sampai setengah perjalanan target anda."

2. URAIAN MATERI

2.1. ELASTISITAS
Suatu bahan dikatakan elastis bila perubahan bentuk atau ukuran benda
dapat kembali ke keadaan semula setelah gaya yang mempengaruhi
benda itu ditiadakan. Jadi elastis merupakan salah satu sifat yang
dimiliki oleh suatu bahan. Misal : karet, per mobil, shock breaker, dll, 
Batas elastisitas adalah titik dimana benda tidak dapat kembali ke
bentuk semula ketika gaya luar yang bekerja bertambah besar.
Benda padat yang perubahan bentuk atau ukurannya bersifat
permanent disebut tidak lenting atau tidak elastis.
Misal : Tanah liat

2.2. HUKUM HOOKE


Hubungan antara gaya yang meregangkan pegas dan pertambahan
panjangnya pada daerah elastisitas pertama kali diselidiki oleh Robert
Hooke (1635 – 1703).Hasil penyelidikannya dinyatakan dalam sebuah
hukum yng kemudian dikenal sebagai Hukum Hooke:
Pada daerah elastisitas, besar gaya F yang meregangkan pegas
sebanding dengan pertambahan panjangnya (x)
Dirumuskan:

Keterangan:
k = konstanta gaya pegas (N/m)
F = gaya(N)
  x = pertambahan panjang pegas (m)

Contoh
Sebuah pegas yang tergantung pada statif mula-mula panjangnya 20
cm kemudian ujungnya digantungkan beban 2 kg ternyata panjang
pegas menjadi 25 cm. Jika g = 10 m/s2.Berapa besar konstanta pegas?
Jawab:
F=W   = mxg
  = 2 x 10 = 20 N
       X = 25–20=5cm
           = 5 x 10-2 m
       F  = k . x 
         k =  20/ 5x10-2
            = 400 N/m 

2.3. BATAS ELASTISITAS


Gambar dibawah memperlihatkan sebuah benda elastis yang
berbentuk pegas.jika pegas diberi gaya mencapai titik B. benda sudah
tidak bisa kembali ke posisi awal. Namun jika diberi gaya sampai titik
E maka benda akan patah. 
Pegas meregang secara linier jika garis OA dengan gaya F sebanding
dengan pertambahan panjang(x). jika gaya (F) diperbesar lagi sehingga
melampaui titik A, maka batas linier sudah terlampaui namun masih
bisa kembali seperti semula karena masih dalam titik batas elastisitas.

Deformasi adalah perubahan ukuran atau bentuk suatu benda


saat dikenai oleh gaya.Setelah mendapat gaya, molekul pada
benda akan bereaksi dan menghambat proses deformasi 
Deformasi elastis (regangan sementara)adalah deformasi atau
perubahan bentuk yang terjadi pada suatu benda saat gaya
atau beban itu bekerja dan perubahan bentuk akan hilang
ketika gaya yang atau bebannya ditiadakan.
Deformasi plastis (regangan permanen) adalah deformasi atau
perubahan bentuk yang terjadi pada benda secara permanen,
walaupun beban yang bekerja ditiadakan.
Gaya luar merupakan gaya yang diberikan kepada benda. 
Gaya dalam merupakan gaya yang bereaksi dari molekul-
molekul dalam benda

Gambar :
https://www.google.com/url?sa

2.4. TEGANGAN DAN REGANGAN


Gambar dibawah memperlihatkan sebuah benda elastis yang berbentuk
batang dengan panjang ℓ dan luas penampang A, ditarik dengan gaya F
searah dengan memanjangnya batang hingga bertambah panjang Δ ℓ .
Dalam keadaan itu batang mengalami tegangan
Tegangan (strain)
Tegangan atau stress didefinisikan sebagai perbandingan gaya yang
bekerja pada benda atau luas penampang benda  Tegangan diberi
simbol σ (dibaca sigma). Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut.

