ELASTISITAS
Anggota Kelompok :
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SILIWANGI
2021
Capaian Pembelajaran yang Diharapkan
Secara umum, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai dari modul ini adalah siswa mampu:
1. Menjelaskan Elastisitas
2. Menjelaskan Perbedaan Tegangan dan Regangan
3. Menjelaskan Tegangan dan Regangan Geser
4. Menjelaskan Hukum Hooke
5. Menjelaskan Osilasi
Secara khusus, pembelajaran ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mampu:
• Elastisitas
• Tegangan dan Regangan
• Tegangan dan Regangan Geser
• Hukum Hooke
• Osilasi
Sumber Belajar:
Prediction
Durasi : 15 Menit
Moda : Mandiri
Durasi : 15 menit
Moda : Diskusi
Tujuan : Untuk dapat memahami lebih lanjut terkait materi Elastisitas bahan
Lakukan observasi dengan tujuan agar Anda dapat mengetahui dan memahami lebih
dalam mengenai Elastisitas Bahan.
Pada percobaan ini menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita, yaitu ambillah karet
gelang, pegas, dan plastisin.
1. Karet gelang
2. Pegas
3. Plastisin
4. Dasar Teori :
Elastisitas adalah kemampuan yang dimiliki benda untuk kembali ke kondisi awalnya
saat gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Contohnya seperti pegas, karet
gelang, per, dsb. Sementara itu, jika benda tidak memiliki kemampuan untuk kembali lagi ke
kondisi awalnya saat gaya yang diberikan dihilangkan, maka benda tersebut memiliki
sifat plastis. Contohnya adalah plastisin, plastik, permen karet, tanah liat, dsb.
Hukum Hooke menjelaskan tentang besar gaya maksimum yang dapat diberikan
pada benda elastis agar tidak melewati batas elastisitasnya dan menghilangkan sifat elastis
benda tersebut. Besarnya gaya (F) akan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas
dari keadaan awalnya (ΔL). Artinya, semakin besar gaya yang diberikan, maka semakin besar
juga pertambahan panjang pegasnya. Rumus dari hukum hooke yaitu :
F = k ΔL
Dimana F merupakan gaya, k yaitu konstanta pegas dan ΔL merupakan pertambahan panjang.
5. Prosedur Kerja
Benda yang bersifat elastis pada percobaan tersebut adalah karet gelang dan pegas.
Karet gelang dan pegas dikatakan elastis karena benda tersebut apabila diberikan gaya
akan berubah bentuk tetapi saat gaya tersebut dihilangkan akan kembali ke bentuk
semula. Sehingga kedua bahan tersebut dapat dikatakan elastis
Plastisin bersifat plastis karena plastisin jika diberikan gaya akan berubah bentuk tetapi
saat gaya tersebut dihilangkan plastisin tidak kembali ke bentuk semula. Sehingga plastisin dapat
dikatakan bersifat plastis.
Benda dikatakan elastis apabila saat benda tersebut diberikan gaya akan berubah bentuk
tetapi saat gaya tersebut dihilangkan akan kembali ke bentuk semula. Sebaliknya benda
dikatakan bersifat plastis jika benda tersebut diberikan gaya akan berubah bentuk tetapi saat gaya
tersebut dihilangkan benda itu tidak kembali ke bentuk semula.
7. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktek ini yaitu bahwa sebuah benda memiliki sifat elastic atupun
plastis. Perbedaan dari sifat tersebut adalah :
- Plastis : jika benda tersebut diberikan gaya akan berubah bentuk tetapi saat gaya tersebut
dihilangkan benda itu tidak kembali ke bentuk semula.
- Elastis : saat benda tersebut diberikan gaya akan berubah bentuk tetapi saat gaya tersebut
dihilangkan akan kembali ke bentuk semula.
EXPLANATION
Durasi : 50 menit
Moda : Sinkronus
Durasi : 20 menit
Moda : Diskusi
1. Karet Ketapel
Ketika hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu
diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan kembali
seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
2. Kasur Pegas
Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya beratmu menekan kasur. Karena
mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas
meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian seterusnya.
3. Dinamometer
Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan
dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas
tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang
terdapat pada samping pegas.
Ustadz Zanuar mengutip ayat alquran yang menerangkan tentang pegas. Ternyata alquran
telah lebih dahulu menjelaskan tentang konsep hukum Hooke, jauh sebelum ilmu pengetahuan
berkembang dengan pesat. Lebih tepatnya ada di surat Ar rahman ayat 7 :
َّان ْ ض َع
َ ََّٱلمِ يز َ اَّو َو َ َوٱلسَّ َما ٓ َء
َ َّرفَ َع َه
Terjemah Arti: Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Write
Durasi : 15 menit
Moda : Diskusi
1. Definisi Elastisitas
2. Penjelasan Tegangan dan Regangan
3. Penjelasan Tegangan dan Regangan Geser
4. Penjelasan Hukum Hooke
5. Penjelasan Osilasi
1. Definisi Elastisitas
Dalam fisika, elastisitas adalah kecenderungan bahan padat untuk kembali ke bentuk aslinya
setelah terdeformasi. Benda padat akan mengalami deformasi ketika gayadiaplikasikan padanya.
