Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN PRAKTIKUM SEDERHANA

FLUIDA DINAMIS

Anggota Kelompok :

Abdul Wahdi 202153041

Anisa Nurtri Oktapiani 202153045

Annisa Nurrul Aini 202153031

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2021
Rancangan Praktikum Sederhana

1. Judul : Percobaan fluida dinamis pada tangki yang telah diberi lubang

2. Tujuan :

1. Mengetahui hubungan tinggi lubang dari permukaan air dengan kecepatan air yang
keluar.
2. Mengetahui hubungan tinggi lubang dari permukaan air dengan waktu yang diperlukan
ketika air keluar.
3. Mengetahui hubungan kecepatan dengan waktu yang diperlukan.

3. Alat dan Bahan :

1. Botol plastik bekas


2. Lilin
3. Korek Api
4. Penggaris
5. Obeng
6. Pewarna makanan
7. Lakban Hitam
8. Spidol

4. Dasar Teori

Dinamika fluida adalah subdisiplin dari mekanika fluida yang mempelajari fluida
bergerak. Fluida terutama cairan dan gas. Penyelsaian dari masalah dinamika fluida biasanya
melibatkan perhitungan banyak properti dari fluida, seperti kecepatan, tekanan, kepadatan, dan
suhu, sebagai fungsi ruang dan waktu.
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran fluida akan
menyebabkan penurunan tekanan fluida secara bersamaan atau penurunan energi potensial fluida
tersebut. Intinya adalah tekanan akan menurun jika kecepatan aliran fluida meningkat.
Persamaan Bernoulli berhubungan dengan tekanan, kecepatan, dan ketinggian dari dua
titik point (titik 1 dan titik 2) aliran fluida yang bermassa jenis . Persamaan ini berasal
dari keseimbangan energi mekanik (energi kinetik dan energi potensial) dan tekanan.
Tekanan + Ekinetik + Epotensial = konstan
Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang penyimpanan/tangki air dinamakan
dengan teorema Toricelli. Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air
sama dengan besar energi potensialnya. Dengan begitu, kecepatan air pada lubang penyemburan
sama dengan air yang jatuh bebas dari batas ketinggian air. Sehingga semakin besar perbedaan
ketinggian lubang dengan batas ketinggian air, maka akan semakin cepat semburan airnya.
Berdasarkan gambar diatas, dapat diformulasikan kecepatan air pada lubang tangki air sebesar:

5. Prosedur kerja

1. Ukurlah botol plastik bekas dari bawah sepanjang 5 cm menggunakan penggaris


2. Berilah tanda titik menggunakan spidol
3. Buatlah 4 titik berjarak 5 cm pada masing-masing titik
4. Nyalakan lilin lalu panaskan obeng
5. Berilah lubang pada setiap titik yang sudah diberi tanda pada botol menggunakan obeng
yang sudah dipanaskan
6. Tutuplah lubang pada botol menggunakan lakban hitam
7. Isilah botol plastik dengan air sampai penuh dan tambahkan pewarna makanan
8. Letakkan penggaris di atas permukaan tanah
9. Bukalah lakban hitam yang melekat pada botol dan amati penggaris lihatlah di ukuran
berapa air itu pertama kali turun.
10. Lakukan hal yang sama pada percobaan berikutnya dengan tinggi yang telah ditentukan
6. Hasil data dan pembahasan

Dari pengamatan yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :

Tinggi dari permukaan air Jarak Waktu Kecepatan


20 cm 17 cm 2 menit 38 detik 20 cm/s
15 cm 16 cm 45 detik 17,32 cm/s
10 cm 15 cm 31 detik 14,1 cm/s
5 cm 10 cm 23 detik 10 cm/s

1. Bagaimana hubungan tinggi lubang dari permukaan air dengan kecepatan air yang keluar ?

Dengan menggunakan rumus percapatan v = √2gh maka didapatkan hasil percepatan


seperti didalam tabel, dilihat dari hasil percepatannya ketinggian air mempunyai hubungan
dengan kecepatan air yaitu “semakin tinggi kedalaman/ tinggi air maka semakin besar pula
kecepatannya” begitupun sebaliknya “semakin rendah kedalaman/ air maka semakin kecil pula
kecepatannya”

2. Bagaimana tinggi lubang dari permukaan air dengan waktu yang diperlukan air ketika air
keluar?

Dalam pengamatan dapat diperoleh kesimpulan bahwa “Semakin tinggi air maka semakin
lama juga waktu yang diperlukan” begitupun sebaliknya “Semakin rendah air maka semakin
cepat pul awaktu yang diperlukan”. Ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh air yang
semakin tinggi air maka tekanannya semakin kecil.

3. Bagaimana hubungan kecepatan dengan waktu yang diperlukan?

Hubungan kecepatan dengan waktu adalah berbanding terbalik, yaitu “Jika waktu yang
dibutuhkan sebentar maka kecepatannya akan semakin besar” begitupun sebaliknya. “Jika waktu
yang dibutuhkan lama maka kecepatannya akan semakin kecil.”

7. Kesimpulan
Fluida yang dinamis, diasumsikan fluida tersebut bergerak dengan kecepatan konstan, volumenya
tetap sejak awal, nggak kental, dan alirannya nggak turbulen maka fluida tersebut bisa
disebut fluida yang dinamis.

Dari pengamatan tersebut dapat diambil kesimpulan :

I Semakin tinggi lubang dari permukaan air maka semakin cepat kecepatan air yang keluar,
sedangkan jika semakin rendah lubang dari permukaan air maka semakin lambat kecepatan air
yang keluar

2 Semakin rendah lubang dari permukaan air maka semakin cepat waktu yang diperlukan oleh
air ketika keluar sedangkan jika semakin tinggi lubang dari permukaan tanah maka semakin lama
waktu yang diperlukan oleh air ketika keluar.

3. Semakin lama waktu yang dibutuhkan semakin besar kecepatannya dan sebaliknya semakin
singkat waktu yang diperlukan maka semakin kecil kecepatannya.

Anda mungkin juga menyukai