Biotermal

Pengertian

Pepindahan Panas

Jenis, Cara Kerja Termometer

Project scheduling
How to use Mercury Thermometer
• Berasal dari Bio yang artinya Makhluk Hidup, dan Termal adalah Suhu.
• Biotermal adalah Panas yang dihasilkan dari Makhluk Hidup.
• Alat yang digunakan dalam mengukur Suhu disebut Termometer.
• Kebiasaan masyarakat dalam mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba,
dan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, maka diciptakan Termometer untuk
mengukur suhu dengan hasil yang valid.
• Definisi Suhu dapat di tinjau dari dua cara, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Suhu
secara kualitatif adalah Panas, hangat, sejuk dan dingin sedangkan suhu secara
kuantitatif adalah mempunyai satuan dan dapat diukur.
 Radiasi

• Radiasi adalah kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas inframerah.
Gelombang inframerah tersebut memiliki panjang gelombang 5-20 mikrometer.
• Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas paling besar dalam kulit (60%) atau 15% seluruh
mekanisme kehilangan panas.
• Panas adalah energi kinetic pada gerakan molekul

Konduksi

• Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan benda-benda yang
ada disekitar tubuh.
• Proses kehilangan panas dengan mekanisme konduksi relatif sangat kecil.
• Sentuhan dengan benda pun umumnya memberikan dampak kehilangan suhu yang kecil
karena dua mekanisme.
 Evaporasi

• Evaporasi (penguapan air dari kulit) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. Satu gram
air yang mengalami evaporasi, akan kehilangan panas tubuh sebesar 0,58 kalori.
• Ketika Individu tidak berkeringat, evaporasi berlangsung sekitar 450-600 ml/hari, sehingga
memnyebabkan kehilangan panas secara menerus dengan kecepatan 12-16 kalori/jam

Konveksi

• Konveksi yaitu perpindahan panas melalui udara atau air.

• Menurut Tamsuri Anas (2007), suhu tubuh dibagi menjadi
1. Hipotermi ( suhu tubuh kurang tadi 36°)
2. Normal ( suhu tubuh berkisar 36°-37,5° )
3. Febris/Pireksia ( suhu tubuh antara 37,5°-40° )
4. Hipetermi ( suhu tubuh lebih dari 40° )

Jenis Termometer
Celcius
• Ditemukan oleh Andreas Celcius, ahli
fisika asal Swedia.
• Celcius menentukan titik tetap bawah
thermometer, menggunakan patokan
suhu es yang mencair, dengan skala 0°,
sedangkan Titik tetap atas dengan
patokan suhu air mendidih pada tekanan
76° cmHg yaitu 100°
• Satuan derajat celcius adalah C
View
Reamor
• Ditemukan oleh Andreas Reamur, ahli fisika
asal Perancis.
• Cara yang digunakan Reamur sama dengan
yang dilakukan Andreas Celcius dalam
menentukan skala Termometernya, Tetapi
Reamur memberi Titik tetap bawah pada
Termometer Reamor dengan skala 0° dan
Titik tetap atas nya pada 80°.
• Satuan derajat Reamor adalah R

Fahrenheit
• Ditemukan oleh Gabriel D. Fahrenheit,
ahli fisika asal Jerman.
• Titik tetap bawah, dan Titik tetap atas
Termometer ini, berpatokan pada Titik
didih suhu campuran antara es & garam
yang mulai mencair. Titik tetap bawah
berada di skala 32° dan Titik tetap atasnya
pada skala 212°
• Satuan derajat Fahrenheit adalah F
View
Kelvin
• Ditemukan oleh Lord Kevin atau William
Thompson, Ilmuwan asal Inggris.
• Skala Termometer Kelvin ini sama dengan
cara Andreas Celcius, tetapi diubah pada Titik
tetap bawah, yang menjadi 273°, dan Titik
tetap atasnya menjadi 373°.
• INGAT! Satuan Kelvin tidak disebut 'Derajat'
tapi hanya 'Kelvin' atau K. Contoh : 308 K
(dibaca 308 Kelvin)
 View

Klinik
• Disebut Termometer badan atau Termometer
demam karena hanya digunakan pada tubuh
manusia.
• Skala Termometer ini antara 35°-43° sesuai Tambahan
suhu tubuh manusia. Ketelitiannya mencapai
• Selain Termometer Klinik, adapun Termometer Six-
0,1°
• Termometer Klinik adalah Termometer Celcius, Bellani yang jarang diketahui orang.
dimana dititik tertentu celah kapilernya • Indonesia umumnya menggunakan Termometer
dipersempit, jadi untuk mengukur suhu badan Celcius. Sedangkan, Inggris & Amerika dengan
biasa, bisa menggunakan Termometer Celcius Termometer Fanhrenheit. Tetapi, Skala Suhu untuk
biasa. satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) atau Skala
Termodinamika adalah Skala Kelvin
1. Pemuaian : Termometer Hg dan Alkohol

2. Rahan Listrik : Resistho Thermometer

3. Potensial Listrik : Termokopel

4. Radiasi : Pirometer
Bersihkan Termometer Kibaslah ujung Angkat sedikit lengan
dahulu,terutama bagian Termometer yang tidak pasien, lalu selipkan
ujung yang berisi air berisi air raksa dengan Termometer disela ketiak
raksa dengan cukup kuat, suoaya air dalam keadaan terjepit.
pembersih yang raksa kembali ke tabung Pastikan bagian ujung
mengandung alkohol atau berada dibawah 35° C menempel pada kulit
ketiak
Diamkan selama 3-5 Bacalah ujung air raksa Kembalikan suhu
menit untuk memberi yang menunjukkan suhu Termometer dengan air
waktu air raksa bergerak,
tubuh pasien dingin. Lalu, bersihkan
jika perlu pegang lengan
kembali sebelum
pasien supaya posisi
menyimpannya.
termometer tidak
berubah