Semester 1
ELASTISITAS
ZAT PADAT
ii
PETA KONSEP
iii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
iv
ELASTISITAS ZAT
PADAT
Elastis atau Elastisitas adalah kemampuan
suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang diberikan kepada
benda itu dihilangkan (dibebaskan). Contohnya
seperti pegas, karet gelang, per, dsb.
Sementara itu, jika benda tidak memiliki
kemampuan untuk kembali lagi ke kondisi
awalnya saat gaya yang diberikan dihilangkan,
maka benda tersebut memiliki sifat plastis.
Contohnya adalah plastisin, plastik, permen
karet, tanah liat, dsb.
1
Hubungan Antara Gaya dengan
Pertambahan Panjang Benda Elastis
2
Gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda akan
sebanding dengan besaran yang disebut dengan tegangan.
Sementara itu, hasil perubahan bentuk benda akibat
tegangan disebut regangan yang berupa pertambahan
panjang dari benda tersebut.
1 Tegangan (Stress)
2 Regangan (Strain)
3
Menurut persamaan tersebut strain tidak bersatuan,
karena merupakan perbandingan antara dua besaran
pokok yang sama, strain merupakan ukuran
pertambahan panjang benda ketika diberi gaya, jika
nilai strain besar, artinya benda itu mudah bertambah
panjangnya.
4
CONTOH SOAL
5
Hukum Hooke
Hubungan antara besar gaya dengan pertambahan
panjang pegas pertama kali diamati oleh Robert
Hooke, seorang ahli kimia dan matematika
berkebangsaan Inggris. Hooke membuat hukum, yaitu
Hukum Hooke yang menjelaskan tentang besar gaya
maksimum yang dapat diberikan pada benda elastis
agar tidak melewati batas elastisitasnya dan
menghilangkan sifat elastis benda tersebut. Besarnya
gaya (F) akan berbanding lurus dengan
pertambahan panjang pegas dari keadaan awalnya
(ΔL). Artinya, semakin besar gaya yang diberikan,
maka semakin besar juga pertambahan panjang
pegasnya.
6
Grafik Hubungan Gaya dangan
Pertambahan Panjang
7
Susunan Seri Pegas
8
CONTOH SOAL
9
LATIHAN SOAL
10
LATIHAN SOAL
11
LATIHAN SOAL
12
KUNCI JAWABAN
1.B
2.B
3.C
4.C
5.B
6.B
7.B
8.E
9.B
10.C
13
DAFTAR PUSTAKA
14