Jika bahan tersebut elastis, benda tersebut akan kembali ke bentuk dan ukuran awalnya ketika
gaya dihilangkan.
Contoh benda elastis adalah pegas. Selain bersifat elastis, pegas juga dapat berubah menjadi
bersifat plastis jika ditarik dengan gaya yang besar melewati batas elastisnya. Jika pegas sudah
menjadi plastis kamu pasti tahu bahwa pegas tersebut sudah rusak.
• Regangan
Apa yang dimaksud dengan Regangan ? yakni merupakan suatu perubahan relatif dari
ukuran suatu benda yang mengalami tegangan.Kemudian regangan ini dapat dihitung dengan
cara membanding- kan perubahan yang terjadi yakni pada panjang awalnyan dan juga
terhadap peningkatan perubahannya. Kemudian secara matematis, Rumus dari regangan
tersebut pada ditulisakn seperti berikut.
• Regangan geser merupakan perbandingan dari perpindahan dari sudut terhadap dimensi
memanjang.
Rumus besaran regangan geser :
di mana
5. Penjelasan Osilasi
Osilasi adalah sebuah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran.
Osilasi sering juga dikatakan sebagai vibrasi atau getaran. Contoh sederhana dari osilasi yaitu
pada ayunan bandul.Walaupun getaran kerap kali digunakan sebagai persamaan dari osilasi,
sebenarnya getaran lebih mengarah kepada salah satu jenis osilasi, yaitu osilasi
mekanis.Secara teknis, osilasi dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :
• Osilasi Harmonis Sederhana
• Osilasi Harmonis Kompleks
Pada osilasi harmonis sederhana, ada sebuah gerak harmonis sederhana. Yang jika
diistilahkan dalam hasil pengukuran elektro disebut dengan flicker, yaitu atau gangguan
yang dapat merubah bentuk gelombang menjadi rusak atau cacat.
Evaluation
Durasi : 60 menit
Moda : Mandiri
2. Sebuah pegas mempunyai grafik hubungan F dan x seperti gambar berikut ini. Usaha yang
diperlukan untuk menarik pegas sejauh 1 cm adalah…....(tg α = 200 )
A. 200 J
B. 100 J
C. 0,02 J
D. 0,01 J
E. 0,001J
jawaban: D
pembahasan:
diketahui:
k = tg α = 200 N/m
Δx = 1 cm = 0,01 m
ditanya: W
rumus usaha pegas dan potensial pegas:
W = Ep = ½ . k . Δx²
W = ½ . 200 . 0,01²
W = 100 . 10-4
W = 10-2
W = 0,01 Joule
3. Dua buah pegas dengan konstanta masing-masing 300 Nm-1 dan 600 Nm-1 disusun seri
kemudian digantungkan sebuah benda yang menyebabkan susunan pegas bertambah panjang 5
cm. Massa benda tersebut seharusnya … . (percepatan gravitasi g = 10 ms-2)
A. 2,5 kg
B. 2 kg
C. 1,5 kg
D. 1 kg
E. 0,5 kg
Jawaban : D
pembahasan:
rangkaian pegas pengganti seri:
300.600
k = _________
300+600
k = 1800/9 = 200 N/m
Rumus gaya pegas:
F = k . Δx
m . g = k . Δx
10 m = 200 . 0,05
m = 1 kg
4. busur panah terbuat dari bahan elastis dengan k = 400 N/m, jika anak busur dengan massa 100
gram ditarik pada busur dan menyebabkan busur panah merenggang sepanjang 50 cm, kecepatan
anak panah sesaat setelah di lepaskan sebesar...
a. √2
b. √5
c. √10
d. √15
e. √3
Jawaban : C
pembahasan:
Ep = Ek
1/2 . k . Δx² = 1/2 . m . v²
400 . 0,5² = 0,1 . v²
100 = 0,1 . v²
10 = v²
v = √10 m/s
- pegas 4, 5
k = 100 + 100 = 200 N/m
- k total
1/k = 1/600 + 1/200 + 1/300
1/k = 1/600 + 3/600 + 2/600
1/k = 6/600
k = 600/6
k = 100 N/m
7. sebuah pegas dengan tetapan pegas sebesar 200 N/m dipotong menjadi dua bagian sama besar
kemudian disusun secara paralel. besar tetapan pegas total sekarang sebesar....... N/m
A. 100
B. 200
C. 400
D. 600
E. 800
JAWAB: E
PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN:
- sebelum dipotong
k awal = 200 N/m
- setelah dipotong
1/k = 1/k' + 1/k'
1/200 = 2/k'
k' = 400
(k' = tetapan pegas tiap tiap bagian setelah dipotong)
- saat dirangkai paralel
kp = 400 + 400 = 800 N/m
8. sebuah pegas saat ditarik gaya sebesar 80 N merenggang sejauh 4 cm, besar energi potensial
pegas tersebut adalah...
