Anda di halaman 1dari 7

MODUL 9

GELOMBANG BERJALAN PADA BIDANG/PERMUKAAN

A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami sifat gelombang pada bidang atau permukaan yang terjadi pada
permukaan air di atas tangki riak
2. Mengetahui gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi gelombang
3. Memahami perbedaan gelombang yang dihasilkan dengan menggunakan
sumber frekuensi yang berbeda

B. Alat percobaan
No Nama Alat/Bahan Katalog Jumlah
1 Set Tangki Riak 1
2 Catu daya 1
3 Kabel penghubung 2
4 Motor pembangkit getaran 1
5 Pembangkit gelombang lurus 1
6 Pembangkit gelombang lingkaran 1
7 Pembangkit gelombang ganda 1
8 Selang penghantar 3
9 Keping penghalang lurus panjang 2
10 Keping penghalang lurus pendek 1
11 Keping penghalang melengkung 1
12 Pembias dari kaca 1
13 Air jernih secukupnya

C. Teori Dasar
Gelombang adalah suatu gangguan yang menjalar dalam suatu medium dimana
medium tersebut merupakan sekumpulan benda yang saling berinteraksi. Fenomena
gelombang dapat dilihat seperti pada ombak di lautan, riak-riak air di kolam, senar
pada dawai, dan lain-lain. Bentuk gelombang yang biasa dilihat dalam kehidupan
sehari-hari adalah gelombang mekanik. Gelombang mekanik merupakan suatu
gangguan yang berjalan melalui beberapa materi atau zat perambatan yang
dinamakan medium.

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


55

Gambar 9.1 Gelombang Merambat Pada Permukaan Air


Gelombang merambat di sepanjang suatu medium dan sampai ke batas medium
gelombang tersebut akan dipantulkan. Bila gelombang datang itu terus ada,
gelombang pantul itu pun terus ada. Kedua gelombang bersilangan pada medium.
Terjadilah saling pengaruhi (interferensi) diantara gelombang datang dan gelombang
pantul.
Bila kondisi memungkinkan, interferensi itu akan menghasilkan gelombang
yang disebut gelombang berdiri, atau gelombang stasioner. Gelombang berdiri
memiliki ciri adanya titik-titik yang tidak bergetar (yang disebut simpul) pada jarak-
jarak tertentu, dan adanya titik-titik yang memiliki amplitude maksimum pada jarak-
jarak tertentu pula (yang disebut perut). Untuk gelombang berdiri transversal yang
merambat pada seutas tali, bentuk gelombang berdiri itu kira-kira seperti Gambar 8.1.

Gambar 9.2 Gelombang berdiri


Jarak antara dua simpul berurutan sama dengan setengah panjang gelombang
(1/2λ). Jarak antara tiga simpul berurutan sama dengan λ. Begitu pula jarak antar
perut (Gambar 9.2)

D. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud beserta sifat-sifat dari gelombang datar!
2. Gambarkan sebuah gelombang transversal, tuliskan persamaan gelombang
tersebut, dan berikan keterangan terkait amplitudo gelombang, lamda, fasa
gelombang dan frekuensi gelombang!
3. Jelaskan bagaimana sifat gelombang pantul!
4. Jelaskan apa yang terjadi pada gelombang datar yang mengalami pembiasan
dan difraksi!
5. Jelaskan bagaimana terjadinya interferensi gelombang!

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


56

E. Prosedur Percobaan
1. Pemantulan Gelombang Lingkaran
a. Siapkan tangki gelombang yang akan dipergunakan pada percobaan kali ini
b. Isi tangki gelombang dengan air bersih hingga kedalaman air 1 – 1,5 cm
c. Susunan alat dan bahan pecobaan dapat dilihat seperti pada gambar 9.3
d. Teteskan air di tengah-tengah permukaan tangki gelombang dan amati apa
yang terjadi pada permukaan air yang pada mulanya tenang

Gambar 9.3 Rangkaian Alat Percobaan Tangki Gelombang


e. Letakkan pelat penghalang lurus panjang di dalam tangki gelombang seperti
pada gambar 9.4 dan teteskan kembali air pada permukaan tangki
gelombang

Gambar 9.4 Percobaan 1


f. Gunakan pembangkit gelombang lingkaran untuk menghasilkan bentuk
gelombang melingkar yang merambat pada permukaan air di tangki
gelombang
g. Gunakan lampu penerang stroboskop untuk membuat gelombang-
gelombang berjalan tersebut seolah-olah diam. (pada keadaan ini panjang
gelombangnya menjadi mudah diukur)
h. Amati dengan teliti cara mengukur panjang satu gelombang! Sketsa gambar
bentuk gelombang pada tabel 1 dan tandai yang disebut sebagai 1λ
i. Ubah frekuensi gelombang menjadi lebih tinggi dari keadaan semula, amati
dan catat perubahan yang terjadi!
j. Letakkan pelat penghalang lurus panjang di dalam tangki gelombang seperti
pada gambar 9.5

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


57

Gambar 9.5 Percobaan 1 Pembangkit Gelombang Lingkaran


k. Amati dan sketsakan bentuk gelombang datang dan gelombang pantul yang
dihasilkan
l. Ulangi langkah j-k, namun kali ini menggunakan penghalang melengkung
yang kedua sisinya dihadapkan secara bergantian

