Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis konsep elastisitas bahan dan titik patahnya serta
merancang percobaan menggunakan pegas atau benda elastis lainnya
Indikator Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep dan prinsip elastisitas bahan, diharapkan peserta didik dapat :
Menyelidiki sifat elastis benda dan hubungan beban dengan pertambahan panjang pegas
melalui kegiatan pratikum sederhana
Menjelaskan konsep elastisitas, jenis benda elastis dan plastis
Menjelaskan konsep modulus elastisitas bahan
Menganalisis konsep hukum hooke melalui kegiatan pratikum sederhana
Menganalisis konsep energi potensial pegas
Menjelaskan cara menghitung konstanta pegas yang disusun seri dan paralel
Menjelaskan periode dan frekuensi pegas
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini merupakan media yang memandu peserta didik dalam
memahami materi elastisitas dan gaya pegas
2. LKPD ini juga terdapat petunjuk kegiatan pratikum elastisitas pegas untuk meningkatkan
pemahaman konsep siswa
3. Silakan isi dan jawab pertanyaan yang diberikan pada kotak jawaban dan mengerjakan
pratikum sesuai petunjuk
4. Simaklah penjelasan dan demonstrasi yang diberikan guru
5. Diskusikanlah solusi dari permasalahan yang diberikan, jika mengalami kendala silakan
tanyakan ke guru
A.TEORI DASAR
Sebuah pegas atau per jika ditarik akan bertambah panjang. Jika ditekan, pegas atau per
tersebut akan menjadi lebih pendek. Jika pegas atau per tersebut kemudian dilepaskan, pegas atau
per akan kembali ke bentuknya semula. Benda yang memiliki sifat seperti pegas atau per disebut
benda elastis. Jika benda yang terbuat dari plastisin, lilin, atau tanah liat ditekan, setelah gaya tekan
dihilangkan, benda-benda tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula. Benda seperti ini disebut
benda plastis, sifat elastis benda padat,yaitu tegangan (stress) dan regangan (strain)
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki sifat elastis benda
2. Menyelidiki pengaruh gaya tarik terhadap pertambahan panjang pegas
2. Ukur panjang pegas sebagai panjang awal (lo) dan catat pada tabel pengamatan
3. Tambah beban yang digantung 10 gram di beban awal
4. Ukur panjang pegas setelah beban ditambah
5. Lepaskan beban dari pegas
6. Ukur panjang pegas kembali setelah beban dilepas
7. Tulislah data percobaan
8. Ulangi Langkah 1-7 untuk beban tambahan 20 gram, 30 gram,40 gram dan 50 gram
E. TABEL DATA
TABEL 1 Tingkat elastisitas bahan
Panjang mula-mula (lo )=...........
Massa beban Panjang setelah Pertambahan panjang Panjang setelah beban dilepaskan
diberi beban (lt ) Δl
10 gram
20 gram
30 gram
40 gram
20
30
40
F. PERTANYAAN
1. Tulis perbedaan antara benda elastis dan benda plastis, dan buatkan contohnya masing-masing
a Benda elastis
b Benda plastis
2. Tulis perbandingan antara gaya dengan luas penampang, yang dikenal dengan tegangan
Jawab :
3. Tulis hubungan antara pertambahan panjang dan panjang mula-mula, dkenal dengan regangan
Jawab
ELASTISITAS BAHAN
Setelah melakukan kegiatan pratikum elastisitas, dapatkah kamu menyimpulkan apa itu elastisitas ?
Pengertian Elastisitas
Jenis bahan
Benda elastis
Contoh :
Benda plastis:
Contoh :
LATIHAN
1
2
3
Sebelum mempelajari bunyi hukum Hoole silakan lakukan pengamatan berikut ini
LEMBARAN KEGIATAN PRAKTIKUM 2. HUKUM HOOKE
A.TEORI DASAR
Ketika pegas diberikan atau digantungkan suatu beban, maka pegas akan mengalami
pertambahan panjang. Beban yang ditambahkan sebanding dengan pertambahan panjang pegas
B.TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan hubungan gaya dan pertambahan panjang
2. Menentukan konstanta pegas
3. Membandingkan konstanta untuk beberapa bahan pegas, karet, dan pentil sepeda
C. ALAT DAN BAHAN
No Alat/bahan Kegunaan alat/bahan
1 Statif
2 Beban
3 Karet gelang
4 Pegas
5 Pentil sepeda
6 Mistar
7 Gunting
8 Benang
2. Pindahkan semua data percobaan elastisitas ke tabel 1 pada percobaan hukum hooke ini
3. Ganti pegas dengan karet, lakukan cara yang sama seperti pegas ukur panjang karet mula-mula
sebagai lo dengan memberi beban dasar sebagai penyeimbang karet
4. Gantungkan beban 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram dan 50 gram, ukur pertambahan
panjang setelah masing-masing beban digantung
5. Masukkan data pengamatan dalam tabel 2 dan lengkapi tabel dengan cara pengolahan data
6. Ganti karet dengan pentil sepeda lakukan cara yang sama seperti pegas ukur panjang pentil
mula-mula sebagai lo dengan memberi beban dasar sebagai penyeimbang pentil
7. Gantungkan beban 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram dan 50 gram, ukur pertambahan
panjang setelah masing-masing beban digantung
8. Masukkan data pengamatan dalam tabel 3 dan lengkapi tabel dengan cara pengolahan data
E. TABEL DATA
Pegas
Panjang mula- mula (lo )=............