Keterangan :
F : besar gaya tekan/tarik (N)
A : luas penampang (m2)
σ : tegangan (N/m2)

Bila dua buah kawat dari bahan yang sama tetapi luas penampangnya
berbeda diberi gaya, maka kedua kawat tersebut akan mengalami
tegangan yang berbeda. Kawat dengan penampang kecil mengalami
tegangan yang lebih besar dibandingkan kawat dengan penampang
lebih besar. Tegangan benda sangat diperhitungkan dalam menentukan
ukuran dan jenis bahan penyangga atau penopang suatu beban,
misalnya penyangga jembatan gantung dan bangunan bertingkat

Regangan (strain)
Regangan (strain) didefinisikan sebagai perbandingan antara
penambahan panjang benda ΔX terhadap panjang mula-mula X.
Regangan dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
ε : regangan strain (tanpa satuan)
ΔX : pertambahan panjang (m)
X : panjang mula-mula (m)

Makin besar tegangan pada sebuah benda, makin besar juga


regangannya. Artinya, ΔX juga makin besar. Berdasarkan berbagai
percobaan di laboratorium, diperoleh hubungan antara tegangan dan
regangan untuk baja dan aluminium seperti tampak pada gambar
berikut.

Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui


batas  elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan (σ) dengan
regangan (ε) adalah konstan. Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan
modulus elastis atau modulus Young (E). Jadi, modulus elastis atau
modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dengan
regangan yang dialami oleh suatu benda. Secara matematis ditulis
seperti berikut.

3. RANGKUMAN
1. Benda elastis adalah benda yang bila diberi gaya kemudian
dilepas, akan kembali ke bentuk semula 
2. Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya
dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas
dari sebuah per atau pegas(F=k .x)
3. Benda elastis mempunyai batas elastistisitas dan bila gaya
yang  diberikan melewati batas elastisitasnya benda tersebut
akan putus
4. Tegangan adalah perbandingan besar gaya (F) yang bekerja
terhadap luas penampang (A)
5. Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang Δℓ
dengan panjang mulamula lo
6. modulus young  perbandingan antara tegangan dan regangan
yang dialamioleh suatu benda.
7.

“ Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan
mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang
sama ” 

⌂ Daftar Isi      


e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay I
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!

01. Terdapat kawat logam dengan diameter 1,4 mm dan panjang


60 cm digantungi beban bermassa 100 gram. Kawat tersebut
bertambah panjang 0,3 mm. Jika percepatan gravitasi bumi
sebesar 9,8 m/s2, 
hitunglah: a. tegangan, b. regangan c. modulus Young bahan
Altenatif penyelesaian
02. Sebuah pegas memiliki panjang 50 cm ketika digantung
secaravertikal. Ketika diberi beban seberat 30 N, pegas
bertambah panjang sampai 55 cm. Pertanyaannya, berapakah
konstanta pegas dan panjang pegas ketika ditarik gaya sebesar
45 N?;
Alternatif penyelesaian
03. Sebuah pegas mempunyai panjang 20 cm. Apabila modulus
elastisitas pegas 40 N/m2 dan luas ketapel 1 m2. berapa besar
gaya yang dibutuhkan agar pegas bertambah panjang sampai 5
cm
Altenatif penyelesaian
04. Terdapat Kawat A dan B dan terbuat dari bahan yang sama.
Kawat A memiliki diameter 3 kali diameter kawat B dan
memiliki panjang 2 kali panjang B. Berapakah perbandingan
antara tetapan gaya kawat A dan B tersebut?
Altenatif penyelesaian
⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Pilihan Ganda 

1. Seorang pelajar yang massanya 50 kg, bergantung pada ujung sebuah pegas,
sehingga pegas bertambah 10 cm, maka tetapan pegasnya adalah..

