Anda di halaman 1dari 9

HUKUM HOOKE DAN SIFAT ELASTISITAS SUATU BAHAN

Kelompok : 4 (Empat)
Anggota :
1) Sadlyawan Nur
2) Muhalladah
3) Annisah
4) Sulaeha Fina
5) Yulita Vensi Benedikta
6) La Barito
Mata pelajaran : Fisika

Kelas/Semester :

Hari/Tanggal : ........./.............

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.
KOMPETENSI INTI

• KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

• KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”.

• KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah .

• KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KD 4.2. Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut


presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Menganalisis hubungan konstanta pegas, massa beban dan pertambahan


panjang pegas.
2. Menentukan nilai konstanta pegas berdasarkan hasil percobaan.
3. Menganalisis sifat elastisitas suatu pegas

B. RUMUSAN MASALAH
Berikanlah rumusan masalah berdasarkan tujuan percobaan!

1. Bagaimana menganalisis hubungan konstanta pegas, massa beban dan


pertambahan panjang pegas.
2. Bagaimana cara menentukan nilai konstanta pegas berdasarkan hasil
percobaan.
3. Bagaimana menganalisis sifat elastisitas suatu pegas

C. TEORI SINGKAT
Ketika benda diberi gaya, benda akan berubah bentuk atau ukurannya
(berdeformasi). Karena mendpat gaya, molekul-molekul benda akan bereaksi dan
dan memberikan gaya untuk menghambat deformasi ini. Gaya yang diberikan
pada benda disebut gaya luar dan gaya reaksi oleh molekul ini dinamakan gaya
dalam. Ketika gaya luar dihilangkan, gaya dalam cenderung untuk
mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula. Sifat benda yang berusaha
menghambat deformasi dan cenderung untuk mengembalikan benda ke keadaan
semula ketika gaya luar dihilangkan disebut elastisitas (kelenturan).
Jika setelah gaya dihilangkan, benda tepat kembali ke keadaan semula
maka benda tersebut dikatakan bersifat elastik. Sebaliknya, jika benda tidak
kembali pada keadaan semula maka benda tersebut dikatakan bersifat plastik
(tidak elastik sama sekali). Sementara untuk benda yang sifatnya berada diantara
kedua sifat ekstream tersebut maka benda tersebut elastik sebagian.
Benda dengan sifat seperti diatas sering ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu benda elastik yang sering kita temui adalah pegas.
Pemanfaatan sifat elastic pegas ini seperti pada motor, springbad, dan bahkan
sampai pada alat-alat ukur yang sering kita gunakan di laboratorium fisika seperti
neraca pegas. Fenomena elastik pegas ini pertamakali dijelaskan oleh seorang
fisikawan Inggris yang bernama Robert Hooke yang dikenal sebagai hukum
hooke.
Hukum hooke pertamakali ditemukan pada tahun 1660 yang menyatakan
bahwa gaya yang diberikan oleh pegas sebanding dengan panjang bentangan
(jarak pergerakan pegas) atau kompresi pegas dan berlawanan arah dengan arah
kompresi. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
𝐹 = 𝑘 ∆𝑥
dimana k disebut sebagai konstanta pegas.

D. RUMUSAN HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah, kemukakan hipotesis anda!

1. Hubungan konstanta pegas, massa beban dan pertambahan panjang


pegas yaitu berbanding lurus.
2. Kontanta pegas akan diperoleh dari analisis grafik, dimana gradien
grafik akan sama dengan konstanta pegasnya
3. Sifat elastisitas suatu bahan yaitu keadaan benda sebelum dan sesudah
diberikan gaya akan sama.

E. IDENTIFIKASI VARIABEL
Tuliskan variabel-variabel pada percobaan ini!

1. Variabel manipulasi : massa beban ((kg)

2. Variabel kontrol : panjang mula-mula pegas (m)

3. Variabel respon : panjang akhir pegas (m)

F. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL


Defenisikanlah variabel-variabel yang digunakan berdasarkan percobaan!

