A. Kompetensi Dasar
3. 3. Menganalisis Sifat Elastisitas Bahan
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta didik dapat:
1. Membuat diagram persamaan Hukum Hooke
2. Mendiskripsikan pengaruh perubahan panjang dan gaya pegas pada
hukum Hooke
3. Menerapkan Hukum Hooke dalam kehidupan sehari - hari
C. Pengertian Elastisitas
Sebuah gaya dapat menyebabkan berubahnya bentuk suatu benda.
Perubahan bentuk benda yang terjadi yaitu: perubahan panjang, luas atau
volume. Benda yang mengalami perubahan bentuk diberi dua gaya yang
besarnya sama dan arahnya berlawanan. Kecenderungan suatu benda
untuk kembali ke bentuk asalnya setelah dikenai gaya lalu gaya luar yang
diberikan dihilangkan disebut elastisitas. Gaya yang diberikan terhadap
suatu benda memiliki batas-batas tertentu. Jika gaya yang diberikan
melebihi batas elastisitasnya, maka benda tersebut akan patah. Sehingga
benda memiliki batas elastisitas yang berbeda-beda. Karakteristik benda
ada dua macam jika dilihat dari elastisitasnya, yaitu: benda yang elastis
dan benda plastik (bukan elastis).
Suatu benda dikatakan memiliki sifat elastisitas jika benda itu diberi gaya
kemudian gaya itu dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semula.
Jika suatu benda tidak dapat kembali lagi ke bentuk semula setelah gaya
yang bekerja padanya dihilangkan, benda itu dikatakan plastis.
D. Pegas
Pegas adalah suatu komponen yag berfungsi untuk menerima beban
dinamis dan memiliki kelastisitasan.Pegas dapat disebut juga benda lentur
karena mampu kembali ke bentuk semula setelah dikenai gaya luar. Pada
saat pegas menerima beban maka material pegas memiliki kekuatan elastik
tinggi dan diimbangi dengan ketangguhan yang tinggi. Pegas merupakan
suatu sistem fisis yang mengikuti gerak harmonik sederhana yang dapat
digunakan untuk menentukan percepatan gravitasi di bumi.
Bila sebuah benda di pegang tetap dan salah satu ujungnya diberi gaya,
maka benda itu akan mengalami perubahan panjang sebesar ∆x.
Perubahan panjang tersebut berbanding lurus dengan gaya yang
dialaminya. Secara skalar dapat dinyatakan dengan rumus:
F=k . ∆ x
Keterangan:
c. Dinamometer
Dinamometer merupakan sebuah alat untuk mengukur gaya, biasanya
digunakanuntuk menghitung besar gaya di laboratorium. Di dalam
dinamometer terdapat pegas yang dapat meregang bila dikenai gaya
luar. Misalnya dilakukan pengukuran gaya gesekan, dengan
mengaitkan sebuah massa pada ujung pegas, sehingga pegas akan
meregang. Angka pada dinamometer akan menunjukan ukuran gaya
yang diukur.
6.
Perhatikan tabel data gaya pada pegas dan perubahan panjangnya
berikut.
Pegas F(N) ∆ l(cm)
P 10 0,05
Q 15 0,03
R 12 0,01
S 20 0,04
Pegas yang memiliki konstanta pegas paling kecil
adalah . . .
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. Ke empat pegas tersebut memiliki konstanta yang sama besar.
Daftar Pustaka
Djatmiko, Rudi. 2012. Modul Fisika untuk SMK Kelas X SMK Islam Soedirman 1.
Jakarta.
Indarti,dkk. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA XI. Mediatama. Surakarta
Sudirman. 2013. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk
SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.
https://fisikamemangasyik.wordpress.com/fisika-2/bab-2-elastisitas-bahan/c-3-
susunan-pegas-secara-paralel/