ɸ = 𝛿𝑢 − 𝛿𝑚 = (𝑛𝑢 − 𝑛𝑚 )𝛽
Keterangan :
Φ = sudut dispersi
nu = indeks bias sinar ungu
nm = indeks bias sinar merah
δu = deviasi sinar ungu
δm = deviasi sinar merah
Sebuah prisma memisahkan cahaya putih menjadi pelangi warna-warni seperti pada
gambar 2.4. Hal ini terjadi karena indeks bias materi bergantung pada panjang
gelombang. Cahaya putih merupakan campuran dari semua panjang gelombang
yang tampak, dan ketika jatuh pada prisma panjang-panjang gelombang yang
berbeda tersebut dibelokkan dengan derajat yang berbeda-beda. Karena indeks bias
lebih besar untuk panjang gelombang yang lebih pendek, cahaya ungu dibelokkan
paling jauh dan merah paling sedikit. Penyebaran cahaya putih menjadi spektum
lengkap ini disebut dispersi.
(Giancoli.2001)
(Giancoli.2001.Fisika Dasar edisi ke 5 jilid 2.Jakarta: Erlangga)
1. Jika seberkas cahaya polikromatik jatuh pada salah satu bidang prisma akan di
uraikan ( mengalami dispersi ) menjadi cahaya monokromatik.
2. Warna merah memiliki panjang gelombang terbesar, sedangkan warna ungu
memiliki panjang gelombang terkecil
3. Warna merah memiliki indeks bias terkecil, sedangkan warna ungu memiliki
indeks bias terbesar.
4. Peristiwa penguraian gelombang (dispersi) terjadi pada saat kumpulan
gelombang dengan laju yang berbeda (indeks bias yang berbeda).
5. Kertas tampak berwarna putih karena kertas memantulkan semua sinar
polikromatik yang jatuh pada kertas tersebut.
(Irine.2015)
(http://fisikaunesa.blogspot.com/2015/04/peristiwa-pembiasan-cahaya-
terhadap.html?m=1)
Penerapan Dispersi:
Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Jika seberkas
cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh
bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan
dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan
depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka
sinar ini pun diuraikan menjadi spektrum matahari. Peristiwa inilah yang kita lihat
di langit dan disebut pelangi.
Gambar 2.5 Terjadinya Pelangi
3. Menggunakan cermin
Membuat pelangi buatan dengan menggunakan kabut bisa dilakukan dengan proses
yang sangat sederhana, yakni sebagai berikut:
Siapkan sebuah selang yang dialiri air di luar ruangan (bila tidak ada selang,
bisa menggunakan mesin yang menghasilkan cipratan air). Pastikan sinar
matahari cerah.
Tutup sebagian lubang selang agar nanti air bisa keluar seperti mancur dan akan
menghasilkan kabut
Mengamati hingga pelangi terlihat
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/cara-membuat-pelangi-buatan
(Buku Giancoli.2001.Fisika Dasar edisi ke 5 jilid 2 : Jakarta, Erlangga)
(Buku Sani, Abdullah..2017.Fisika Terapan Smart : Tangerang. ISmart)
Gambar 2.15 Dispersi