2. Pemantulan Gelombang Datar


a. Siapkanlah alat-alat percobaan sepeti pada percobaan gelombang melingkar
sebelumnya!
b. Gunakan pembangkit gelombang lurus untuk menghasilkan bentuk
gelombang datar yang merambat pada permukaan air di tangki gelombang

a b

c
Gambar 9.6 Percobaan 2 Pembangkit Gelombang Lurus
c. Ulangi langkah yang sama seperti pada percobaan Pemantulan Gelombang
Melingkar (langkah 1f -1k)
d. Amati dan sketsa gambar bentuk gelombang pada tabel 1 dan tandai yang
disebut sebagai 1λ
e. Amati dan sketsakan bentuk gelombang datang dan gelombang pantul yang
dihasilkan
f. Ubah frekuensi gelombang menjadi lebih tinggi dari keadaan semula, amati
dan catat perubahan yang terjadi!
g. Kali ini gunakan penghalang melengkung yang kedua sisinya dihadapkan
secara bergantian dan ulangi langkah d -f

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


58

Tabel 1 Hasil Pengamatan Pemantulan Gelombang

No Pembangkit Penghalang Frekuensi Gambar Gelombang

1 Gelombang Tanpa Rendah


Lingkaran Penghalang

Tinggi

Lurus Rendah
2 panjang

Tinggi

Melingkar Rendah
3 Cekung Tinggi
Melingkar Rendah
4 Cembung Tinggi
5 Gelombang Tanpa Rendah
Lurus Penghalang Tinggi
6 …
dst … …
3. Pembiasan Gelombang
a. Siapkan tangki gelombang sebagaimana alat tersebut digunakan pada
percobaan sebelumnya!
b. Letakkan sepotong balok kaca pembias di bawah permukaan air di dalam
tangki.
c. Posisikan salah satu sisi balok kaca sejajar dengan pembangkit gelombang
datar seperti ditunjukkan pada gambar 9.7

Gambar 9.7 Percobaan 3

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


59

d. Amati perubahan yang terjadi terkait panjang gelombang ketika melewati


pembatas air yang dalam dan air dangkal!
e. Putar balok pembias sehingga sisinya tidak tegak lurus terhadap arah
datangnya gelombang datar!
f. Amati perubahan yang terjadi terkait panjang gelombang ketika melewati
pembatas air yang dalam dan air dangkal!
g. Buatlah sketsa muka-muka gelombang di kedua kedalaman air tersebut!

Tabel 2. Hasil Pengamatan Pembiasan Gelombang


Gambar Gelombang
No Posisi Balok Pembias
Air yang Dalam Air yang Dangkal
1 Tegak lurus

2 Tidak tegak lurus

4. Difraksi Gelombang
a. Siapkan tangki gelombang dan gunakan pembangkit gelombang lurus untuk
menghasilkan bentuk gelombang datar yang merambat pada permukaan air
di tangki gelombang
b. Gunakan kedua keping penghalang lurus pendek untuk membuat celah
selebar ±5cm di tengah-tengah rambatan gelombang seperti ditunjukkan
pada gambar 9.8

Gambar 9.8 Percobaan 4


c. Amati denga teliti apa yang terjadi pada muka gelombang setelah gelombang
melewati penghalang. Buatkan sketsa !
d. Persempit celah sehingga lebar celah penghalang menjadi ±1cm
e. Amati denga teliti apa yang terjadi pada muka gelombang setelah gelombang
melewati penghalang. Buatkan sketsa !
Tabel 2. Hasil Pengamatan Pembiasan Gelombang
Lebar Gambar Gelombang
No
Celah Sebelum Melewati Pembatas Setelah Melewati Pembatas
1 ±5cm
2 ±1cm

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik


60

5. Interferensi Gelombang
a. Siapkan tangki gelombang dan pasang pembangkit riak lingkaran ganda
seperti pada gambar 9.9

Gambar 9.9 Percobaan 5


b. Pastikan getaran yang dihasilkan oleh kedua pembangkit riak dalam keadaan
koheren, yaitu frekuensi dan fase kedua gelombang yang dihasilkan sama.
c. Amati saling pengaruh antara kedua gelombang
d. Kenali dan amati daerah mana yang tampang tenang/tidak beriak. Analisis
peristiwa apa yang terjadi!
e. Kenali dan amati daerah mana yang tampak beriak. Analisis peristiwa apa
yang terjadi!
f. Sketsakan grafik berdasarkan hasil percobaan dan tentukan daerah-daerah
terjadinya interferensi konstruktif dan interferensi destruktif!
F. Pertanyaan
1. Apakah terjadi gangguan terhadap keseimbangan permukaan air ketika air
diteteskan pada permukaan tangki gelombang?
2. Bagaimana bentuk permukaan air ketika tetesan air mengenainya?
3. Adakah sesuatu yang tampak merambat? Bagaimana arah rambatnya?
4. Setelah pada tangki gelombang diberi penghalang, apa yang terjadi pada
rambatan gelombang?
5. Bagaimana cepat rambat gelombang pantul yang terjadi?
6. Adakah pengaruh frekuensi terhadap panjang gelombang?
7. Apa yang terjadi pada panjang gelombang ketika frekuensi gelombang
dinaikkan?
8. Bagaimana perubahan panjang gelombang datar yang terjadi ketika air melewati
daerah yang lebih dangkal? Ke mana arah rambat gelombang tersebut bergerak?
9. Apa yang terjadi setelah gelombang datar dilewatkan pada celah sempit tunggal?
10. Bagaimana sebuah interferensi konstruktif dan interferensi destruktif terjadi?

G. Pustaka
Halliday, D., Resnick, R., dan Walker, J. 2010. Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid 1. (Tim
Pengajar Fisika ITB). Jakarta: Erlangga.
Scientific , Pudak. 2014. Panduan Contoh-contoh Percobaan Kit Gelombang dan
Termodinamika LPC 120. Bandung: Pudak Scientific

PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SILIWANGI | Modul 6_Induksi Elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai