................................... (Pers. 1)
2. Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas
penampang.
=
................................... (Pers. 2)
3. Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas
bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai
perbandingan stress dengan strain.
E =
................................... (Pers. 3)
Contoh Soal
Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm
2
. Ujung yang satu diikat pada atap
dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata panjangnya menjadi 82 cm.
Tentukan:
a. regangan kawat,
b. tegangan pada kawat,
c. modulus elastisitas kawat!
Diketahui:
l0 = 80 cm
l = 82 cm ; l = 82 - 80 = 2 cm
A = 4 cm
2
= 4 x 10
-4
m
2
F = 50 N
Ditanya:
Penyelesaian:
a. Regangan:
b. Tegangan:
c. Modulus elastisitas:
B. Hukum Hooke
Pada Gambar 1 dan 2 kalian telah belajar tentang
elastisitas bahan termasuk pada pegas. Sifat elastisitas pegas ini
juga dipelajari oleh Robert Hooke (1635-1703). Pada
eksperimennya, Hooke menemukan adanya hubungan antara
gaya dengan pertambahan panjang pegas yang dikenai gaya.
Besarnya gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas.
Konstanta perbandingannya dinamakan konstanta pegas dan
disimbulkan k. Dari hubungan ini dapat dituliskan
persamaannya sebagai berikut. Gambar 3
atau ............................. (Pers. 4)
dengan: F = gaya (N)
x = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstanta pegas (N/m)
Contoh Soal
Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya
menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya sebesar 37,5 N?
Diketahui:
x
0
= 20 cm
F1 = 12,5 N x
1
= 22 cm
x
1
= 22 20 = 2 cm
F2 = 37,5 N x
2
= ?
Ditanya: x
2
Penyelesaian:
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut.
F
1
= k x
1
12,5 = k . 2.10-2
=
= 625 N/m
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh:
F2 = k x2
37,5 = 625 . x2
= 0,06 m = 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
x2 = x0 + x2
= 20 + 6 = 26 cm
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Prosedur Percobaan
Hukum Hooke
A. Tujuan
Mempelajari pengaruh gaya terhadap perpanjangan pegas.
B. Alat dan bahan
1) Pegas (1 buah)
2) Penggaris (1 buah)
3) Beberapa beban dengan massa:
150 gr (1 buah)
200 gr (1 buah) Gambar 4
250 gr (1 buah)
300 gr (1 buah)
4) Statif (1 buah)
C. Kegiatan
1) Gantungkan salah satu ujung pegas pada statif seperti pada Gambar 4. Kemudian
ukur panjang pegas mula-mula (x
0
).
2) Gantungkan beban (m = 150 gr) pada ujung bawah pegas hingga pegas memanjang.
Beban akan memberikan gaya pada pegas sebesar F = w = mg. Untuk g = 9,8 m/s
2
.
3) Ukurlah panjang pegas setelah diberi beban (x). Kemudian hitung pertambahan
panjang pegas itu, x = x - x
0
4) Ulangi kegiatan (2) dan (3) dengan mengubah beban m, menjadi 200 gr, 250 gr, dan
300 gr.
D. Tugas
a. Catat semua data pada tabel!
b. Jawablah pertanyaan berikut ini:
1) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban A (150 gr) digantungkan?
2) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban B (200 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A
sebelumnya?
3) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban C (250 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A dan beban
B sebelumnya?
4) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban D (300 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A, beban B,
dan beban C sebelumnya?
c. Buatlah grafik hubungan F dengan x!
d. Buatlah simpulan dari kegiatan ini!
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Hasil Percobaan
Hukum Hooke
a. Tabel Hasil Percobaan
m (kg) F (N) x
0
(m) x (m) x = x - x
0
(m)
b. Jawaban Pertanyaan
1) ..
2) ..
3) ..
4) ..
c. Grafik Hubungan F - x
x
F
d. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Handayani, Sri dan Ari Damari. 2009. Fisika Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: CV.
Adi Perkasa.