A 5000 N/m

B 5500 N/m

C 6000 N/m

D 6500 N/m

E 7000 N/m

2. Benda-benda berikut ini memiliki sifat elastis, kecuali  ....

A Lidi

B Pegas Baja

C Ban Mobil

D Pegas Tembaga

E Gelang Karet

3. Seutas kawat p memiliki panjang 240 cm dan diameter 2,0 mm. seutas kawat Q
memiliki panjang 200 cm dan diameter 3,0 mm. Gaya yang besarnya sama menarik
kedua kawat P dan pertambahan panjang yang dihasilkan kawat P dan Q masing-
masing adalah 0,12mm dan 0,08 mm. perbandingan modulus elastisitas kawat P dan
Q adalah ....

A 3,2

B 3,0

C 2,4 
D 2

E 1,8 

4. Modulus Young batang logam 1,5. 1010 N/m2, logam ditarik dengan gaya 500 N,
sehingga panjangnya 0,757 m.Jika panjang batang mula-mula 0,755m , maka luas
penampang batang adalah ....

A 2,5 mm2

B 5,5 mm2

C 7,5 mm2

D 10,5 mm2

E 12,5 mm2

5. Kawat tembaga luas penampangnya 2 mm2, E = 12. 1011 Dyne/cm2. Kawat


tersebut diregangkan oleh gaya 16 .106 dyne, jika panjang awal = 30 cm, maka
pertambahan panjangnya adalah ....

A 2 x 10-6 cm

B 2 x 10-5 cm

C 2 x 10-4 cm

D 2 x 10-3 cm

E 2 x 10-2 cm

⌂ Daftar Isi      


e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah saya memahami pengertian elastisitas dan


01. Ya Tidak
batas elastisitas?

Apakah saya  dapat memberikan contoh bahan-bahan


02. Ya Tidak
yang bersifat elastis dan plastis?

Apakah saya dapat menghitung konstanta pegas


03. Ya Tidak
menggunakan persamaan hukum Hooke?

Apakah saya memahami pengertian tegangan dan


04. Ya Tidak
regangan?

Apakah saya dapat menghitung besar regangan,


05. Ya Tidak
tegangan dan modulus young suatu benda?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke


pembelajaran berikutnya.
⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran II

1. TUJUAN

Melalui kegiatan belajar mandiri dengan memahami isi uraian


materi, pengamatan gambar, animasi dan video pada modul ini,
anda diharapkan dapat 

1. Menghitung susunan pegas seri dan paralel 


2. Menghitung energi pada pegas

Mengawali pembelajaran modul ini perhatikan video/gambar


berikut ini:

Video 1: Energi Potensial


(sumber : www.youtube.com)
Gambar :1
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwiqy4Gsja_kAhUSTY8KHSFoCmQQjRx6BAgBEAQ
&url=http%3A%2F%2Fyudihardiyanta.blogspot.com%2
F2012%2F08%2Fhukum-
hooke.html&psig=AOvVaw3BO5NPewgWwnG4964Qm
3b1&ust=1567409431731932

" Setitik embun dapat melembabkan daun daunan, sederas hujan dapat
membahasi daun beserta dahannnya sungguh ilmu yang kamu dapat pada
kami bagaikan hujan deras yang tak pernah berhenti membahasi kami. kami
tumbuh dan berkembang dan selanjutnya memekari seluruh sekitar kami dan
akhirnya membuat mahluk ciptaan Tuhan menjadi bahagia dengan
keberadaan kami. Terima kasih telah menjadi hujan deras buat otak dan
akhlak kami."

2. URAIAN MATERI

2.1. Hukum Hooke Untuk Susunan Pegas


Beberapa pegas dapat disusun dalam bentuk susunan seri,paralel atau
gabungan keduanya, menurut kepentingan tertentu. 
Dua atau lebih pegas yang disusun secara seri dapat digantikan oleh
satu pegas. Pegas pengganti ini harus mempunyai konstanta pegas
yang besarnya sama dengan konstanta pegas total. Pertambahan
panjang total pegas sama dengan penjumlahan dari pertambahan
panjang masing-masing pegas (xtot = x1 + x2), sehingga

misalkan, dua atau lebih pegas masing-masing dengan konstanta gaya


k1,k2 dan k3 disusun paralel, maka :
kp = k1 + k2 + k3

2.2. Hukum Hooke untuk mencari energi potensial


Energi dibutuhkan untuk meregangkan atau menekan pegas. Energi
potensial (EP) merupakan salah satu energi yang dimiliki pegas saat
kondisi teregang atau tertekan.Jika regangan atau tekanan ini dilepas,
maka energi ini akan berpindah menjadi energi kinetik: 
Rumus Hukum Hooke dapat digunakan untuk mencari energi potensial
sebagai berikut