A. 4 J
B. 8 J
C. 16 J
D. 32 J
E. 64 J
kunci jawaban: C
penyelesaian dan pembahasan:
Ep = 1/2 . F. Δx = 1/2 . 80 . 0,4
Ep = 16 joule
9. Perhatikan gambar dua pegas yang dihububgkan dengan balok 4 kg yang berada pada bidang miring licin
berikut!
11. Tiga buah pegas yang identik dengan k1 = k2 = k3 disusun seperti pada gambar!
Jika beban 300 gram digantung pada pegas k1 , pegas meregang dan bertambah panjang 4 cm.
Besar konstanta susunan pegas total angkaian di atas adalah …
A. 225 N.m −1
B. 75 N.m −1
C. 50 N.m −1
D. 25 N.m −1
E. 5 N.m −1
Jawab: E
Pembahasan:
F = k . Δx
m.g = k . Δx
0,8 . 10 = k . 4 . 10-2
8 = k. 4 . 10-2
Ktotal = 800/4 = 200
- Rumus rangkaian pegas seri
1/k = 1/k1 + 1/k2
1/200 = 1/2k + 1/k
1/200 = 3/2k
k = 600/2 = 300
Dimana F adalah gaya beban pegas dan Δx adalah pertambahan panjang pegas. Dapat ditarik
kesimpulan tetapan atau konstanta pegas sebesar....
A. 800 N.m −1
B. 80 N.m −1
C. 8 N.m −1
D. 0,8 N.m −1
E. 0,08 N.m −1
Jawab: C
Pembahasan:
F = k . Δx
88 = k . 11
k = 8 N/m
14. Tiga pegas identik dengan konstanta k1 = k2 = k3 1000 N.m−1 disusun seperti gambar.
(ΔL = pertambahan panjang pegas). Anggap susunan pegas hanya dipengaruhi oleh berat beban
yang menggantung. Jika susunan pegas bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan panjang
untuk tiap tiap pegas adalah....
A. 2 cm
B. 4 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
Jawab: A
rangkaian pegas seri
K = 6/3 = 2 cm
Jika beat beban sebesar 1,2 N sehingga sistem pegas bertambah panjang panjang sebesar 0,4 cm,
tetapan elastis pegas masing -masing pegas sebesar....
A. 200 Nm −1
B. 240 Nm −1
C. 300 Nm −1
D. 360 Nm −1
Jawab: A
Pembahasan:
F = k . Δx
1,2 = k . 0,006
K = 1,2/0,006 = 1200/6 = 200
1
/ks = 1/2k + 1/k
1
/200 = 1/2k + 2/2k
1
/200 = 3/2k
2k = 600
k = 300
16. konstanta elastisitas masing – masing pegas dibawah adalah 1600 N.m −1
Jika Secara keseluruhan pegas bertambah panjang sebesar 5 cm. besar W adalah...
A. 60 N
B. 120 N
C. 300 N
D. 450 N
E. 600 N
Jawab: A
Pembahasan:
1/k = 1/kp + 1/k
1/k = 1/4800 + 1/1600
1/k = 1/4800 + 3/4800
1/k = 4/4800
k = 4800/4 = 1200
F = k . Δx
w = k .0,05
w = 1200 . 0,05 = 60 N
17. Ujung Seutas tali yang terbuat dari karet digantungkan beban sebesar 0,3 kg sedangkan ujung
lainnya diikat dengan sebuah statif secara vertikal, jika karet tesebut bertambah panjang 40 mm.
besar Energi potensial (EP) karet tersebut adalah....
A. 7,5 . 10 −2 joule
B. 6,0 . 10 −2 joule
C. 4,5 . 10 −2 joule
D. 3,0 . 10 −2 joule
E. 1,5 . 10 −2 joule
Jawab: B
Pembahasan:
rumus energi potensial pegas
Ep = ½ . F . Δx
Ep = ½ . m.g . Δx
Ep = ½ . 0,3 . 10 . 4 . 10-2
Ep = 6 . 10-2 Joule
18. berikut grafik hubungan gaya dan pertambahan panjang benda elastis.
19. Sebuah batang elastis panjangnya 4 m dan luas penampangnya 1,5 cm2. Ketika batang tersebut
digantungi beban 330 kg, ternyata meregang 0,7 mm. Modulus Young bahan batang tersebut
adalah .... Nm-2
A. 1,25 x 1011
B. 1,50 x 1011
C. 3,30 x 1011
D. 4,32 x 1011
E. 5,25 x 1011
Kunci jawaban: "A"
E = Fℓ/A Δℓ
E = 33 . 4 / 15 . 7 (ingat hanya masukkan angkanya)
E = 11 . 4 / 5 . 7
E = 44 / 35
E = 1,25
20. Sebatang logam luas penampang 5 x 10-3 m2 digantung dan memberikan regangan 10-3 .
Apabila modulus elastisitas bahan logam 1,5 x 1013 N/m2 , maka gaya tariknya adalah ....N
A. 3,0 x 1012
B. 3,0 x 1010
C. 7,5 x 107
D. 7,5 x 105
E. 7,5 x 103
Kunci jawaban: "C"