Kelompok : 4 (Empat)
Anggota :
1) Sadlyawan Nur
2) Muhalladah
3) Annisah
4) Sulaeha Fina
5) Yulita Vensi Benedikta
6) La Barito
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal : ........./.............
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
KOMPETENSI INTI
• KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
B. RUMUSAN MASALAH
Berikanlah rumusan masalah berdasarkan tujuan percobaan!
C. TEORI SINGKAT
Ketika benda diberi gaya, benda akan berubah bentuk atau ukurannya
(berdeformasi). Karena mendpat gaya, molekul-molekul benda akan bereaksi dan
dan memberikan gaya untuk menghambat deformasi ini. Gaya yang diberikan
pada benda disebut gaya luar dan gaya reaksi oleh molekul ini dinamakan gaya
dalam. Ketika gaya luar dihilangkan, gaya dalam cenderung untuk
mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula. Sifat benda yang berusaha
menghambat deformasi dan cenderung untuk mengembalikan benda ke keadaan
semula ketika gaya luar dihilangkan disebut elastisitas (kelenturan).
Jika setelah gaya dihilangkan, benda tepat kembali ke keadaan semula
maka benda tersebut dikatakan bersifat elastik. Sebaliknya, jika benda tidak
kembali pada keadaan semula maka benda tersebut dikatakan bersifat plastik
(tidak elastik sama sekali). Sementara untuk benda yang sifatnya berada diantara
kedua sifat ekstream tersebut maka benda tersebut elastik sebagian.
Benda dengan sifat seperti diatas sering ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu benda elastik yang sering kita temui adalah pegas.
Pemanfaatan sifat elastic pegas ini seperti pada motor, springbad, dan bahkan
sampai pada alat-alat ukur yang sering kita gunakan di laboratorium fisika seperti
neraca pegas. Fenomena elastik pegas ini pertamakali dijelaskan oleh seorang
fisikawan Inggris yang bernama Robert Hooke yang dikenal sebagai hukum
hooke.
Hukum hooke pertamakali ditemukan pada tahun 1660 yang menyatakan
bahwa gaya yang diberikan oleh pegas sebanding dengan panjang bentangan
(jarak pergerakan pegas) atau kompresi pegas dan berlawanan arah dengan arah
kompresi. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
𝐹 = 𝑘 ∆𝑥
dimana k disebut sebagai konstanta pegas.
D. RUMUSAN HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah, kemukakan hipotesis anda!
E. IDENTIFIKASI VARIABEL
Tuliskan variabel-variabel pada percobaan ini!
H. PROSEDUR KERJA
Tuliskan prosedur kerja percobaan anda berdasarkan tujuan percobaan!
I. HASIL PENGAMATAN
𝑥0 = 7,7 𝑐𝑚 = 0,0077 𝑚
𝑥0𝑡 = 7,7 𝑐𝑚 = 0,0077 𝑚
tabel 1. tabel hasil pengamatan
Beban Panjang Pertambahan
Gaya berat
gantung Massa (𝒌𝒈) pegas panjang pegas
(𝑵)
(10-3)(𝒎) (𝒎)
I 0,05026 0,492548 8,00 0,003
II 0,10046 0,984508 8,60 0,006
III 0,15088 1,478624 9,40 0,008
IV 0,20125 1,97225 10,3 0,01
V 0,25185 2,46813 11,5 0,012
J. ANALISIS DATA
1. Plotlah grafik hubungan antara pertambahan panjang pegas dengan gaya berat!
2,5
y = 194,2x
2
F (KG)
1,5
0,5
0
0 0,002 0,004 0,006 0,008 0,01 0,012 0,014
ΔX (METER)
y = mx
y = 194,2 x
Dimana persamaan Hooke diterima:
F = k.Δy
Karena pada sumbu x adalah perubahan panjang pegas dan sumbu y
adalah gaya maka:
k=m
k = 194,2 N/m
Jadi, gradien grafik sama dengan konstanta pegasnya.
3. Bandingkan hasil pengukuran panjang pegas sebelum dan setelah digunakan,
jelaskan peristiwa yang terjadi!
K. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan anda sesuai rumusan masalah, berdasarkan hasil percobaan
yang telah anda lakukan!