Gambar : Pegas terikat


 (sumber: google image)

2.3. Aplikasi Hukum Hooke

Dalam pengaplikasian hukum Hooke sangat berkaitan erat dengan


benda benda yang prinsip kerjanya memakai pegas dan yang bersifat
elastis. Prinsip hukum Hooke sudah diterapkan pada beberapa benda-
benda berikut ini 

1. Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur massa tubuh


seseorang.
2. Dinamometer (alat ukur gaya) 
3. ketapel
4. kasur pegas
5. Teleskop yang fungsinya untuk melihat benda-beda yang
letaknya jauh supaya tampak dekat, seperti benda luar angkasa
6. Alat pengukur percepatan gravitasi bumi
7. Jam yang memakai peer sebagai pengatur waktu
8. Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk
menentukan garis atau kedudukan kapal yang berada di laut
9. Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda
motor maupun mobil
10. Ayunan pegas

Gambar :
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahU
KEwj_tNHviq_kAhXHfCsKHfpnAFcQjRx6BAgBEAQ&ur
l=%2Furl%3Fsa%3Di%26source%3Dimages%26cd%3
D%26ved%3D%26url%3Dhttps%253A%252F%252Fw
ww.wikiwand.com%252Fid%252FGerak_harmonik_sed
erhana%26psig%3DAOvVaw1o0B0bKQ-
TxmtbSK7zIZnr%26ust%3D1567408776781819&psig=
AOvVaw1o0B0bKQ-
TxmtbSK7zIZnr&ust=1567408776781819

3. RANGKUMAN 

1. Konstanta  pegas total secara seri dirumuskan:  

2. Konstanta pegas total secara paralel dirumuskan: kparalel= k1


+k2+k3+...+kn
3. energi potensial pegas dirumuskan

              

“ kesuksesan itu seperti menjalankan roda, terasa berat pada awal


mendorong roda, hanya saja terasa ringan setelah roda tersebut berjalan ” 

⌂ Daftar Isi      


e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay 2
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!

01. Sebuah pegas memiliki beban 5 kg dan digantung vertikal.


Jika pegas tersebut bertambah panjang 7 cm. Hitunglah
perubahan energi potensial pegas tersebut
Altenatif penyelesaian
02. Dua pegas dengan kosntanta masing-masing 18 N/m dan 9
N/m. Hitung konstanta pegas pengganti jika kedua pegas
disusun secara: (a) seri (b) paralel
Altenatif penyelesaian
03. Sebuah pegas diberi beban 2 kg dan digantung vertikal pada
sebuah statif. Jika pegas bertambah panjang 4 cm maka
perubahan energi potensial elastis pegas tersebut adalah… g =
10 m/s2
Altenatif penyelesaian

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Pilihan Ganda 

1. Empat pegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi
beban sebesar 20 Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm.Tentukan konstanta
gabungan sistem pegas yang tersusun seri-paralel 

A 500 N/m

B 550 N/m

C 600 N/m

D 650 N/m

E 700 N/m

2. Enam buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m


disusun secara paralel. Tentukanlah konstanta pegas pengganti dari rangkaian
tersebut  ....

A 255 N/m

B 325 N/m

C 405 N/m

D 450 N/m

E 555 N/m

Sebuah pegas mempunyai tetapan 400 N/m, disimpangkan 8 cm. besar potensial
3. pegas adalah ....