1. Massa beban adalah besarnya massa total beban yang digantung


yang diukur menggunakan neraca ohaus 311 g dalam satuan gram
yang terdiri dari 5 bauh beban gantung.
2. Panjang mula-mula adalah Panjang pegas setelah ditempatkan
penggantung namun belum diletakkan beban gantungnya yang
diukur menggunakan mistar dalam satuan cm.
3. Panjang akhir pegas adalah Panjang pegas pada saat diberi beban
gantung yang diukur menggunakan mistar dalam satuan cm.
G. ALAT DAN BAHAN

1. Perangkat statif (1 buah)


2. Pegas (1 buah)
3. Mistar (1 buah)
4. Gantungan beban (1 buah)
5. Beban gantung (5 buah)
6. Neraca Ohaus 311 g (1 buah)

H. PROSEDUR KERJA
Tuliskan prosedur kerja percobaan anda berdasarkan tujuan percobaan!

1. Ukur massa beban gantung pertama lalu lanjutkan mengukur massa


dengan menambahkan satu persatu beban gantung sampai 5 beban
gantung dengan menggunakan Neraca ohaus 311 g.
2. Pasangkan pegas pada perangkat statif lalu gantungkan gantungan beban
pada pegas.
3. Ukurlah panjang pegas sebagai panjang mula-mula pegas, 𝑥0 dengan
menggunakan mistar.
4. Gantungkan beban gantung pertama dan ukurlah panjang pegasnya
menggunakan mistar.
5. Mengulangi langkah ke-4 dengan menambahkan satu persatu beban
gantung sampai 5 beban gantung.
6. lepaskan semua beban gantung dan ukur kembali panjang pegas sebagai
panjang pegas setelah selesai digunakan, 𝑥0𝑡
7. Catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan

I. HASIL PENGAMATAN
𝑥0 = 7,7 𝑐𝑚 = 0,0077 𝑚
𝑥0𝑡 = 7,7 𝑐𝑚 = 0,0077 𝑚
tabel 1. tabel hasil pengamatan
Beban Panjang Pertambahan
Gaya berat
gantung Massa (𝒌𝒈) pegas panjang pegas
(𝑵)
(10-3)(𝒎) (𝒎)
I 0,05026 0,492548 8,00 0,003
II 0,10046 0,984508 8,60 0,006
III 0,15088 1,478624 9,40 0,008
IV 0,20125 1,97225 10,3 0,01
V 0,25185 2,46813 11,5 0,012
J. ANALISIS DATA
1. Plotlah grafik hubungan antara pertambahan panjang pegas dengan gaya berat!

2,5
y = 194,2x
2
F (KG)

1,5

0,5

0
0 0,002 0,004 0,006 0,008 0,01 0,012 0,014
ΔX (METER)

2. Analisislah gradient grafik tersebut dan tentukannlah besaran yang


merupakan gradient grafik tersebut!

Berdasarkan grafik diperoleh:

y = mx
y = 194,2 x
Dimana persamaan Hooke diterima:
F = k.Δy
Karena pada sumbu x adalah perubahan panjang pegas dan sumbu y
adalah gaya maka:
k=m
k = 194,2 N/m
Jadi, gradien grafik sama dengan konstanta pegasnya.
3. Bandingkan hasil pengukuran panjang pegas sebelum dan setelah digunakan,
jelaskan peristiwa yang terjadi!

Hasil pengukuran Panjang pegas sebelum dan setelah dilakukan


pengukuran adalah sama yang menandakan sifat elstis bahan yang
dimana benda elastis selalu Kembali ke keadaan semula setelah gaya
dilepaskan yang artinya pegas merupakan salah satu jenis benda elastis.

K. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan anda sesuai rumusan masalah, berdasarkan hasil percobaan
yang telah anda lakukan!

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan


bahwa:

1. Hubungan konstanta pegas, massa beban dan pertambahan panjang


pegas yaitu berbanding lurus. Dimana semakin besar konstanta
pegasnya, maka semakin besar pula massa beban dan pertambahan
panjang pegasnya. Begitupula sebaliknya
2. Kontanta pegas pada percobaan ini adalah k = 194,2 N/m
3. Sifat elastis pegas dapat dilahat dari sifat pegas yang selalu Kembali
ke keadaan semula setelah gaya yang digunakan dilepas.
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, D. C. (2014). FISIKA: Prinsip dan aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Surya, Y. (2010). Mekanika dan fluida 2. Tanggerang: PT kandel.

Wisna, G. B. (2018). Mekanika olimpiade fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai