Disusun oleh:
Wara Itsna N. (K2312077)
Materi Pokok
Kelas/Semester
: X/1
Alokasi Waktu
: 1 x 45 menit
Aspek
Spiritual
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
melalui pengamatan
fenomena
alam
fisis
dan
pengukurannya.
Sikap
perilaku
ilmiah
kreatif;
bagian
berbagai
dari
sebagai
solusi
cerminan
atas
bangsa
inovatif
dan
peduli
dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan
3. Memahami,
menganalisis
menerapkan
pengetahuan
ingin
tahunya
tentang
ilmu
humaniora
dalam
wawasan
peradaban
terkait
penyebab
mampu
spesifik
di
langsung.
suatu bahan.
Materi Hukum Hooke untuk pegas meliputi, bunyi Hukum Hooke, konsep bunyi
Hukum Hooke dan aplikasi Hukum Hooke untuk menyelesaikan soal dan permasalahan
di kehidupan sehari-hari.
Sequence
Gambar 1
Gambar 2
Perbandingan
gaya
(F)
antara
terhadap
F = - k x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
(-) = menyatakan arah gaya pegas selalu melawan arah perubahan bentuk
Konstanta pegas (k) merupakan koofisien elastisitas pegas atau ukuran
kelenturan pegas. Hubungan ini pertama kali diamati oleh Robert Hooke (1635 1703)
pada tahun 1678, karenanya dikenal sebagai hukum Hooke.
Jika besar gaya yang dikerjakan pada pegas melewati batas elastisitas pegas
maka setelah gaya dihilangkan panjang pegas tidak kembali seperti semula. Hukum
Hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas. Batas elastisitas pegas merupakan gaya
maksimum yang dapat diberikan pada pegas sebelum pegas berubah bentuk secara tetap
dan panjang pegas tidak dapat kembali seperti semula. Jika besar gaya terus bertambah
maka pegas rusak.
Perhatikan kegiatan tentang getaran pegas yang diilustrasikan pada gambar 3 berikut.
Keterangan:
Gambar 3 (a) : Sebuah beban dengan massa m digantungkan pada pegas dengan
konstanta gaya K dan beban setimbang di titik B
Gambar 3 (b) : Beban ditarik sampai ke bawah
sampai di titik A sejauh y
arah gaya pegas ke bawah (ke arah titik setimbang). Setelah beban sampai di titik C,
beban bergerak ke bawah, selanjutnya beban bergerak harmonik.
Dengan menggunakan Hukum II Newton di dapat,
, dan
maka
persamaannya menjadi,
Contoh soal :
1. Sebuah pegas dalam keadaan tergantung bebas mempunyai panjang 10 cm. Pada
ujung bebas digantungkan beban 200 gram hingga panjang pegas menjadi 11
cm. Jika g = 10 m/s2, berapakah konstanta gaya pegas tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Xo = 10 cm = 0,1 m
m = 200 gram = 0,2 kg
Xt = 11 cm = 0,11 m
g = 10 m/s2
Ditanya:
Jawab:
Daftar Pustaka
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan TeknikJilid I (Terjemahan). Jakarta : Penebit
Erlangga.
Widodo, Tri. 2009. FISIKA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Soal
Tuliskan
bunyi
Hukum
Hooke
Jenjang
dan
persamaanya
beserta C1
keterangannya.
Jawab :
Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja
sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding
dengan besar gaya yang bekerja padanya
..........................................................................................................(2)
F = - k x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
(-) = menyatakan arah gaya pegas selalu melawan arah
perubahan bentuk
Score
5
...(3)
2.
..............(2)
..............(2)
3.
Jawab :
Rumus hukum Hooke :
k=F/x
....(2)
Konstanta pegas berdasarkan grafik di atas adalah :
k = 10 / 0,02 = 20 / 0,04
k = 500 N/m
(3)
4.
Ditanya : xA : xB
....(1)
Dijawab :
Rumus pertambahan panjang pegas :
x = F / k
Pertambahan panjang pegas A :
xA = FA / kA = F / 100
Pertambahan panjang pegas B :
xB = FB / kB = F / 200
(2)
Perbandingan pertambahan panjang pegas A dan pegas B :
xA : xB
F / 100 : F / 200
1 / 100 : 1 / 200
1/1:1/2
2:1
...(2)
5.
(2)
Besar gaya tarik F jika kawat bertambah panjang 0,06 meter :
F = k x
F = (500)(0,06) = 30 Newton
(2)
TOTAL SCORE
NILAI = SCORE x 4
25