Massa Panjang Pertambahan Gaya Perbandingan gaya dengan Konstanta
beban setelah diberi panjang Δl (F) pertabahan panjang F/ Δl pegas (k)
bebanlt
10 gram
20 gram
30 gram
40 gram
50 gram
Karet gelang
Panjang mula- mula (lo ) =..............
Massa Panjang Pertambahan Gaya Perbandingan gaya dengan Konstanta (k)
beban setelah diberi panjang Δl (F) pertabahan panjang F/ Δl
bebanlt
10 gram
20 gram
30 gram
40 gram
50 gram
Pentil sepeda
Panjang mula- mula (lo )=..................
Massa Panjang Pertambahan Gaya tarik (F) Perbandingan gaya Konstanta
beban setelah diberi panjang Δl F = m g (N) dengan pertabahan (k)
bebanlt panjang F/ Δl
10 gram
20 gram
30 gram
40 gram
50 gram
F. PERTANYAAN
1. Buat grafik hubungan gaya dan pertambahan panjang untuk pentil sepeda, karet gelang dan pegas
pegas Karet gelang Pentil sepeda
2. Tulis hubungan antara gaya dan pertambahan panjang
Persamaan:
LATIHAN
4
6 Perhatikan gambar dibawah, berapa energi potensial pegas bila pegas bertambah panjang 2 cm
SUSUNAN PEGAS
Lakukan pengamatan berikut
LEMBARAN KEGIATAN PRAKTIKUM 3. SUSUNAN PEGAS
A.TEORI DASAR
Dua buah pegas atau lebih dapat disusun secara seri atau paralel atau gabungan keduanya.
Susunan pegas tersebut dapat diganti dengan sebuah pengganti.Pernahkah kalian melihat dalamnya
tempat tidur atau springbed? Springbed ada yang tersusun dari pegas-pegas yang disusun dengan
posisi sama.
B.TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan konstanta pegas untuk susunan seri
2. Menentukan konstanta pegas untuk susunan paralel
3. Menentukan konstanta pegas untuk susunan gabungan
D.LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Susunan secara seri
1. Gantung 2 buah pegas pada suatu statif secara seri dengan menggunakan benang yang diujung
diberi beban peberat
2. Tentukan panjang mula-mula masing-masing kedua pegas, catat data pada tabel
3. Tambah massa 10 gram,20 gram dan 30 gram dan catat pertambahan panjang untuk masing-
masing pegas
4. Masukan kedalam tabel data
2. Tentukan panjang mula-mula masing-masing kedua pegas, catat data pada tabel
3. Tambah massa 10 gram,20 gram dan 30 gram dan catat pertambahan panjang untuk masing-
masing pegas
4. Masukan kedalam tabel data
E.TABEL DATA
Pegas yang disusun seri
N Massa Pegas 1 Pegas 2 Panjan Gaya Konst
o. Beban Panj Pajang Pertamb Konsta Panj Panja Perta Konst g Pegas anta
(gram) ang Akhir ahan nta ang ng mbah anta Keselur Susun
Awal (cm) Panjang Pegas Awa Akhir an Pegas uhan an
(cm) (cm) (N/m) l (cm) Panja (N/m) Pegas Pegas
(cm) ng
(cm)
1 10 gram
2 20 gram
3 30 gram
Pegas yang disusun paralel
N Massa Pegas 1 Pegas 2 Panjan Gaya Konst
o. Beban Panja Pajang Pertamb Konsta Panja Panj Perta Kons g Pegas anta
(gram) ng Akhir ahan nta ng ang mbaha tanta Keselu Susun
Awal (cm) Panjang Pegas Awal Akhir n Pega ruhan an
(cm) (cm) (N/m) (cm) (cm) Panjan s Pegas Pegas
g (cm) (N/m
)
1 10 gram
2 20 gram
3 30 gram
F.PERTANYAAN
1. Tentukan besarnya konstanta maing-masing pegas dan konstanta pegas untuk masing-masing
rangkaian, seri dan paralel
Seri
parale
l
2. Buatlah grafik gaya pegas dengan konstanta gaya pegas pada masing-masing rangkaian!
Seri
parale
l
parale
l
Paralel
5. SUSUNAN GABUNGAN
LATIHAN
7
Frekuensi
LATIHAN
10
Tanggal :
Nilai Paraf