A 3,2 J

B 3,0 J

C 2,4 J

D 2J

E 1,28 J

4. Tiga buah pegas masing-masing memiliki konstanta pegas 100 N/m, 200 N/m, dan
400 N/m. Jika ketiga pegas tersebut dirangkai secara seri, maka tentukanlah
konstanta pegas penggantinya ....

A 2,5 N/m

B 5,5 N/m

C 27,5 N/m

D 30,5 N/m

E 57,1 N/m

5. Dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas 100 N/m dan 400 N/m disusun
secara seri kemudian susunan tersebut diberi beban bermassa 500 gram yang
digantung di bagian bawahnya tentukan Konstanta pegas pengganti ....

A 10 N/m

B 20 N/m

C 40 N/m

D 50 N/m

E 80 N/m
⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah saya menggambar susunan pegas seri,paralel


01. Ya Tidak
dan gabungan?

Apakah saya  dapat memahami susunan pegas


02. Ya Tidak
seri,paralel atau gabungan keduanya?

Apakah saya  dapat menghitung konstanta pegas susun


03. Ya Tidak
seri,paralel atau gabungan keduanya?

04. Apakah saya dapat menghitung energi potensial pegas? Ya Tidak

Apakah saya memberi contoh aplikasi hukum hooke


05. Ya Tidak
dalam kehidupan sehari-hari?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke


pembelajaran berikutnya.

⌂ Daftar Isi      


e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi
Soal 1.

Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4cm diperlukan usaha


sebesar 0,16 joule.Untuk meregangkan pegas itu sebesar 2 cm
diperlukan gaya sebesar ...

A. 3,0 N

B. 4,0 N

C. 5,0 N

D. 6,0 N

E. 7,0 N

Soal 2.

Sebuah pegas dengan konstanta pegas 300 N/m, kemudian ditarik


dengan gaya 15 N, Maka energi potensial pegasnya adalah ....

A. 0,9J

B. 0,8 J

C. 0,375 J

D. 0,2 J

E. 0,08 J

Soal 3.
Batang logam percobaan panjangnya 10 cm, ditarik dengan mesin
sehingga pada saat beban itu 4.102 N, batang bertambah panjang 0,1
mm. Jika luas penampang batang 20 mm2, maka besar tegangan yang
diberikan adalah ....

A. 2.108 N/m2

B. 4.108 N/m2

C. 5.108 N/m2

D. 6.108 N/m2

E. 8.108 N/m2

Soal 4.

Seutas tali nilon berdiameter 1 cm dan panjang awal 2 meter


mengalami tarikan 200 Newton. Hitung pertambahan panjang senar
tersebut! E nilon = 5 x 109 N/m ....

A. 1 cm

B. 2 cm

C. 0,2 cm

D. 0,26 mm

E. 0,1 mm

Soal 5.
Tiang beton mempunyai tinggi 5 meter dan luas penampang lintang 3
m2 menopang beban bermassa 30.000 kg. Gunakan g = 10 m/s2.
Modulus elastis Young Beton = 20 x 109 N/m2. perubahan tinggi tiang
adalah ....

A. 0,1 mm

B. 0,2 mm

C. 0,01 mm

D. 0,012 mm

E. 0,025 mm

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

   

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
Kanginan Marten. 2013, Fisika SMA X, Cimahi, Erlangga.

Purwoko, dkk. 2014, Fisika X, Jakarta, Yudhistira

Subagya Hari,Edisi Revisi 2016, Konsep dan Penerapan Fisika


SMA/MA kelas XI, Jakarta, Bumi Aksara

Supiyanto. 2006. Fisika klas XI, Jakarta, PT. Phibeta Aneka


Gama 

Tim Cipta Eksakta. 2002, Sumber Soal Fisika, Bandung, Epsilon


Grup Anggota IKAPI 

youtube, diakses tanggal 31 Agustus 2019 jam 12.00 Pm

⌂ Daftar Isi

  e-Modul 2019                                
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai