HUKUM HOOKE
Kelas/Semester XI / Ganjil
KOMPETENSI INTI
KI-1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli, bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, dan lingkungan alam sekitar.
KI-3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian.
KI-4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
INDIKATOR
3.2.1 Menyebutkan apa saja bahan yang termasuk kedalam plastis dan elastis
3.2.2 Mengidentifikasi sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari
3.2.3 Menganalisis pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas/karet
3.2.4 Membandingkan hasil percobaan dengan bahan pegas/karet yang berbeda, lalu
merumuskan tetapan pegas susunan seri-paralel
4.2.1 Melakukan percobaan hukum Hooke dengan menggunakan pegas/karet, mistar, beban
gantung, dan statif secara berkelompok
4.2.2 Mengolah data hasil percobaan dalam bentuk penyajian data
4.2.3 Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik
4.2.4 Membuat kesimpulan mengenai percobaan hukum hooke
4.2.5 Membuat laporan hasil percobaan dan mempresentasikannya
1. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui apa saja yang termasuk kedalam benda bersifat
elastis dan plastis
2. Melalui identifikasi, siswa dapat memahami sifat elastisitas bahan yang ada dalam kehidupan
sehari hari
3. Melalui analisis tersebut, siswa diharapkan mampu mengetahui pengaruh gaya terhadap
perubahan panjang pegas ataupun karet
4. Siswa diharapkan mengetahui perbedaan antara hasil percobaan menggunakan karet dan
pegas, beserta mampu merumuskan tetapan pegas seri-paralel
5. Melalui bantuan virtual lab (PhET), siswa dapat melakukan percobaan hukum hooke dengan
benar.
6. Melalui hasil percobaan yang telah didapatkan, siswa dapat mengolah data hasil percobaan
dalam bentuk penyajian data.
7. hasil percobaan yang berulang, siswa dapat menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk
grafik agar hasil pengukuran tepat.
8. Melalui hasil percobaan yang telah didapatkan, siswa dapat menyimpulkan hasil interpretasi
data dalam laporan tertulis hasil kerja.
9. Melalui hasil percobaan yang telah didapatkan, siswa dapat membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil percobaan
Hubungan antara besar gaya dengan pertambahan panjang pegas pertama kali diamati
oleh Robert Hooke, seorang ahli kimia dan matematika berkebangsaan Inggris. Hooke membuat
hukum, yaitu Hukum Hooke yang menjelaskan tentang besar gaya maksimum yang dapat
diberikan pada benda elastis agar tidak melewati batas elastisitasnya dan menghilangkan sifat
elastis benda tersebut. Besarnya gaya (F) akan berbanding lurus dengan pertambahan panjang
pegas dari keadaan awalnya (ΔL). Artinya, semakin besar gaya yang diberikan, maka semakin
besar juga pertambahan panjang pegasnya.
Keterangan :
( )
( ⁄ )
Berdasarkan hukum III Newton (aksi-reaksi) pegas akan mengadakan gaya yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Gaya Pemulih
SUSUNAN PEGAS
Untuk memperoleh konstanta pegas sesuai yang diinginkan, pegas dapat disusun secara
seri, paralel, dan seri-paralel (campuran) seperti gambar disamping
Susunan Seri
Pada susunan pegas seri daya tarik yang dialami pegas sama besar.
1. Tentukan nilai konstanta pegas pada sistem susunan pegas dibawah ini!
Jawab :
a. Hitung susunan parallel terlebih dahulu agar susunan pegas menjadi
lebih sederhana.
Ingat bahwa : maka,
Untuk menentukan massa B perlu diketahui dahulu nilai gaya yang mempengaruhi
sistem sehingga terjadi penambahan panjang
1. Sebuah pegas dengan konstanta sebesar 1.000 N/m ditarik dengan gaya sebesar 100 N.
Berapakah pertambahan panjang pegas tersebut ?
2. Agar suatu pegas dapat bertambah panjang 1 cm diperlukan gaya sebesar 10 N. Berapakah
gaya yang diperlukan agar pegas bertambah 1,5 cm…
3. Sebuah pegas dengan panjang 5 cm memiliki nilai konstanta sebesar 100 N/m. Ketika pegas
ditarik dengan gaya sebesar 10 N, maka panjang pegas yaitu…
4. Dalam suatu praktikum untuk menentukan konstanta suatu pegas diperoleh data sebagai berikut:
No F
1 10 N 2 cm
2 15N 3 cm
3 20 N 4 cm
4 2N 5 cm
5 30 N 6 cm
Jika F adalah gaya dan ∆L adalah pertambahan panjang, maka konstanta pegas yang digunakan
yaitu ….
5. Pegas A dan B masing-masing memiliki panjang 4 cm dan 6 cm. ketika ditarik dengan gaya
yang sama, pegas mengalami pertambahan panjang. Jika konstanta pegas masing-masing 200
N/m dan 400 N/m, maka perbandingan pertambahan panjang pegas A dan B yaitu ….